Rooster Teeth Akhirnya Mati Setelah 20 Tahun

Rumah Produksi animasi dan fiksi, Rooster Teeth, telah beroperasi selama lebih dari dua puluh tahun, namun sayangnya, perusahaan telah mengumumkan akan menutup pintunya. Dalam pernyataan baru yang dirilis online, General Manager Jordan Levin membagikan memo kepada staf bahwa Rooster Teeth tidak akan ada lagi. Memo tersebut juga mengambil kesempatan untuk menyentuh proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh Rooster Teeth.

Rooster Teeth pertama kali dibuat pada tahun 2003, menghidupkan waralaba tercinta seperti "Red Vs. Blue", "RWBY", "Gen:Lock" dan banyak proyek lainnya sepanjang sejarahnya. Saat ini dimiliki oleh Warner Bros Discovery, perusahaan induknya berencana menjual beberapa kreasi Rooster Teeth dalam beberapa hari mendatang. RWBY baru-baru ini memiliki dua film animasi yang bersinggungan dengan Justice League DC, yang menunjukkan popularitas ciptaan Rooster Teeth.

Anda berhak bersedih untuk sementara, mengingat banyaknya karya ikonik yang diproduksi Rooster Teeth - tapi jangan berlarut-larut karena Anda bisa mengakses m88 link alternatif sebagai hiburan baru.

Dalam sebuah pernyataan tertulis resmi, perusahaan menuliskan:

“Rooster Teeth yang Terkasih

Sejak para pendiri kami membuat dan mengunggah video pertama mereka ke World Wide Web pada tahun 2003, Rooster Teeth telah menjadi sumber kreativitas, tawa, dan inovasi abadi dalam industri media yang sangat bergejolak.

Kami telah membaca berita utama tentang PHK dan penutupan di seluruh industri, dan Anda telah mendengar saya memberikan perspektif dan informasi terkini mengenai perubahan pesat dalam media dan hiburan dalam setiap pertemuan bulanan All Hands kami.

Sejak mewarisi kepemilikan dan kendali Rooster Teeth dari AT&T setelah mengakuisisi TimeWarner, Warner Bros. Discovery melanjutkan investasinya di perusahaan, konten, dan komunitas kami. Namun sekarang, dengan berat hati saya mengumumkan bahwa Rooster Teeth ditutup karena tantangan yang dihadapi media digital akibat perubahan mendasar dalam perilaku konsumen dan monetisasi di seluruh platform, periklanan, dan patronase.

Harap diperhatikan bahwa tim Roost saat ini tidak terpengaruh oleh tindakan ini. Roost Podcast Network akan terus beroperasi dan memenuhi kewajibannya sementara WBD mengevaluasi minat pihak luar dalam mengakuisisi aset yang sedang berkembang ini.

Dalam beberapa hari dan minggu mendatang, kami akan memiliki banyak pertanyaan untuk dijawab dan kesempatan untuk bekerja sama menerapkan cara terbaik untuk meredakan ketegangan bagi kami dan komunitas kami. Kami sedang memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya secara real-time, dan kami akan bersikap terbuka, langsung, dan sedapat mungkin dapat diakses. Terima kasih sebelumnya atas kesabaran dan dukungan Anda satu sama lain.

Mari luangkan waktu sejenak untuk merayakan 21 tahun kontribusi kita terhadap zeitgeist, memajukan kreativitas, dan melampaui banyak rekan kita sejak masa awal video online dan konten digital pertama.

MENUJU WARISAN KREATIF

Sejak garasi di Buda, TX, hingga layar global besar dan kecil, tim pemimpi dan pelaku kami telah memperkenalkan dan mengembangkan apa yang membuat Rooster Teeth menonjol: animasi, komedi, dan game. Dari bentuk baru komedi animasi dengan machinima hingga meme viral yang tak terhitung jumlahnya, termasuk Immortal Snail (alias Snail Assassin), hingga serial animasi kelahiran AS yang dianut oleh Jepang sebagai anime, dan film-film crowdfunded yang memecahkan rekor (pada saat itu). Anda telah mencapai banyak hal dan mewujudkan impian Anda di sini. Anda telah mengubah IP asli menjadi video game, buku komik, dan VTuber. Anda telah menyutradarai video pendek, mo-cap, dan film. Anda telah menjadi dalang, menjadi pembawa acara podcast, dan telah membangun komunitas berkembang yang tersebar di seluruh dunia. Kreativitas Anda tidak mengenal batas, dan Anda akan terus berkontribusi secara signifikan terhadap budaya di mana pun jalan Anda membawa Anda.

Meskipun melewati banyak pemilik perusahaan, Rooster Teeth melampaui bisnis media dan merupakan gerakan dinamis yang membentuk ikatan antara komunitas, pencipta, dan penceritaan. Para pendiri kami tidak memiliki cetak biru kerajaan media, namun mereka nyaris membangun kerajaan media bersama komunitas yang mendorong pertumbuhannya yang luar biasa. Pada awalnya, RT mengandalkan sponsor komunitas melalui waktu, dana, dan semangat yang tak tergoyahkan. Relawan berevolusi menjadi staf, dan efek bola saljunya semakin besar, sehingga menghasilkan hubungan baru, pernikahan, kelahiran, dan berbagi pengalaman yang telah mengubah hidup.

UNTUK PEMBUATAN KONTEN YANG TERPERCAYA

Pendekatan kami terhadap pembuatan konten pada platform baru membuka jalan bagi model media baru. Kami menginspirasi generasi pembuat konten di bidang streaming, machinima, animasi, ayo bermain, merchandise, tur, podcasting, dan banyak lagi. Perusahaan seperti GameStop, YouTube, Facebook, Spotify, dan TikTok meminta kami untuk berkolaborasi dengan mereka sejak awal karena kami menetapkan standar untuk menjadi merek yang mengutamakan digital. Kami dengan berani membawa konten kami melampaui layar dan ke dalam pengalaman berbasis komunitas.

MENUJU INDUSTRI YANG BERUBAH

Setiap cerita mencapai halaman terakhirnya. Penutupan Rooster Teeth bukan hanya sebuah tujuan; hal ini mencerminkan dinamika bisnis yang lebih luas. Pergeseran monetisasi, algoritme platform, tantangan periklanan, dan pasang surutnya patronase — semua faktor yang menyatu ini telah menyebabkan banyak penutupan di industri ini. Sementara kami mempelajari tentang pembaruan pemrograman hari demi hari, kami akan segera membagikan rencana kami untuk pertunjukan, waralaba, kemitraan, dan merchandise serta membagikan pembaruan tersebut dengan tim internal dan komunitas di RoosterTeeth.com

UNTUK MUSIM TERAKHIR KAMI

Meskipun tidak disengaja, wajar jika musim terakhir "Merah vs. Biru" bertepatan dengan kita menjalani penutupan ini bersama-sama. Warisan kami bukan sekadar kumpulan konten, melainkan sejarah piksel yang tertanam di layar, pikiran, dan hati kami. Rooster Teeth telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri media, dan kita patut bangga dengan banyaknya cara yang kita lakukan untuk merintis bisnis yang menghubungkan para pembuat konten dan konten dengan komunitas yang berdedikasi.

Dengan rasa hormat, terima kasih, dan penghargaan yang tulus,

Jordan Levin"

Baca juga