Ulasan Cerita Anime Renai Flops Bahasa Indonesia [PLOT]
Sinopsis Anime Renai Flops menceritakan tentang seorang siswa SMA bernama
Asahi yang mendapatkan 5 istri cantik dari ayahnya sebagai hadiah ulang tahun,
mulai dari spek idol sekolah, seorang model, ratunya tsundere, hingga guru di
sekolahanya.
Dikarenakan satu dan berbagai macam alasan mereka semua dipaksa untuk tinggal satu rumah, tentu dikarenakan disukai banyak wanita membuat kehidupan yang dijalani sangat harmonis dan juga romantis.
Setidaknya sebelum sebuah fenomena atau anomali muncul yang menyebabkan para gadis menghilang satu persatu, bener-bener menghilang tanpa ada jejak seakan-akan mereka semua tidak pernah ada.
Lalu kenapa kok bisa seperti itu? Memangnya apa yang terjadi sebenarnya? Kita akan mengetahuinya seiring berjalanya cerita, namun sebelum dimulai perlu kalian ketahui pada bagian awal anime ini memiliki cerita yang agak absurd, aneh, dan gak jelas.
Tapi keabsuran, keanehan dan ketidak jelasan itu lah yang akan menjadi kunci atau jawaban dari semua kejadian.
Hallo semua selamat datang dichannel SWEG pada alur cerita anime Renai Floops~
Berlatar waktu jauh di masa depan dimana teknologi AI atau kecerdasan buatan sudah bekembang pesat berujung pada kesesadan, bagaimana tidak?
Pada masa depan semua pekerjaan manusia telah tergantikan oleh robot AI, bagi mereka yang masih bekerja sejatinya hanya ingin menghabiskan waktu belaka, atau gabut lah.
Berikut adalah kisah pertemuan Asahi dengan para wanita lainya.
Cerita dimulai ketika Asahi bangun tidur dan segera pergi ke sekolah, tentunya sebelum berangkat Asahi sarapan pagi memakan pisang dan tak lupa juga sambil menonton tv.
Kebetulan pada acara tv terdapat peramal yang bilang bahwa hari ini Asahi akan mengalami pertemuan yang sagat menarik, dan kata kunci dari keberuntungan itu adalah persimpangan, kereta, tangga, robot pembersih, hewan anjing dan juga surat.
Dan benar saja sama seperti perkataan dari peramal bahwa Asahi bertabrakan dengan wanita bernama Aoi sewaktu dipesimpangan, dikarenakan sedang terburu-buru Aoi pun meminta maaf dan segera pergi meninggalkan Asahi.
Melihat kain putih seperti sapu tangan dijalan Asahi langsung memungut kain itu dengan harapan dirinya akan bertemu dengan Aoi kembali.
Masih sama seperti ramalan, sewaktu di kereta Asahi bertemu dengan wanita bernama Mongfa yang bersandar dibahu karena dirinya masih mengantuk, akibat satu dan beberapa alasan Asahi tidak sengaja memegang boba milik Mongfa.
Sewaktu turun dari tangga stasiun lagi-lagi Asahi ketiban wanita membuatnya berada pada posisi yang agak astagah, wanita ini bernama Karin.
Tidak berhenti sampai disitu saja, ketika di taman Asahi dihampiri oleh robot pembersih yang sedang membawa benda keramat milik wanita bernama Amelia.
Akibat mengalami kesalahan sistem robot itu juga ingin mengambil armor bagian bawahnya, masih tersisa dua ramalan dengan kata kunci Inu atau hewan anjing dan juga surat.
Masih berada dia area taman, Asahi melihat seorang ‘laki-laki’ yang sedang di ew sama seekor anjing, tidak ingin terlibat Asahi memutuskan untuk mengabaikanya.
Sialnya, tak lama setelah itu Asahi menjadi korban selanjutnya~
Sesampai di sekolahan tidak disangka bahwa semua wanita dan satu laki-laki yang bertemu dengan Asahi merupakan murid pindahan.
Aoi, Karin, Amelia, dan Irina sebagai murid pindahan dan Mongfa berperan sebagai seorang guru, tentu karena pertemuan mereka semua sangat wadidaw tanpa pikir panjang para wanita langsung menampar Asahi.
Merasa penasaran akan hal itu, Yoshio pun bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi?
Tak lama setelah itu Asahi mulai menceritakan semuanya kepada Yoshio, mulai dari ramalan pada televisi, dan juga pertemuan aneh dengan para wanita.
(Yoshio adalah teman dekatnya Asahi sekaligus dirinya akan berperan penting disepanjang cerita anime Renai Flops)
Ramalan tidak berhenti sampai disitu saja, pasalnya ketika Asahi membuka loker terdapat surat yang berisi ajakan ketemuan di dekat pohon sakura ketika pulang sekolah.
Dikala Asahi ingin pergi ke kantin lagi-lagi dirinya tidak sengaja bertabrakan dengan Asahi, kebetulan Asahi juga ingin mengembalikan sapu tangan milik Aoi, namun bukanya sapu tangan yang dikeluarkan.
Asahi malah mengeluarkan Armor milik Amelia.
{scene ditampar}
Sesampai dikantin Asahi bertemu dengan Karin, sayang bahwa seluruh makanan di kantin telah terborong habis oleh murid kelas sebelah, tidak tega akan hal itu Asahi langsung memberikan pisang yang berada disakunya.
{scene terimakasih}
Dikala mencari alternatif penunda rasa lapar Asahi bertemu dengan Irina yang sedang dikerja oleh hewan anjing, lagi-lagi Asahi dibuat trauma oleh para hewan anjing.
Menyadari bahwa Asahi terluka dengan cepat Mongfa selaku guru segera mengajak Asahi menuju ke ruang UKS, pada ruangan itu dirinya juga bertemu dengan Amelia selaku wanita tsundere.
Tak lupa Asahi juga mengembalikan benda keramat milik Amelia.
{scene terimakasih}
Sisa ramalan tentang surat yang berisi ajakan ketemuan di dekat pohon sakura, menuruti permintaan dari surat itu sepulang sekolah Asahi pergi ke tempat yang telah dijanjikan.
Ternyata orang yang menulis surat itu adalah Aoi, tanpa berlama-lama lagi meski baru bertemu tadi pagi tapi disini Aoi bilang bahwa dirinya sangat suka dengan Asahi.
Diwaktu bersamaan ketika mengucapkan hal itu, angin mengempas kencang membuat Asahi melihat pemandangan yang sangat amat indah, ternyata kain putih atau sapu tangan yang Asahi bawa itu adalah armor bagian bahwa milik Aoi.
Tentu karena Asahi sudah melihat bagian bahwanya membuat Aoi berlari akibat tersipu malu, rumor mengatakan bahwa barang siapa pasangan yang jadian di bawah pohon sakura maka mereka akan terikat selamanya~wayalah.
Dikala pulang Irina juga bilang bahwa ketika bersama Asahi membuat detak jatungnya berdebar-debar.
“Kamu cowok loh mas”
Dikala momen romantis itu secara tiba-tiba Mongfa mengajak Asahi pergi akibat dikejar oleh orang-orang suruhan organisasi, untuk mengelabuhi mereka semua disini Mongfa dan Asahi berdua berpura-pura menjadi sepasang kekasih.
Baca juga: Ulasan Cerita Anime Tokyo Ghoul Season 2 Bahasa Indonesia [PLOT]
Beberapa saat kemudian setelah orang-orangan organisasi pergi Mongfa juga mengungkapkan cintanya kepada Asahi, tidak kuat melihat aset milik Mongfa yang begitu besar dengan cepat Asahi lari meninggalkan Mongfa sendiri.
Tidak berhenti sampai disitu saja, lagi-lagi wanita bernama Karin juga mengajak Asahi nikah saat ini juga, bahkan ceritanya Karin telah menggunakan weding dress atau pakaian nikah.
Merasa muak atas kejadian yang ada Asahi langsung menolak akan hal itu, Karin pun bilang;
“Masa Asahi gak mau nikah sama cosplayer nomer 1 di dunia?”
Ternyata, Karin ini merupakan cosplayer atau model yang sangat terkenal, tapi jawabanya tetaplah sama bahwa Asahi gak mau nikah dengan si Karin.
Pada perjalanan pulang terdapat wanita misterius yang meminta tanda tangan dalam rangka survey penduduk, namun setelah diteliti kertas survey itu adalah formulir pengajuan pernikahan.
Yep, dia adalah Amelia selaku wanita tsundere.
Lalu muncul sebuah pertanyaan;
“Kenapa para cewek ngincer Asahi?”
Bukan karena overpower, kaya, atau gimana, tapi kejadian itu merupakan salah satu anomali atau keganjilan, kejangalan pada dunia itu.
Setelah mengalami kenehan disepanjang hari akhirnya Asahi telah sampai dirumah berharap dirinya bisa beristirahat dengan tenang tapi ternyata ke-4 wanita dan satu biji pria telah berada di dalam rumahnya.
Dari sinilah rasa penasaran Asahi sedikit terjawab.
Jauh sebelum Asahi remaja atau sewaktu masih kecil, ayahnya sudah membuat kesepakatan untuk menikahkan putranya dengan 4 biji wanita dan juga satu biji pria.
Itulah kenapa para wanita berusaha untuk menikah dengan Asahi secepat mungkin, tapi apakah itu alasan yang sebenarnya? Tentunya tidak dong.
Asahi yang masih belum memahami tentang apa yang sedang terjadi langsung menolak pernikahan itu dengan alasan bahwa tidak ada kamar atau ruangan untuk ditinggali.
Namun lagi-lagi terjadi sebuah anomali dimana secara tiba-tiba pada rumah terdapat ruangan untuk 5 orang, padahal tadi pagi bangunanya tuh gak ada.
Tidak ada pilihan lain Asahi mengijinkan mereka berlima untuk tinggal satu rumah.
Meski dikelilingi oleh 4 wanita cantik dan satu biji pria nyatanya tidak menggugah jiwa lelaki milik Asahi, bahkan akibat kerandoman dari mereka membuat Asahi jadi risih atau merasa terganggu.
Daripada mengusir mereka berlima alangkah baiknya Asahi saja yang pergi meninggalkan rumah.
Tek-tek-tek-tek-tek hingga tak terasa Asahi telah sampai ke torii atau pintu gerbang kuil, tak lama setelah itu Aoi datang untuk menjemput Asahi.
Asahi pun heran;
“Kenapa Aoi bisa menemukan dirinya?”
Aoi pun menjawab;
“Bahwa dirinya merasa akan menemukan Asahi pada tempat ini”
Dalam artian sejak awal Aoi sudah tahu bahwa Asahi pasti ada di Torii atau pintu gerbang kuil.
Sembari menikmati suasana malam Asahi bertanya kenapa mereka semua cinta dengan Asahi, mengejutkanya Aoi menjawab bahwa itu semua adalah takdir.
Aoi juga bilang jika menganggu maka mereka akan segera pergi dari rumah itu, tidak tega melihat ekspresi dari Aoi, Asahi pun mengijinkan mereka semua untuk tetap tinggal.
Begitu melihat senyuman dari Asahi mengingatkanya dengan kenangan pada masalalu.
{jeda}
Seperti biasa biar gak pusing, disini cerita akan dibagi menjadi beberapa bagian menceritakan masing-masing karakter beserta keabsurdtan atau anomali yang terjadi.
Namun keabsurdtan atau anomali itulah yang akan menjadi clue atau petujuk mengenai apa yang sebenarnya sedang terjadi pada dunia ini.
[“Arc Amelia”]
Amelia, seorang wanita yang memiliki sifat keras kepala dan tidak mau kalah dengan orang lain, yang lebih kita kenal sebagai cewek tsundere, namun sayang ketika bertaruh dirinya selalu kalah diberbagai bidang apapun.
Hingga pada suatu hari menjelang ujian Bahasa Jepang lebih tepatnya huruf kanji, keberadaan Amelia menghilang bagaikan ditelan bumi.
Ternyata beberapa hari kebelakang Amelia berusaha keras untuk belajar agar bisa membaca dan juga menulis huruf kanji mengingat semua wanita yang suka dengan Asahi bisa menulis nama Asahi dalam huruf kanji.
Sedikit tambahan, Amelia merupakan orang Amerika dan dirinya baru saja tinggal di Negara Jepang.
Melihat tekad dan usaha kerasnya disini Asahi juga ikut membantu dalam belajar kanji, hampir setiap harinya mereka berdua balajar membaca dan menulis kanji di perpustakaan.
Sayang, usaha keras yang dilakukan oleh Amelia sama sekali tidak membuahkan hasil.
Asahi pun bilang;
“Agar supaya Amelia tidak memaksakan diri, bagaimana pun sesuatu hal yang berlebihan itu tidaklah baik termasuk belajar”
Mendengar akan hal itu bukanya tercerahkan, dengan sifat tsunderenya Amelia langsung marah kepada Asahi.
Sesampai dirumah ketika makam malam, lagi-lagi Amelia tidak menampakan diri, Asahi yang berasa bersalah langsung pergi menuju ke kamarnya, ehemm.
Bukanya marah melanjutkan permasalah tadi siang, Amelia justru meminta maaf karena dirinya merupakan orang yang keras kepala dan tidak bisa mengontrol emosi.
Bahkan Amelia juga sangat benci terhadap dirinya sendiri akibat sifat tsunderenya.
Amelia sangat takut jika dirinya tidak berubah maka cepat atau lambat Asahi akan membencinya, namun Asahi mejawab;
“Bahwa dirinya sama sekali tidak mempermasalahkan akan hal itu, semua orang memiliki sifat dan sikap yang berbeda, justru hal itulah yang menjadi keunikan dari Amelia”
Yang terpenting jangan pernah bilang bahwa Amelia membenci dirinya sendiri~wayalah.
Mendengar akan hal itu sekilas terlihat sebuah kenangan dengan Asahi di masalalu, padahal Asahi dan Amelia itu baru saja bertemu belum lama ini, dan yah itu adalah salah satu anomali yang terjadi pada dunia ini.
Untuk mendukung kegiatan belajarnya Asahi memberikan sebuah catatan untuk digunakan Amelia dalam belajar membaca huruf kanji.
Tentu menerima akan hal itu seketika membaut Amelia merasa sangat bahagia, berkat hal itu juga membuat kemampuan dan nilai ujian Amelia meningkat sangat pesat.
Menyadari perubahan pada Amelia, Yoshio bertanya kepada Asahi tentang apa yang sebenarnya terjadi, diceritain deh.
[“Arc Irina”]
Irina, seorang pria namun memiliki sifat pemalu seperti perempuan.
Di suatu hari ketika pulang sekolah, Irina, Aoi, dan Mongfa yang lagi gabut mencoba bermain lotre tiket pemandian air panas.
Berkat kekuatan dari bapaknya kratos yang bernama Zeus mereka bertiga mendapatkan hadiah utama dan masing-masing boleh mengajak satu biji orang.
Tek-tek-tek-tek-tek setelah melakukan perjalanan panjang hingga sampailah mereka ke tempat pemandian air panas, mereka semua langsung disambut oleh pemilik pemandian air panas dimana memiliki tubuh yang sangat amat besar.
Sungguh diluar nalar bukan? Panggil saja dia adalah nenek Sachiko.
Nenek Sachiko pun bilang bahwa dirinya telah mempersiapkan kamar terpisah untuk laki-laki dan juga perempuan, tentu disini Irina dan Asahi akan satu kamar.
Entah kenapa, sesampai dikamar Irina bilang bahwa dirinya ingin menyewa kamar sendiri, takutnya ketika tidur Irina akan mengorok dengan keras, dan terkadang posisi tidurnya juga sangat brutal.
“S-santai aja kali!!”
Sebelum menuju ke puncak acara yakni mandi di air panas, mereka semua bermain bola ping pong terlebih dahulu, akibat dikatain Mongfa-sensei itu udah tua seketika dirinya langsung mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya.
Mengingat hari sudah menjadi malam, kini sudah waktunya bagi mereka untuk menuju ke pemandian air panas, dan karena satu dan berbagai macam alasan untuk bagian ini kita skip saja.
(Ya untuk detailnya kalian bisa tonton animenya langsung)
Namun pada intinya berkat insiden dipemandian air panas Asahi jadi tahu bahwa Irina itu adalah wanita bukanlah seorang pria.
Setelah sadar dari pingsanya dengan cepat Asahi langsung meminta maaf kepada Irinya karena selama ini dirinya tidak sadar bahwa Irina itu adalah pria.
Kemudian Irina pun bercerita sedari kecil sewaktu kecil dirinya didoktrin oleh sang ayah untuk menganggap dan berperilaku layaknya seorang pria, sebenarnya ibunya sudah bilang untuk tidak menuruti perkataan dari ayahnya.
Tapi Irina yang gak mau jadi anak durhaka tidak ada pilihan lain selain menuruti perkataan dari ayahnya.
Sebenarnya Irinya juga ingin mejalani hidup sebagai seorang wanita tanpa menyembunyikan identitasnya, Irinya ingin seperti wanita lain dimana bebas mengekspresikan perasaan cintanya.
Dengan cepat Asahi pun bilang;
“Hiduplah berdasarkan pilihanmu sendiri, cepat atau lampat ayahmu juga pasti akan mengerti”
Sama seperti Amelia, begitu mendengar perkataan dari Asahi mengingatkanya pada kenangan masa lalu lebih tepatnya ketika Asahi masih kecil, padahal Irina dan Asahi itu bertemu belum lama ini~wayalah.
Terlepas dari itu, keesokan harinya Irinya mengungkapkan identitasnya kepada wanita lain bahwa dirinya itu merupakan seorang wanita.
Sama seperti biasa, Asahi selalu bercerita atau melaporkan semua kejadian kepada Yoshio.
[“Arc Mongfa”]
Mongfa-sensei, adalah guru tercantik, punya aura milep, dan salah satu wanita yang suka dengan Asahi, meski di sekolah Mongfa sangat berwibawa, disiplin, dan tegas namun berbanding terbalik ketika dirinya berada di lingkungan rumah.
Dikala hari menjadi malam, terlihat seseorang yang sedang tidur di kasur milik Asahi, mengira itu ulah dari salah satu wanita gak taunya seorang om-om panggil saja Pak Yanto yang ingin menculik Asahi sebagai umpan.
Setelah sadar dari pingsan Asahi mendapati dirinya berada di dalam ruangan terkunci.
Pak Yanto pun bilang alasan dirinya menculik Asahi yakni untuk memancing Mongfa-sensei, tepat ketika Pak Yanto ingin memberitahu identitas asli dari Mongfa secara tiba-tiba orangnya datang dan segera membebaskan Asahi.
Dikala keluar terlihat para penjaga yang sudah tepar akibat melakukan baku hantam, ketika ditanya kenapa mereka bisa seperti itu, Mongfa-sensei menjawab;
“Gak tau karena dirinya juga baru saja datang”
Tek-tek-tek-tek-tek dengan menggabungkan kekuatan mereka pun sampai ke ruang kendali untuk membuka pintu, namun disaat bersamaan Pak Yanto datang untuk mengagalkan rencanaya.
Sembari adu mekanik, Pak Yanto bercerita bahwa julukan lain dari Mongfa-sensei adalah “Bloody Tiger” seorang agen rahasia atau assasin yang mampu meratakan puluhan orang dalam hitungan detik.
Salah satunya adalah pasukan yang dipimpin oleh Pak Yanto, maka dari itu tujuan Pak Yanto cuman satu yakni untuk membalaskan dendam atas pasukanya yang telah lama gugur.
Sialnya, tanpa Pak Yanto sadari Mongfa-sensei telah memasang benang ke seluruh tubuhnya, seketika membuat Pak Yanto terikat dengan benang dan tubuhnya kini tidak bisa bergerak.
Tidak ingin membuat Asahi terluka dan melihat jati diri yang sebenarnya, Mongfa-sensei menyuruh Asahi pergi sementara dirinya akan menahan para pasukan yang ada.
Tentu pada awalnya Asahi ingin membantu Mongfa-sensei, namun ketika dikatain;
“Kamu tuh beban”
Tidak memberikan pilihan lain selain lari meninggalkan Mongfa-sensei sendirian.
Tepat setelah Asahi pergi, Mongfa-sensei menangis sangat histeris, karena sebenarnya dirinya masih ingin menjalani hidup bersama Asahi.
Tidak diberi waktu untuk meratapi nasib, secara tiba-tiba Pak Yanto datang mengajak Mongfa-sensei untuk adu mekanik sekali lagi.
Namun dikarenakan kebabisan tenaga, membuat Monfa-sensei dapat dikalahkan dengan sangat easy-easy, dikala Pak Yanto ingin mengeksekusi Mongfa secara tiba-tiba Pak Yanto dilempar dengan alat pemadam api.
Yep, lemparan itu berasal dari Asahi~
Meski terdapat perbedaan kekuatan yang begitu jauh, Asahi tetap berusaha untuk baku hantam melawan Pak Yanto, karena seperti kata pepatah yakni;
“Ora Gelud, Ora Smile”
Sama seperti gadis lainya, ketika melihat aksi heroik dari Asahi mengingatkan Mongfa pada kenangan masa lalu, lebih tepatnya ketika Asahi kecil berusaha untuk melindungi Mongfa-sensei.
Tek-tek-tek-tek-tek dengan menggabungkan kekuatan antara guru dan murid pada akhirnya mereka berdua telah berhasil mengalahkan Pak Yanto.
Seperti biasa setelah insiden selesai, Asahi bercerita atau melaporkan semua kejadian absurd kepada Yoshio.
Lah kenapa kok selalu cerita? Dan kenapa ceritanya mulai gak jelas? Jawaban itu akan kalian temukan pada bagian ending.
[“Arc Karin”]
Karin adalah seorang cosplayer atau model terkenal di seluruh dunia karena kecantikanya, bahkan setiap majalah selalu saja menggunakan foto karin sebagai cover atau sampul.
Ketika Asahi pulang dari toserba atau toko serba ada terdapat sebuah robot yang ingin menyerangnya, namun tepat sebelum melancarkan seranganya secara tiba-tiba robot itu meledak dihancurkan oleh ‘Mahou Shouji’ atau ‘Gadis penyihir’.
Anomali atau keabsurdan pada dunia ini lagi-lagi akan dimulai~
Di suatu pagi yang tenang pada ruang kelas secara tiba-tiba Karin mengajak Asahi untuk melakukan esekesek, tentu sebagai seorang pria seketika membuat Yoshio iri kepada Asahi.
Disaat bersamaan ketika merasa iri terlihat robot besar di luar sekolah yang asalnya entah dari mana, tidak hanya pada Negara Jepang saja karena robot itu sudah tersebar ke seluruh negara.
Mendeteksi akan kehadiran manusia robot itu melancarkan serangan ke anak laki-laki, meski Mongfa-sensei berhasil menyelamatkan Asahi tapi serangan itu meleset dan mengenai tubuh milik Yoshio.
Ketika meledak seketika menghilangkan kedua biji milik Yoshio~
Dari sini mulai terjawab tujuan dari robot itu yakni untuk memusnahkan manusia dengan cara menghancurkan kedua biji milik laki-laki.
Ya pada intinya biar manusia gak bisa berkembang biak sama seperti anime Shuumatsu no Harem, wajib tonton tuh bagus soalnya.
Sedikit sinopsis, Shuumatsu no Harem bercerita tentang virus MK atau Male Killer yang telah berhasil memusnahkan laki-laki yang ada di dunia.
Tapi tenang, karena masih terdapat 5 laki-laki yang dipaksa eseksesk agar populasi manusia biasa pulih kembali, hehe.
Kembali lagi ke pembahasan, merawa khawatir karena keberadaan Karin gak ada dengan cepat Asahi segera mencariya, disaat bersamaan dikala kekacauan melanda dengan cepat Karin berubah menjadi Mahou Shojo atau Gadis Penyihir.
Dari sini mulai terjawab bahwa Mahou Shoujo yang dilihat oleh Asahi tadi malam adalah si Karin.
Mumpung ada Asahi dengan cepat Karin menyuruh Asahi untuk memegang bobanya dengan begitu kekuatan milik Karin akan bertambah sehingga membuatnya menjadi penyihir overpower.
Sayang bahwa kekuatan dari Karin belum cukup untuk memusnahkan satu biji robot sehingga memaksanya untuk mundur sementara waktu.
“Lalu gimana ceritanya Karin bisa menjadi Mahou Shoujo atau seorang penyihir?”
Jadi gini nih;
Pada saat proses pengambilan gambar terdapat boneka ‘Gomu’ yang turun dari langit, pada umumnya manusia biasa tidak bisa melihat boneka Gomu, berbeda dengan karin dimana bisa melihat dan menyentuh boneka gomu.
Baca juga: Nonton Anime Dapet Uang? Begini Caranya!
Dikarenakan robot penghancur biji ingin memusnahkan manusia, boneka Gomu meminta karin untuk menyelamatkan bumi dengan cara menjadi Mahou Shojou.
Tidak ada pilihan lain Karin pun langsung menerima akan permintaan itu.
Untuk mengisi kekuatan dan menjadi penyihir overpower dibutuhkan energi cinta atau hal yang berbau begituan, maka dari itu boneka Gomu telah mempersiapkan mobill goyang untuk digunakan Karin dan Asahi mengisi kekuatan.
Tanpa membuang banyak waktu lagi, Karin segera melepas semua atribut yang dia gunakan, namun diwaktu yang sama 4 gadis lain yang kebetulan lewat menydari akan keberadaan dari Asahi.
Untungnya saja dengan cepat Karin langsung membungkam Asahi.
Ketika ingin pergi secara tiba-tiba mata milik Aoi berubah menjadi merah dan perlahan-lahan sikapnya pun mulai berubah, perubahan sifat atau karakter Aoi akan diperlihakan dengan jelas pada arc selanjutnya.
Melanjutkan Asahi dan juga Karin, setelah berfikir dengan kepala dingin Asahi pun menolak metode pengisian kekuatan, bagaimana pun Karin adalah orang yang sangat berharga bagi Asahi.
Sebagai gantinya sembari menunggu kekuatan dari Karin pulih, Asahi akan menjadi umpan bagi para robot penghancur biji, begitu mendengar perkataan dari Asahi seketika membuat Karin tersipu malu.
Berkat hal itu juga membuat energi sihir meluap-luap hingga menuju ke wujud sempuranya sebagai ‘Gadis Penyihir Ajaib’
Tek-tek-tek-tek-tek dengan menggabungkan kekuatan Asahi dan Karin berhasil menghancurkan inti dari Robot Penghancur Biji, seketika membuat biji para laki-laki yang telah meledak kembali seperti semula.
Sama seperti gadis lainya ketika melakukan selebrasi mengingatkan Karin dengan kenanganya di masa lalu bersama Asahi.
Disisi lain, pada saat rapat terlihat boneka Gomu dan satu wanita misterius yang tersenyum melihat anomali dan kekacauan yang terjadi pada dunia ini.
Sama seperti biasa, Asahi selalu bercerita atau melaporkan semua kejadian kepada Yoshio~
[“Arc Aoi”]
Dikarenakan musim panas identik dengan liburan ke pantai mereka semua pun sepakat untuk pergi ke pantai bersama Yoshio, anehnya dikala berangkat mobil yang bertugas untuk menjemput justru malah menabrak Yoshio.
Seketika membuat Yoshio pergi menuju ke isekai, bener-bener ke isekai.
Seperti biasa sesampai dipantai para wanita termasuk Asahi bermain beberapa game, karena terdapat banyak sekali adegan yabai atau astagah maka demi kebaikan bersama kita skip aja.
Satu hal yang perlu kalian perhatikan, tidak terdapat Aoi pada gerombolan itu.
Lah terus kemana? Simak aja terus pokoknya yah!
Tek-tek-tek-tek-tek setelah bermain kesana kemari hingga tak terasa hari pun menjadi sore, dikala perjalanan menuju ke penginapan mereka semua bilang;
“Hari ini merupakan kenangan yang tak terlupakan, berharap mereka semua bisa bersama hingga selamanya”
Namun tepat ketika berkata seperti itu, secara tiba-tiba para wanita menghilang menyisakan jejak kaki pada pasir pantai~wayalah.
Mengira sedang bermain game petak umpet dengan cepat Asahi segera menuju ke penginapan, bukan menemukan ke-4 wanita hanya terdapat Aoi saja pada penginapan itu.
Asahi pun bilang;
“Bahwa yang lain telah menghilang”
Menanggapi akan hal itu Aoi bertanya;
“Yang lain itu maksudnya siapa?”
Seketika Ahasi juga lupa tentang Monfa, Amelia, Irina, dan Karin itu siapa?
Daripada gabut memikirkan orang yang gak kenal mereka berdua sepakat untuk menghabiskan waktu sembari menikmati suasana pantai.
Dikala mempersiapkan makanan, pada device milik Asahi terdapat panggilan dari Yoshio, namun bukanya diangkat Aoi langsung menghancurkan device milik Asahi.
Ketika hari menjadi malam Asahi dan Aoi menghabiskan waktu untuk makan sembari ngobrol-ngobrol ringan, saking nyamanya tanpa Asahi sadari bahwa jam atau waktu pada dunia itu juga ikut berhenti.
Selagi suasana masih romantis, Aoi mengajak Asahi menuju ke pohon sakura.
Sama seperti bagian awal bahwa Aoi menyatakan perasaanya kembali kepada Asahi, teringat dengan kejadian masa lalu membuat Asahi mengingat kembali Amelia, Mongfa, dan juga wanita lainya.
Dengan spontan Asahi bilang;
“Sebenarnya Aoi tuh siapa?”
Tepat setelah Asahi berkata seperti itu secara daun bunga sakura bertebaran yang kemudian muncul gadis kecil bernama Ai, tanpa memberitahu apa alasanya Ai menyuruh Asahi untuk tidak datang kesini lagi.
Seketika terlihat pesan error dan terjadi distorsi pada ruang dimensi.
Setelah terbangun dari tidurnya Asahi segera menuju ke sekolah, anehnya pada sekolah itu tidak ada orang bernama Yoshio, Aoi, Mongfa-sensei dan wanita lainya.
Merasa syok akan hal itu Asahi langsung lari menuju ke tempat pohon sakura, ternyata pohon yang seharusnya bersemi kini baru berwarna hijau.
Tak lama kemudian muncul wanita misterius yang memeriksa kondisi dari Asahi, setelah ngobrol-ngobrol sebentar ternyata dia Yoshio selaku teman kelasnya Asahi.
Untuk menajawab rasa penasaran dan telah diberi janji bahwa akan bertemu dengan Amelia dan wanita lain, Asahi pun dibawa oleh wanita misterius menuju ke sebuah perusahaan bernama Cavendish.
Setelah melakukan checkup dan berbicara ngalor ngidul ngulon ngetan, Asahi pun emosi dan ingin bertemu dengan wanita lainya.
Tidak ingin memperparah suasana wanita misterius segera memperkenalkan diri yakni “Yoshino, Feyman” selaku peneliti pada perusahaan Cavendish.
Dengan perkenalan dari Yoshino seketika mengingatkan Asahi bahwa dirinya pernah menjadi subject ujicoba teknologi AI yang dikembangkan oleh perusahaan Cavendis.
Yep, semua hal yang terjadi dari awal hingga akhir pertemuanya dengan Aoi itu terjadi pada dunia virtual, tentu Mongfa-sensei, Aoi, Amelia, Irina, dan Karin itu tak lebih dari program AI.
Atau dengan kata lain bahwa mereka semua itu gak nyata cuman ilusi doang.
Itulah kenapa disepanjang cerita terdapat kejadian aneh, absurd, dan random seperti halnya tiba-tiba ketemu 5 wanita, terus mereka cinta sama Asahi, rumah mendadak ada kamar dalam hitungan detik, terdapat serangan dari Alien, hingga kejadian random dan gak jelas lainya.
Alasan cuman satu karena semua itu terjadi pada dunia virtual.
Asahi yang masih belum menerima kenyataan langsung berkata bahwa tidak mungkin sebuah AI bisa memahami dan memiliki perasaan seperti manusia.
Namun hal itu langsung dibantah dengan sebuah teknologi bernama “Interactive Brainwave System” yang memungkinkan sebuah AI dapat melakukan semua itu.
Secara singkat Interactive Brainwave System adalah sebuah sistem deep learning dan sistem canggih untuk mengembangkan program AI, dibantu dengan komputer quantum bernama Muse V maka sebuah AI dapat berkembang menyerupai manusia pada umumnya.
Tapi tetap untuk proses pengembangan AI dibutuhkan sebuah training data atau sebuah pengalaman, maka dari itu Asahi disini bertugas menjadi subjet uji coba dalam pengembangan AI.
(atau bahasa kerenya itu adalah melakukan training)
Sialnya, proses pengembangan secara tiba-tiba terputus tepat ketika Yoshio tetabrak oleh mobil.
Setelah melakukan investigasi, ternyata semua itu disebabkan oleh tindakan menyimpang program AI dengan kode Aoi.
Meski tindakanya menyimpang tapi dengan begitu proses pengembangan AI sangat berhasil mengingat sebuah AI memiliki kemauanya, itu sisi positifnya.
Dan sisi negatifnya, karena mengalami penyimpangan, semua sistem AI pada perusahaan Cavendish diambil alih oleh AOI.
Tak lama kemudian munculah temanya Yoshino dan juga pimpinan dari perusahaan Cavendish, pemimpin pun bilang bahwa Yoshino telah resmi dipecat karena akibat eksperimen yang dia lakukan membuat sistem AI mengalami kerusakan.
(jadi uji coba yang dilakukan Asahi itu tanpa persetujuan dari perusahaan)
Karena Yoshino sudah jadi pengangguran dia pun mulai bercerita tentang semuanya;
Dahulu kala terdapat pengembang AI terhebat bernama “Izawa, Koutaro” untuk beberapa alasan dirinya berhenti dari lembaga penelitian dan mendirikan pengembangan secara idependen.
Hanya membutuhkan beberapa bulan saja Profesor Izawa mampu membuat “Mind Upload” dimana mampu menyalin kesadaran manusia, pada kasus ini Profesor Izawa menyalin data dari otak putrinya untuk pengembangan teknologi AI
Namun tak lama setelah itu secara mengejutkan putrinya dinyatakan meninggal dunia, lebih mengejutkanya lagi putrinya ini bernama “Izawa, Ai” selaku teman masa kecilnya Asahi.
Untuk menjawab alasan kenapa Asahi ikut uji coba teknologi Ai yakni dikarenakan dirinya merasa depresi akibat kehilangan teman masa kecilnya, dengan ikutnya uji coba Asahi bisa mengalami mimpi indah kembali.
Menariknya meski di dunia virtual sudah berbulan-bulan tapi ternyata pada dunia nyata hanya berlangsung selama beberapa jam saja.
Lalu muncul sebuah pertanyaan;
“Apakah Ayahnya Ai itu jahat? Karena gara-gara nyalin otak menggunakan teknologi Mind Upload membuat Ai meninggal dunia?”
Enggak gitu cuy, nanti dijelasin pada bagian ending.
Setelah mengetahui kebenaranya membuat Asahi merasa depresi lagi, karena setelah kehilangan Ai selaku teman masa kecil, Asahi harus kehilangan 5 wanita lagi yang pernah menjadi haremnya.
Dengan rusaknya sistem Ai akibat Aoi membuat kendaraan, robot, hingga teknologi telekomunikasi jadi matod atau mati total tod, lebih parahnya lagi komputer kuantum telah menjalankan program eraser dimana akan menghapus semua data program AI.
Dan pada tahap terakhir komputer quantum akan meledak diluar angkasa mengakibatkan semua jaringan AI akan benar-benar musnah.
Dikala yang lain qtar-qtir kepanikan, temanya Yoshino mendapati sinyal qubit yang berbunyi;
“Aku ingin bertemu dengan Asahi”
Menyadari akan hal itu dengan cepat wanita ini langsung menghubungi Yoshino.
Tanpa membuang banyak waktu lagi, Yoshino langsung meminta Asahi untuk masuk kedalam jaringan AI kembali, namun dikarenakan sedang depresi Asahi langsung menolak akan permintaan itu.
Setidaknya sebelum Mongfa, Amelia, dan wanita lain menampakan diri.
Setelah melepas rindu akibat lama tak bertemu, para wanita meminta Asahi untuk segera menyelamatkan Aoi, secara perlahan-lahan semua jaringan AI mendadak menjadi mati.
Tidak diberi pilihan lain, Asahi dan Yoshino segera pergi ke apartemen profesor Izawa, tempat dimana dirinya mengembangkan dan menciptakan AI pertama kali.
Setelah tidur dikasur khusus dan merapalkan mantra;
“Link to Starto”
Seketika membawa Asahi kembali ke dunia virtual, lebih tepatnya tempat dimana para haremnya berada.
Tanpa membuang banyak waktu lagi begitu Asahi masuk Amelia langsung memberitahu lokasi dimana Aoi berada.
Dikala perjalanan mereka dihadang oleh berbagai macam pasukan, pasukan yang menghalangi ini adalah manifestasi atau perwujudan dari program eraser.
Jika Asahi sampai terbunuh oleh program eraser maka secara otomatis dirinya akan terlogout dari dunia virtual, berbeda dengan wanita lain ketika terbunuh maka keberadaan mereka akan dihapus atau bener-bener musnah.
Menggunakan kekuatan anomali atau kejadian absurd pada pembahasan sebelumnya mereka semua bekerja sama membasmi manifestasi dari program eraser.
Dikarenakan musuh terlalu banyak dan juga muncul pak yanto, tidak memberikan pilihan lain bagi mongfa untuk menghadang mereka semua.
Sebelum berpisah Mongfa-sensei pun bilang;
“Meski dirinya adalah AI yang diprogram untuk mencintai Asahi, namun dirinya sangat bahagia karena orang yang ia cintai itu adalah Asahi”
Mengingat data atau perasaan dari Mongfa itu berasal dari ingatan dan perasaan milik Izawa, Ai,
Begitu Mongfa mendorong Asahi ke lantai selanjutnya, dirinya teringat dengan kenangan di masa lalu lebih tepatnya ketika Asahi menyelamatkan Izawa, Ai.
Atas dasar itu juga, membuat Mongfa ingin berkorban demi Asahi.
Dengan begini Mongfa-sensei telah terliminiasi~
Demi menghargai pengorbanan dari Mongfa mereka semua sepakat untuk segera melanjutkan perjalanan, meski beberapa pasukan telah dihadang oleh Mongfa tapi manifestasi dari program eraser terus bermunculan.
Bahkan bisa dibilang dunia virtual sangat kacau dan sebagian objek dunia perlahan-lahan mulai menghilang.
Sama seperti yang dilakukan oleh Mongfa, Irina dan Karin memutuskan untuk mencegah program eraser agak tidak menggangu perjalanan Asahi dalam menyelamatkan Aoi.
Begitu Asahi berhasil masuk ke lantai selanjutnya, kini Karin dan Irina bisa bertarung dengan sekuat tenaga demi Asahi selaku orang yang mereka cintai~
Lagi-lagi terlihat sekilas mengenai ingatan dari Izawa, Ai.
Untuk bagian ingatan Karin yakni Asahi selalu menemani latihan Ai hingga dirinya berhasil, sedangkan untuk Irina ketika Asahi mencari Ai akibat marah dengan orang tuanya.
Sesampai di perpustakaan, Amelia juga bilang meski dirinya adalah sekedar program AI namun Amelia sangat senang karena bisa merasakan perasaan cinta.
Begitu portal telah terbuka, Amelia akan melawan manifestasi dari program eraser agar tidak menganggu pertemuan antara Asahi dan Aoi, tidak lebih tepatnya pertemuan antara Asahi dan Ai.
Sama seperti gadis lainya ketika berpisah sekilas teringat kenangan masa lalu dimana Asahi dan Ai memungut anjing dan serta merawatnya, hingga sampai pemilik asli mengambil anjingnya kembali.
Dengan begini Irina, Amelia, Mongfa, dan Karin telah tereliminasi~
Menuju ke pembahasan terakhir dimana semua kejanggalan dan misteri akan terungkap.
Setelah berhasil masuk ke dalam portal Asahi bertemu dengan Aoi yang sedang terperangkat, tanpa membuang banyak waktu lagi Asahi pun bertanya;
“Ai berada dimana?”
“Disini”
Seketika mengingatkanya dengan kejadian di masalalu~
Sebelum ujian kelulusan sekolah Asahi merasa bimbang apakah dirinya bisa masuk ke sekolah yang sama dengan Ai atau tidak, dan seperti biasa dikala bimbang Asahi selalu pergi ke kuil untuk menenangkan dirinya.
Tak lama setelah itu munculah Ai yang datang untuk menjemput Asahi, karena sudah lama menghabiskan waktu bersama membuat Ai mengetahui akan kebiasaan dari Asahi termasuk tempat yang dia kunjungi.
Dari sini mulai terjawab kenapa pada bagian awal Aoi bisa menemukan Asahi, ya karena berkat ingatan dari si Ai.
Kedatangan Ai kesini yakni meminta lebih tepatnya memaksa Asahi untuk menemaninya dalam belanja, tidak ada pilihan lain mereka berdua pun pergi ke mall terdekat.
Dikala belanja Ai melihat sebuah kalung yang sangat indah, namun dikarenakan harganya terlalu mahal membuat Ai mengurungkan niatnya dalam membeli kalung itu.
Asahi yang sadar bahwa Ai suka dengan kalung bertema bintang langsung ijin off ke toilet yang kemudian kembali sembari memberikan kalung sebagai hadiah natal.
Sekalian Ai meminta Asahi untuk memakaikanya, begitu dimintai pendapat tanpa Asahi sadari dirinya bilang;
“Kawaii atau sangat imut”
Namun diwaktu yang sama secara tiba-tiba Ai mengalami pusing bahkan dirinya hampir saja terjatuh.
Pada awalnya Ai mengira bahwa itu gejala pusing biasa, akan tetapi ketika dirinya ingin menyiapkan makan malam lagi-lagi Ai mengalami pusing dan pada akhirnya dirinya terjatuh pingsan.
Tentu ayahnya yang khawatir dengan cepat langsung membawa Ai menuju ke dokter, setelah melakukan pemeriksaan ternyata terdapat tumor yang terus berkembang pada otak milik Ai.
Parahnya, tubuh atau umurnya hanya akan bertahan hingga musim semi atau beberapa bulan lagi, tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan rasa depresi disini Ai akan berjuang sekuat mungkin.
Mengetahui bahwa Ai sedang sakit dengan cepat Asahi langsung pergi menuju ke rumah sakit, tidak ingin membuat Asahi khawatir disini Ai bilang bahwa dirinya hanya sakit pusing biasa.
Karena tubuhnya hanya akan bertahan hingga musim semi, disini Ai membuat janji pada musim semi nanti dirinya ingin melihat bunga sakura bersama Asahi.
Meski terlihat sangat cantik dan mempesona tapi gugurnya bunga sakura memiliki arti yakni perpisahan atau kematian.
Di hari berikutnya sebelum natal tiba Ai juga memberikan hadiah kepada Asahi, diwaktu yang sama pada saat itu merupakan hari pertamanya turun salju.
Sayang mengingat sebentar lagi musim semi membuat kondisi Ai semakin lama semakin memburuk, agar Asahi tidak khawatir sebelum dirinya datang Ai merias wajahnya terlebih dahulu.
Mengingat besok adalah ujian sekolah, Ai menyuruh Asahi untuk tidak menjenguknya dan datang kembali ketika musim semi untuk melihat pohon sakura.
Tanpa menaruh sebuah kecurigaan, Asahi pun mengiyakanya.
Disisi lain, Ayahnya Ai yang masih belum menerima kenyataan memutuskan untuk keluar dari badan penelitian AI dan memutuskan untuk membuat penelitianya sendiri.
Hingga pada akhirnya penilitian itu membuahkan hasil sebuah tekonologi bernama Mind Upload, dengan adanya Mind Upload memungkinkan untuk menyalin kesadaran seseorang ke dalam internet.
Orang pertama yang menjadi subjek uji coba dari Mind Upload yakni Ai selaku anaknya sendiri, berkat hal itu juga membuat Izawa atau ayahnya Ai berhasil membuat program AI yang jauh lebih sempurna dari teknologi AI yang ada.
Saking sempurnanya sampai-sampai bisa menciptakan 5 wanita AI yang menyerupai seorang manusia.
Perlu ditekankan bahwa penelitian dan penyalinan kesadaran itu telah mendapatkan ijin dari Ai atau orang yang menjadi subject uji coba, jadi ayahnya gak maksa.
Tekt-tek-tek-tek-tek hingga tak terasa musim semi pun telah tiba, melihat bunga pada pohon sakura mengingatkanya dengan kenangan masa lalu.
Ingin mengulang momen itu dengan cepat Ai langsung mengirimkan pesan kepada Asahi untuk segera datang kemari, namun disaat bersamaan memori atau ingatan milik Ai berakhir sampai disitu saja menandakan bahwa Ai telah meninggal dunia.
Kembali lagi ke dunia vrirtual, Aoi menujuk sebuah pintu dimana di dalamnya terdapat serpihan kesadaran milik Ai, dan benar saja ketika masuk terlihat Ai yang sedang berdiri di dekat pohon sakura.
Tentunya karena karena sekian lama tidak bertemu membuat Asahi menangis akibat merasa senang, sedih, dan bahagia.
Di momen romantis itu, Ai justru meminta Asahi untuk melupakanya agar bisa menjalani hidup secara bahagia, dengan cepat Asahi pun bilang;
“Akan sangat mustahil baginya untuk melupakan Ai, bagaimana pun sedari kecil mereka telah tumbuh bersama, ditambah ke-5 wanita AI juga memiliki kepribadian sama seperti Ai”
Meski kenangan mereka tidak selalu indah, tapi semua kenangan tentang Ai selalu membuat Asahi merasa bahagia~wayalah
Meski hanya sekedar serpihan kesadaran atau program AI akan tetapi Asahi menyatakan perasaan yang belum sempat dia ucapakan.
Setelah mendengar ungkapan cinta dari Asahi membuat Ai langsung mengeluarkan keluh kesahnya bahwa dirinya juga ingin menikmati waktu bersama Asahi lebih lama lagi.
Ikut karya wisata, festival sekolah, liburan, kencan, dan lain sebagainya.
Bagaimana pun Ai juga sangat mencintai Asahi~
Sebelum serpihan kesadaran menghilang Asahi berjanji akan menemaninya hingga didetik-detik terakhir, begitu mereka melakukan kissu perlahan-lahan keberadaan Ai mulai menghilang diiringi dengan kenangan tentang masa lalu.
Baca juga: Tempat Nonton Anime Subtitle Indonesia Gratis dan Berbayar
Pada akhirnya meskipun Aoi berhasil diselamatkan, muse v atau komputer quantum terjatuh mengakibatkan perusahaan Cavendish Bangtod atau bangkrut total.
Beberapa tahun setelah itu Asahi berhasil di terima pada universitas ternama, ketika diajak ke pesta perayaan Asahi menolak akan tawaran itu karena dirinya ingin pergi ke suatu tempat.
Tempat yang dimaksud adalah makam milik Ai selaku teman masa kecilnya~
Sesampai di rumah Asahi melihat sebuah kardus yang asalnya entah dari mana, ternyata pada kardus itu berisikan robot dengan teknologi Ai terbaru.
Teknologi ini diberi nama yakni Aoi.
Meski perusahaan Cavendish telah bangkrut total tapi berkat Yoshino perlahan-lahan perusahaan mulai bangkit kembali, meski ke-4 wanita berkode name Aoi tapi kesadaran mereka tetaplah Mongfa, Karin, Irina, dan juga Amelia.
Lolololo, Aoi kemana bang? Lagi otw tuh~
Dengan diluncurkanya teknologi Aoi ke seluruh dunia, mengakhiri kisah dari anime Renai Flops.
Tenang, bagi kalian yang masih bingung masih ada babak penjelasan.
[“Penjelasan”]
Ke-5 wanita adalah teknologi AI yang terbuat dari kesadaran milik Izawa, Ai selaku teman masa kecil dari Asahi, meski memiliki sumber yang sama tapi masing-masing wanita memiliki kesadaran dan ingatan yang beberda.
Itulah kenapa para ke-5 wanita memiliki kenangan dengan Asahi ketika masih kecil, ya karena mereka mengambil atau ingatan dari Izawa Ai.
Alasan kenapa Yoshio selalu bertanya mengenai para wanita, atau kenapa tanpa Asahi sadari dirinya selalu bercerita kepada Yoshio, ya karena Yoshio ini adalah Yoshino selaku orang yang melakukan uji coba, atau pengawas lah gampanya.
Alasan kenapa hanya Aoi saja yang ngecrash atau menyimpang yakni wujud, perasaan, dan ingatanya paling dekat dengan sumber mereka yakni Izawa Ai.
Selain itu alasan kenapa Asahi terpilih sebagai subjek uji coba dari ribuan orang yang mendaftar, yakni atas kehendak ibu AI yang bernama Izawa AI.
Bahkan sebenarnya, project uji coba itu merupakan permintaan dari Aoi yang tak lain dan tak bukan si Ai itu sendiri~
[“Recaps”]
Secara garis besar anime Renai Flops bercerita tentang wanita bernama Izawa Ai dimana dirinya memiliki sebuah penyakit ganas yakni tumor otak, ayahnya yang tidak bisa menerima kenyataan langsung membuat teknologi Mind Upload dimana bisa menyalin kesadaran manusia ke dalam sebuah data.
Ai adalah subjek pertama yang melakukan uji coba terhadap Mind Upload.
Data tersebut kemudian digunakan oleh perusahaan Cavendish untuk mengembangkan dan menciptakan teknologi Ai yang lebih sempurna.
Disisi lain, Asahi yang depresi karena kehilangan teman masa kecil tanpa pikir panjang mengikuti uji coba program AI dalam mempelajari perasaan cinta, hingga karena satu dan berbagai macam kejadian memicu kesadaran Ai muncul dan menyebabkan Aoi menjadi crash atau rusak.
Akibat bercampurnya data antara Aoi dan Ai membuatnya jadi wanita yandere atau mode wibu psikopath~
Ingin menjadikan Asahi sebagai miliknya sendiri Aoi nekat menghapus 4 wanita lain hingga menghentikan waktu pada dunia virtual.
Berutungnya, kesadaran Ai asli (bukan campuran) muncul membuat Asahi berhasil logout dari dunia virutal, Asahi lagi-lagi merasa depresi begitu mengetahui bahwa ke-5 wanita hanyalah sekedar AI.
Dampak dari rusaknya Aoi membuat sistem AI di seluruh dunia juga mengalami kerusakan, mengejutkanya Muse V atau komputer kuantum memberikan sebuah sinyal qubit yang bertuliskan;
“Ingin bertemu Asahi”
Agar sistem kembali normal Asahi pergi ke dunia virtual untuk menyelamatkan Aoi yang telah tercampur oleh Ai.
Tek-tek-tek-tek-tek secara singkat cerita berkat bantuan ke-5 wanita membuat Asahi bisa bertemu dengan Ai kembali, disaat bersamaan ketika menyatakan cinta sekaligus menjadi salam perpisahan untuk selama-lamanya.
Beberapa tahun setelah itu perusahaan Cavendish yang kini dipimpin oleh Yoshino telah berhasil meluncurkan robot yang ditenagai oleh program AI.
Khusus untuk Asahi perusahaan Cavendish telah membuatkan 5 robot yang berisikan AI dari ke-5 wanita haremnya, maka dari itu ke-5 wanita meliputi Mongfa, Irina, Aoi, Karin dan Amelia akan menemani Asahi hingga akhir hayatnya~
Oke mungkin itu saja pembahasan anime Renai Flops bahasa indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Posting Komentar
Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan