Nonton Sword Art Online Season 2 - Part 2 Bahasa Indonesia
Sinopsis Anime Sword Art Online Season 2 Arc Alfheim Online Bahasa Indonesia - Menceritakan kembali tentang sebuah game yang bernama ALO (Alfheim Online).
Cerita dimulai ketika Kirito dan Leafa diserang oleh monster cacing raksaksa dan mengakibatkan mereka berdua jatuh ke dunia bawah yang bernama “Jotunheim”.
Buat yang masih bingung tentang dunia Jotunheim, jadi game ALO (Alfheim Online) mengadaptasi sebuah cerita dari mitologi nordik tentang pohon Yggdrasil, pada pohon Yggdrasil ini terdapat 9 dunia yakni:
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pohon Yggdrasil bisa membaca pada pembahasan sebelumnya tentang Apa itu pohon Yggdrasil dan Ragnarok dalam Mitologi Nordik.
Jadi intinya Kirito dan Leafa jatuh dari dunia Alfheim ke dunia Jotunheim. Sesampai di disana mereka melihat seekor monster yang sedang bertarung, karena tidak tega, Leafa langsung menyuruh Kirito untuk membantu monster ubur-ubur.
Singkat cerita Kirito dan Leafa berhasil menyelamatkan monster ubur-ubur, bahkan disini Leafa memberi nama monster itu yakni ‘Tonki’.
Setelah itu Tonki membawa Leafa dan Kirito kembali ke dunia Alfheim (dunia peri), namun pada saat perjalanan pulang mereka tidak sengaja melihat pedang ‘Excalibur’ yang tertancap pada sebuah kastil es raksaksa.
Namun dikarenakan penjaga di kastil es itu sangat kuat membuat Kirito mengurungkan niatnya untuk mengambil pedang itu.
Sesampai di dunia Alfheim, Kirito mengundang seluruh member/partynya untuk menaklukan kastil es yang ada di dunia Jotunheim dengan tujuan untuk mendapatkan pedang Excalibur yang ada disana.
Anggota dari timnya Kirito ada:
(Note: Shinon baru aja membuat akun sekitar 2 minggu/new player).
Mereka pergi ke dunia Jotunheim melalui tangga rahasia dan untuk naik ke kastil es mereka dibantu oleh Tonki (hewan yang diselamatkan oleh Kirito & Leafa).
Pada saat perjalanan menuju ke kastil es, mereka melihat humanoid dan para player sedang berusaha untuk membunuh sebuah monster yang serupa dengan Tonki. Mereka bingung mengapa para player juga ikut menyerang.
Tiba-tiba muncul sebuah NPC AI (Artificial Intelligence) bernama Urd yang merupakan sang ratu telaga, ratu Urd menjelaskan apa yang sedang terjadi pada Jotunheim;
Semua berawal ketika Raja Thrym yang berasal dari dunia Nilfheim menyusup ke dunia Jotunheim, sesampai disana Raja Thrym memanggil pedang excalibur tepat disebuah danau yang bernama Urd.
Jatuhnya pedang Excalibur membuat akar dari pohon Yggdrasil putus sehingga membuat dunia Jontuheim berada pada kehancuran karena sudah tidak diberi aliran kehidupan.
Note: Sederhananya seperti kabel listrik, misalnya kalian menggunakan kabel listrik untuk menghidupkan sebuah bola lampu, dan jika kabel itu diputus maka dengan otomatis bola lampu juga akan mati, begitu juga dengan dunia Jontunheim, ketika akar dari pohon Yggdrasil terputus, maka aliran kehidupan juga akan berhenti.
Ketika dunia Jotunheim kacau, Raja Thrym memanfaatkan kondisi ini untuk menyerang dan berhasil menangkap para raksaksa yang ada pada Jotunheim, namun ada 3 raksaksa yang berhasil kabur yakni Ratu Urd sekaligus saudaranya yang bernama Sukurudo dan Beruzandi.
Karena merasa geram, Raja Thrym memutuskan untuk membuat kastil tepat di atas danau Urd dan menyuruh semua pasukanya untuk mencari Ratu Urd dan saudaranya beserta membunuh semua makhluk hidup yang masih tersisa di dunia Jotunheim.
Jika Raja Thrym berhasil membunuh semua makhluk hidup yang ada di Jotunheim maka kekuatan dan keberadaan Ras Raksaksa akan menghilang, ketika Raja Thrym berhasil menaklukan Jotunheim, dirinya akan melanjutkan penyerangan pada dunia Alfheim (dunia yang ditempati Kirito dan teman-temanya saat ini).
Dikarenakan saat ini Raja Thrym beserta pasukanya masih kesulitan untuk menaklukan Jotunheim, sehingga Raja Thrym meminta bantuan para player untuk membantai penduduk Jotunheim yang masih tersisa.
Alasan para player mau membantu Raja Thrym yakni, karena mereka diiming-imingi oleh sebuah pedang yang bernama Excalibur, jadi semisal wilayah Jotunheim berhasil ditaklukan maka pedang excalibur akan diberikan kepada player.
Namun seandainya Raja Thrym berhasil menaklukan Jotunheim, dirinya tidak akan benar-benar memberikan pedang Excalibur kepada player, melainkan hanya memberi sebuah pedang tiruan/imitasi yang bernama Caliburn. (Jadi disini NPCnya malah nipu para player).
Tujuan Raja Thrym melakukan semua ini adalah untuk mendapatkan sebuah apel emas yang terletak pada puncak pohon Yggdrasil, dan jika Raja Thrym berhasil mendapatkan apel itu maka akan memicu sebuah tragedi yang bernama Ragnarok (takdir para dewa).
Secara sederhana Ragnarok ini adalah kiamat atau sebuah peristiwa dimana seluruh alam semesta akan hancur.
Jika tragedi Ragnarok terjadi maka seluruh map yang ada pada game Alfheim Online akan dihapus dari server, dengan kata lain game Alfheim Online akan ditutup (ibaratnya).
Mendengar hal itu, Kirito dan partynya heran apakah semua itu mungkin terjadi? Mengingat NPC bertugas untuk memeriahkan sebuah game bukan menghapus sebuah game.
Baca juga: Nonton Sword Art Online Season 2 - Part 1 Bahasa Indonesia
Tak lama kemudian Yui (anaknya Kirito) menjelaskan bahwa semua itu mungkin terjadi, karena game Alfheim Online merupakan salinan secara penuh (plagiat) dari game Sword Art Online, yang dimana pada game SAO terdapat sebuah sistem bernama cardinal.
Sistem Cardinal memungkinkan sebuah game dapat berjalan tanpa campur tangan seorang manusia, bisa dibilang sistem cardinal ini seperti tuhan yang bisa membuat dunia bahkan sampai menghancurkanya.
Mendengar penjelasan dari Ratu Urd dan juga Yui membuat Kirito dan partynya segera bergegas menuju kastil es tempat dimana Raja Thrym berada, karena kebetulan tujuan mereka adalah untuk mendapatkan pedang Excalibur, dan dengan mengambil pedang Excalibur maka secara tidak langsung mereka juga akan menyelamatkan game ALO.
Sesampai disana, mereka dihadang oleh monster penjaga kastil, singkat cerita dengan menggabungkan seluruh kekuatan mereka berhasil mengalahkan monster itu.
Disaat perjalanan menuju ke tempat Raja Thrym, Kirito dan partnya melihat seorang wanita cantik dan bohai yang sedang dikurung disebuah penjara.
Karena melihat seorang wanita cantik sekaligus bohai, membuat jiwa bujeang milik Klein ini bergejolak sekaligus Klein ingin menyelamatkan wanita itu.
Awalnya seluruh membernya Kirito tidak setuju karena mungkin saja wanita misterius itu adalah sebuah trap atau jebakan, namun dikarenakan Klein bersikeras untuk menyelamatkan wanita ini, akhirnya Kirito beserta partynya pun membebaskan wanita ini dari penjara, nama dari wanita misterius ini yakni Freja atau Freya.
Setelah membebaskan Freya, Kirito beserta partynya langsung melanjutkan perjalanan menuju ke tempat Raja Thrym, dan singkat cerita mereka pun akhirnya sampai ketempat Raja Thrym berada.
Ternyata Freya atau wanita yang diselamatkan oleh Klein merupakan seorang tunangan dari Raja Thrym, namun dikarenakan Freya menolak sehingga dirinya dipenjara oleh Raja Thrym.
Mendengar kisah menyedihkan itu membuat Klein marah besar bahkan disini Klein mengeluarkan sebuah skill maha dasyat yang bernama ‘Tapi bo’ong’ kepada Raja Thrym.
Namun sangat amat disayangkan meskipun Klein, Kirito beserta partynya bekerja-sama, namun kekuatan mereka masih belum bisa menandingi kekuatan dari Raja Thrym.
Disini Freya selaku tunangan dari Raja Thrym bilang kepada Kirito untuk mencari palu emas pada tumpukan sampah, dicari deh. Setelah berhasil menemukan palu emas dari tumpukan sampah dengan cepat Kirito melemparkan palu itu kepada Freya (untung gak kena kepalanya).
Setelah Freya menerima palu itu, beberapa saat kemudian tubuhnya berubah menjadi seorang raksaksa, ternyata Freya itu sebuah NPC HODE, wujud asli Freya bukanlah wanita cantik nan bohai.
Melainkan seorang om-om raksaksa, berotot dan juga berjenggot yang bernama Thor, jadi selama ini, ternyata Raja Thrym pecinta sesama jenis, sungguh kejadian tidak terduga.
Karena Thor sudah mendapatkan palu sucinya membuat Thor dapat mengalahkan Raja Thrym dengan sangat amat mudahnya, tentu hal ini dibantu oleh Kirito berserta partynya.
Singkat cerita Raja Thrym pun dikalahkan. Dikarenakan tidak ingin membuat Klein kecewa karena telah mengetahui bahwa yang Klein selamatkan tadi adalah seorang lelaki perkasa, akhirnya dewa Thor pun memberikan sebuah hadiah berupa palu emas kepada Klein sebagai ucapan terimakasih karena telah menyelamatkan dewa Thor.
Karena Raja Thrmy berhasil dikalahkan, membuat Kirito dapat mencabut dan mengambil pedang Excalibur yang ada pada kastil es, dengan tercabutnya pedang Excalibur membuat akar dari pohon Yggdrasil kembali ke dunia Jotunheim sehingga kehidupan yang ada pada Jotunheim kembali seperti sedia kala.
Kesimpulan dari Sword Art Online Season 2 – Arc Jotunheim (perebutan pedang Excalibur) adalah:
Dilanjut dengan sebuah cerita yang berfokus kepada Karakter bernama ‘Yuuki’, bukan Yuuki Asuna loh ya! Kalau dianimenya pada Arc ini terdapat bumbu-bumbu kesedihan, tapi kalau dialur cerita yang saya bahas kali ini mungkin ya seperti mendengarkan sebuah penjelasan.
Cerita dimulai ketika munculnya seorang pemain terkuat pada game ALO yang memiliki julukan sebagai Zekken – Zettai Mutekino Ken (Pedang yang tidak terkalahkan).
Bahkan ceritanya Kirito yang notabenya adalah ‘Beater’ atau ‘Cheater’ kalah ketika melawan Zekken ini, apakah Zekken merupakan seorang cheater sama seperti Kirito?
Mendengar hal itu membuat Asuna penasaran dan ingin melawan Zekken lantaran masih tidak percaya kenapa pemain terkuat seperti Kirito berhasil dikalahkan.
Namun sebelum Asuna pergi untuk melawan Zekken, disini Kirito bilang bahwa Zekken merupakan pemain yang kuat karena Zekken ini bisa dibilang telah menyatu dengan dunia virtual game ALO.
Sekaligus teknologi Full-Dive yang digunakan merupakan generasi paling canggih dibandingkan dengan teknologi full-dive yang digunakan oleh Kirito dan pemain ALO lainya.
Buat yang masih bingung dengan perkataanya Kirito yakni ‘Zekken telah menyatu dengan dunia virtual game ALO’ secara sederhana si Zekken ini ibaratnya terlahir dan dibesarkan di dunia virtual pada game ALO, jadi udah terbiasa hidup di dunia virtual.
Dan maksud dari perkataan Zekken menggunakan teknologi Full-Dive generasi paling canggih, sederhananya seperti HP murah atau kentang vs HP mahal atau canggih, yang dimana HP kentang kalau dipakai buat main game ngelag, ngeframe, ngefreze, sedangkan HP canggih bisa lancar jaya raya kusumanca negara.
Setelah bingung mendengar penjelasan dari Kirito, Asuna langsung pergi ke tempat dimana Zekken berada, sesampai disana Asuna langsung mengajukan duel kepada Zekken dan senang hati Zekken pun menerima permintaan duel tersebut.
Pertarungan pun terjadi sangat sengit, dan singkat cerita Asuna hampir berhasil mengalahkan Zekken.
Karena Zekken kagum dengan kemampuan yang dimiliki oleh Asuna, disini Zekken mencoba merekrut Asuna untuk masuk kedalam guild yang bernama “Sleeping Knights”.
Karena kebetulan Asuna lagi gabut dan telah diijinkan oleh Kirito, disini Asuna menerima tawaran untuk masuk kedalam guild yang bernama Sleeping Knights, dan disini Asuna mengetahui bahwa nama asli dari Zekken yakni Yuuki (sama seperti nama belakangnya si Yuuki, Asuna).
Baca juga: Nonton Sword Art Online Season 1 Bahasa Indonesia [Alur Cerita]
(Jadi nama Zekken itu Yuuki ya, disini saya akan pakai nama Yuuki untuk Zekken, dan nama Asuna untuk Yuuki Asuna).
Disini Asuna iseng bertanya kenapa Yuuki tidak mengajak Kirito untuk masuk kedalam guildnya, mengingat Kirito jauh lebih kuat daripada Asuna.
Yuuki pun menjawab bahwa Kirito telah mengetahui ‘rahasia dari kemampuan si Yuuki’. Hmm, rahasia apa nih? Apakah benar Yuuki menggunakan program ilegal atau cheat?
Setelah Asuna bergabung, Yuuki menjelaskan tentang tujuan dari terbentuknya guild Sleeping Knights, yakni untuk mengalahkan bos lantai dan mengukir nama setiap anggota diprasasi atau sebuah batu yang berisi nama-nama pahlawan.
Setelah tujuan itu tercapai, maka guild Sleeping Knights akan dibubarkan, kalaupun tujuanya tidak tercapai, guild ini tetap akan dibubarkan ketika musim semi tiba dengan alasan para anggotanya sibuk.
Terdengar mencurigakan tapi disini Asuna tidak mempermasalahkanya.
Hari pun berganti, anggota guild Sleeping Knights sepakat untuk melawan bos lantai hari ini, namun pada saat menuju ke tempat bos lantai, tiba-tiba sudah banyak orang yang sedang berkumpul sekaligus tidak mengijinkan anggota Sleeping Knights untuk melawan bos lantai.
Karena tujuan terakhir dari guild Sleeping Knights adalah menaklukan bos lantai, mendengar hal itu, si Yuuki atau Zekken tidak terima dan langsung berniat untuk membunuh semua orang yang ada dihadapanya.
Dikarenakan jumlah musuh terlalu banyak sehingga membuat anggota Sleeping Knights kualahan, dari sini Yuuki atau ketua dari guild Sleeping Knights pun pasrah dan berniat untuk menyerah.
Namun entah disengaja atau tidak disengaja, Kirito dan juga Klein datang untuk membantu anggota guild Sleeping Knights, bahkan disini Kirito juga mengeluarkan sebuah pedang legendaris yang bernama Excalibur.
Kirito bilang kepada seluruh anggota guild Sleeping Knights untuk segera masuk kedalam bos lantai berada, sedangkan dirinya dan juga Klein akan menahan seluruh orang yang menghalangi anggota Sleeping Knights untuk masuk.
Singkat cerita seluruh anggota Sleeping Knights masuk ke tempat bos lantai berada, dan berhasil mengalahkan bos lantai yang bernama ‘The Four-Armed Giant’.
Karena berhasil mengalahkan bos lantai, secara otomatis nama setiap anggota guild Sleeping Knights akan ditulis kedalam sebuah prasasti. Karena tujuan guild Sleeping Knights telah tercapai, Yuuki berterimakasih kepada Asuna, dan tidak sengaja memanggil Asuna dengan sebutan Nee-chan (kakak perempuan) sebanyak 2 kali.
Karena penasaran, Asuna pun bertanya kepada Yuuki kenapa dirinya memanggil Asuna dengan sebutan Nee-chan. Bukanya dijawab, Yuuki malah meminta maaf sambil menangis, dan beberapa saat kemudian dirinya langsung logout dari game ALO tanpa meninggalkan pesan apapun, melihat hal itu tentu membuat Asuna kebingungan.
Semenjak hari itu, sudah tiga hari Yuuki tidak login ke dalam game ALO, apakah Yuuki benar-benar baper kepada Asuna?
Disini tiba-tiba Siune atau salah satu member dari guild Sleeping Knights datang untuk mengucapkan terimakasih kepada Asuna, karena telah membantu melawan bos, sekaligus Siune meminta maaf atas semua yang telah terjadi.
Karena tujuan guild Sleeping Knights juga telah tercapai, Siune mengucapkan salam perpisahan kepada Asuna, setelah mengucapkan salam perpisahan dengan cepat Siune juga langsung logout dari game ALO sama seperti Yuuki.
Mendengar salam perpisahan itu membuat Asuna bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi? Apakah dirinya membuat kesalahan?
Keesokan harinya, melihat Asuna yang sedang galau membuat Kirito berfikir dan berkata “Ini cewek habis diputusin apa ya?” Mendengar hal itu Asuna menjawab “Oh jadi kamu mutusin aku?” Karena saking sibuknya bermain game, Kirito lupa kalau Asuna itu adalah pacarnya.
Untuk meredakan amarahnya Asuna, Kirito memberi sesuatu hal yang berkaitan tentang Yuuki atau selaku Zekken digame ALO. “Sesuatu” ini adalah alamat rumah sakit tempat dimana teknologi full-dive canggih dikembangkan.
Teknologi full-dive yang sangat canggih ini memiliki nama yakni “Medicuboid”.
Jadi Medicuboid ini merupakan teknologi full-dive medis yang sedang dikembangkan oleh pemerintah, Medicuboid berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit pada tubuh dengan mengirimkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi ke otak manusia, secara sederhana Medicuboid berfungsi seperti obat bius yang bisa menghilangkan rasa sakit.
Selain dapat menghilangkan rasa sakit, Medicuboid juga memiliki fungsi yang sama seperti Amusphere yang dimana dapat digunakan untuk bermain game virtual.
Setelah mendapatkan alamat rumah sakit dari Kirito, dengan cepat Asuna langsung mengujungi rumah sakit tersebut, dan secara singkat cerita Asuna bertemu dengan dokter yang selama ini merawat Yuuki.
Karena si dokter ini telah diberikan pesan oleh Yuuki bahwa “Jikalau ada seseorang yang bernama Yuuki Asuna datang, maka beritahulah yang sebenarnya”.
Karena mendapatkan amanah untuk menyampaikan kebenaran dari Yuuki (Zekken), sambil menuju ke tempat Yuuki berada, si dokter ini bilang bahwa sebenarnya Yuuki mengidap penyakit AIDS (sindrom penurunan sistem kekebalan tubuh).
Yuuki telah menggunakan Medicuboid sejak kecil, dan kesadaranya sudah dipindahkan kedalam dunia virtual selama lebih dari 3 tahun lamanya tanpa henti (tidak pernah logout).
Meskipun Yuuki menggunakan Medicuboid yang katanya peralatan medis paling canggih, namun fungsi dari Medicuboid sendiri hanyalah menghilangkan rasa sakit, meskipun diberikan obat-obatan tubuh Yuuki tetaplah memburuk hari demi hari.
Pengobatan yang dilakukan hanya berfungsi untuk menunda penyebaran penyakit bukan untuk menghilangkan, karena penyakitya sudah kebal dengan obat-obatan yang diberikan, jadi apapun yang dilakukan Yuuki tidak akan bisa selamat.
Alasan kenapa Yuuki memanggil Asuna dengan sebutan “Nee-san” dikarenakan wajah Asuna mirip dengan kakaknya yang bernama Aiko, namun saat ini kakaknya telah meninggal dunia, sama seperti Yuuki, penyebab kematian Aiko adalah penyakit AIDS.
Ternyata Aiko ini juga merupakan pemain game ALO sekaligus merupakan ketua dari guild yang bernama Sleeping Knight, fakta mengejutkanya adalah seluruh anggota dari guild Sleeping Knight merupakan pemain yang memiliki nasib sama seperti Yuuki (kecuali Asuna).
Semenjak kepergian Kakaknya, Yuuki memberikan kebijakan yakni “Ketika ada salah satu orang yang pergi (meninggal) maka guild Sleeping Knight akan dibubarkan”.
Dari sini kita mengetahui alasan kenapa guild sleeping knight akan dibubarkan pada musim semi, karena musim semi merupakan batas waktu yang dimiliki oleh Yuuki, dengan kata lain Yuuki akan meninggal pada saat memasuki musim semi.
Dengan menggunakan teknologi Medicuboid disini Asuna dan Yuuki dapat berbicara satu sama lain, meskipun Yuuki berada diruangan isolasi.
Yuuki bilang ke Asuna bahwa keinginan terakhir Yuuki adalah pergi ke sekolah dan melihat rumah lamanya, namun bagi Yuuki itu sangatlah mustahil mengingat tubuhnya yang sangat lemah.
Namun mengingat Kirito saat ini sedang mengembangkan teknologi yang bernama Mekatronik, memungkinkan Yuuki untuk melihat itu semua.
Mekatronik adalah sebuah webcam yang memungkinkan penggunanya untuk menggerakan kamera tersebut sesuai dengan keinginanya, secara sederhana Mekatronik ini berfungsi seperti mata seseorang.
Dengan bantuan teknologi Medicuboid maka pengaplikasian Mekatronik dapat dilakukan.
Dan benar saja, dibantu oleh Asuna, beberapa saat kemudian Yuuki pergi ke sekolah menggunakan alat yang bernama Mekatronik, bahkan disini ceritanya Guru sekolahan menyuruh si Yuuki untuk membacakan tulisan layaknya murid pada umumnya.
Dan tujuannya untuk melihat rumah lamanya pun juga berhasil dikabulkan, tentu dibantu oleh Asuna.
Karena harapanya sudah dikabulkan semua dan merasa sudah puas, membuat Yuuki sangat berterimakasih kepada Asuna dan Kirito karena telah membantunya, dengan itu Yuuki bisa pergi dengan tenang.
Namun meskipun Yuuki sudah puas, disini Asuna masih ingin memberikan banyak kenangan kepada Yuuki, seperti mengajaknya pergi kesekolah setiap harinya, pergi mengunjungi berbagai macam tempat yang ada di Negara Jepang tentu dengan bantuan alat yang dikembangkan oleh Kirito.
Menaklukan lebih banyak bos lantai, menyelesaikan lebih banyak Quest pada game ALO, sampai titik dimana kondisi Yuuki sangat parah.
Dikondisi yang sudah sangat lemah ini, Yuuki ingin menghabiskan waktu terakhirnya di game ALO bersama Asuna, sebagai hadiah terakhir Yuuki memberikan skill original 11 tebasan pedang yang bernama “Mother’s Rosario”.
Setelah memberikan skill originalnya, Yuuki pun terjatuh karena kondisinya di dunia nyata sudah sangat parah.
Di detik-detik terakhir kehidupanya, semua anggota Sleeping Knight dan hampir seluruh pemain yang ada pada game ALO datang untuk memberikan penghormatan atas kepergian Yuuki atau yang lebih dikenal sebagai Zekken, Zettai Mutekino Ken.
Dan Yuuki pun benar-benar meninggal dunia.
Diwaktu pemakamanya Yuuki, Asuna bertemu dengan Siune atau selaku anggota dari guild Sleeping Knight, ternyata dirinya dan beberapa member Sleeping Knight berhasil sembuh dari penyakit ganas.
Tentu semua itu berkat pengorbanan yang Yuuki lakukan, mengingat Yuuki adalah orang pertama yang mau menerima resiko sebagai percobaan alat bernama Medicuboid.
Baca juga: Nonton Darwin’s Game Bahasa Indonesia [Alur Cerita]
Disini Kirito diberi tahu oleh dokter yang selama ini merawat Yuuki bahwa, Medicuboid bukanlah mesin yang diciptakan oleh pemerintah atau rumah sakit, melainkan terdapat seseorang yang mengirimkan rancangan mesin tersebut kepada rumah sakit.
Orang yang memberi rancangan ini bernama “Rinko Koujiro” atau selaku teman wanitanya si Kayaba Akihiko sang pencipta sistem kardinal dan juga game Sword Art Online.
Dan Rinko Koujiro ini akan dipertemukan kembali pada seri anime Sword Art Online: Alicization, mengetahui fakta yang mengejutkan itu membuat ceritanya juga berakhir sampai disini.
Inti dari Arc ini adalah: penemuan dan pengembangan alat medis yang bernama Medicuboid, Asuna diberikan sebuah skill pedang original bernama Mother’s Rosario yang dimana nanti akan digunakan pada seri SAO Alicization.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Alur Cerita Sword Art Online Season 2 Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
- Asgard
- Vanaheim
- Alfheim
- Midgard
- Jotunheim
- Svartalfheim
- Nidavellir
- Niflheim
- Muspellheim
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pohon Yggdrasil bisa membaca pada pembahasan sebelumnya tentang Apa itu pohon Yggdrasil dan Ragnarok dalam Mitologi Nordik.
Jadi intinya Kirito dan Leafa jatuh dari dunia Alfheim ke dunia Jotunheim. Sesampai di disana mereka melihat seekor monster yang sedang bertarung, karena tidak tega, Leafa langsung menyuruh Kirito untuk membantu monster ubur-ubur.
Singkat cerita Kirito dan Leafa berhasil menyelamatkan monster ubur-ubur, bahkan disini Leafa memberi nama monster itu yakni ‘Tonki’.
Setelah itu Tonki membawa Leafa dan Kirito kembali ke dunia Alfheim (dunia peri), namun pada saat perjalanan pulang mereka tidak sengaja melihat pedang ‘Excalibur’ yang tertancap pada sebuah kastil es raksaksa.
Namun dikarenakan penjaga di kastil es itu sangat kuat membuat Kirito mengurungkan niatnya untuk mengambil pedang itu.
Sesampai di dunia Alfheim, Kirito mengundang seluruh member/partynya untuk menaklukan kastil es yang ada di dunia Jotunheim dengan tujuan untuk mendapatkan pedang Excalibur yang ada disana.
Anggota dari timnya Kirito ada:
- Yuuki Asuna
- Leafa
- Shinon
- Lizbeth
- Silica
- Klein
- Kirito
(Note: Shinon baru aja membuat akun sekitar 2 minggu/new player).
Mereka pergi ke dunia Jotunheim melalui tangga rahasia dan untuk naik ke kastil es mereka dibantu oleh Tonki (hewan yang diselamatkan oleh Kirito & Leafa).
Pada saat perjalanan menuju ke kastil es, mereka melihat humanoid dan para player sedang berusaha untuk membunuh sebuah monster yang serupa dengan Tonki. Mereka bingung mengapa para player juga ikut menyerang.
Tiba-tiba muncul sebuah NPC AI (Artificial Intelligence) bernama Urd yang merupakan sang ratu telaga, ratu Urd menjelaskan apa yang sedang terjadi pada Jotunheim;
Semua berawal ketika Raja Thrym yang berasal dari dunia Nilfheim menyusup ke dunia Jotunheim, sesampai disana Raja Thrym memanggil pedang excalibur tepat disebuah danau yang bernama Urd.
Jatuhnya pedang Excalibur membuat akar dari pohon Yggdrasil putus sehingga membuat dunia Jontuheim berada pada kehancuran karena sudah tidak diberi aliran kehidupan.
Note: Sederhananya seperti kabel listrik, misalnya kalian menggunakan kabel listrik untuk menghidupkan sebuah bola lampu, dan jika kabel itu diputus maka dengan otomatis bola lampu juga akan mati, begitu juga dengan dunia Jontunheim, ketika akar dari pohon Yggdrasil terputus, maka aliran kehidupan juga akan berhenti.
Ketika dunia Jotunheim kacau, Raja Thrym memanfaatkan kondisi ini untuk menyerang dan berhasil menangkap para raksaksa yang ada pada Jotunheim, namun ada 3 raksaksa yang berhasil kabur yakni Ratu Urd sekaligus saudaranya yang bernama Sukurudo dan Beruzandi.
Karena merasa geram, Raja Thrym memutuskan untuk membuat kastil tepat di atas danau Urd dan menyuruh semua pasukanya untuk mencari Ratu Urd dan saudaranya beserta membunuh semua makhluk hidup yang masih tersisa di dunia Jotunheim.
Jika Raja Thrym berhasil membunuh semua makhluk hidup yang ada di Jotunheim maka kekuatan dan keberadaan Ras Raksaksa akan menghilang, ketika Raja Thrym berhasil menaklukan Jotunheim, dirinya akan melanjutkan penyerangan pada dunia Alfheim (dunia yang ditempati Kirito dan teman-temanya saat ini).
Dikarenakan saat ini Raja Thrym beserta pasukanya masih kesulitan untuk menaklukan Jotunheim, sehingga Raja Thrym meminta bantuan para player untuk membantai penduduk Jotunheim yang masih tersisa.
Alasan para player mau membantu Raja Thrym yakni, karena mereka diiming-imingi oleh sebuah pedang yang bernama Excalibur, jadi semisal wilayah Jotunheim berhasil ditaklukan maka pedang excalibur akan diberikan kepada player.
Namun seandainya Raja Thrym berhasil menaklukan Jotunheim, dirinya tidak akan benar-benar memberikan pedang Excalibur kepada player, melainkan hanya memberi sebuah pedang tiruan/imitasi yang bernama Caliburn. (Jadi disini NPCnya malah nipu para player).
Tujuan Raja Thrym melakukan semua ini adalah untuk mendapatkan sebuah apel emas yang terletak pada puncak pohon Yggdrasil, dan jika Raja Thrym berhasil mendapatkan apel itu maka akan memicu sebuah tragedi yang bernama Ragnarok (takdir para dewa).
Secara sederhana Ragnarok ini adalah kiamat atau sebuah peristiwa dimana seluruh alam semesta akan hancur.
Jika tragedi Ragnarok terjadi maka seluruh map yang ada pada game Alfheim Online akan dihapus dari server, dengan kata lain game Alfheim Online akan ditutup (ibaratnya).
Mendengar hal itu, Kirito dan partynya heran apakah semua itu mungkin terjadi? Mengingat NPC bertugas untuk memeriahkan sebuah game bukan menghapus sebuah game.
Baca juga: Nonton Sword Art Online Season 2 - Part 1 Bahasa Indonesia
Tak lama kemudian Yui (anaknya Kirito) menjelaskan bahwa semua itu mungkin terjadi, karena game Alfheim Online merupakan salinan secara penuh (plagiat) dari game Sword Art Online, yang dimana pada game SAO terdapat sebuah sistem bernama cardinal.
Sistem Cardinal memungkinkan sebuah game dapat berjalan tanpa campur tangan seorang manusia, bisa dibilang sistem cardinal ini seperti tuhan yang bisa membuat dunia bahkan sampai menghancurkanya.
Mendengar penjelasan dari Ratu Urd dan juga Yui membuat Kirito dan partynya segera bergegas menuju kastil es tempat dimana Raja Thrym berada, karena kebetulan tujuan mereka adalah untuk mendapatkan pedang Excalibur, dan dengan mengambil pedang Excalibur maka secara tidak langsung mereka juga akan menyelamatkan game ALO.
Sesampai disana, mereka dihadang oleh monster penjaga kastil, singkat cerita dengan menggabungkan seluruh kekuatan mereka berhasil mengalahkan monster itu.
Disaat perjalanan menuju ke tempat Raja Thrym, Kirito dan partnya melihat seorang wanita cantik dan bohai yang sedang dikurung disebuah penjara.
Karena melihat seorang wanita cantik sekaligus bohai, membuat jiwa bujeang milik Klein ini bergejolak sekaligus Klein ingin menyelamatkan wanita itu.
Awalnya seluruh membernya Kirito tidak setuju karena mungkin saja wanita misterius itu adalah sebuah trap atau jebakan, namun dikarenakan Klein bersikeras untuk menyelamatkan wanita ini, akhirnya Kirito beserta partynya pun membebaskan wanita ini dari penjara, nama dari wanita misterius ini yakni Freja atau Freya.
Setelah membebaskan Freya, Kirito beserta partynya langsung melanjutkan perjalanan menuju ke tempat Raja Thrym, dan singkat cerita mereka pun akhirnya sampai ketempat Raja Thrym berada.
Ternyata Freya atau wanita yang diselamatkan oleh Klein merupakan seorang tunangan dari Raja Thrym, namun dikarenakan Freya menolak sehingga dirinya dipenjara oleh Raja Thrym.
Mendengar kisah menyedihkan itu membuat Klein marah besar bahkan disini Klein mengeluarkan sebuah skill maha dasyat yang bernama ‘Tapi bo’ong’ kepada Raja Thrym.
Namun sangat amat disayangkan meskipun Klein, Kirito beserta partynya bekerja-sama, namun kekuatan mereka masih belum bisa menandingi kekuatan dari Raja Thrym.
Disini Freya selaku tunangan dari Raja Thrym bilang kepada Kirito untuk mencari palu emas pada tumpukan sampah, dicari deh. Setelah berhasil menemukan palu emas dari tumpukan sampah dengan cepat Kirito melemparkan palu itu kepada Freya (untung gak kena kepalanya).
Setelah Freya menerima palu itu, beberapa saat kemudian tubuhnya berubah menjadi seorang raksaksa, ternyata Freya itu sebuah NPC HODE, wujud asli Freya bukanlah wanita cantik nan bohai.
Melainkan seorang om-om raksaksa, berotot dan juga berjenggot yang bernama Thor, jadi selama ini, ternyata Raja Thrym pecinta sesama jenis, sungguh kejadian tidak terduga.
Karena Thor sudah mendapatkan palu sucinya membuat Thor dapat mengalahkan Raja Thrym dengan sangat amat mudahnya, tentu hal ini dibantu oleh Kirito berserta partynya.
Singkat cerita Raja Thrym pun dikalahkan. Dikarenakan tidak ingin membuat Klein kecewa karena telah mengetahui bahwa yang Klein selamatkan tadi adalah seorang lelaki perkasa, akhirnya dewa Thor pun memberikan sebuah hadiah berupa palu emas kepada Klein sebagai ucapan terimakasih karena telah menyelamatkan dewa Thor.
Karena Raja Thrmy berhasil dikalahkan, membuat Kirito dapat mencabut dan mengambil pedang Excalibur yang ada pada kastil es, dengan tercabutnya pedang Excalibur membuat akar dari pohon Yggdrasil kembali ke dunia Jotunheim sehingga kehidupan yang ada pada Jotunheim kembali seperti sedia kala.
Kesimpulan dari Sword Art Online Season 2 – Arc Jotunheim (perebutan pedang Excalibur) adalah:
- Kirito mendapatkan sebuah pedang legendari yang bernama Excalibur.
- Klein mendapatkan sebuah palu emas yang bernama Mjonir.
- Dunia Jotunheim terselamatkan dan berhasil mengentikan tragedi Ragnarok.
Dilanjut dengan sebuah cerita yang berfokus kepada Karakter bernama ‘Yuuki’, bukan Yuuki Asuna loh ya! Kalau dianimenya pada Arc ini terdapat bumbu-bumbu kesedihan, tapi kalau dialur cerita yang saya bahas kali ini mungkin ya seperti mendengarkan sebuah penjelasan.
Cerita dimulai ketika munculnya seorang pemain terkuat pada game ALO yang memiliki julukan sebagai Zekken – Zettai Mutekino Ken (Pedang yang tidak terkalahkan).
Bahkan ceritanya Kirito yang notabenya adalah ‘Beater’ atau ‘Cheater’ kalah ketika melawan Zekken ini, apakah Zekken merupakan seorang cheater sama seperti Kirito?
Mendengar hal itu membuat Asuna penasaran dan ingin melawan Zekken lantaran masih tidak percaya kenapa pemain terkuat seperti Kirito berhasil dikalahkan.
Namun sebelum Asuna pergi untuk melawan Zekken, disini Kirito bilang bahwa Zekken merupakan pemain yang kuat karena Zekken ini bisa dibilang telah menyatu dengan dunia virtual game ALO.
Sekaligus teknologi Full-Dive yang digunakan merupakan generasi paling canggih dibandingkan dengan teknologi full-dive yang digunakan oleh Kirito dan pemain ALO lainya.
Buat yang masih bingung dengan perkataanya Kirito yakni ‘Zekken telah menyatu dengan dunia virtual game ALO’ secara sederhana si Zekken ini ibaratnya terlahir dan dibesarkan di dunia virtual pada game ALO, jadi udah terbiasa hidup di dunia virtual.
Dan maksud dari perkataan Zekken menggunakan teknologi Full-Dive generasi paling canggih, sederhananya seperti HP murah atau kentang vs HP mahal atau canggih, yang dimana HP kentang kalau dipakai buat main game ngelag, ngeframe, ngefreze, sedangkan HP canggih bisa lancar jaya raya kusumanca negara.
Setelah bingung mendengar penjelasan dari Kirito, Asuna langsung pergi ke tempat dimana Zekken berada, sesampai disana Asuna langsung mengajukan duel kepada Zekken dan senang hati Zekken pun menerima permintaan duel tersebut.
Pertarungan pun terjadi sangat sengit, dan singkat cerita Asuna hampir berhasil mengalahkan Zekken.
Karena Zekken kagum dengan kemampuan yang dimiliki oleh Asuna, disini Zekken mencoba merekrut Asuna untuk masuk kedalam guild yang bernama “Sleeping Knights”.
Karena kebetulan Asuna lagi gabut dan telah diijinkan oleh Kirito, disini Asuna menerima tawaran untuk masuk kedalam guild yang bernama Sleeping Knights, dan disini Asuna mengetahui bahwa nama asli dari Zekken yakni Yuuki (sama seperti nama belakangnya si Yuuki, Asuna).
Baca juga: Nonton Sword Art Online Season 1 Bahasa Indonesia [Alur Cerita]
(Jadi nama Zekken itu Yuuki ya, disini saya akan pakai nama Yuuki untuk Zekken, dan nama Asuna untuk Yuuki Asuna).
Disini Asuna iseng bertanya kenapa Yuuki tidak mengajak Kirito untuk masuk kedalam guildnya, mengingat Kirito jauh lebih kuat daripada Asuna.
Yuuki pun menjawab bahwa Kirito telah mengetahui ‘rahasia dari kemampuan si Yuuki’. Hmm, rahasia apa nih? Apakah benar Yuuki menggunakan program ilegal atau cheat?
Setelah Asuna bergabung, Yuuki menjelaskan tentang tujuan dari terbentuknya guild Sleeping Knights, yakni untuk mengalahkan bos lantai dan mengukir nama setiap anggota diprasasi atau sebuah batu yang berisi nama-nama pahlawan.
Setelah tujuan itu tercapai, maka guild Sleeping Knights akan dibubarkan, kalaupun tujuanya tidak tercapai, guild ini tetap akan dibubarkan ketika musim semi tiba dengan alasan para anggotanya sibuk.
Terdengar mencurigakan tapi disini Asuna tidak mempermasalahkanya.
Hari pun berganti, anggota guild Sleeping Knights sepakat untuk melawan bos lantai hari ini, namun pada saat menuju ke tempat bos lantai, tiba-tiba sudah banyak orang yang sedang berkumpul sekaligus tidak mengijinkan anggota Sleeping Knights untuk melawan bos lantai.
Karena tujuan terakhir dari guild Sleeping Knights adalah menaklukan bos lantai, mendengar hal itu, si Yuuki atau Zekken tidak terima dan langsung berniat untuk membunuh semua orang yang ada dihadapanya.
Dikarenakan jumlah musuh terlalu banyak sehingga membuat anggota Sleeping Knights kualahan, dari sini Yuuki atau ketua dari guild Sleeping Knights pun pasrah dan berniat untuk menyerah.
Namun entah disengaja atau tidak disengaja, Kirito dan juga Klein datang untuk membantu anggota guild Sleeping Knights, bahkan disini Kirito juga mengeluarkan sebuah pedang legendaris yang bernama Excalibur.
Kirito bilang kepada seluruh anggota guild Sleeping Knights untuk segera masuk kedalam bos lantai berada, sedangkan dirinya dan juga Klein akan menahan seluruh orang yang menghalangi anggota Sleeping Knights untuk masuk.
Singkat cerita seluruh anggota Sleeping Knights masuk ke tempat bos lantai berada, dan berhasil mengalahkan bos lantai yang bernama ‘The Four-Armed Giant’.
Karena berhasil mengalahkan bos lantai, secara otomatis nama setiap anggota guild Sleeping Knights akan ditulis kedalam sebuah prasasti. Karena tujuan guild Sleeping Knights telah tercapai, Yuuki berterimakasih kepada Asuna, dan tidak sengaja memanggil Asuna dengan sebutan Nee-chan (kakak perempuan) sebanyak 2 kali.
Karena penasaran, Asuna pun bertanya kepada Yuuki kenapa dirinya memanggil Asuna dengan sebutan Nee-chan. Bukanya dijawab, Yuuki malah meminta maaf sambil menangis, dan beberapa saat kemudian dirinya langsung logout dari game ALO tanpa meninggalkan pesan apapun, melihat hal itu tentu membuat Asuna kebingungan.
Semenjak hari itu, sudah tiga hari Yuuki tidak login ke dalam game ALO, apakah Yuuki benar-benar baper kepada Asuna?
Disini tiba-tiba Siune atau salah satu member dari guild Sleeping Knights datang untuk mengucapkan terimakasih kepada Asuna, karena telah membantu melawan bos, sekaligus Siune meminta maaf atas semua yang telah terjadi.
Karena tujuan guild Sleeping Knights juga telah tercapai, Siune mengucapkan salam perpisahan kepada Asuna, setelah mengucapkan salam perpisahan dengan cepat Siune juga langsung logout dari game ALO sama seperti Yuuki.
Mendengar salam perpisahan itu membuat Asuna bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi? Apakah dirinya membuat kesalahan?
Keesokan harinya, melihat Asuna yang sedang galau membuat Kirito berfikir dan berkata “Ini cewek habis diputusin apa ya?” Mendengar hal itu Asuna menjawab “Oh jadi kamu mutusin aku?” Karena saking sibuknya bermain game, Kirito lupa kalau Asuna itu adalah pacarnya.
Untuk meredakan amarahnya Asuna, Kirito memberi sesuatu hal yang berkaitan tentang Yuuki atau selaku Zekken digame ALO. “Sesuatu” ini adalah alamat rumah sakit tempat dimana teknologi full-dive canggih dikembangkan.
Teknologi full-dive yang sangat canggih ini memiliki nama yakni “Medicuboid”.
Jadi Medicuboid ini merupakan teknologi full-dive medis yang sedang dikembangkan oleh pemerintah, Medicuboid berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit pada tubuh dengan mengirimkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi ke otak manusia, secara sederhana Medicuboid berfungsi seperti obat bius yang bisa menghilangkan rasa sakit.
Selain dapat menghilangkan rasa sakit, Medicuboid juga memiliki fungsi yang sama seperti Amusphere yang dimana dapat digunakan untuk bermain game virtual.
Setelah mendapatkan alamat rumah sakit dari Kirito, dengan cepat Asuna langsung mengujungi rumah sakit tersebut, dan secara singkat cerita Asuna bertemu dengan dokter yang selama ini merawat Yuuki.
Karena si dokter ini telah diberikan pesan oleh Yuuki bahwa “Jikalau ada seseorang yang bernama Yuuki Asuna datang, maka beritahulah yang sebenarnya”.
Karena mendapatkan amanah untuk menyampaikan kebenaran dari Yuuki (Zekken), sambil menuju ke tempat Yuuki berada, si dokter ini bilang bahwa sebenarnya Yuuki mengidap penyakit AIDS (sindrom penurunan sistem kekebalan tubuh).
Yuuki telah menggunakan Medicuboid sejak kecil, dan kesadaranya sudah dipindahkan kedalam dunia virtual selama lebih dari 3 tahun lamanya tanpa henti (tidak pernah logout).
Meskipun Yuuki menggunakan Medicuboid yang katanya peralatan medis paling canggih, namun fungsi dari Medicuboid sendiri hanyalah menghilangkan rasa sakit, meskipun diberikan obat-obatan tubuh Yuuki tetaplah memburuk hari demi hari.
Pengobatan yang dilakukan hanya berfungsi untuk menunda penyebaran penyakit bukan untuk menghilangkan, karena penyakitya sudah kebal dengan obat-obatan yang diberikan, jadi apapun yang dilakukan Yuuki tidak akan bisa selamat.
Alasan kenapa Yuuki memanggil Asuna dengan sebutan “Nee-san” dikarenakan wajah Asuna mirip dengan kakaknya yang bernama Aiko, namun saat ini kakaknya telah meninggal dunia, sama seperti Yuuki, penyebab kematian Aiko adalah penyakit AIDS.
Ternyata Aiko ini juga merupakan pemain game ALO sekaligus merupakan ketua dari guild yang bernama Sleeping Knight, fakta mengejutkanya adalah seluruh anggota dari guild Sleeping Knight merupakan pemain yang memiliki nasib sama seperti Yuuki (kecuali Asuna).
Semenjak kepergian Kakaknya, Yuuki memberikan kebijakan yakni “Ketika ada salah satu orang yang pergi (meninggal) maka guild Sleeping Knight akan dibubarkan”.
Dari sini kita mengetahui alasan kenapa guild sleeping knight akan dibubarkan pada musim semi, karena musim semi merupakan batas waktu yang dimiliki oleh Yuuki, dengan kata lain Yuuki akan meninggal pada saat memasuki musim semi.
Dengan menggunakan teknologi Medicuboid disini Asuna dan Yuuki dapat berbicara satu sama lain, meskipun Yuuki berada diruangan isolasi.
Yuuki bilang ke Asuna bahwa keinginan terakhir Yuuki adalah pergi ke sekolah dan melihat rumah lamanya, namun bagi Yuuki itu sangatlah mustahil mengingat tubuhnya yang sangat lemah.
Namun mengingat Kirito saat ini sedang mengembangkan teknologi yang bernama Mekatronik, memungkinkan Yuuki untuk melihat itu semua.
Mekatronik adalah sebuah webcam yang memungkinkan penggunanya untuk menggerakan kamera tersebut sesuai dengan keinginanya, secara sederhana Mekatronik ini berfungsi seperti mata seseorang.
Dengan bantuan teknologi Medicuboid maka pengaplikasian Mekatronik dapat dilakukan.
Dan benar saja, dibantu oleh Asuna, beberapa saat kemudian Yuuki pergi ke sekolah menggunakan alat yang bernama Mekatronik, bahkan disini ceritanya Guru sekolahan menyuruh si Yuuki untuk membacakan tulisan layaknya murid pada umumnya.
Dan tujuannya untuk melihat rumah lamanya pun juga berhasil dikabulkan, tentu dibantu oleh Asuna.
Karena harapanya sudah dikabulkan semua dan merasa sudah puas, membuat Yuuki sangat berterimakasih kepada Asuna dan Kirito karena telah membantunya, dengan itu Yuuki bisa pergi dengan tenang.
Namun meskipun Yuuki sudah puas, disini Asuna masih ingin memberikan banyak kenangan kepada Yuuki, seperti mengajaknya pergi kesekolah setiap harinya, pergi mengunjungi berbagai macam tempat yang ada di Negara Jepang tentu dengan bantuan alat yang dikembangkan oleh Kirito.
Menaklukan lebih banyak bos lantai, menyelesaikan lebih banyak Quest pada game ALO, sampai titik dimana kondisi Yuuki sangat parah.
Dikondisi yang sudah sangat lemah ini, Yuuki ingin menghabiskan waktu terakhirnya di game ALO bersama Asuna, sebagai hadiah terakhir Yuuki memberikan skill original 11 tebasan pedang yang bernama “Mother’s Rosario”.
Setelah memberikan skill originalnya, Yuuki pun terjatuh karena kondisinya di dunia nyata sudah sangat parah.
Di detik-detik terakhir kehidupanya, semua anggota Sleeping Knight dan hampir seluruh pemain yang ada pada game ALO datang untuk memberikan penghormatan atas kepergian Yuuki atau yang lebih dikenal sebagai Zekken, Zettai Mutekino Ken.
Dan Yuuki pun benar-benar meninggal dunia.
Diwaktu pemakamanya Yuuki, Asuna bertemu dengan Siune atau selaku anggota dari guild Sleeping Knight, ternyata dirinya dan beberapa member Sleeping Knight berhasil sembuh dari penyakit ganas.
Tentu semua itu berkat pengorbanan yang Yuuki lakukan, mengingat Yuuki adalah orang pertama yang mau menerima resiko sebagai percobaan alat bernama Medicuboid.
Baca juga: Nonton Darwin’s Game Bahasa Indonesia [Alur Cerita]
Disini Kirito diberi tahu oleh dokter yang selama ini merawat Yuuki bahwa, Medicuboid bukanlah mesin yang diciptakan oleh pemerintah atau rumah sakit, melainkan terdapat seseorang yang mengirimkan rancangan mesin tersebut kepada rumah sakit.
Orang yang memberi rancangan ini bernama “Rinko Koujiro” atau selaku teman wanitanya si Kayaba Akihiko sang pencipta sistem kardinal dan juga game Sword Art Online.
Dan Rinko Koujiro ini akan dipertemukan kembali pada seri anime Sword Art Online: Alicization, mengetahui fakta yang mengejutkan itu membuat ceritanya juga berakhir sampai disini.
Inti dari Arc ini adalah: penemuan dan pengembangan alat medis yang bernama Medicuboid, Asuna diberikan sebuah skill pedang original bernama Mother’s Rosario yang dimana nanti akan digunakan pada seri SAO Alicization.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Alur Cerita Sword Art Online Season 2 Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.