Ulasan Cerita Anime Rurouni Kenshin Ramake Bahasa Indonesia [PLOT]
Sinopsis Anime Rurouni Kenshin (2023) menceritakan tentang seorang pendekar pedang terkuat namun berpura-pura menjadi penduduk biasa, Himura Kenshin adalah nama bagi samurai itu.
Pada dahulu kala lebih tepatnya pada era Bakumatsu atau shogunate biar gampang, Kenshin dijuluki sebagai Hitokiri Battosai yang berarti Sang Pembunuh Battosai.
Bagaimana tidak? Hanya dalam hitungan detik Kenshin mampu meratakan semua pasukan Shogunate yang berada dihadapanya.
Shogunate adalah pasukan militer terkuat pada masa itu.
Akibat kekuatan dan kekejamanya ketika baku hantam menjadikan Kenshin sebagai samurai terkuat yang paling ditakuti.
Namun dikarenakan satu dan berbagai macam kejadian secara mengejutkan keberadaan Kenshin menbghilang entah pergi kemana~
Bagi kalian yang ingin mengetahui masa lalu dan kekejaman dari Himura Kenshin bisa nonton pembahasan Rurouni Kenshin - Meiji Kenkaku Romantan.
Cerita dimulai pada era baru lebih tepatnya 10 tahun setelah Kenshin berhasil mengakhiri era shogunate.
Pada suatu malam terdapat perempuan yang secara tiba-tiba datang menghampiri Kenshin, mengira bahwa Kenshin adalah Battosai dengan cepat perempuan itu langsung mengajak Kenshin untuk baku hantam.
Sayang, meski lawanya seorang perempuan nyatanya Kenshin lemah tak berdaya ketika menghadapinya, perempuan ini bernama “Kamiya, Kaoru”.
Bukan tanpa alasan, Kaoru mengira Kenshin adalah Battosai akibat dirinya membawa pedang, namun ketika diperiksa pedang yang dibawa oleh Kenshin adalah Sakabato atau Pedang Tumpul Terbalik dimana sangat mustahil digunakan untuk membunuh orang.
Sedikit tambahan, pada era baru hanya pihak berwenang saja yang boleh membawa pedang.
Disisi lain telah terjadi pertempuran sengit antara pihak kepolisian melawan seseorang yang mengklaim bahwa dirinya adalah Hitokiri Battosai.
Mengetahui akan hal itu tanpa pikir panjang Kaoru langsung baku hantam melawan Battosai, sayang bahwa kekuatan Battosai sangat kuat mengakibatkan lengan milik Kaoru terluka parah.
Tepat ketika Battosai ingin mengeksekusi Kaoru datanglah Kenshin yang datang untuk menyelamatkanya, disaat bersamaan pihak kepolisian datang untuk memberi bala bantuan.
Sebelum pergi Battosai pun bilang;
“Bahwa dirinya adalah Himura Battosai yang berasal dari aliran pedang Kamiya Kasshin-ryu”
Kamiya Kasshin-ryu adalah aliran pedang yang dibuat oleh almarhum ayahnya Kaoru dimana menganut sebuah idiologi;
“Sebuah pedang yang memberikan kehidupan, atau dengan kata lain pedang digunakan untuk melindungi bukan membunuh”
Dari sini sudah terjawab alasan kenapa Kaoru ingin menangkap Battosai yakni untuk membersihkan nama aliran pedang yang diciptakan oleh ayahnya mengingat Battosai mengklaim bahwa dirinya berasal dari aliran Kamiya Kasshin-ryu.
Terlebih lagi karena Battosai mengklaim aliran Kamiya Kasshin-ryu membuat dojo atau tempat latihan pedang sepi akibat rumor buruk yang terus menyebar.
Sebelum pergi Kenshin pun bilang;
“Akan sangat lucu ketika aliran pedang yang memberikan kehidupan, tapi Kaoru sendiri justru tidak bisa melindungi kehidupan atau nyawanya sendiri.”
Seketika membuat Kaoru emosi mendengar akan hal itu.
Keesokan harinya Kenshin ditangkap akibat dirinya membawa katana atau sebuah pedang, berkat bantuan dari Kihei selaku pelayan dari dojo membuat Kenshin berhasil lolos dari pihak kepolisian.
Melanjutkan permasalah tadi malam Kenshin bertanya;
“Apakah Kaoru sudah mendapatkan petunjuk mengenai Battosai?”
Secara mengejutkan setelah menyelidiki kesana kemari Kaoru mencurigai dojo di kota sebelah dimana pemimpin dari dojo itu memiliki tinggi 2 meter sama seperti Battosai.
Hal itu diperkuat bahwa dojo tersebut berdiri tepat dimulainya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Battosai, dan dari pada gak diajak ngobrol alangkah baiknya Kihei undur diri dan segera mempersiapkan makan malam.
Kenshin yang menaruh sedikit kecurigaan bertanya lebih lanjut mengenai Kihei?
Tepat ketika ayahnya meninggal, Kaoru menemukan Kihei yang sedang tergeletak pingsan di depan dojonya, tidak tega akan hal itu Kaoru pun merawat Kihei hingga sadar diri.
Tanpa memberitahu apa alasanya, Kenshin segera pergi menuju ke dojo kota sebelah.
Sesampai di dojo salah satu om-om bilang bahwa Hiruma selaku pemimpin dojo sedang pergi keluar, memperjelas bahwa Hiruma adalah nama asli dari Battosai palsu.
Mengetahui bahwa identitas dari Battosai palsu telah terungkap, om-om pengangguran langsung bertindak untuk membungkam Kenshin, tanpa mereka sadari bahwa Kenshin adalah Battosai asli.
Berpindah ke dojo Kamiya atau yang dikelola oleh Kaoru~
Dikala sedang memikirkan identitas asli dari Battosai, secara tiba-tiba Kihei datang memberitahu bahwa surat pengalihan kepemilikan tanah telah selesai dibuat.
Ketika Kaoru memberikan stempel atau tanda tangan maka kepemilikan dojo Kamiya Kasshin-ryu akan menjadi milik Kihei.
Parahnya, Hitokiri Battosai palsu atau Hiruma itu adalah adik dari Kihei, wayalah~
Dari sini sudah terjawab alasan kenapa Kihei muncul tepat ketika ayahnya Kaoru mati, dan alasan kenapa Battosai Palsu mengklaim bahwa dirinya berada pada aliran Kamiya Kasshin-ryu.
Ya apalagi kalau bukan untuk merebut kepemilikan dojo Kamiya Kasshin-ryu~
Lah emangnya apa istimewanya dojo tersebut?
Jawaban singkatnya yakni harga tanah pada dojo tersebut akan meningkat seiring berjalanya waktu, lagi-lagi tentang apa? Yak semua itu tentang uang.
Tidak diberi pilihan lain, Kaoru pun berusaha untuk melawan Battosai palsu namun sayang bahwa terdapat perbedaan kekuatan yang begitu jauh antara mereka berdua.
Setidaknya sebelum Kenshin menghabisi para kroco diluar dojo~
Mendengar percakapan antara Hiruma dan juga Kaoru, Kenshin juga sepakat bahwa pedang itu digunakan untuk membunuh bukan untuk memberi kehidupan.
Ideologi yang dianut oleh aliran Kamiya Kasshin-ryu hanyalah kebohongan dan juga sesuatu hal yang sangat naif, meski sebuah kebohongan yang naif Kenshin lebih suka ideologi itu dan ingin membuatnya kebohongan itu menjadi kenyataan.
Seperti kata pepatah yakni “Ora gelud, Ora Smile” mereka semua langsung menyerang Kenshin selaku penggembara biasa, namun dalam sekejap saja, para kroco langsung diratakan menyisakan Kihei dan juga Hiruma.
Mengoreksi sesuatu yang salah, bahwa Hitokiri Battosai yang asli bukan menganut aliran Kamiya Kasshin-ryu melainkan aliran pedang bernama Hiten Mitsurugi-ryu.
Aliran tersebut sangat unggul dalam pertarungan solo vs squad sama halnya seperti yang Kenshin lakukan, atau dengan kata lain Hitokiri Battosai yang asli itu adalah Himura Kenshin.
Bukanya qtar-qtir ketakutan, Hiruma langsung menantang Kenshin untuk baku hantam, bahkan hanya dalam hitungan detik Kenshin mampu mengalahkan Hiruma dengan sangat mudahnya.
Seketika membuat Kihei pingsan mengompol akibat melihat Battosai asli berada dihadapanya, agar dojo Kamiya Kasshin-ryu tidak dicap buruk, setelah masalah selesai Kenshin segera pergi sebelum polisi datang.
Mengejutkanya meski mengetahui bahwa Kenshin adalah Battosai asli justru Kaoru memintanya tinggal dan membantunya dalam mengelola dojo, mengingat Kenshin tadi bilang bahwa dirinya suka dengan aliran Kamiya Kasshin-ryu.
Kebetulan karena gak punya uang untuk sewa tempat tinggal ditambah lagi gabut, Kenshin pun menerima tawaran dari Kaoru.
Keesokan harinya ketika belanja terdapat seorang bocil yang tiba-tiba menabrak Kenshin, Kaoru yang sadar bahwa bocil adalah perampok langsung menangkap dan mengambil dompet yang telah dicuri.
Anehnya bukanya marah Kenshin justru memberi dompet sembari berkata;
“Lain kali jangan sampai ketahuan”
Seketika si bocil mengembalikan dompet sembari bilang;
“Bahwa dirinya merupakan keturunan samurai maka tidak mungkin mencuri dompet atau berbuat kejahatan, karena tujuan dari bocil yang sebenarnya yakni melakukan uji coba kemampuan Kenshin mengingat dirinya membawa pedang”
(ada ada saja alasanya, bocil ini bernama Yahiko)
Melanjutkan perjalananya, Kaoru menekankan bahwa pada era baru seseorang dilarang membawa pedang atau katana, jikalau saja sampai ketahuan maka orang itu akan ditangkap.
Tanpa memperdulikan perkataanya, Kenshin bilang;
“Kalau ditangkap ya berarti ketangkap”
Dikala Kenshin membeli sayur, terdapat om-om yang bertanya;
“Kantor polisi berada dimana?”
Begitu diberi tahu arahnya, om-om ini segera pergi menuju ke kantor polisi.
Tak lama setelah itu para warga berlarian karena baru saja terjadi penangkapan akibat melakukan pelanggaran terhadap Undang-undang penggunaan pedang.
Kaoru yang tahu akan orang yang dimaksud langsung pergi ke tempat Kenshin berada.
Dan benar saja bahwa orang yang ditangkap adalah seorang pengembara bernama Kenshin, pada awalnya pihak kepolisian sangat kooperatif karena Kenshin juga mau menyerahkan diri.
Setidaknya sebelum “Polisi Bersenjata Pedang” datang kemari.
Meski sesama polisi nyata om-om polisi sangat brutal akibat polisi umum menolak untuk menyerahkan Kenshin, panggil saja pemimpin Polisi Bersenjata Pedang sebagai om Yanto.
Melihat seorang pengembara kampungan membawa katana, om Yanto segera menantang Kenshin untuk adu pedang, bagi seorang samurai membunuh manusia adalah cara agar ilmu pedangnya tidak melemah dan menjadi pendekar pedang overpower.
Sayang, Kenshin sudah berjanji dengan almarhum istri pertama untuk tidak membunuh menggunakan pedang, setidaknya sebelum pasukanya om Yanto menjadikan Kaoru dan warga sipil sebagai sandra.
Dengan begini Kenshin akan baku hantam melawan om Yanto dan juga pasukanya~
Disisi lain pada kantor polisi, ternyata om-om yang bertanya dijalan tadi adalah Yamagata selaku pasukan “Ishin Shishi” terkuat selaku pemimpin dari Kenshin di era Bakumatsu atau Shogunate.
Tujuan Yamagata datang kemari yakni untuk mencari Hitokiri Battosai selaku Himura Kenshin, dikala ngobrol-ngobrol salah satu pasukan polisi umum melaporkan bahwa Polisi Bersenjata Pedang telah diratakan oleh satu orang.
Ciri-ciri dari orang itu yakni berambut merah dan terdapat tanda X pada pipinya, menyadari bahwa orang yang dimaksud adalah Kenshin tanpa berlama-lama lagi Yamagata segera pergi ke tempat Kenshin berada.
Tek-tek-tek-tek-tek sesampai disana terlihat Polisi Bersenjata Pedang dimana sebagian besar anggotanya telah tepar akibat melawan Kenshin.
Begitu melihat gaya pedangnya, Yamagata semakin yakni bahwa dia adalah Himura Kenshin selaku Hitokiri Battosai pada era Bakumatsu atau Shogunate.
Merasa dipermalukan karena solo vs squad bisa kalah, Om Yanto akan mengeluarkan teknik pedang muktlak terkuat bernama “Jigen-ryu”.
Sayang, bahwa teknik pedang itu tidak ada apa-apanya di depan Hiten Mitsurugi-ryu~
Setelah melakukan selebrasi, Yamagata memanggil Kenshin serta memintanya untuk bergabung ke dalam militer bersama mantan pejuang Ishin Shishi atau anggota revolusi lainya.
Masih memegang janji dengan almarhum istri pertama, Kenshin langsung menolak akan tawaran itu.
Yamagata kembali menekankan;
“Barang siapa yang berani memanggil Kenshin sebagai hitokiri atau pembunuh maka Yamagata akan membungkam orang itu menggunakan kekuatan militer”
Membuat Kenshin semakin yakin bahwa dirinya tidak ingin bergabung ke dalam anggota militer, karena kalau dikit-dikit main bungkam Yamagata tidak jauh berbeda dengan om Yanto dimana menggunakan pedang atau kekerasan untuk menyelesaikan masalah.
Janji yang dibuat dengan almarhum istri petama;
“Yakni para era baru Kenshin berjanji untuk tidak membunuh orang lagi”
Bagi yang mau melihat masa lalu lengkap serta kekuatan Kenshin yang sebenarnya bisa lihat pembahasan apda Ruruni Kenshin Meiji Keknaku Romatan, eh tadi udah ya?
Tapi apakah benar Kenshin tidak akan membunuh orang lagi? Mengingat jati dirinya adalah Hitokiri Battosai selaku samurai pedang terkuat dan kejam layaknya wibu psikopth? Simak aja terus pokoknya ya!
Meski Yamagata tidak berhasil membawa Kenshin tapi setidaknya untuk menghargai perjuanganya di masalalu Yamagata meminta pihak polisi untuk mengijinkan Kenshin membawa pedang atau katana.
Disisi lain, setelah melihat bertemu dan melihat pertarungan dari Kenshin menyadarkan Yahiko untuk tidak mencopet lagi, bahkan dirinya langsung mengembalikan dompet milik nenek random yang telah tejatuh.
Sayang, ketika Yahiko tidak mendapatkan dompet maka dirinya akan disiksa oleh para Yakuza, diwaktu yang sama Kaoru melihat Yahiko disiksa yang kemudian dibawa pergi ke markas Yakuza.
Sesampai di dojo Yakuza dan meski telah disiksa tetap saja Yahiko tidak mau meneruskan pekerjaanya sebagai pencopet, pemimpin Yakuza pun bilang;
“Bahwa di era baru jiwa samurai sudah tidak berharga”
Sedikit flashback, Ayahnya Yahiko merupakan seorang samurai yang telah gugur di medan perang, sedangkan ibunya bekerja sebagai pegawai esekesek demi membesarkan Yahiko.
Akibat dari pekerjaan itu juga membuat ibunya meninggal terkena penyakit *ya itu lah pokoknya*
Merasa tidak terima kedua orang tuanya dihina dengan cepat Yahiko menggigit biji milik Sasuke selaku ketua geng Yakuza, tidak terima akan hal itu kali ini Sasuke benar-benar akan membunuh Yahiko.
Sayang, bahwa rencana itu langsung digagalkan oleh Kenshin.
Tujuan Kenshin datang kemari yakni meminta pemimpin Yakuza untuk menyerahkan bocil tengil bernama Yahiko.
“Oh berani lu ya?”
“Bisa diem gak?”
Melanjutkan pembicaraan dengan nada intimidasi ala wibu psikpth, Kenshin bilang jika tidak menyerahkan Yahiko maka dirinya akan meratakan semua anggota Yakuza.
Seketika pemimpin Yakuza langsung menyerahkan Yahiko sembari ketakutan, bahkan ketika bawahanya ingin menyerang Kenshin pemimpin Yakuza pun bilang;
“Bahwa tidak mungkin mereka semua bisa menang, bagaimana pun tatapan mata Kenshin memancarkan aura seorang pembunuh yang sudah membunuh ratusan hingga ribuan orang”~wayalah.
Dikala perjalanan menuju ke dojo Kamiya Kasshin-ryu, Yahiko menangis karena dirinya sangat lemah, Yahiko berjanji akan menjadi kuat sama seperti Kenshin sehingga bisa melindungi kehormatan dari kedua orang tuanya.
Maka dari itu Kenshin telah mendaftarkan Yahiko menjadi murid pada dojo Kamiya Kasshin-ryu.
Keesokan harinya Yahiko emosi karena guru yang mengajarinya bukan Kenshin melainkan Kaoru, Kenshin pun bilang;
“Bahwa dirinya tidak berniat memiliki penerus, cukup Kenshin saja yang menjadi generasi terakhir yang menguasai teknik pedang legendaris terkuat bernama Hiten Mitsurugi-ryu”
Dikala terjadi pedebatan yang tidak ada habisnya, mantan murid dojo Kamiya Kasshin-ryu datang untuk meminta perlindungan, mereka berdua bernama Hira dan juga Sato.
Baca juga: Tempat Nonton Anime Subtitle Indonesia Gratis dan Berbayar
Sebagai seorang guru tidak diberi pilihan lain selain melindungi muridnya, terjadi baku hantam ringan antara Kaoru melawan para kroco, seketika membuat Yahiko terpesona dengan teknik pedang milik Kaoru.
Setelah selesai melawan para kroco Kaoru bertanya tentang permasalahnya, Hira dan Sato pun bercerita;
“Bahwa terdapat orang mambuk yang membuat kerusuhan, mereka berdua mencoba untuk menghentikanya tapi rombongan orang mabuk yang tidak terima langsung mengejar Hira dan juga Sato”
Tak lama setelah itu rombongan preman datang untuk melakukan balas dendam, dikarenakan jumlah para preman terlalu banyak Kaoru dan kawan-kawan memutuskan untuk mengungsi di dalam dojo.
Lah emang Kenshin kemana? Disuruh beli sayur sama Kaoru.
Sedikit tambahan rombongan itu bernama “Guren” campuran antara preman dan juga berandalan.
Merasa terdapat kejanggalan, Yahiko berspekulasi bahwa yang mencari gara-gara duluan itu adalah Hira dan juga Sato, mengingat mereka berdua itu bau sake.
Setelah dibanjiri dengan lautan fakta pada akhirnya mereka berdua mengakuinya~
Meski sudah mengaku tidak mengubah keadaan bahwa mereka sedang diincar oleh para preman, bahkan para preman telah mengeluarkan “Meriam Kayu” untuk menjebol tembok kayu pada dojo Kamiya Kasshin-ryu.
Yahiko pun bilang;
“Dojo Kamiya Kasshin-ryu tidak perduli dengan nasib Hira dan Sato, bagaimana pun mereka berdua yang memulai masalah duluan”
Sayang, bahwa pemimpin para preman akan menangkap mereka semua tanpa terkecuali.
Sebagai seorang guru dan biar masalah cepat selesai Kaoru akan menyerahkan diri namun sebagai gantinya para preman tidak boleh menyentuh Yahiko, Hira, dan juga Sato.
Tentu karena bisa mendapatkan wanita cantik membuat jiwa lelaki dari para preman langsung menggebu-gebu, sayang belum sempat merasakan kenikmatan duniawi pemimpin preman ditendang oleh Yahiko yang kemudian Kenshin datang untuk baku hantam.
Tanpa membuang banyak waktu lagi para preman langsung menembak Kenshin menggunakan meriam kayu, namun hal itu tidak berarti apa-apa di depan teknik pedang Hiten Mitsurugi Ryu.
Dengan sedikit intimidasi ala wibu psikopth seketika membuat para preman qtar-qtir yang kemudian pergi meninggalkan dojo Kamiya Kasshin-ryu.
Setelah mengetahui akan kebenaranya, Kenshin menyuruh Hira dan Sato untuk melupakan bahwa mereka pernah menjadi murid disini atau dengan kata lain mereka gak dianggap sebagai murid pada dojo Kamiya Kasshin-ryu.
Meski hari ini banyak hal buruk yang terjadi pada Kaoru akan tetapi hal baik juga datang menghampirinya, berkat semua kejadian itu dengan tulus Yahiko ingin menjadi muridnya Kaoru.
Yahiko juga berjanji bahwa dirinya tidak akan berakhir sebagai murid buruk seperti Hira dan juga Sato~anjays.
Seperti hari biasa Yahiko selalu berlatih pedang dengan bimbingan dari Kaoru, untuk merayakan murid pertama mereka semua pergi ke Rumah Makan Bu Yanti untuk mabar atau makan bersama.
Pada Rumah Makan Bu Yanti terdapat sekelompok aktivis “Pelindung Hak Asasi Manusia”.
Para aktivis ini sedang membahas dan mencoba untuk mereformasi pemerintah seperti halnya orang pengangguran harus digaji, giveaway sembako setiap hari, dan berbagai macam hal lainya.
Perdebatan tiada habis itu memicu pertikaian hingga tidak sengaja melempar botol tepat ke arah Kenshin, Yahiko yang tidak terima langsung berteriak:
“Kalau pengangguran minimal jangan cari keributan lah!”
Seketika membuat om-om pengangguran maksudnya para aktivis Pelindung Hak Asasi Manusia marah sampai-sampai Bu Yanti juga terkena imbasnya, untungnya saja terdapat orang random yang langsung menangkap Bu Yanti.
Orang ini bernama “Sagara, Sanosuke”
Seperti kata pepatah yakni ora gelud, ora smile! Tanpa ragu Sanosuke menantang para aktivis untuk baku hantam.
Tanpa membuang banyak waktu lagi om-om pengangguran langsung menyerang Sanosuke menggunakan senjata rahasia bernama Suntetsu.
Sayang, meski menggunakan senjata rahasia serangan itu sama sekali tidak berdampak dan justru malah tanganya sendiri yang terluka, hanya menggunakan jentikan jari saja Sanosuke mampu membuat om-om pengangguran terkapar pingsan~wayalah.
Apakah Sanosuke merupakan reinkarnasi dari Anos Voldigoad selaku Raja Iblis Tirani? Ya kagak lah, mana ada!
Tidak terima temanya dipermalukan om-om pengangguran langsung menarik pedang untuk melawan Sanosuke, namun dengan cepat Kenshin juga langsung menodongkan katana miliknya.
Bagaimana pun, tangan dibalas tangan, dan pedang juga dibalas pedang~
Kenshin berpesan kepada om-om pengangguran, sebelum mereka merubah atau mereformasi pemerintah, alangkah baiknya rubah dirimu terlebih dahulu.
Melihat kemampuan Kenshin, Sanosuke sadar bahwa Kenshin bukanlah pendekar pedang biasa, hal itu diperkuat ketika para pengangguran melempar botol Kenshin sengaja tidak menghindar agar botol tidak mengenai Kaoru.
Seperti kata pepatah yakni ora gelud, ora smile dengan gamblang Sanosuke menantang Kenshin untuk baku hantam, sayang bahwa Kenshin tidak ingin melakukan pertarungan tiada arti.
“Ngapain coba?”
Hari pun menjadi malam, masih belum menyerah akan tujuanya setelah berhasil keluar dari penjara Kihei menyewa Sanosuke untuk melawan Kenshin.
Pada awalnya Sanosuke menolak akan tawaran itu, bagaimana pun Sanosuke sudah muak berhadapan dengan musuh yang lemah, akan tetapi begitu mendengar bahwa lawanya adalah Himura Battosai selaku Pendekar Pedang Legendaris tanpa pikir panjang Sanosuke langsung setuju akan tawaran itu.
Kebetulan Sanosuke juga ingin uji coba senjata Claymore yang lama sudah tidak terpakai, tanpa membuang banyak waktu lagi keesokan harinya Sanosuke langsung pergi ke dojo Kamiya Kasshin-ryu.
Kenshin yang sadar akan hawa keberadaanya juga langsung pergi untuk menemui Sanosuke, dengan semangat yang membara Sanosuke mengajak Kenshin baku hatam secara adil.
Kenshin pun bilang bahwa;
“Hati milik Sanosuke itu tulus, bersih, dan jujur, tapi entah kenapa dirinya malah berjalan menuju ke jalan setan”
Mendengar perkataan dari Kenshin mengingatkanya dengan sesosok orang yang dia kagumi, namun bukanya tercerahkan Sanosuke justru bilang bahwa dirinya sangat benci dengan Ishin Shishi atau pejuang revolusi.
Berdasarkan fakta dilapangan pujuang revolusi tidak jauh berbeda dengan Shogunate dimana menghabisi semua orang yang menganggu mengatasnamakan kebenaran dan juga keadilan.
Maka dari itu Sanosuke ingin mengancurkan mantan pejuang Ishin Shishi selaku Himura Kenshin, melihat semangat dari Sanosuke, Kenshin pun menerima tantanganya, tapi sebelum itu;
“Apakah Kihei bersaudara yang telah menyewa Sanosuke?”
Dengan nada intimidasi ala wibu psikpth mereka berdua menyuruh Kihei bersaudara untuk keluar, Sanosuke yang sadar akan niat licik langsung menghancurkan pistol yang dibawa oleh Kihei.
Agar bisa baku hantam secara leluasa Sanosuke mengajak Kenshin untuk bertarung dipinggir sungai~
Sesampai disungai Sanosuke mengeluarkan senjata Claymore untuk melawan Kenshin, Claymore adalah senjata berat yang dikhususkan untuk menumbangkan kuda bukan untuk melawan manusia.
Tek-tek-tek-tek-tek terjadi pertemuran singkat antara Sanosuke melawan Kenshin dengan teknik pedang legendaris bernama Hiten Mitsurugi-ryu mampu membuat Sanosuke terpental jauh.
Mengira bahwa Sanosuke sudah tepar tapi ternyata tubuhnya masih sehat bugar, dari sini mereka semua sadar bahwa yang berbahaya itu bukanlah senjata Claymore melainkan ketahanan tubuh diluar nalar milik Sanosuke~
Terjadi pertempuran part ke-2 antara Kenshin dan juga Sanosuke, sayang bahwa kekuatan dari Kenshin terlalu overpower membuat Sanosuke terkapar bahkan dirinya hampir pingsan, seketika mengingatkanya dengan kenangan pada masalalu.
Ketika Sanosuke masih kecil lebih tepatnya transisi dari era bakumatsu ke era baru terdapat pasukan bernama Sekihotai yang membuat propaganda;
“Jika pemerintahan baru menang maka pajak akan dikurangi setengah”
Sama seperti Kenshin, pemimpin pasukan Sekihoutai bernama Sagara juga menambakan era baru dimana para penduduk bisa hidup bahagia, sejahtera, aman, dan sehat sentausa.
Meski pada akhirnya pemerintahan baru berhasil menang akan tetapi pemerintah baru mengingkari janji untuk memangkas pajak menjadi setengah, parahnya Sekihoutai yang dibuat untuk mempromosikan pemerintah baru justru dibuang dan dianggap sebagai penyebar kebohongan.
Untuk menutupi fakta yang ada pemerintah baru membungkan pasukan Sekihotai mengakibatkan pemimpin dan semuaanggota berakhir dengan tragis, berkat kekuatan the power of flashback membuat jiwa bakuhantam dari Sanosuke kembali menggebu-gebu.
Sanosuke bertekat untuk memusnahkan Kenshin mengingat dia merupakan anggota Ishin shishi atau pejuang revolusi, memanfaatkan kesempatan yang ada Kihei menembak Kenshin mengunakan pistol.
“Lah bukanya tadi udah dihancurin yak?”
“Lu pikir gua cuman bawa satu?”
Namun hasilnya tetap sama saja meski tertembak tapi peluru itu berhasil ditangkis menggunakan gagang pedang, tidak ada pilihan lain Kihei menyuruh Hiruma untuk menyandra Kaoru.
“Wussss” – claymore
“Croott” – Hiruma
“Sing-sing-sing-sing” – pedang
“gelibeg gelibeg gelibgeg” – Kihei
Melanjutkan pertarungan part ke 3 kali ini akan menjadi pertarungan terakhir bagi mereka berdua, menggunakan kekuatan helikopter Sanosuke menyerang kenshin menggunakan claymore.
Sayang, bahwa senjata claymore rusak akibat terkena Sakabato atau pedang tumpul terbalik, menggunakan jurus pamungkas bernama Hiten Mitsurugi-ryu Kenshin memukul kepala milik Sanosuke.
Berkat ketahanan tubuh diluar nalar menjadikan Sanosuke sebagai orang pertama yang mampu bertahan dari serangan pamungkas milik Kenshin, meski nyaris pingsan Sanosuke tetap bersikeras melawan Kenshin hingga ke titik darah penghabisan.
Dengan memukul wajahnya, Kenshin bertanya;
“Apakah Sagara selaku pemimpin pasukan Sekihotai mengajarkanmu untuk membunuh Ishin shihsi? Kagak kan?”
Meski era baru telah tiba pada kenyataanya tidak jauh berbeda dengan era bakumatsu dimana penindasan masih mendarah daging di lingkungan masyarakat.
Maka dari itu kehadiran Kenshin sebagai pengembara yakni untuk menebus dosa dengan cara membantu orang yang tertindas, seketika mengingatkanya dengan pemimpin Sekihoutai bahwa Kenshin itu sangat mirip dengan pemimpin Sagara.
Mulai dari sinilah, Sanosuke mendedikasikan dirinya untuk mengikuti Kenshin, mengingat Kenshin memiliki ideologi, visi, misi, dan tujuan yang sama dengan pemimpin sagara.
Dikala hari menjadi malam terdapat seorang assassin yang membantai mantan Ishin shishi atau pejuang revolusi, tidak diketahui tujuanya apa tapi yang jelas assassin ini merupakan seorang wibu psikpth.
Untuk menecegah bertambahnya korban jiwa, pihak polisi umum meminta Kenshin untuk mengalahkan penjahat bernama “Kurogasa”.
Berdasarkan penyelidikan dari pihak polisi Kurogasa menargetkan mantan pejuang Ishin shishi yang aktif dibidang politik, ekonomi, dan pemerintah.
Sejauh ini terdapat 34 korban jiwa, dan 56 orang yang terluka, menurut salah satu orang yang selamat tubuh atau badan akan membantu tidak bisa digerakan ketika berhadapan dengan Kurogasa.
Itu lah alasan kenapa pihak polisi tidak bisa menghalahkan Kurogasa meski menggunakan senjata api, mendengar penjelasan dari Pak Polisi, Kenshin berspekulasi bahwa Kurogasa menggunakan kemampuan bernama “Shin no Ippo”.
Secara sederhana Shin no Ippo adalah genjutsu atau kekuatan yang mampu membuat tubuh lawan lumpuh layaknya seperti batu, kebetulan malam ini Kurogasa akan melancarkan aksinya ke Pak Tani selaku mantan pejuang Ishin shishi.
Pada awalnya Pak Tani menolak karena dirinya sudah menyewa banyak preman terkuat, namun semua itu langsung berubah ketika melihat Kenshin selaku orang yang pernah melindungi Pak Tani dulu.
Parahnya semua preman terkuat yang disewa merupakan orang yang pernah dibuat babak belur oleh Sanosuke, sama seperti surat ketika tengah malam, Kurogasa benar-benar melancarkan aksinya.
Melihat kengerian dari Kurogasa, Pak Tani bilang jika terdapat orang yang berhasil mengalahkanya maka akan diberi bonus serta jabatan sebagai pasukan elite angkatan darat.
Sayang bahwa para kroco tidak sebanding dengan Kurogasa, menggunakan kekuatan Shin no Ippo membuat semua orang tidak bisa bergerak dan malah cosplay menjadi batu.
Menariknya, Sanosuke berhasil keluar dari genjutsu Shin no Ippo, Kenshin pun bilang;
“Bahwa Shin no Ippo adalah suatu teknik intimidasi yang mampu membuat lawan tidak bisa bergerak akibat ketakutan”
Untuk terlepas dari Shin no Ippo dibutuhkan dibutuhkan rasa semangat baku hantam dan mengurangi rasa ketakutan, meski terdenga mudah tapi pada kenyataanya hanya Sanosuke dan Kenshin saja yang bisa terlepas dari Shin no Ippo.
Sama seperti tujuan awal bahwa Kurogasa ingin menyingkirkan Pak Tani selaku mantan pejuang revolusi, namun hal itu langsung segera dihentikan oleh Sanosuke meski harus mengorbankan tanganya.
Kenshin yang terprovokasi langsung mengeluarkan sedikit dari kekuatan sejatinya, dikarenakan tujuan hidup dari Kurogasa yakni membunuh dan baku hantam dikesempatan selanjutnya Kenshin lah yang akan menjadi sasaranya.
Tapi hal itulah yang memang diinginkan oleh Kenshin sejak awal, daripada orang lain yang menjadi korban alangkah baiknya dirinya saja yang menjadi target.
Dikala haru menjadi pagi Kaoru bertanya;
“Kenshin berada dimana?”
Sanosuke pun bilang;
“Karena dirinya menjadi incaran Kurogasa selanjutnya, maka Kenshin memutuskan untuk pergi ke sungai agar mereka semua bisa aman”
Tanpa memperdulikan akan bahaya yang ada Kaoru segera pergi menuju ke tempat Kenshin berada, bagaimana pun Kaoru sudah muak ditinggal oleh seseorang yang dia sayangi, seperti halnya kedua orang tuanya, Kihei, dan kedua mantan muridnya.
“Masa harus kehilangan Kenshin sih?”
Mendeteksi terdapat hawa membunuh, Kenshin bersiap untuk melakukan baku hantam, gak taunya hawa membunuh itu berasal dari Kaoru.
Merasa takut Kenshin akan meninggalkanya, Kaoru meminjamkan pita kesayangan yang nantinya Kenshin harus mengembalikan kembali, secara tidak langsung Koaru memaksa agar Kenshin selalu berada disampingnya~anjays
Dikala momen romantis itu secara tiba-tiba Kurogasa datang menculik Kaoru, bukan tanpa sebab alasan Kurogasa menculik Kaoru agar jiwa wibu psikpth milik Kenshin bisa bangkit kembali.
Pada kertas surat tertulis;
“Kurogasa akan menunggu Kenshin tepat pada jam 12 malam pada Kuil Shini di dekat hutan”
Tanpa membuang banyak waktu lagi Kenshin segera pergi ke tempat yang telah dijanjikan, sementara itu daripada gabut Kurogasa mulai bercerita betapa mengerikan jati diri dari Kenshin yang sebenarnya.
Sewaktu Kurogasa masih berada di Shinsengumi selaku pasukan terkuat Shogunate, Kenshin mampu meratakan mereka semua hanya dalam hitungan detik jika Kurogasa ikut maku hantam maka kematian akan menjadi jawabanya.
Meski pada saat itu dirinya sangat ketakutan justru rasa takut itu mendorongnya menjadi seorang wibu psikopth.
Untuk saat ini bisa dibilang Kenshin sangatlah lemah, bahkan Kurogasa bisa mengalahkanya sembil ngudud satu batang, maka dari itu untuk membangkitkan kekuatan sejati dari Kenshin, Kurogasa menculik Kaoru bertujuan untuk membuat Kenshin marah.
Hingga tak terasa waktu tengah malam pun kini telah tiba, sama seperti dugaan bahwa kali ini Kenshin benar-benar marah, tek-tek-tek-tek-tek terjadi pertempuran ringan antara mereka berdua.
Sayang bahwa kekuatan dari Kurogasa jauh lebih unggul dari Kenshin, agar baku hantam semakin menarik Kurogasa melancarkan Shin no Ippo level tertinggi ke tubuh milik Kaoru.
Baca juga: Ulasan Cerita Anime Renai Flops Bahasa Indonesia [PLOT]
Yang pertama yakni dengan semangat atau aura positif, dan yang kedua membunuh pengguna Shin no Ippo selaku Kurogasa, karena cara ke satu itu cukup sulit tidak memberikan pilihan lain selain membunuh Kurogasa.
Dan benar saja ketika Kenshin berada pada mode Hitokiri saking cepatnya Kurogasa tidak bisa melihat pergerakan dari Kenshin, berhubung Kenshin telah mengeluarkan kekuatan sejatinya Kurogasa juga akan mengeluarkan jurus pamungkas.
Mengarahkan Katana ke mata ditambah kekuatan Shin no Ippo, Kurogasa mengenjutsu dirinya sendiri bahwa dirinya adalah orang terkuat di dunia, begitu dirinya telah terkena genjutsu meningkatkan kekuatanya hingga berkali-kali lipat.
“Sing sing sing sing, hancur kan?”
Namun ketika Kenshin berkata bahwa dirinya akan membunuh Kurogasa maka kematian akan menjadi takdir yang tak dapat dihindari.
Manyadari bahwa Kenshin menggunakan Sakabato atau pedang tumpul terbalik membuat Kurogasa berfikir bahwa sangat mustahil Kenshin bisa membunuhnya, setidaknya itu dalam pikirinya.
Dengan intimidasi ala wibu psiktph, Kenshin tidak keberatan menjadi pembunuh lagi asalkan dirinya bisa melindungi Kaoru, namun tepat ketika Kenshin ingin mengeksekusi Kurogasa secara mengejutkan Kaoru bisa terlepas dari genjutsu Shin no Ippo level tertinggi.
Teringat degan perkataanya ditempo lalu, Kaoru berharap Kenshin tidak membunuh dan teta menjaga janji dengan almarhum istrinya.
Meski tubuh babak belur dan tangan sudah rusak, Kurogasa tetap saja mengangkat katananya kembali, bukan untuk menyerang Kenshin melainkan Kurogasa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Bagaiman pun hidup tanpa menggunakan katana itu sangat membosankan, terlebih lagi jika tertangkap maka Kurogasa akan diintrogasi oleh polisi mengakibatkan identitas dari politisi yang menyuruhnya akan terungkap.
Yep, meski era baru telah tiba tapi nyatanya tidak jauh berbeda dengan era bakumatsu dimana para politisi yang haus akan kekuatan memperkerjakan Kurogasa untuk memusnahkan sainganya.
Dikala perjalanan pulang ke rumah Kenshin mengucapkan terimakasih kepada Kaoru, karena berkat dirinya Kenshin bisa menjaga janji dengan almarhum istri dimana pada era baru Kenshin tidak boleh membunuh lagi~
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai anime Ruroni Kenshin (2023) Remake Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempata selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Posting Komentar
Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan