Nonton Anime No Game No Life Bahasa Indonesia
Sinopsis Anime No Game No Life – Terdapat sebuah player yang sangat melegenda
dimana player ini tidak pernah kalah dalam permainan.
Bahkan ketika lawan atau musuhnya menggunakan sebuah cheat, player ini tetap dapat memenangkan permainan dengan sangat amat mudahnya.
Banyak orang yang mengira bahwa player ini menggunakan sebuah program ilegal atau sebuah cheat, namun pada kenyataanya player misterius bermain secara adil tanpa menggunakan bantuan sebuah cheat.
Karena player misterius tidak memiliki nama atau namanya tuh kosong, maka player overpower ini mulai disebut sebagai “Kuhaku” yang berarti “Kosong” atau “Blank”
Kedua orang ini sangat membenci kehidupan di dunia nyata dikarenakan sebuah trauma yang terjadi dimasalalu, akibat dari itu hingga saat ini kehidupan mereka berdua dihabiskan hanya untuk bermain game saja.
Karena Sora dan Shiro merupakan pemain yang tidak terkalahkan mereka berdua bisa menghasilkan uang melalui tournament atau event yang ada pada suatu permainan.
Baca juga: √ Nonton No Game No Life ZERO - Awal Mula Terciptanya Dunia Game
Karena rumor terus menyebar perihal Kuhaku tidaklah terkalahkan, tiba-tiba muncul sebuah email yang dimana isi dari email itu sih yakni:
Si pengirim email mengetahui bahwa “Kuhaku” merupakan 2 bersaudara, namun inti dari email ini sih, si pengirim email menantang Kuhaku untuk bermain sebuah game catur.
Karena Sora dan Shiro merasa tertantang dan penasaran kenapa pengirim email ini mengetahui identitas asli dari Kuhaku, akhirnya Sora dan Shiro pun menerima tawaran itu!
Tek-tek-tek-tek-tek secara singkat cerita Sora dan Shiro pun akhirnya berhasil memenangkan tantangan untuk bermain game catur, meskipun ya untuk memenangkan permainanya tuh Kuhaku harus berfikir secara keras.
Tepat setelah Sora dan Shiro menang, beberapa saat kemudian mereka menerima email dari seseorang yang telah menantangnya tadi bahwa:
“Jika kalian pandai bermain game, maka kehidupan kalian pasti susah kan?”
“Jika ada dunia yang memiliki hukum dan alur layakanya seperti sebuah permainan, apakah kalian ingin ke sana?”
Tanpa basi-basi Sora pun langsung menjawab bahwa:
“Jika ada dunia seperti itu, berarti kami terlahir di dunia yang salah.”
Tepat setelah Sora mengirimkan email itu, komputer mereka pun mati dan mereka berdua langsung diteleport ke sebuah dunia, dimana dunia itu memiliki hukum dan alur layaknya seperti sebuah video game, bagaimana tidak?
Pada dunia itu terikat dengan 10 ikrar yang tidak boleh dilanggar, isi dari 10 ikrar itu yakni:
- Seluruh pembunuhan, perang dan perampasan dilarang.
- Segala konflik yang ada harus diselesaikan melalui sebuah permainan.
- Sebelum bermain, setiap pemain harus mempertaruhkan sesuatu yang senilai atau asalkan kedua belah pihak sepakat.
- Selama tidak melanggar ikrar nomor tiga, apa yang dipertaruhkan dan aturan permainannya bebas.
- Pihak yang ditantang bermain berhak memutuskan aturan permainan.
- Seluruh taruhan yang sudah diikrarkan harus dijunjung tinggi.
- Konflik antar kelompok bisa diselesaikan oleh perwakilan yang ditunjuk dan memiliki kekuasaan mutlak.
- Bila ketahuan berbuat curang mereka akan langsung dinyatakan kalah.
- Atas nama dewa peraturan sebelumnya tidak akan bisa diubah lagi.
- Mari semuanya untuk bermain dengan akrab dan gembira.
Pada dunia game ini terdapat 16 ras yang disebut sebagai Ixseed dan tuhan atau dewa yang ada di dunia ini bernama Tet, nah Tet ini mendapatkan julukan sebagai dewa game, sekaligus dirinya juga yang telah memanggil Sora dan Shiro ke dalam dunia ini.
Salah satu atau salah dua alasan kenapa Tet membawa Sora dan Shiro ke dunia game, tak lain dan tak bukan, karena Tet ini merasa kesal kenapa dirinya berhasil dikalahkan sama Sora dan Shiro yang notabenya adalah manusia biasa, padahal Tet merupakan dewa game, masa sama manusia aja kalah?
Alasan yang kedua, yakni Tet merasa bosan dengan penghuni di dunia game, makanya dengan memanggil Sora dan Shiro, Tet berharap supaya mereka berdua memberikan perubahan pada dunia game yang sangat membosankan ini.
Dan dari sini perjalanan Sora dan Shiro dalam hidup di dunia game pun dimulai~
Langkah awal yang dilakukan oleh Sora yakni datang ke suatu daerah untuk mencari tempat tinggal, secara singkat cerita mereka menemukan sebuah tempat berjudi sekaligus ditempat itu juga menyediakan tempat penginapan.
Di tempat judi terdapat dua wanita yang bernama Stephanie Dola dan juga Kurami dimana mereka ini sedang bertanding dalam rangka untuk menentukan siapa raja Di Negara Elkia selanjutnya.
Karena Sora ingin memastikan 10 ikrar yang dikasih tau sama Tet dan juga dikarenakan butuh uang, disini Sora mengajak main tante-tante untuk bermain sebuah game yang bernama Poker.
Disini Sora langsung bilang bahwa dirinya menginginkan semua uang yang dimiliki oleh Tante-tante, dengan cepat Tante ini bilang bahwa jika taruhanya tidak seimbang atau berbanding maka game tidak bisa dimulai.
Karena Sora juga tidak memiliki apa-apa, dengan cepat dirinya langsung mempertaruhkan dirinya sendiri beserta adiknya yang bernama Shiro.
Jika Sora menang maka akan mendapatkan seluruh uang yang dimiliki oleh si tante, dan jika Sora kalah maka Sora dan Shiro akan menjadi budak dari tante ini, karena kedua belah pihak sudah sepakat maka munculah kata “Achente” yang berarti “Bersumpah demi ikrar”.
Pada awalnya si Tante sangat kegirangan karena Sora telah bersumpah demi ikrar, karena ya bagaimana pun ikrar disini bersifat mutlak dan tidak dapat ditentang, terlebih lagi Tante ini juga bermain kotor atau dengan kata lain mainya tuh curang.
Namun sangat amat disayangkan, bahwa Tante ini memilih lawan yang salah. Karena dalam sejarah manusia “Kuhaku” atau Sora dan Shiro tidak pernah kalah, dengan sangat amat mudahnya Sora pun memenangkan pertandingan itu
(tapi ya tetap, Sora menang karena dirinya berbuat curang).
“Loh bukanya ikrar ke-8 berbunyi: bila ketahuan curang, maka pemain itu akan kalah?”
(Iya kalau ketahuan kan? Kalau tidak ketahuan mah boleh-boleh aja)
Pada awalnya tante girang tidak mau menyerangkan seluruh uangnya kepada Sora, namun dikarenakan 10 ikrar besifat mutlak, pada akhirnya seluruh uangnya pun dikasih ke Sora.
Karena telah mendapatkan uang, Sora pun langsung menyewa tempat untuk mereka berdua menginap, dikala ingin masuk ke kamar, tidak sengaja Shiro menyadari sesuatu perihal Kurami yang berbuat curang ketika sedang melawan Stepanie Dola dalam suatu pertandingan.
Meskipun Shiro mencari tahu tentang bagaimana cara Kurami ini berbuat curang, namun Shiro kesulitan untuk mengungkap akan kecurangan yang dilakukan sama Kurami.
Hingga pada akhirnya Sora pun melihat seorang elf yang sedang duduk dipojokan ruangan, dan berkat hal itu Sora mengetahui bahwa Kurami bisa berbuat curang tanpa ketahuan, tak lain dan tak bukan ya berkat bantuan dari Elf ini.
Ketika perjalanan menuju ke kamar, Sora pun ngasih tau si Step bahwa Kurami telah berbuat curang, setelah memberi tahu akan hal itu dengan cepat Sora dan Shiro pun pergi ke kamar dan Stepanie Doa pun berhasil dikalahkan.
Hari pun menjadi malam, dan tidak disangka disini Stepanie Dola pun datang ke kamar Sora secara diam-diam.
Sedikit gambaran, Stepanie Dola ini merupakan cucu dari raja sebelumnya, Stepanie ingin menjadi Raja Elkia selanjutnya dikarenakan dirinya ingin melanjutkan tekad dari kakeknya atau selaku Raja Elkia sebelumnya.
Sebelum Raja Elkia meninggal dunia, sang Raja bilang bahwa: “Raja Elkia selanjutnya harus merupakan seorang penjudi atau pemain yang hebat.”
Jadi alasan kenapa Stepanie nglawan Kurami ditempo lalu, tak lain dan tak bukan yakni untuk memperebutkan gelar Raja Elkia selanjutnya.
Nah tujuan Stepanie datang ke tempat Sora, yakni ingin bertanya tentang bagaimana cara Kurami bisa berbuat curang, dan kecurangan apa yang telah Kurami lakukan.
Mengetahui bahwa Stepanie merupakan keluarga dari kerajaan, disini Sora menantang Stepanie untuk bermain sebuah game batu, gunting, kertas sebanyak 3 ronde.
Jika Stepanie menang maka Sora akan memberitahu kecurangan yang dilakukan oleh Kurami, jika mereka Seri maka Stepanie harus mengabulkan permohonan kecil dan memberikan tempat tinggal kepada mereka berdua.
Baca juga: Siapa Saja Old Deus dan Apa itu Suniaser? - Pembahasan No Game No Life ZERO
Dan jika Sora menang, maka Stepanie harus menuruti semua permintaan yang diminta sama si Sora, karena mereka sepakat terucaplah kata “Aschente” yang berarti bersumpah demi ikrar.
Secara singkat cerita, pertandingan antara mereka berdua pun berakhir seri, sesuai janji Stepanie harus memberikan tempat tinggal untuk mereka berdua sekaligus mengabulkan permintaan kecil dari Sora.
Permintaan kecil yang diminta Sora yakni supaya si Stepanie ini jadi jatuh cinta sama si Sora, anjays, karena ya bagaimanapun selama hidupnya, Sora ini sama sekali belum pernah mendekati seorang wanita, apalagi sampai punya pacar.
Makanya Sora meminta Stepani agar supaya dirinya jadi jatuh cinta dengan si Sora, karena 10 ikrar itu mutlak, entah gimana ceritanya, disini Stepanie Dola jadi jatuh cinta sama si Sora.
Bahkan karena saking jatuh cintanya, Stepanie rela memberikan apa saja untuk si Sora tercinta, anjays boleh minta apa aja.
Hari pun menjadi pagi, dan sesuai janji, Sora dan Shiro pun sekarang tinggal dirumahnya Stepanie atau lebih tepatnya tinggal di istana kerajaan Elkia.
Bukanya santai-santai sambil menikmati senja dirumah yang mewah, Sora dan Shiro ini malah menghabiskan waktunya untuk membaca buku tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan Negara Elkia.
(Karena menurut Kuhaku, informasi adalah senjata terkuat yang pernah ada.)
Setelah membaca buku, Sora menyimpulkan bahwa Negara Elkia saat ini sedang dalam bahaya, dan disini Sora semakin mengerti kenapa Stepanie ingin sekali menjadi seorang raja meskipun dirinya tidak pandai dalam berjudi.
Yakni dikarenakan Stepanie Dola percaya dan ingin membuktikan bahwa perkataan dari kakeknya perihal:
“Meskipun ras Immanity atau ras manusia tidak bisa menggunakan sihir, akan tetapi ras immanity memiliki potensi untuk mengalahkan ras lainya.”
Ditambah lagi Stepanie Dola ingin memperbaiki nama kakeknya atau selaku Raja Elkia sebelumnya.
(Loh emangnya ada apa?)
Secara sederhana sih, selama kakeknya menjabat sebagai Raja, kakeknya ini mendapatkan julukan sebagai “Raja Terbodoh” yang pernah ada.
(Loh kenapa kok bisa seperti itu?) Simak aja terus~
Namun sangat amat disayangkan, dikarenakan Stepanie telah dikalahkan oleh Kurami ditempo lalu membuat Stepanie ini tidak bisa menjadi Raja Di Negara Elkia selanjutnya.
Tentu ketika Kurami sudah dinobatkan sebagai raja, seluruh hak milik Stepanie untuk mengakses kerajaan pun juga akan hilang, secara otomatis kalau Stepanie bukan keluarga kerajaan lagi, maka Sora dan Shiro pun akan ditendang dari kerajaan.
Karena tidak ingin ditendang dari kerajaan, pada saat Kurami akan dinobatkan sebagai raja, disini Sora pun mengajukan keberatan, sekaligus mengungkap kecurangan yang telah dilakukan oleh Kurami.
Bahwa selama ini Kurami telah dibantu oleh seseorang yang berasal dari ras Elf untuk memenangkan seluruh permainan yang Kurami mainkan.
Namun karena semua permasalahan dapat diselesaikan melalui game, dengan cepat Sora dan Shiro pun langsung menantang Kurami untuk bermain sebuah permainan.
Tentu mendengar tantangan dari Sora maka mau tidak mau Kurami harus menerima akan tantangan itu. Sesuai dengan ikrar, pihak yang ditantang berhak untuk menentukan permainan dan pihak yang menantang berhak untuk menentukan peraturan dalam permainan.
Karena Kurami merupakan pihak yang ditantang maka Kurami berhak menentukan permainan apa yang akan dimainkan, disini Kurami mengajukan sebuah permainan catur, namun perlu diingat bahwa permainan catur ini berbeda dengan permainan catur pada umumnya.
Karena para pion atau bidak catur termasuk raja memiliki kesadaran layaknya sebuah prajurit di dunia nyata, (lah kenapa kok bisa seperti itu?)
Apalagi kalau bukan ulahnya Kurami, dimana dirinya menyuruh temanya yang berasal dari ras Elf untuk memberikan sihir kepada bidak catur ini. Terlepas dari itu, selama sebuah permainan tidak mustahil untuk dimenangkan, maka tidak ada kata kalah bagi Kuhaku.
Tek-tek-tek-tek-tek secara singkat cerita meskipun bisa dibilang Kuhaku ini hampir saja kalah, namun pada akhirnya Sora dan Shiro berhasil memenangkan pertandingan catur antara Kurami melawan Kuhaku.
Karena raja sebelumnya atau kakeknya Stepanie pernah bilang bahwa:
“Pada suatu hari nanti, akan ada orang yang menyelamatkan Elkia dan seluruh ras Immanity.”
Dari sini Stepanie Dola menganggap bahwa Sora dan Shiro merupakan orang yang dimaksud oleh kakeknya dulu.
Karena Kurami masih tidak percaya kenapa Kuhaku bisa menang meski Kurami ini dibantu oleh ras Elf, disini Kurami bertanya tentang ras mana yang telah membantu mereka berdua.
Karena dari sudut pandang Kurami sendiri bahwa ras immanity atau ras manusia tidak mungkin bisa mengalahkan ras lainya, mengingat hanya ras immanity saja yang tidak memiliki sirkuit sihir atau gampangnya ya gak bisa mengendalikan sihir.
Dengan cepat sambil bernada tegas, Sora bilang bahwa:
“Meskipun ras immanity tidak dapat mengendalikan sihir, namun terdapat potensi bahwa ras immanity dapat mengalahkan ras lainya, dan meskipun lawanya ras elf, bahkan sampai seorang dewa, tidak ada kata kalah bagi Kuhaku.”
Tentu mendengar akan hal itu, membuat Stepanie sangat bahagia, sementara Kurami malah menangis setelah mendengar kata-kata tegas dari si Sora.
Karena Sora dan Shiro telah memenangkan pertandingan melawan Kurami, maka disini mereka pun dinobatkan sebagai raja dan ratu Di Negara Elkia.
Dikarenakan Sora sangat suka bermain game Civ atau sebuah game tentang membangun sebuah wilayah, disini dengan mudahnya Sora pun memperbaiki sistem kerajaan entah itu dibagian Administrasi, ekonomi, hingga sistem bercocok tanam.
Sora juga memanfaatkan 10 ikrar untuk membuat pegawai dikerajaan agar supaya tidak memberikan laporan palsu hingga melakukan tindak korupsi Di Negara Elkia, tentu karena 10 ikrar mutlak, maka pegawai kerajaan pun tidak bisa menentang akan hal itu.
Setelah memperbaiki sistem kerajaan, Sora dan Shiro pun memberikan pidato, dan memberikan pengumuman bahwa mereka adalah Raja dan Ratu baru Di Negara Elkia, sebagai perwakilan dari ras immanity, Sora mendapatkan bidak catur yang menandakan bahwa Sora merupakan pemimpin atau perwakilan dari ras immanity.
Inti dari pidato yang disampaikan oleh Sora yakni:
“Alasan kenapa ras immanity bisa bertahan meski tidak memiliki sihir yakni dikarenakan ras immanity sangatlah lemah!”
“Namun karena lemah, ras immanity mencari berbagai macam cara agar bisa mengalahkan ras yang kuat meskipun itu harus berbuat curang.”
“Terlebih lagi setelah munculnya 10 ikrar, membuat ras immanity memiliki kesempatan besar untuk mengalahkan ras lainya, atau bisa dibilang 10 ikrar yang telah dibuat oleh Tet itu sangat menguntungkan bagi ras immanity”
(loh bukanya Tet tidak berpihak kepada siapapun?)
Memang tidak, dan jawabanya bisa kalian temukan pada Anime No Game No Life:Zero
Sebelum mengakhiri pidatonya, disini Sora dan Shiro juga mendeklarasikan sebuah perang kepada seluruh ras yang ada, bertujuan untuk menyelamatkan Negara Elkia yang kondisinya sudah sangat memprihatikan.
Tentu mendengar akan hal itu seluruh ras immanity sangatlah bahagia, akhirnya ada orang yang akan memperjuangkan ras immanity setelah sekian lama terpuruk dari berbagai macam hal.
Mengingat rasa sebelumnya tuh malah memperparah keadaan bahkan ceritanya sampai dijuluki sebagai Raja Terbodoh yang pernah ada.
Setelah pidato selesai, seperti biasa, Sora dan Shiro selalu menghabiskan waktunya untuk membaca buku, karena ya seperti yang saya bilang tadi bahwa informasi adalah senjata terkuat yang pernah ada.
Disini Sora menemukan sebuah informasi menarik bahwa, setelah terbentuknya 10 ikrar, ras flugel yang dulunya suka membunuh para dewa saat ini berubah menjadi kolektor buku.
Bahkan setiap orang atau negara yang menantang ras flugel taruhanya harus sebuah buku atau informasi. Dari sini Sora berfikiran bahwa:
“Menjadikan ras flugel sebagai rekan atau teman merupakan pilihan yang sangat menguntungkan, selain memiliki banyak pengetahuan ras flugel ini bisa hidup selama beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun lamanya.”
Tentu dengan umur yang sangat panjang pastinya ras flugel memiliki panyak pengetahuan dan juga berbagai macam pengalaman.
Namun secara tiba-tiba, Tet atau selaku dewa game pun datang ke tempat Sora dan Shiro berada, tujuan Tet datang ke tempat Sora intinya sih ngasih tahu bahwa:
“Semua hal didunia ini ditentukan melalui permainan, bahkan gelar seorang dewa sekalipun.”
“Alasan kenapa dunia ini terdapat 16 ras atau 16 bidak catur, intinya sih Ketika Sora dan Shiro berhasil mengalahkan semua ras yang ada, maka Sora dan Shiro memiliki hak untuk menantang Tet atau selaku dewa game.”
Dan alasan yang sebenarnya Tet memanggil Sora dan Shiro ke dunia game yakni, Tet ini merasa kesal karena telah dikalahkan oleh mereka berdua, karena tidak terima, Tet memanggil Kuhaku ke dunia ini dengan harapan Kuhaku dapat mengalahkan semua ras yang ada.
Baca juga: Nonton dan Download Drakor, Film dan Anime Gratis (Legal) Sub Indo
Hingga pada akhirnya Kuhaku dapat menantang Tet atau selaku dewa game, ya secara sederhana Tet ini pengen tanding ulang lah (anjas rematch catur).
Sebelum Tet pergi, bukanya emosi karena telah dibawa ke Isekai, Sora dan Shiro malah berterimakasih kepada Tet. Karena dunia game ini merupakan tempat dimana semestinya Kuhaku berada.
Dan pada akhirnya Tet pun kembali ke atas sana~
Hari pun berganti, karena gabut gak tau mau ngapain, Stepanie pun mengajak Sora untuk bermain sebuah game, game yang dimainkan yakni bernama “Black Jack”.
Jika Sora menang maka Stepanie akan menuruti semua permintaan Sora, namun jika Sora kalah maka Sora akan diubah menjadi orang baik dan suka bekerja layaknya seorang Riaju.
Karena 10 ikrar itu mutlak, mendengar akan hal itu, Tentu membuat Sora sangatlah senang, mengingat dirinya juga sangat ingin menjadi seorang Riaju. Bahkan ceritanya Sora rela dikalahkan sama Stepanie agar supaya bisa secepat mungkin menjadi Riaju.
(buat yang gak tau Riaju, adalah gambaran untuk orang normal pada umumnya, udah gak wibu lah gampangnya)
Namun sangat amat disayangkan, harapan Sora untuk menjadi seorang Riaju tidak semudah itu fergianti.
Karena dalam Kuhaku tidak ada kata kalah, membuat Sora ini mau tidak mau harus mengalahkan si Stepanie tanpa terkecuali. Pada awalnya Stepanie sangatlah senang, mengingat dengan kecurangan yang ia lakukan maka akan membawakan kekalahan telak untuk si Sora.
Namun bukanya menang, justru Stepanie ini malah kalah telak ketika melawan si Sora, meskipun Stepanie berbuat curang justru kecurangan itu malah dimanfaatkan oleh Sora untuk memenangkan pertandingan yang ada.
Karena telah menang, disini Sora meminta Stepanie untuk bercopslay sebagai “Inu” atau “Guguk”, karena Stepanie bilang bahwa penampilanya mirip seperti Warbeast dimana memiliki telinga yang panjang, mendengar akan hal itu.
Disini Sora langsung ingin menguasai ras warbeast secepat mungkin, karena ya membuat harem dengan “Kemonomimi” adalah impian Sora semenjak dirinya jadi wibu.
(buat yang gak tau, Kemonomimi ini adalah seseorang yang memiliki telinga panjang)
Namun sebelum itu, disini Sora dan Shiro ingin menaklukan 1 orang dari ras flugel, mengingat ras flugel tuh punya banyak informasi sekaligus pengalaman hidup selama beribu-ribu tahun lamanya.
Karena kebetulan terdapat 1 orang dari ras flugel yang berada di dekat Negara Elkia, dengan cepat mereka pun pergi ke tempat ras flugel dengan harapan dapat menaklukan 1 orang dari ras flugel ini.
Dan benar saja, meskipun ras flugel dijuluki sebagai “Senjata pembunuh dewa” akan tetapi disini Kuhaku sama sekali tidak takut akan hal itu.
Dengan cepat Sora langsung mengajukan tantangan kepada salah satu ras flugel yang bernama Jibril, pada awalnya Jibril menolak untuk memberikan perpustakaanya, karena ya bagaimanapun bagi ras flugel, informasi dan pengetahuan adalah segalanya.
Terlebih lagi dikarenakan Sora bilang bahwa dirinya berasal dari Isekai, membuat Jibril semakin tidak percaya kepada Sora, karena ya bagaimanapun untuk memanggil orang dari Isekai itu membutuhkan kekuatan sihir yang sangat amat besar.
Bahkan sekelas “Old Deus” yang notabenya adalah ras nomor 1 pun kesulitan untuk memanggil suatu makhluk dari dunia lain.
Namun dikarenakan Sora menyuruh Jibril untuk mengecek tubuh Sora dan mempertaruhkan 40.000 buku dari Isekai, dengan cepat Jibril pun menerima tantangan dari Sora.
Bahkan karena saking senangnya, Jibril juga berjanji akan melayani Sora jikalau Sora bisa menang melawan Jibril.
“Ras paling lemah kok nantang ras flugel” ~ dalam pikirnya.
Mendengar Jibril akan melayani Sora jika bisa memenangkan pertandingan, tentu membuat semangat dari Sora ini menggebu-gebu.
Game yang akan mereka mainkan adalah permainan sambung kata, ketika suatu kata diucap maka akan muncul objek dari kata tersebut, misalnya ya kalau ngluarin kata “Bom” ya nanti bakal keluar bom beneran.
Dan permainan sambung kata antara Jibril melawan Kuhaku pun dimulai~
Tek-tek-tek-tek-tek secara singkat cerita dengan sedikit usaha, Kuhaku pun akhirnya dapat mengalahkan Jibril dengan sangat amat mudahnya.
Karena Kuhaku telah memenangkan pertandingan, sesuai dengan kesepakatan seluruh hak milik Jibril meliputi perpustakaan termasuk Jibrilnya sendiri akan menjadi hak milik Sora sepenuhnya.
Dikarenakan merasa kesal, Jibril pun bilang bahwa:
“Cuman orang gila yang bisa menang melawan Jibril.”
Karena ya ketika pertandingan berjalan, Sora ini sering meledakan dirinya dengan sebuah bom, makanya langsung disebut Gila sama si Jibril ini.
Dengan cepat Sora pun menjawab:
“Kalau dirinya waras, maka tidak mungkin bisa menentang seorang dewa.”
Disini Sora juga bilang bahwa, orang yang memanggilnya menuju ke dunia ini yakni seorang dewa yang bernama Tet selaku satu-satunya dewa yang ada di dunia ini.
“Dan untuk 40.000 buku beserta perpustakaan, Jibril tetap boleh menggunakanya sesuka hati, karena ya tujuan Sora dan Shiro yakni cuman pengen ngebaca bukunya doang.
Tentu mendengar akan hal itu, Jibril pun langsung percaya bahwa Kuhaku ini berasal dari Isekai, mengingat orang yang memanggilnya ke dunia ini yakni Tet atau selaku satu-satunya tuhan yang ada di dunia game.
Jibril juga bersumpah dengan setulus hati, yakni dirinya akan melayani Kuhaku sampai akhir hayat nanti, dan dari sini tujuan Sora dalam menaklukan ras flugel pun telah berhasil dilakukan~
Karena tidak sabar ingin menaklukan ras warbeast, dengan cepat Sora dan Shiro pun membaca seluruh buku tentang segala sesuatu hal yang berkaitan dengan ras warbeast.
Disini Sora pun juga bertanya kepada Jibril tentang bagaimana cara untuk mengalahkan ras warbeast, namun sangat amat disayangkan bahkan sekelas Jibril pun tidak bisa menang ketika berhadapan dengan ras warbeast.
“Loh bukanya ras flugel merupakan ras diatas warbeast dan immanity?”
Iya, namun karena kesepakatan bahwa: Jika pemain kalah, maka seluruh ingatan tentang permainan akan dihapus atau direset, bahkan sekelas ras elf yang notabenya adalah pengguna sihir terbaik pun juga tidak pernah menang ketika melawan ras warbeast.
Dan yang lebih parahnya lagi, pada jaman dahulu kala terdapat seorang raja yang menantang ras warbeast sebanyak 8 kali, dan karena raja itu tidak pernah menang mengakibatkan sebagian wilayah dari negaranya diambil alih oleh ras warbeast, dan yep!
Raja yang dimaksud ini adalah Raja Elkia sebelumnya atau lebih tepatnya adalah kakek dari Stepanie Dola.
Pada saat Sora mengulik informasi mengenai Raja Elkia sebelumnya, Stepanie dengan gembira membawakan kue yang baru aja dia buat untuk si Sora tercinta, namun sangat amat disayangkan, ketika Stepanie akan memberikan kue buatanya.
Sora dengan sangat amat kerasnya malah mencaci maki raja sebelumnya tepat didepan matanya Stepanie Dola, sora bilang bahwa:
“Hanya raja bodoh dimana menantang lawan yang mustahil untuk dikalahkan.”
Tentu mendengar kakeknya yang dicaci maki sama Sora membuat Stepanie ini lari sambil mengeluarkan air mata. Melihat kue buatanya Stepanie yang dibuat untuk Sora, membuat Sora ini merasa bersalah karena telah menyakiti hati dari Stepanie Dola.
Dari sini Sora mencari informasi lebih keras perihal kenapa raja sebelumnya menantang ras warbeast meski udah tau kalau raja sebelumnya tuh tidak bisa menang, terlebih lagi jika raja sebelumnya kalah maka secara otomatis ingatan tentang permainanya pun juga akan direset, bukankah itu sangatlah sia-sia?
Baca juga: Tempat Nonton Anime Subtitle Indonesia Gratis dan Berbayar
Namun disini Sora malah berfikir sebaliknya tentang, bagaimana jika raja sebelumnya tidak hilang ingatan, melainkan cuman pura-pura ingatan doang?
Untuk menebus kesalahanya, Sora pun bekerja dengan keras untuk memecahkan tentang misteri yang ada, melihat Sora yang bekerja keras bagai nafaskuda, membuat Stepanie yang tadinya sakit hati malah jadi tambah suka sama si Sora.
Bahkan karena saking percayanya, Stepanie memberikan sebuah kunci rahasia pemberian dari mendiang kakeknya atau raja sebelumnya, lah kunci apaan nich?
Jadi kunci ini tuh merupakan sebuah kunci ruangan rahasia milik Raja Elkia sebelumnya, kakeknya Stepanie berpesan kepada dirinya untuk memberikan kunci ini kepada Raja Elkia yang Stepanie percayai.
Dan karena Stepanie percaya sama si Sora, makanya dirinya memberikan kunci rahasia itu. Secara singkat cerita, dengan sangat amat mudahnya, Sora dan Shiro pun langsung menemukan ruangan rahasia yang dimaksud sama raja sebelumnya.
Dan tidak disangka didalam ruangan itu terdapat sebuah buku rahasia, dimana didalam bukunya tuh berisi tentang segala sesuatu hal yang berkaitan dengan ras warbeast, intinya sih:
“Rumor bahwa ras warbeast itu bisa membaca pikiran manusia adalah Hoax atau bohong.”
“Kekuatan terbesar dari ras warbeast yakni disebut sebagai (Kekkai), ketika ras warbeast mengaktifkan kemampuan ini, maka kekuatanya bisa melampaui hukum fisika (intinya bakal overpower lah).”
“Dan alasan kenapa tidak ada ras yang bisa mengalahkan warbeast yakni dikarenakan ketika permainan dimulai, ras warbeast tuh ngecheat.”
(Loh bukanya ingatan dari pemain yang kalah akan hilang?)
Jika untuk ras selain immanity sih iya, namun dikarenakan ras warbeast menganggap bahwa ras immanity itu ras lemah, tidak perlu dihapus ingatanya pun juga tidak akan menang.
Dari sini Sora menyimpulkan bahwa raja sebelumnya bukanlah seorang raja yang beneran bodoh, melainkan raja yang hebat namun dirinya pura-pura bodoh, hingga sampai mengorbankan 8 wilayah Di Negara Elkia
Dengan harapan di suatu hari nanti, Raja Elkia selanjutnya bisa mengalahkan ras warbeast berkat penelitian yang ia lakukan selama hidupnya. Mendengar akan hal itu dari Sora, tentu membuat Stepanie sangatlah bahagia.
Karena telah mendapatkan berbagai macam informasi tentang ras warbeast disini Sora dan Shiro pun pergi ke kedutaan besar ras warbeast yang terletak di dekat Negara Elkia.
Inti dari kedatangan Sora dan Shiro yakni untuk memastikan apakah informasi yang ada dibuku raja sebelumnya tuh beneran apa kagak.
Dan benar saja, sesampai disana Sora dapat memastikan bahwa ras warbeast ternyata tidak bisa membaca pikiran orang lain, melainkan hanya bisa mendeteksi kebohongan dari detak jantung orang lain.
(kenapa Sora bisa yakin akan hal itu?)
Karena mendeteksi kebohongan melalui detak jantung, kebetulan merupakan keahlian yang dimiliki sama si Sora ini.
Dan alasan kenapa tidak ada negara satu biji pun yang berhasil mengalahkan ras warbeast yakni, permainan yang disajikan oleh ras warbeast yakni bertempur disebuah dunia virtual layaknya seperti game yang bernama Sword Art Online.
(buat yang gak tau dunia virtual silahkan simak anime Sword Art Online.)
Dan tentu karena ras warbeast adalah game master, tentu mereka bisa berbuat curang tanpa ketahuan oleh orang lain.
Mengetahui akan hal itu, justru Sora dan Shiro malah menantang ras warbeast bahkan ceritanya Kuhaku sampai mempertaruhkan pion dari ras immanity.
Jika Sora menang maka seluruh hak milik ras warbeast akan menjadi miliknya, namun jika kalah maka seluruh hak ras immanity akan menjadi milik ras warbeast sepenuhnya.
(Lah kenapa Sora ini nekat mempertaruhkan pion dari rasnya? Mengingat jika Sora kalah maka seluruh ras immanity akan menjadi budak dari ras warbeast?)
Alasanya ya tak lain dan tak bukan, tidak ada kata kalah bagi Kuhaku, terlebih lagi sebuah game virtual atau game komputer merupakan keahlian dari mereka berdua.
Karena pemainan yang mempertaruhkan wilayah hingga sampai negara itu bukanlah permainan biasa, disini perwakilan dari ras warbeast pun meminta waktu untuk berdiskusi dengan pemimpin atau orang yang paling berkuasa di ras warbeast.
Mengetahui bahwa bidak ras immanity dipertaruhkan, Kurami pun dengan sangat emosi langsung datang ke tempat Kuhaku.
Sesuai rencana, salah satu alasan kenapa Sora nekat mempertaruhkan bidak rasnya, yakni untuk memancing Kurami agar datang ke tempatnya Sora, karena ya bagaimanapun Kurami ini merupakan kepingan terakhir untuk membawakan kemenangan bagi Negara Elkia.
Dengan cepat, Kurami langsung menolak untuk bekerja sama dengan Sora, karena Kurami ini masih percaya bahwa Kuhaku itu dibantu dengan ras lain, sama halnya seperti Kurami dibantu dengan ras elf.
Karena semua permasalahan dapat diselesaikan melalui sebuah game, disini Kuhaku langsung menantang Kurami untuk bermain sebuah game “Perampas Keberadaan.”
Inti dari permainan ini sih, disetiap batu dalam permainan terdapat bagian tubuh dari para pemain, entah itu saraf, nafsu, hingga ingatan dari pemain. Jika salah satu pemain mati atau hilang karena batunya direbut, maka partnernya akan melanjutkan permainan itu.
Nah disini Sora sengaja kalah, supaya segala ingatan yang dimiliki oleh Sora akan dikirim ke otak milik Kurami, hal ini bertujuan supaya Kurami tuh percaya bahwa tidak ada ras lain yang ngebantu Kuhaku untuk memenangkan sebuah pertandingan.
Karena kalah, keberadaan Sora pun menghilang atau dengan kata lain Sora ini mati, namun dikarenakan terdapat peraturan bahwa:
“Jika salah satu pemain mati, maka parnernya yang akan melanjutkan permainan.”
Tek-tek-tek-tek-tek meskipun Shiro hampir aja lupa kalau Sora adalah kakaknya sendiri, secara singkat cerita Kuhaku pun berhasil memenangkan permainan “Perampas Keberadaan”, akibat dari itu membuat Sora yang tadinya udah mati jadi hidup kembali.
Karena menang, disini Sora mengembalikan ingatan beserta keberadaan milik Kurami, dan untuk ingatan milik Sora yang diberikan kepada Kurami akan tetap dimiliki oleh Kurami, begitu juga sebaliknya, ingatan milik Kurami tetap akan disimpan oleh Sora.
Dan permintaan kedua yakni, Sora ingin mengubah ingatan Fil atau selaku gadis elf yang selalu menemani Kurami, sekaligus ingin menjadikan Fil sebagai mata-mata dari Kuhaku.
Karena Sora dan Kurami sudah saling percaya satu sama lain, dengan senang hati Kurami dan Fil pun akan membantu Kuhaku dalam rencana untuk mengalahkan ras warbeast secepat mungkin.
Sebelum Sora dan Shiro baku hantam dengan ras warbeast, disini seluruh rakyat Elkia pun marah kepada rajanya, karena ya ketika bidak catur dipertaruhkan maka sama aja Sora ini mempertaruhkan seluruh nyawa dari rakyaknya.
Mengetahui bahwa rakyatnya sedang melakukan demo, Sora ini malah tambah semakin sedang, anjas masokis.
Secara singkat cerita, Sora, Shiro, Stepani, Kurami, dan Fil menuju ke tempat warbeast untuk memainkan sebuah game seperti game Sword Art Online.
Oh iya, beberapa rakyat Elkia juga ikut serta menyaksikan pertandingan yang akan dimainkan oleh Raja mereka, disini Kurami dan Fil tidak ikut bermain ya, karena tugas mereka berdua ini hanya sebagai pengamat permainan saja.
Dan untuk menjawab pertanyaan, kenapa Sora malah senang melihat rakyaknya marah kepada mereka yakni kemarahan milik rakyat Elkia ini dapat dimanfaatkan oleh Sora supaya rakyatnya tuh benar-benar mengamati pertandingan raja mereka.
Karena orang marah, benci, iri, hingga emosi, pastinya akan mengamati segala hal yang dilakukan oleh orang yang dibenci (musuhmu adalah pengamat terbaikmu).
Sesuai ikrar yang ada:
“Barang siapa yang ketahuan melakukan kecurangan, maka dirinya akan kalah.”
Jadi intinya fungsi dari Rakya Elkia, Kurami, dan Fil sebagai pengamat, yakni jika melihat sebuah kecurangan pada game, maka ras warbeast ini bisa langsung dinyatakan kalah.
Seperti yang saya bilang tadi bahwa game yang akan dimainkan adalah game virtual sama seperti game GGO pada anime Sword Art Online, atau gim tembak-tembak’an lah.
Barang siapa yang terkena tembakan, maka orang itu akan jatuh cinta dengan si penembak, disini ras warbeast mengajukan hanya satu player aja yang bernama Izuna, si gadis loli yang memiliki kekuatan yang sangat amat luar biasa.
Dan permainan antara Negara Elkia meliputi Sora, Shiro, Stepanie dan Jibril dalam melawan ras warbeast yang beranggotakan Izuna doang pun dimulai~
Meskipun Izuna cuman sendirian aja, namun disini Izuna berhasil memojokan Negara Elkia, bahkan ceritanya Izuna ini udah tau letak posisi lawan tuh berada dimana.
Dari sini Sora berspekulasi bahwa Izuna menggunakan sebuah cheat supaya bisa mengetahui letak lawanya tuh berada dimana, dan benar saja!
Ternyata Izuna bisa mengetahui posisi lawan yakni dikarenakan Izuna ini dikasih tau posisi lawan sama si Kakek selaku game master atau selaku pengamat pada game tersebut.
Namun yang namanya Kuhaku, mau musuhnya pake cheat lah, atau nglawan dewa sekalipun, selama sebuah permainan tidak mustahil untuk dimenangkan, maka tidak ada kata kalah bagi Kuhaku.
Tek-tek-tek-tek-tek meskipun Izuna menggunakan teknik “Kekkai” atau “God Mode”, namun dengan menggabungkan kekuatan antara Sora, Shiro, Stepanie dan juga Jibril, pada akhirnya Izuna pun berhasil dikalahkan.
Baca juga: Nonton Anime Hataraku Maou-sama! Bahasa Indonesia
Meskipun Izuna kalah, disini Izuna malah sangat bahagia karena setelah sekian lama, dirinya bisa menikmati permainan yang Izuna mainkan. Karena Sora menang, sesuai dengan kesepakatan maka seluruh wilayah ras warbeast beserta hak miliknya pun akan diserahkan kepada Sora.
Namun setelah Sora menang, secara tiba-tiba pendeta kuil atau perwakilan dari ras warbeast pun datang untuk menghampiri Sora, seandainya 10 ikrar tidak ada, karena emosi biasa aja Sora dan Shiro ini dibunuh sama pendeta kuil.
(loh kalah main game kok ngamuk sih?)
Pendeta Kuil emosi bukan karena kalah dalam permainan, melainkan secara diam-diam Sora ini telah memberikan informasi kepada ras elf mengenai segala sesuatu hal tentang permainan dari ras warbeast.
Tentu jika informasi permainan bocor, maka ras warbeast pun tinggal menunggu waktu aja untuk diserang sama ras elf, dan secara tidak langsung Sora juga telah melibatkan Avant Heim atau selaku tempat tinggal ras flugel.
Mengetahui bahwa ras warbeast tercancam, tentu membuat pendeta kuil ini sangatlah marah!
Tidak mau ambil pusing, disini Sora langsung menantang pendeta kuil untuk bermain permainan lempar koin, jika Sora menang maka seluruh ras warbeast tetap akan menjadi miliknya, namun jika kalah maka seluruh hak milik ras warbeast akan dikembalikan.
Mendengar akan hal itu, tanpa basi-basi lagi, pendeta kuil pun langsung menerimanya. Meskipun pendeta kuil menggunakan “Kekkai” atau “God Mode”, dengan kelicikan yang Sora lakukan membuat pertandinganya pun menjadi Seri.
Dan karena Seri, maka Negara Elkia tetap akan berkuasa atas ras warbeast, namun ras warbeast tetap boleh menggunakan daerah, benua, hingga sumber daya alam dengan catatan harus bagi hasil dengan Negara Elkia.
Tentu mendengar akan hal itu membuat wajah dari pendeta kuil ini tersipu malu, dan dengan senang hati pendeta kuil pun menerima tawaran yang telah diberikan oleh Sora.
Kemudian Sora pun bilang bahwa:
“Jika ras elf, flugel atau bahkan dewa sekalipun menantang ras warbeast, maka ya tinggal diterima aja, selama permainan tidak mustahil untuk dimenangkan, maka tidak ada kata kalah bagi Kuhaku.”
Hari pun menjadi pagi, disini pendeta kuil pun bertanya tentang apa tujuan asli dari Kuhaku ini, dengan cepat Sora pun langsung menjawab bahwa:
“Tujuan Kuhaku yakni untuk mengumpulkan semua ras yang ada, supaya memiliki hak untuk menentang dewa atau lebih tepatnya menentang Tet selaku satu-satunya dewa yang ada di dunia game.”
“Kenapa harus mengumpulkan semua ras yang ada?”
“Alasan yang pertama yakni syaratnya emang harus ngumpulin 16 ras atau 16 bidak catur.”
“Alasan yang kedua yakni dikarenakan ikrar ke-10 berbunyi: Mari semuanya bermain dengan akrab dan gembira”
Yep, hak untuk menentang dewa yang dimaksud yakni mengumpulkan semua ras, supaya semua ras ini bisa ngelawan Tet atau selaku satu-satunya tuhan di dunia itu, ya semacam seperti skema pemberontakan lah.
Sebelum pendeta kuil pulang, disini Sora penasaran:
“Apakah pendeta kuil memiliki kekuatan untuk memanggil seorang dewa, mengingat keberadaan pendeta merupakan entitas yang paling dekat dengan dewa.”
Karena mengerti akan maksud dari Sora, dengan cepat pendeta kuil pun langsung memanggil dewa dan menggunakan tubuhnya sebagai wadah dewa untuk sementara waktu.
Buat yang bingung, jadi ceritanya dulu tuh ada banyak sekali dewa ya, namun setelah munculnya Tet atau selaku dewa game, membuat gelar para dewa ini diubah menjadi “Old Deus”.
Karena pendeta kuil telah berhasil memanggil seorang dewa, dari sini permainan antara Kuhaku melawan Old Deus atau selaku ras peringkat satu pada dunia game pun dimulai~
Apakah Kuhaku bisa mengalahkan Old Deus? Mengingat Old Deus ini merupakan ras urutan pertama pada dunia game? Hmmm.. saya tidak tau fergianti.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Nonton Anime No Game No Life Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Posting Komentar
Tata Cara Berkomentar Dengan Benar
~ Menggunakan bahasa yang sopan dan benar
~ Dilarang menggunakan bahasa kotor
~ Dilarang menyertakan link aktif
~ Dilarang memancing keributan