Nonton Anime Isekai Nonbiri Nouka Bahasa Indonesia [Review]
Sinopsis Anime Isekai Nonbiri Nouka sebelum bereinkarnasi ke Isekai Hiraku
merupakan orang yang sangat sial selalu dikhianati oleh orang terdekat, dan
menghidap penyakit ganas yang tidak kunjung sembuh hingga pada akhirnya Hiraku
meninggal dunia~
Melihat umatnya yang hidup penuh dengan kesengsaraan dan sebagai bentuk permintaan maaf dewa penguasa pun ingin memberikan kehidupan ke-2 untuk Hiraku, karena kehidupan sial dan penyakit ganas yang seharusnya diberikan kepada penjahat malah nyasar ke tubuh milik Hiraku ini.
Selain memberikan kehidupan ke-2 dewa penguasa juga akan mengambulkan satu permintaan yang diinginan oleh Hiraku dikarenakan selama dirumah sakit Hiraku nonton yutuber yang bermain game Harvest Moon~
Maka dikehidupan selanjutnya dirinya ingin menjadi seorang petani, dan karena dikehidupan sebelumnya Hiraku jarang berinteraksi dengan orang-orang dirinya juga menginginkan hidup ditempat yang sepi~
Demi menghormati keputusanya dewa penguasa pun langsung menghubungi dewa petarnian untuk meminta ijin serta meminta alat maha bisa untuk bercocok tanam.
Sebagai permintaan maaf atas kesalahanya dewa penguasa juga akan memberikan tubuh sehat wal afiat kepada Hiraku~
“Ehh dimana aku?”
Ketika tersadar dari pingsanya Hiraku pun terbangung pada hutan belantara sama seperti permintaanya yakni ditempatkan pada tempat yang sepi.
“Sepi sih sepi, tapi gak di hutan juga njir”
Namun tanpa Hiraku sadari bahwa Dewa Penguasa telah menempatkanya ke dalam hutan kematian tempat dimana para monster berbahaya tinggal.
“ehhh kalau mati tinggal minta maaf lagi kali ya?”
Tanpa basi-basi lagi karena dikaruniai tubuh sehat wal afiat Hiraku pun langsung mencoba alat maha bisa yang telah diberikan oleh dewa pertanian.
Uniknya meskipun sudah mencangkul kesana kemari Hiraku tidak merasakan lelah sama sekali~
“Yosshhaaaa”
*CRINGG*
“Eh eh eh eh”
“Hora-hora-hora-hora-hora”
Dikala hari menjadi malam sembari menunggu pagi menggunakan alat maha bisa Hiraku pun membuat gelas dan piring sebagai peralatan makan.
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti kemarin ketika hari menjadi pagi Hiraku membuat perapian menggunakan alat maha bisa yang ditransformasi menjadi kaca pembesar.
“Fuhh fuhhh”---niupapi
Meskipun ketika berkebun tubuhnya tidak merasakan lelah tapi lama kelamaan Hiraku pun merasa lapar namun diwaktu bersamaan ketika merasakan itu secara tiba-tiba terdapat hewan kelinci yang langsung menyerangnya.
“Kaget woyy”
Bermodalkan satu kali serangan dengan alat maha bisa Hiraku pun telah membunuh kelinci itu dan kebetulan karena lapar menggunakan api buatanya tadi Hiraku membakar daging dari hewan kelinci.
Karena semua yang masuk kedalam perut itu pasti dikeluarkan setelah selesai makan Hiraku pun langsung membuat toilet dengan konsep tangki septik.
“Uhhhh legaa”
4 sehat 5 sempurna 6 jadi raja iblis dan 7 menguasai dunia Hiraku pun mulai membuat ladang untuk bercocok tanam~
Terus yang jadi pertanyaan;
“Ini tanah punya siapa njay. main cangkul aja”
“Terus dapetin bibit tanamanya dari mana coba?”
Namun tidak disangka keesokan hari pada ladang secara ajaib muncul tanaman dengan sendirinya, setelah melakukan uji coba dengan alat maha bisa Hiraku bisa mendapatkan benih dengan cara mencangkul serta membayangkan tanaman apa yang ingin dia tanam.
Kalau pengen tomat ya tinggal bayangin tomat. kalau mau bawang ya tinggal bilang wibu---
Agar terhindar dari bahaya Hiraku membuat pagar pembatas agar tidak diserang oleh hewan buas sama seperti hewan kelinci pada tempo lalu.
Sekalian mumpun masih siang. Hiraku juga membuat rumah sebagai tempat untuk tidur nantinya, karena dihari-hari sebelumnya Hiraku tidur dibawah pohon yang sudah dia lubangi.
“Kaget njirr”
Meskipun ukuran babi sangat besar akan tetapi dengan alat maha bisa Hiraku dapat membunuhnya bermodalkan satu kali serangan, dikala berpatroli tidak sengaja Hiraku melihat 2 anjing yang berlumuran darah.
Baca juga: Nonton Anime Hyouken no Majutsushi Bahasa Indonesia
Mengingat anjing merupakan teman bagi petani dan sepertinya anjing itu juga tidak ingin menyerang Hiraku langsung membiarkanya masuk serta memberikan daging hewan babi yang dia bunuh tadi~
Melihat tingkah hewan anjing yang tidak wajar Hiraku pun sadar bahwa hewan ini akan melahirkan, tanpa berpikir lama Hiraku langsung membawa anjing itu ke dalam rumah buatanya.
Agar mendapatkan kehangatan Hiraku juga membuatkan api di depan pintu rumah.
(takutnya kalau bikin didalem ntar asepnya malah jadi racun)
Dikala hari menjadi malam meskipun mereka hanyalah hewan akan tetapi Hiraku tetap khawatir apakah anjing itu berhasil melahirkan atau tidak~
Keesokan harinya alhamdulilla para ibu anjing telah melahirkan dengan selamat, dan sebagai bentuk perayaan Hiraku juga memberikan beberapa daging yang tesisa.
Merasa tidak tega mengusir anjing itu disini Hiraku pun memutuskan untuk membuat rumah baru sementara gubug lamanya sebagai tempat tinggal bagi para anjing.
Berkat alat maha bisa membuat tanaman yang ditanam tumbuh dengan tidak wajar, Ketika Hiraku memanen buah para anjing bertugas untuk menjaganya~
Disisi lain pada sebuah desa terdapat seorang wanita misterius yang bertanya;
“Bagaimana cara untuk melintasi gunung?”
Pelayan toko pun bilang;
“sebaiknya jangan pernah melintasi gunung”
Karena setelah melintasi gunung terdapat “hutan kematian” dimana terdapat banyak monster yang bekeliaran disana, namun bukanya ketakutan justru membuat wanita misterius semakin tertarik untuk datang ke hutan itu~
Keesokan harinya dikala gabut Hiraku pun membuat patung dewa sebagai bentuk akan pernghormatanya, dewa yang menggunakan tongkat selaku dewa yang telah menghidupkanya.
Sedangkan dewa yang membawa cangkul adalah dewa pertanian selaku dewa yang memberi alat maha bisa.
Meskipun peradaban di hutan sudah lumayan maju tetapi makanan yang dikonsumsi tergolong sangat primitif, kenapa? Karena semua makanan yang dimasak itu rasanya hambar.
(gak ada garam cuy soalnya)
Sedangkan untuk mencari garam itu biasanya berasal dari air laut
(kalau gak salah si.)
Terlebih lagi meskipun bisa menumbuhkan tanaman tanpa bibit dari semua tumbuhan atau tanaman itu tidak ada yang bisa memproduksi rasa asin sama seperti garam.
*ugggghh*
“Yoshi—yoshi”
Dikala gabut Hiraku mengelingi hutan bersama Kuro agar tidak tersesat, hingga pada akhirnya mereka menemukan sungai atau sumber air mengalir, sebenarnya Hiraku ingin membuat parit untuk mengalirkan air ke rumahnya namun mengingat itu membutuhkan banyak waktu.
Hiraku pun memutuskan untuk mengerjakanya sedikit demi sedikit karena seperti kata pepatah;
“Dikit-dikit lama-lama jadi parit”
“Huhuuhuhu”
*jedagg*
“Gegggg
Setelah membabat hutan Hiraku juga mempeluas lahan untuk bercocok tanam, kali ini dirinya ingin menanam bunga rapa untuk diambil minyaknya.
Gandum untuk diolah menjadi tepung dan tebu untuk menciptakan rasa manis atau bikin gula.
Tek-tek-tek-tek-tek setelah bereirnakasi ke Isekai kini sudah waktunya memasuki musim dingin, mengingat musim dingin itu pasti turun salju dan udara juga dingin Hiraku pun ingin membuat sebuah benda untuk menghangatkan badanya.
Sebenarnya beberapa waktu lalu Hiraku sudah membuat jaket menggunakan kulit kelinci namun dikarenakan baunya itu agak diluar nalar membuatnya langsung mengurungkan akan niatnya.
Terlepas dari itu dikala patroli Kuro-tachi menemukan monster laba-laba, melihat bentuknya yang seperti bantal dengan Reflek Hiraku memanggilnya sebagai
“Zabuton”
Tidak disangka menggunakan benangnya Zabuton juga mampu membuat segala kerajinan tangan seperti kain, bahkan mantapnya hasil kerajinan tersebut terdapat bordiran atau semacam watermark.
Tidak ingin menyia-nyiakan bakatnya Hiraku pun langsung mengajak Zabuton menuju ke tempatnya, Zabuton sangat suka dengan kentang dan dirinya memilih untuk tinggal pada sebuah pohon besar.
Sebagai ucapan terimakasih karena telah diberi tempat tinggal dan juga makan.
Zabuton pun mengubah kulit hewan kelinci yang baunya diluar nalar menjadi mantel untuk persiapan dalam musim dingin.
Tidak hanya mantel saja pasalnya Zabuton juga membuat baju, handuk, bantal, selimut, dan juga korden.
Hingga tak terasa musim dingin pun telah tiba, karena turun salju maka tidak banyak aktifitas yang bisa dilakukan di ladang pertanian, untungnya saja sebelum musim dingin Hiraku sudah mempersiapkan kayu, beserta bahan makanan seperti kentang.
Meskipun Hiraku sangat menikmati kehidupanya saat ini namun ada kalanya dirinya merasakan kesepian karena tidak ada orang yang bisa diajak bicara.
Bicara dengan anjing? Ya gak bisa lah.
Berbicara dengan Zabuton selaku laba-laba? Mana ada.
Secara singkat musim dingin pun hampir perlalu dan segera berganti ke musim semi.
Diwaktu yang sama dikala makan pagi para anjing pun juga mulai pergi untuk berkelana, verfikir bahwa para anjing tidak akan kembali, ehh ternyata mereka bekelana untuk mencari sang pujaan ati.
Tidak berhenti sampai disitu saja setelah melakukan Hibernasi sepanjang musim dingin Zabuton kini juga memiliki beberapa anaak.
“Bikin iri njirr”
Karena penduduknya bertambah semakin banyak.
“Mari kita langsung bercocok tanam”
Tidak disangka ketika sedang mencankul terdapat suara peringatan dari Zabuton, menandakan bahwa terdapat entitas yang tidak dikenal pada hutan ini.
Tanpa basi-basi lagi Kuro pun langusng membukakan jalan untuk Hiraku~
Terlihat anak kecil yang tidak berdaya duduk disamping pohon dan para anjing juga sangat waspada terhadap anak kecil ini, namun tepat ketika Hiraku menghampirinya~
“Hmmmmm”
“Ehhh?”
Seketika membuat tubuh anak kecil itu menjadi besar~
Merasa emosi karena tuanya diserang Kurotachi pun langsung menghajar wanita misterius itu tanpa basi-basi lagi seketika membuatnya jadi kecil kembali.
Wanita ini bernama “Ru, Rurushi”
Alasan kenana Rurushi menyedot darah milik Hiraku yang pertama karena dia ini adalah seorang vampir, dan alasan yang kedua yakni untuk memulihkan kekuatan akibat baku hantam melawan Kurotachi~
Baca juga: Tempat Nonton Anime Subtitle Indonesia Gratis dan Berbayar
Yep, alasan kenapa Rurushi terlihat kecil sewaktu pertama kali bertemu. yakni dia telah diserang oleh Kurotachi, ya meskipun yang pertama kali nyerang ya si Rurushi sih~
Menyadari bahwa Rurushi tidaklah jahat dengan cepat Hiraku memperbolehkan untuk menyedot darahnya, seketika membuatnya besar kembali~
“Hmmmm, sepertinya ada yang kurang. ohh itunya”
“Sedot lagi coba”
Setelah mendapatkan tubuh aslinya Hiraku pun langsung mengajak Rurushi menuju ke ladangnya~
Melihat ladang yang dipenuhi dengan tanaman segar membuat Rurushi pun merasa sangat bahagia, karena selama hidupnya dirinya sama sekali belum pernah melihat kebun sesegar ini.
Bahkan Rurushi baru pertama kali melihat tomat~
“hhmmmmm, kenyal dan enakk”
Mumpung lagi seneng Hiraku pun juga mengajak Rurushi untuk melihat tanaman lain.
Seperti jagung, ini, ini, dan in----niiii
Hingga tak terasa hari pun menjadi malam, setelah berjelajah ladang Rurushi pun langsung mencatat semua tanaman yang ia temukan, selain tanaman dan buah-buahan itu sangat jaran Rurushi juga merupakan seorang peneliti ternama.
Sembari menulis Rurushi pun bilang bahwa dirinya datang ke hutan ini yakni untuk melarikan diri, alasan kenapa dirinya lari yakni akibat bertengkar dengan para bangsawan dimana mereka ingin mencuri hasil penelitianya.
Para bangsawan yang dibuat emosi langsung menyuruh seseorang untuk mengejar dan menangkap Rurushi secepat mungkin~
*katanya sih*
Rurushi pun heran kenapa Hiraku bisa bertahan hidup dihutan yang mengerikan ini?
Bahkan dirinya saja yang bisa menggunakan sihir sangat kualahan bahkan hampir mati ketika berhadapan dengan Kurotachi.
“Gimana Hiraku bisa mengendalikan Kurotachi coba?”
Perkataan dari pelayan toko ditempo lalu juga benar adanya dimana hutan ini tuh sangat mengerikan.
“Mengerikan?”
“Ehh?”
Tidak ingin menyia-yiakan kesempatan dan tidak ingin hidup dalam kesepian seperti para wibu nolep tanpa pikir panjang Hiraku pun langsung membujuk Rurushi untuk tinggal disini.
Jikalau bisa, tinggal untuk selama-lama-lamanya~
“Ehhh berarti kamu.”
“Benarr seeekali.”
“Ehhh?”
Rurushi pun bilang jikalau dirinya menetap disini maka akan membahayakan Hiraku.
(mengingat dirinya adalah seorang buronan)
Tidak perduli akan hal itu Hiraku pun tetap akan menerima apapun resikonya.
Tentunya karena dilamar secara mendadak membuat Rurushi seketika menjadi kaget.
“Hah dilamar?”
Ternyata. maksud dari perkataan “tinggal selamanya” yakni hanya sebatas sebagai penduduk saja.
Setelah menyadari akan perkataan “tinggal selamanya” itu sama saja melamar Rurushi. seketika membuat Hiraku langsung tersipu malu~
Tapi jikalau Rurushi juga mau menerimanya maka dengan senang hati Hiraku akan melamarnya~
“Baiklah”
“Uwoogghhhh”
Hari pun menjadi pagi dan seperti biasa setiap harinya Hiraku selaku berkebun~
Namun berbeda dengan sebelumnya bahwa kali ini setiap harinya Hiraku akan ditemani oleh Rurushi selaku istrinya sendiri~
Melihat tubuh Rurushi yang seperti anak kecil Hiraku pun bertanya kenapa dan apa penyebabnya, tidak disangka alasan kenapa Rurushi mengubah tubuhnya menjadi kecil yakni agar supaya Hiraku tidak menjadi brutal ketika malam hari~*anjays*
Disisi lain atau disebuah desa lagi-lagi terdapat wanita yang bertanya mengenai
“Hutan Kematian”
Dan lagi-lagi pelayan toko menjelaskan bahwa akan sangat berbahaya dan mustahil untuk pergi ke hutan kematian.
“Kecuali, kalau lu punya sayap dan bisa terbang”
Begitu mendengar kata sayap dan bisa terbang seketika membuat wanita ini tersenyum sangat bahagia~
Seperti biasa Rurushi dan Hiraku selalu mengurusi ladang setiap harinya, berkat kedatangan Rurushi juga membuat rumah kini memiliki sihir penerangan sama seperti lampu.
Dikala mabar atau makan bersama Rurushi pun heran;
“Apakah Hiraku suka dengan makanan yang hambar?”
“Gak nemu garam bebb”
“E-e-eehhh?”
Rurushi pun bilang bahwa pada sumur buatan Hiraku itu terdapat lapisan garam.
“E—e-ehhhh??”
Ya pada intinya saat ini mereka menemukan garam~
*tok-tok-tok*-
Tidak disangka ketika sedang minum teh buatan Rurushi terdengar suara peringatan dari Zabuton, menandakan bahwa terdapat entitas tidak dikenal pada hutan ini.
Tanpa berlama-lama lagi Hiraku dan Rurushi pun segera pergi menghampiri Entitas itu.
Sama seperti Rurushi ditempo lalu bahwa Kurotachi sedang baku hantam melawan seseorang yang tidak dikenal, karena wanita itu terus meminta tolong Hiraku langsung memerintahkan Kurotachi untuk tidak menyerangnya~
Wanita ini. bernama Tia selaku ras angel atau malaikat.
Anehnya ketika melihat Tia dengan cepat Rurushi segera pergi, gak taunya tujuan Tia datang kemari yakni untuk menangkap Rurushi.
(mengingat Rurushi itu merupakan seorang buronan)
Biar ngobrol-ngobrolnya enak,Hiraku pun mengajak mereka pergi ke rumahnya~
Tak kenal maka tak sayang, disini mereka pun mulai mempekenalan diri, dengan wajah tersipu malu Rurushi bilang bahwa Hiraku itu merupakan suaminya~
Dilanjut dengan Tia yang merupakan ras angel atau malaikat~
Mendengar kata malaikat Hiraku berfikiran bahwa mereka itu adalah utusan dewa, namun Rurushi segera memberitahu bahwa ras malaikat adalah ras yang suka baku hantam.
(lebih seperti Valkry sih)
Nahh tujuan Tia pergi kesana kemari yakni untuk menangkap Rurushi~
Berbeda dengan Rurushi yang bilang bahwa penelitianya itu telah dicuri pada kenyataanya Rurushi lah yang mencari gara-gara dengan para bangsawan.
Akibat merasa kesal karena selalu disuruh untuk membuat obat tanpa pikir panjang Rurushi langsung membuat obat yang dapat meledak untuk para bangsawan.
Setelah dibanjiri dengan lautan fakta pada akhirnya Rurushi pun mau mengakuinya~
Melihat sikap jujur dan tidak keras kepala dari Rurushi seketika membuat Tia menjadi kaget, karena meskipun tindakanya itu salah Rurushi tidak akan pernah mengakui akan kesalahanya.
Tapi ini mau mengakuinya cuy~
Untuk mengalihkan isu disini Rurushi membujuk Tia untuk tinggal disini serta membantunya untuk berkebun setiap hari.
Sembari jalan-jalan mengelilingi ladang, Rurushi juga memperkenalkan Zabuton kepada Tia,anehnya ketika melihat Zabuton seketika membuat Tia langsung menjadi pingsan, kenapa?
(simak aja terus pokoknya)
Untuk coba-coba Hiraku juga mengajari Tia tentang bagaimana cara memanen yang baik dan benar, setelah mencoba hasil panen yang ditaburi dengan garam Tia pun kagum ternyata kalau sayuran segar itu rasanya bakal enak banget~
Tek-tek-tek-tek-tek setelah memanen kesana kemari hingga tak terasa hari pun menjadi sore.
“Heal---“
“Heal---“
“Gw gak bisa sihir njir”
Dikala hari menjadi malam ketika memakan buah stroberi Tia pun kagum akan rasanya, karena dirinya juga baru pertama kali memakan buah stroberi.
Baca juga: Nonton Anime Dapet Uang? Begini Caranya!
Melanjutkan bujukanya pada tadi pagi bahwa Rurushi langsung merayu Tia untuk tinggal disini, Karena jika sendirian tubuh Rurushi tidak akan kuat menahan kebutralan dari Hiraku ini~
“Ehh, maksudnya gimana?”
Setelah beberapa hari berlalu Tia pun mulai terbiasa dengan aktifitas berkebun.
karena Tia juga suka dengan storberi dirinya pun menyarankan untuk menanam lebih banyak tanaman storbery, namun untuk mengelola ladang yang banyak pastinya dibutuhkan tenaga esktra.
Bahkan ketika sudah dikerjakan oleh 3 orang pada kenyataanya itu juga memakan waktu yang cukup banyak~
Disisi lain karena para anjing terus berkembang biak Hiraku pun memutuskan untuk membuat area khusus untuk para anjing, dan untuk bangunanya didesain sama seperti kadang kuda~
Sementara itu beberapa anaknya Zabuton juga memutuskan untuk pergi berkelana, untungnya saj Zabuton dan sebagian anaknya tetap menetap ditempat ini~
Tidak berhenti sampai disitu saja secara tiba-tiba Tia juga ingin pergi berkelana~
Rurushi pun bilang bahwa Tia hanya akan pergi sebentar saja~
Dan benar saja, seperti perkataan Rurushi kemarin bahwa selang beberapa hari Tia pun kembali ditemani oleh beberapa gadis high-elf atau elf aja biar mudah.
Tak kenal maka tak sayang, disini para gadis Elf pun mulai memperkenalkan diri~
Dimulai dari Lea, dilanjut dengan saudaranya tapi yg perlu diingat cuman Lea doang.
Dahulu kala ras elf hidup dengan damai, namun semua itu berubah ketika negara api menyerang akibat dari pertempuran itu membuat ras elf terpaksa harus berpencar dan bekelana untuk dapat bertahan hidup.
Nahh. dikarenakan ras high elf itu sangat langka akibat mereka tidak bisa menambah keturunan karena tidak memiliki tempat tinggal.
Maka Tia meminta Hiraku untuk mengijinkan Lea dan saudarana tinggal disini~
Sebagai gantinya Lea dan kawan-kawan akan bekerja diladang dan membantu memajukan peradaban pada desa ini~
Setelah dirayu oleh ke-2 istrinya seketika Hiraku pun langsung menyetujuinya.
Toh Lea juga bisa jadi calon istri baru~
“Zabuton”
“Kyaaa~”
“Kurotachi”
“Khiiiiii~”
Tanpa berlama-lama lagi setelah diberi tempat tinggal, Lea dan saudaranya pun langsung membuat bangunan berkat pengalaman bertahan hidup selama 200 tahun lamanya membuat mereka bisa menciptakan bagunan seperti toilet dan rumah dengan sangat mudahnya.
“Malah jadi keinget alur cerita kuli jawa cuy”
Selain membangun rumah beberapa dari mereka juga ada yang mengurusi ladang~
Ketika Lea bilang bahwa dirinya ingin membakar kayu untuk membuat api seketika membuat Hiraku kaget, dalam pikirnya ras elf itu sangat mencitai alam. jadi membakar kayu atau menebang pohon itu hukumnya haram~
“Apa apaan itu?”
Kebebatan dari ras elf ternyata tidak berhenti sampai disitu saja dimana ternyata mereka juga sangat dalam memasak dan juga berprofesi sebagai pandai besi~
Merasa kagum akan hal itu dengan spontan Hiraku pun bilang
“Bahwa Ras elf itu bisa apa saja”
Memang benar tapi terdapat 2 hal yang sangat mustahil bagi mereka semua.
Yang pertama yakni menemukan tempat tinggal, dan yang kedua berkembang biak untuk mempertahankan garis keturunanya.
“Serahkan padaku”
Ketika sedang berpesta diluar rumah terdapat keresahan yang terlintas pada hati milik Hiraku keresaan itu;
“Sebenarnya ini tanah punya siapa?”
Soalnya Hiraku telah mencankul tanah dengan seenak jidat.
Rurushi pun bilang bahwa sebenarnya tanah ini adalah milik Raja Iblis, namun dikarenakan tanah ini sudah ditinggalakan maka tidak perlu khawatir lagi mengenai
“Siapa pemilik dari tanah ini?”
Kecuali ya kalau lawanya sang Raja Iblis Tirani~
Dikala hari menjadi malam Lia, Tia, dan Rurushi pun saling berbincang-bincang.
Mereka pun heran kepada Hiraku;
“Kenapa bisa menjinakan Kurotachi dan juga Zabuton?”
Padahal Kurotachi itu merupakan ras anjing inferno atau anjing neraka sedangkan Zabuton itu adalah laba-laba iblis.
Yang lebih diluar nalar, kenapa hutan kematian dimana Tanahnya itu sangat tandus justru tanaman dan sayuranya bisa tumbuh sesubur itu?
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Nonton Anime Isekai Nonbiri Nouka Sub Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Posting Komentar
Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan