Nonton Anime Shuumatsu no Harem Bahasa Indonesia
Sinopsis anime Shuumatsu no Harem - menceritakan tentang wabah virus MK atau
Male Killer dimana virus ini telah memusnahkan 99,9% populasi pria yang ada di
dunia.
Namun untungnya masih terdapat 5 biji pria yang kebal terhadap virus dan nantinya mereka juga ditugaskan untuk berkembang biak dengan seluruh wanita yang ada di dunia.
Konon katanya virus MK (Male Killer) ini bukanlah wabah alami melainkan sebuah senjata biologis yang sengaja dibuat dan disebarkan oleh suatu organisasi, apakah 5 biji pria ini mampu melawan seluruh wanita yang ada? Hmmm.
Cerita berfokus pada seorang pemuda bernama “Mizuhara, Reito” ilmuan ternama pada negara jepang yang mampu menemukan obat dari berbagai penyakit.
Namun meski seorang ilmuan jenius akan tetapi dirinya memiliki penyakit “Sklerosis” dimana imun atau sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh justru malah menyerang bagian organ penting seperti otak, mata, dan juga tulang belakang.
Tapi tenang, berkat teknologi kecerdasan buatan atau AI yang berkembang pesat penyakit ini dapat disembuhkan dengan cara menjalani program “Cold Sleep” dimana Reito nantinya akan dibekukan pada sebuah tabung atau kapsul.
Nahh mengingat program Cold Sleep itu membutuhkan waktu kurang lebih 4-5 tahun dan tidak ingin meninggalkan penyesalan jikalau terjadi apa-apa dirinya pun langsung mengungkapkan perasaanya kepada “Elisa, Tachibana” selaku teman masa kecilnya.
Sedikit gambaran bahwa Elisa ini juga bekerja ditempat yang sama dengan Reito yakni sebagai seorang ilmuan.
Tentu dong karena sama-sama suka dan telah mendapatkan ungkapan cinta membuat Elisa pun merasa sangatlah bahagia, namun hal itu tidak berlaku dengan Reito kenapa?
Dikarenakan Elisa termasuk wanita kawai terdapat seorang ilmuan yang menembak Elisa, tapi bukan itu masalahnya! Mengingat program Cold Sleep membutuhkan waktu 4-5 tahun membuat Reito tidak tega membiarkan Elisa menunggu selama 5 tahun lamanya.
Maka lebih baik jikalau Elisa bahagia dengan orang lain aja dari pada menunggu Reito yang gak jelas besok bakal gimana, soalnya program Cold Sleep juga tidak ada jaminan bakal sembuh atau selamat.
Elisa yang tahu akan maksud dari Reito langsung segera pergi sembari meneteskan air mata~
Dikala perjalanan menuju ke rumah sakit Reito pun diantar oleh kakak beserta adiknya, mengetahui bahwa Reito tidak jadi pacaran dengan Elisa membuat “Mahiru” selaku adiknya pun merasa bahagia~
Hingga tak terasa mereka pun telah sampai ke rumah sakit tempat dimana Reito akan menjalankan program Cold Sleep, tak disangka ketika Reito akan menjalankan program Elisa pun datang untuk mengantarkan akan kepergianya.
Sebagai salam perpisahan Reito menitipkan kalung ke Elisa dan akan mengambil kembali kalung itu ketika selesai menjalankan program Cold Sleep, Elisa juga berjanji bahwa dirinya kan menunggu Reito meskipun itu membutuhkan waktu beberapa tahun lamanya~
(dibekuin deh tubuhnya)
Tek-tek-tek-tek-tek 5 tahun pun telah berlalu, Reito yang menjalani program Cold Sleep kini telah terbangun dari tidur panjangnya dan berkat program itu penyakit Sklerosis miliknya pun telah Semtod atau sembuh total.
Tepat beberapa saat kemudian setelah terbangun dari tidurnya terdapat seorang wanita cantik bernama “Suou, Mira” dimana wanita ini sangat mirip dengan Elisa Tachibana selaku teman masa kecilnya, tapi versi gedenya!
(gede maksudnya versi dewasanya)
Suou Mira ini adalah pengawal atau perawat pribadinya si Reito.
Sembari naik mobil Suou Mira pun menjelaskan bahwa beberapa tahun terakhir terdapat virus MK dimana wabah ini menyebabkan 99,9% populasi pria di dunia menjadi musnah.
Yep, beberapa orang atau 5 biji pria yang selamat itu berkat menjalani program Cold Sleep sama seperti Reito, dan berkat program itu juga membuat 5 biji pria ini kebal terhadap virus.
Reito yang tidak percaya akan hal itu langsung pergi untuk melihat daerah luar, dan benar saja setelah berkeliling sebentar dirinya sama sekali tidak menemukan 1 pria pun di berbagai daerah.
(jadi cuman wanita doang lah)
Melihat terdapat pria yang masih hidup beberapa wanita disekitarnya pun langsung segera menyerang Reito, kenapa? Ya apalagi kalau bukan untuk *ehem* dengan si Reito.
Karena barang siapa wanita yang hamil atau mengandung anak maka hidupnya akan dijamin oleh pemerintah atau lebih tepatnya sebuah organisasi bernama UW atau United Women.
(mengingat dunia saat ini sangat membutuhkan seorang pria agar umat manusia tidak segera musnah, atau gampangnya keberadaan pria itu sangat dibutuhkan lah)
Tambahan info, UW atau United Women itu sebuah aliansi persatuan wanita yang bertugas untuk meredakan kegelisahan para wanita, oh iya biar bahasanya lebih family-friendly disini saya akan menyebut istilah *ehem* atau berkembang biak menjadi “Mating” atau “Mating” biar kek dicerita animenya.
(pulang deh mereka ke organisasi UW)
Reito yang masih tidak percaya akan hal itu langsung mengulik informasi di berbagai macam media seperti televisi dan juga internet, namun hasilnya tetaplah sama yakni populasi pria di dunia itu benar-benar musnah.
Dan untuk beberapa alasan pihak UW cabang Jepang juga merahasiakan 5 biji pria yang masih hidup kepada seluruh dunia termasuk UW pusat yang terletak di Negara Amerika, kenapa? Ya biar tidak terjadi keributan.
Terlepas dari itu karena tugas seorang pria saat ini yakni melakukan *ehem* atau mating dengan para wanita, Suou Mira selaku pengawal pribadinya pun langsung menawarkan beberapa wanita yang sekiranya cocok dengan selera milik Reito.
Tidak terkecuali dengan Suou, Mira itu sendiri, jadi bebas lah mau sama siapa aja.
Namun dikarenakan Reito masih belum bisa menerima kenyataan sekaligus dirinya sudah berjanji kepada Elisa membuat Reito tidak mau mating dengan wanita lain selain Elisa.
Agar supaya Reito tersadarkan Suou, Mira pun memanggil adiknya yang bernama Mahiru, secara singkat Mahiru pun menjelaskan bahwa semua perkataan Suou, Mira itu benar-benar nyata bahkan kakaknya aja juga ikut Cold Sleep agar supaya selamat dari virus MK.
Baca juga: Nonton Anime Arifureta Shokugyou Bahasa Indonesia
Mendapati kabar dari Mahiru bahwa keberadaan Elisa menghilang dengan cepat Reito pun langsung mencoba menghubunginya namun sayang bahwa Elisa tidak bisa dihubungi sama sekali.
Suou, Mira pun berspekulasi bahwa kemungkinan terburuk Elisa sudah meninggal dunia~*wayalah*
(langsung kena mental deh)
Hari pun menjadi malam dikala galau mikirin Elisa ada dimana ehh secara tiba-tiba Suou, Mira pun datang untuk *ehem* dengan si Reito, karena ya bagaimana pun tugas seorang pengawal itu kalau gak nyariin wanita lain atau dirinya sendiri lah yang melakukan Mating dengan si Reito.
Terlebih jikalau sampai hamil maka kehidupan seorang wanita akan dijamin oleh pemerintah, namun sayang sama seperti diawal bahwa Reito lebih memilih untuk setia kepada Elisa.
Karena Reito yakin bahwa Elisa itu masih hidup mengingat kalung pemberianya masih bisa dilacak menggunakan hp-nya, atau dengan kata lain Elisa masih hidup lah, mungkin sih.
(pergi deh Suou, Mira)
Anehnya ketika Suou, Mira ditawari dengan pria lain tanpa basi-basi dirinya langsung menolak akan tawaran itu, karena ya bagaimana pun Suou Mira itu adalah pengawalnya Reito, jadi kalau bukan sama Reito dirinya gak mau lah~
Nahh dari ke-5 biji pria yang sadar tuh baru 3, Reito, Kyouji, sama Shouta. Karena Kyouji sama Shouta itu kerjaanya cuman mating secara brutal makanya saya skip aja, toh untuk saat ini mereka juga gak terlalu berpengaruh bagi jalan ceritanya.
Tapi bakal saya bahas secara singkat mengenai latar belakang atau backstory dari mereka.
Hino, Kyouji bukan Ayanoukyouji merupakan seorang mas-mas Friendly yang suka melakukan mating, meskipun bisa melakukan mating dengan berbagai macam wanita tapi Hino, Kyouji selalu menyayangi dan merawat dengan baik wanita yang telah dia aja mating.
(jadi bukan sekedar mating terus tinggal gitu enggak, gak gitu)
Selanjutnya ada Doi, Shouta seorang pemuda SMA yang selalu dibully oleh teman-temanya namun seperti kata pepatah bahwa “orang jahat berawal dari orang baik yang tesakiti”.
Doi, Shouta pun suka melakukan mating secara brutal dan berniat untuk menguasai semua wanita yang ada di dunia, mating secara brutal lah.
Itu adalah backstory dari Hino Kyouji dan Doi Shouta tanpa basi-basi lagi mari kita langsung menuju ke alur cerita utamanya yang membahas MC kita yang bernama Mizuhara, Reito.
Dikarenakan 2 pria lainya atau Hino Kyouji dan Doi Shota suka melakukan Mating secara burtal disini Reito lebih memilih untuk membuat vaksin virus MK, toh sudah ada pria yang bisa menanam benih kepada wanita.
Mengingat laki-laki merupakan aset berharga disini Reito diberikan 1 pengawal bernama “Sui” si loli overpower beserta perawat bohay yang bernama “Akane”
(bukan Akane dari anime sebelah ya)
Merasa penasaran akan keberadaan Elisa, Reito pun memutuskan untuk pergi ke ruang kerjanya, namun siapa sangka ketika perjalanan menuju ke ruang kerja terdapat beruang raksaksa yang langsung menyerang si Reito.
Untungya berkat keberadaan Sui beruang itu dapat diatasi dengan sangat mudahnya, dan karena Akane merupakan seorang perawat dirinya langsung mengobati luka Reito akibat dirinya melindungi Sui.
Suou, Mira yang khawatir akan keselamatan Reito langsung segera memarahi staff karena telah membiarkan beruang raksaksa keluar dari kandangnya tapi pada kenyataanya terdapat beberapa penyusup yang sengaja melepas beruang raksaksa ~wayalah~
Terlepas dari itu seperti tujuan utama mereka pun telah sampai ke ruang kerja milik Elisa, secara singkat setelah mencari kesana kemari Reito pun menemukan sebuah boneka dimana didalamnya terdapat gelang hologram milik Elisa.
Reito yang sadar bahwa pada gelang itu terdapat sebuah rahasia langsung segera pergi ke kamar mandi biar tidak ada yang mengikuti, dan benar saja setelah dibuka terdapat rekaman milik Elisa yang berkata bahwa virus MK atau Male Killer itu adalah buatan manusia.
Jadi gampangnya ada suatu organisasi yang sengaja membunuh semua laki-laki melalui sebuah virus.
Nahh dikarenakan Elisa mengetahui akan kebenaranya membuat dirinya menjadi incaran oleh organisasi misterius dan biar tidak tertangkap Elisa memutuskan untuk kabur dan bersembunyi disuatu tempat yang sangat amat jauh.
Elisa pun berpesan agar supaya Reito tidak mudah percaya terhadap orang lain, termasuk semua orang yang ada di UW atau United Women.
Langkah pertama untuk mengungkap kebenaran dan agar supaya dirinya aman, Reito pun mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dirinya ingin membuat vaksin virus MK.
Dan mengingat Reito sudah memiliki wanita yang ia cintai untuk sementara waktu dirinya tidak ingin melakukan Mating, jika dalam 1 bulan Reito gagal dalam membuat vaksin maka dengan berat hari Reito mau Mating dengan wanita lain.
Oh iya, disini Reito tidak bilang bahwa terdapat 4 laki-laki yang masih hidup ya, karena itu adalah informasi rahasia.
Disisi lain dikarenakan beberapa hari terakhir Reito tidak mau Mating dengan Suou, Mirai organisasi UW cabang Jepang pun memutuskan untuk menghentikan Suou, Mira sebagai pengawal dan segera menggantinya dengan Maria dan juga Rea.
Rea ini adalah seorang Yuri atau suka sesama wanita, dan meskipun terlihat sadis dan benci laki-laki akan tetapi Rea selalu melindungi Reito dengan sepenuh hati, dan mungkin saja disuatu hari nanti Rea juga akan benar-benar join ke dalam harem milik Reito.
Sedangkan untuk Maria sendiri merupakan wanita pemalu yang sangat suka melakukan penelitian, termasuk meneliti virus MK atau Male Killer.
Meskipun beberapa hari telah berlalu masih belum terdapat perkembangan dalam pembuatan vaksin agar dapat membantu tuanya Maria yang juga meneliti virus MK pun menyarankan untuk pergi ke Kota Keimon.
Dimana kota Keimon merupakan awal mula virus MK muncul dan kebetulan disana juga terdapat seorang istri dari laki-laki yang terkena virus MK pertama kali.
(langsung gass deh)
Sesampai dirumah sakit pusat kota Keimon mereka pun bertemu dengan nenek “Taniguchi” selaku istri dari laki-laki yang pertama kali terkena virus namun sayang ketika ditanya nenek Taniguchi tidak mau menceritakan tentang suaminya, kenapa?
Dikarenakan pihak UW mengotopsi tubuh suaminya tanpa ijin meskipun tujuanya untuk meneliti virus akan tetapi nenek Taniguci marah akibat suaminya diteliti tanpa seijinya.
Agar supaya mereka pergi, nenek Taniguchi pun bilang bahwa;
“Sebaiknya Reito Mating dengan wanita yang ada disekitarnya, mengingat wanitanya tuh kawai semua”
Dengan cepat Reito pun bilang bahwa sebisa mungkin dirinya tidak mau melakukan Mating karena ya bagaimana pun Reito sudah memiliki wanita yang ia cintai yakni Tachibana, Elisa.
Mendengar akan perkataan Reito membuat nenek Taniguchi pun sedikit tersentuh, sebelum mereka pergi nenek Taniguchi pun bilang;
“Datanglah lagi pada esok hari karena mungkin saja aku akan bercerita mengenai suamiku”, langsung auto-smile deh.
Sembari menunggu hari esok, Reito dan para pengawalnya pun pergi ke pemandian air panas untuk beristirahat dikarenakan iman milik Reito agak goyah dirinya pun memutuskan untuk pergi mengeringkan tubuhnya.
Tak disangka sesampai diruang pemanasan dirinya bertemu dengan seorang wanita bohay bernama “Choel”.
Sedikit gambaran, Choel ini katanya murid dari luar negeri yang sedang berkunjung di Negara Jepang untuk belajar *katanya sih*, tentu dong melihat wanita bohay tepat di depan matanya membuat Reito pun langsung ingin segera pergi.
Namun jika Reito pergi maka Choel akan berteriak sembari bilang bahwa Reito telah menyerang dirinya, gak jadi pergi deh jadinya.
Seperti layaknya wanita gal pada umumnya disini Choel pun berusaha untuk menggoda Reito agar supaya mau berMating denganya namun dikarenakan iman milik Reito agak kuat dirinya pun berhasil menahanya dan justru malah Choel yang pingsan akibat terlalu lama berada di ruang pemanas.
(langsung dibawa keluar deh sama Reito)
Mengingat Choel pingsan karena dehidrasi disini Reito pun ingin memberikanya air akan tetapi ketika Reito ingin memberikan air secara tiba-tiba para pengawalnya pun datang yang hingga pada akhirnya Reito gagal untuk memberikan air kepada si Choel.
(Ehh gak taunya, Choel ini cuman pura-pura pingsan aja, wayalah)
Hari pun menjadi pagi dan sesuai janji mereka semua pergi ke rumah sakit Keimon untuk bertemu dengan nenek Taniguchi, dikarenakan nenek Taniguchi ingin berbicara dengan Suou, Mira dirinya pun menyuruh Reito untuk membeli sekatong Roti.
(ditemani deh sama Rea)
Sembari menunggu Reito pulang disini nenek Taniguchi pun bertanya kepada Suou, mira terkait Mizuhara Reito tuh orangnya seperti apa, Suou Mira pun bilang;
“Meskipun Reito merupakan laki-laki naif karena tidak mau Mating akibat mencintai Elisa, akan tetapi dirinya percaya bahwa suatu hari nanti Reito akan menyelamatkan dunia”
Mendengar pernyataan dari Suou, Mira membuat nenek Taniguchi pun langsung menjadi kaget dan karena suasana hati yang berubah nenek Taniguchi pun langsung mengusir Reito tepat ketika dirinya datang.
Akan tetapi nenek Taniguchi berjanji akan memberitahu tentang suaminya pada esok hari!
Hari pun menjadi malam dikala suasana sepi nenek Taniguchi pun menghubungi seseorang sembari berkata;
“Sebaiknya kau cepat temui Reito sebelum Reito jatuh cinta kepada orang lain”
Dan yep, orang yang dihubungi itu adalah Tachibana Elisa selaku teman masa kecilnya si Reito~
Mendapati kabar bahwa nenek Taniguchi akan memberitahu kebenaran dan memiliki hubungan dengan Elisa secara tiba-tiba terdapat seseorang misterius yang langsung memasukan cairan obat kepada nenek Taniguchi.
Dan benar saja ketika hari menjadi pagi nenek Taniguchi pun medadak menjadi koma namun untungnya sebelum koma dirinya telah menitipkan foto albumnya ke suster untuk diberikan kepada Reito
Baca juga: Nonton Mushoku Tensei Season 1 Part 1 Bahasa Indonesia
Dari sini kita tahu jika seseorang mengetahui kebenaran mengenai virus maka orang itu akan segera dibungkam entah gimana caranya, ngemri-ngemri.
Akane yang sadar bahwa ada hal yang gak beres langsung segera pergi untuk menginstrogasi si Rea karena ya bagaimana pun Rea lah yang paling terlihat mencurigakan.
Tapi pada kenyataanya Rea malah tidak tahu apa-apa dan justru malah kaget melihat akan hal itu, mengingat suasana menjadi ruyam dan agar Reito aman Rea pun memutuskan untuk membawanya kembali ke markas.
Dikala perjalanan menuju ke markas Reito pun bingung kenapa nenek Taniguchi memberikan foto album milik suaminya setelah dilihat-lihat sebentar tidak sengaja foto album itu beresonasi dengan gelang digital miliknya.
Reito yang sadar akan hal itu langsung pergi ke kamar mandi untuk memastikan kembali, dan benar saja setelah dicek menggunakan gelang pada foto album itu terdapat sebuah data makalah tentang formula virus Male Killer~
(langsung terdiam membantu deh)
Sesampai dimarkas dan ingin berkonsultasi disini Reito pun ngobrol sama Maria mengenai virus MK, sebenarnya Maria juga ingin meneliti lebih lanjut akan hal itu namun dikarenakan keterbatasan sumber daya seperti alat membuat penelitian yang dilakukan oleh Maria pun menjadi terhambat.
Dan meskipun terdapat alat yang memadai segala penelitian lebih lanjut mengenai virus MK itu dilarang oleh pihak UW, jadi semacam kek dipersulit lah.
Tapi tak perlu khawatir karena terdapat beberapa temanya Maria yang pergi ke Amerika untuk meneliti tentang virus MK dimana Negara Amerika memiliki alat dan sumber daya yang sangat berlimpah.
Melihat tingkah laku Reito yang aneh membuat Akane dan Maria pun curiga akan hal itu dan tanpa basi-basi lagi mereka berdua langsung membawa Reito menuju ke kamar mandi.
Dan benar saja, Maria dan Akane sadar bahwa Reito telah menemukan pecahan teka-teki virus MK atau Male Killer.
Mengingat ibunya Akane merupakan petinggi UW disini Akane pun bilang agar supaya Reito berhati-hati karena siapa aja yang meneliti virus MK lebih lanjut maka kemungkinan terburuk orang itu akan dibunuh.
Terlepas dari itu seperti biasa setiap harinya pihak UW selalu membagikan makanan kepada para pengungsi, ingin lebih dekat dengan penduduk disini Reito pun mengusulkan diri untuk ikut membantu dalam membagikan bahan makanan.
Akan tetapi siapa sangka ketika Reito membagikan makanan terdapat seseorang misterius yang telah bersiap untuk menembaknya, namun untungnya orang misterius ini langsung dimusnahkan oleh salah satu anggotanya si Rea.
Ketika diteliti sejenak ternyata orang misterius ini bukanlah orang berasal dari UW cabang jepang, lah terus dari mana coba? Simak terus aja pokoknya.
Setelah selesai membagikan persediaan makanan dan karena Reito benar-benar ingin membuat vaksin disini Akane pun mengajak Reito pergi ke tempat persembunyian yang terletak di dekat pengunsian warga.
Akan sangat mustahil bagi pihak UW untuk menemukan tempat ini dan karena bebas pengawasan mereka juga dapat meneliti lebih jauh mengenai virus MK tanpa suatu ancaman~
Dikala mencari informasi kesana kemari tidak sengaja Maria pun menemukan nama ke-3 temanya yang seharusnya pergi ke Amerika untuk meneliti virus.
Tapi anehnya bukanya meneliti virus mereka bertiga ini malah dirawat dirumah sakit distrik 3 kota Keimon yang hingga pada akhirnya mereka semua meninggal akibat sesuatu hal yang masih misterius.
Yep, semua ini dikarenakan mereka ingin meneliti lebih lanjut tentang virus, dibungkam lah ceritanya.
Nahh dikarenakan mereka meninggal ditempat yang sama yakni rumah sakit distrik 3 kota Keimon membuat Reito berspekulasi bahwa pada rumah sakit itu terdapat petunjuk mengenai virus MK.
(pergi deh ke rumah sakit untuk mencari tahu)
Tek-tek-tek-tek-tek sesampai di rumah sakit distrik 3 sembari bercanda tidak sengaja mereka menemukan sebuah pintu rahasia dimana pintu itu mengarah ke sebuah ruangan misterius.
Dan benar saja sesampai di ruangan mereka bertemu dengan petinggi UW cabang Jepang dimana mereka sedang mengembangkan virus Male Killer atau MK~*wayalah*
Yep, pihak UW lah yang telah mengembangkan virus MK tapi perlu diingat cuman mengembangkan ya!
Dikarenakan Reito dan pengawalnya tahu akan kebenaran dengan cepat petinggi UW Cabang Jepang pun ingin segera membunuh Reito beserta pengawalnya, namun untungnya mereka langsung diselamatkan oleh seorang wanita yang pernah bertemu di pemandian air panas.
Ehh gak taunya wanita berambut pirang ini bernama Choel yang merupakan salah satu petinggi UW pusat atau di Amerika~
Mendengar suara bom pada bangunan ini dengan cepat Choel dan anggotanya pun segera membawa Reito pergi, tepat setelah mereka pergi rumah sakit distrik 3 pun langsung dihancurkan untuk menghilangkan barang bukti tentang pengembangan virus MK~*wayalah*
Dikala perjalanan menuju ke markas Choel pun bertanya tentang jumlah laki-laki yang hidup di Jepang mendengar akan hal itu Reito pun memutuskan untuk tetap diam.
Untuk mencairkan suasana Choel pun langsung menunjukan foto salah satu teroris yang tak lain dan tak bukan orang itu adalah Elisa selaku teman masa kecil dari Reito, yep Elisa itu masih hidup.
Diwaktu yang sama ketika mengobrol terjadi ledakan dasyat pada bangunan sekolahan dimana terdapat Doi Shouta di dalam bangunan itu, yep ledakan itu disebabkan oleh organisasi bernama Izanami untuk menculik Doi Shota.
Namun sayang rencana penculikan pun berakhir gagal meskipun begitu berkat kekacauan yang terjadi mereka berhasil menculik laki-laki dengan nomor seri-4.
FYI: Organisasi Izanami itu adalah teroris dan Elisa merupakan salah satu anggota dari Izanami.
Disisi lain mengingat Reito membuat gempar dunia akibat dirinya muncul di depan publik salah satu ajudanya Choel pun pergi ke Negara Jepang untuk mencari informasi.
Sesampai di markas ajudanya Choel langsung bertanya tentang keberadaan laki-laki lainya kepada para petinggi UW Jepang, agar supaya ajudanya tidak mencari tahu lebih jauh lagi petinggi UW Jepang pun langsung memanggil pengawal untuk membungkam si ajudanya ini.
Tapi tidak disangka justru pengawal yang dipanggil ini malah menodongkan senjata kepada petinggi mereka sendiri ehh gak taunya ternyata terdapat satu pengkhianat di UW cabang Jepang.
Jadi tidak heran kenapa UW pusat tahu segala informasi yang ada di UW cabang Jepang.
Diwaktu yang sama setelah mengantarkan Reito pulang, Choel pun langsung melaporkan semua kejadian kepada kantor pusat bawasanya pihak UW Jepang telah menyembunyikan 5 laki-laki dan untuk nomor 4 telah diculik oleh sebuah organisasi bernama Izanami.
UW pusat pun menegaskan untuk membuat para laki-laki berhenti melakukan Mating untuk sementara waktu, lah emangnya kenapa? Simak aja terus pokoknya ya!
Disisi lain karena terbukti bersalah para petinggi UW Jepang pun langsung dimasukan ke penjara, mengingat ibunya juga salah satu dari petinggi UW Jepang membuat Akane pun khawatir akan hal itu.
Meskipun ibunya tergolong tegas akan tetapi Akane yakin bahwa ibunya tidak terlibat dalam pembuatan virus MK.
Reito yang melihat Akane sedih langsung segera pergi ke penjara untuk menemui ibunya, dikala perjalanan menuju ke sana mereka pun melihat tayangan pembajakan yang dilakukan oleh organisasi Izanami.
Pada siaran itu Elisa bilang bahwa UW Pusat atau Negara Amerika lah yang telah menciptakan virus MK, mereka menggunakan satelit untuk menyimpan virus dan mejatuhkan satelit itu ke berbagai negara agar virus MK bisa segera menyebar.
Bahkan Negara Amerika telah menciptakan sebuah trobosan baru dimana wanita bisa melahirkan tanpa ada campur tangan seorang laki-laki jadi sesama perempuan bisa hamil, lah kenapa kok seperti itu?
Ya karena visi dan misi UW pusat yakni menciptakan dunia dimana hanya wanita aja yang ada, tidak perlu laki-laki lah~
Setelah siaran selesai seketika membuat keadaan pun menjadi kacau untuk memanfaatkan hal ini Akane pun langsung menemui ibunya secara diam-diam.
Dan benar saja setelah bertemu semua hal yang dinyatakan oleh Elisa itu benar apa adanya, Akane yang kini sudah tidak percaya UW lagi langsung segera mengajak Reito dan Maria pergi.
Namun sebelum itu Reito juga ingin mengajak Suou Mira kabur bersamanya, Suou Mira pun bilang;
“Jika ingin membawanya kabur maka Reito harus BerMating denganya terlebih dahulu”
Mendengar akan hal itu pada awalnya Reito pun langsung menolaknya namun dikarenakan Suou Mira sangat mirip dengan Elisa pada akhirnya Reito pun kini imanya sudah goyah.
Akan tetapi dikala mereka ingin *ehem* ehh ajudanya Choel pun langsung datang untuk menangkap mereka berdua, kenapa? Karena mereka berdua udah tahu akan kebenaranya.
Fun Fact nih; ternyata Suou Mira ini merupakan manusia uji coba dari sel DNA milik Tachibana Elisa dan sejak dari kecil dirinya dilatih untuk mencintai HANYA Reito seorang.
Jadi tidak heran kenapa Suou Mira sangat mirip dengan Elisa dan sangat cinta dengan si Reito.
Terlepas dari itu ketika ajudanya Choel membawa Reito ke Negara Amerika dirinya pun langsung diselamatkan oleh Sui, Rea, dan juga Akane, meskipun berhasil keluar dari markas akan tetapi Rea dan Suou Mira tidak bisa pergi dari sini, kenapa?
Karena mereka telah mengabdikan diri pada organisasi UW Cabang Jepang, sebagai ucapan perpisahan Reito pun langsung memeluk Suou Mira sembari kata bahwa dirinya akan kembali menjemput Suou Mira~*anjays*
(pergi deh ketempat Izanami atau organisasinya Elisa)
Setelah itu dikarenakan Rea dan Suou Mira membiarkan Reito dan kawan-kawan pergi kini mereka pun dimasukan ke dalam penjara oleh Choel, diwaktu yang sama ketika terjadi kekacauan pengawasnya Doi Shota pun menemui Choel.
Sembari mengeluarkan ekspresi ala wibu psikopth dirinya pun ingin meraih posisi tertinggi pada UW pusat atau di Negara Amerika tidak tahu apa yang dia rencanakan tapi yang jelas pengawasnya Doi Shota ini tidak takut terhadap siapa saja, termasuk si Choel ini.
Nahh mengingat pihak UW melarang Mating sementara waktu pengawasnya Doi Shota pun meminta Choel agar membiarkan Doi Shota bisa berMating dengan siapa saja.
Tentu dong karena bisa berMating dengan seluruh wanita yang ada di dunia membuat semangat dari Doi Shota pun langsung menjadi menggebu-gebu~
Terlepas dari itu sesampai ditempat pertemuan pada akhirnya kini Reito pun bisa bertemu dengan Elisa kembali, karena sudah lama mereka tidak bertemu dengan cepat Reito pun langsung memeluk Elisa sembari melepas rindu.
Mengingat Reito sudah bertemu dengan Elisa apakah mereka akan langsung *ehem* secara seksama? Atau buat vaksin dulu baru berMating besama? Jawaban itu akan kalian temukan pada Season-2.
Sambil menunggu season ke-2 rilis dan bagi yang lagi cari anime tentang *ehem* kalian bisa nonton Kaifuku no Jutsushi, dimana niatnya balas dendam malah berujung bercocok tanam.
Oke mungkin itu saja pembahasan tentang anime Shuumatsu no Harem, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Posting Komentar
Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan