Nonton Darwin’s Game Bahasa Indonesia [Alur Cerita]
Suka dengan anime battle royale yang mirip dengan Mirai Nikki? Sangat direkomendasikan untuk Nonton Anime Darwin's Game Bahasa Indonesia, soalnya ya mirip.
Darwin’s Game adalah sebuah aplikasi yang menyuruh para pemain untuk membunuh pemain lain yang juga bermain Darwin’s Game, atau simpelnya player harus membunuh player lain untuk mendapatkan poin pada Darwin’s Game.
Kalau game PUBG atau Free Fire kan mainya pakai smartphone tuh? Nah pada Darwin’s Game atau yang lebih dikenal sebagai D-Game ini memiliki gaya permainan yang unik.
Karena untuk membunuh playernya tuh ya dilakukan didunia nyata, kalau mati ya mati beneran gak bisa hidup lagi.
Ya seolah olah aplikasi Darwin’s Game pada smartphone tuh hanyalah sebagai alat atau sebagai interface doang, misalnya untuk menampilkan poin, informasi data diri, friendlist dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk bermain game tersebut ya dilakukan didunia nyata, agak susah sih untuk menjelaskan sistematik gamenya tuh kek gimana, kok ada ini ada itu, kok bisa gini, kok bisa gitu.
Tapi daripada bingung mendingan kita lamgsung bahas Alur Cerita Darwin’s Game Bahasa Indonesia saja.
Oh iya disini ada perbedaan sedikit cerita antara Anime dengan Manganya, nah disini saya akan menggunakan jalan cerita yang berasal dari animenya saja.
Cerita berpusat kepada seorang remaja SMA yang bernama Sudo Kaname, ia mendapatkan sebuah pesan atau email dari temanya terkait sebuah aplikasi yang bernama Darwin’s Game.
Ya itu tadi, sebuah game yang dimainkan dikehidupan nyata.
Lah kenapa Sudo Kaname tiba tiba dikirimi sebuah pesan tentang Darwin’s Game oleh temanya? Apakah ia dijebak untuk memainkan sebuah game yang mempertaruhkan nyawa? Hmm…
Mari kita flashback sejenak dan mencari tahu alasan kenapa teman dari Sudo Kaname ini mengirimi sebuah pesan terkait game kematian tersebut.
Satu hari sebelumnya atau lebih tepatnya tadi malam, teman dari si Sudo Kaname yang bernama Hamada sedang melakukan pertempuran, namun sangat amat disayangkan orang yang bernama Hamada ini sedang memiliki nasib yang buruk.
Dimana ia berhasil dipojokan oleh lawan yang menggunakan kostum panda. Pada saat terakhir kehidupanya ia berfikir untuk meminta bantuan kepada seseorang dengan cara mengirimi sebuah tautan yang berisi aplikasi Darwin’s Game.
Dan seseorang yang terlintas dalam pikiranya ya si Sudo Kaname ini, nah dari sini lah asal muasal pesan yang nantinya akan membuat Sudo Kaname memainkan Darwin’s Game.
Oh iya untuk nasib temanya Kaname yang bernama Hamada ini berakhir sangatlah tragis, pasalnya ia terbunuh oleh lawanya yang menggunakan kostum panda.
Uniknya ketika seseorang mati maka tidak akan ada mayat berupa tubuh manusia, karena mayat orang mati tersebut akan diteleport ke suatu dimensi ciptaan dari Darwin’s Game ini.
Oke mungkin itu saja flashback singkatnya, mari kita bahas cerita utamanya..
Sampai mana tadi, oh iya sampai Sudo Kaname tiba tiba dikirimi pesan oleh temanya, kan nasib Hamada itu tadi mati kan? Nah disini ada temanya yang bernama Kyouda menanyakan tentang kabarnya si Hamada, karena kebetulan Kyouda ini juga sama sama player Darwin’s Game sama seperti Hamada.
Isi pesanya ya itu tadi, bahwa Hamada meminta tolong sambil mengirimkan sebuah tautan atau link yang menuju ke sebuah aplikasi bernama Darwin’s Game.
Dipikiran Kaname, Hamada tidak berangkat sekolah dikarenakan asik bermain Darwin’s Game dan dalam pikirnya Hamada seolah olah mengajak Kaname untuk memainkan game tersebut.
Namun disini temanya Kaname yang bernama Kyouda ini berusaha untuk mencegah Kaname agar tidak mengunduh dan membuka aplikasi Darwin’s Game, karena Kyouda sudah tahu bahwa game tersebut merupakan game yang mempertaruhkan sebuah nyawa.
Tapi karena memiliki label “Free Game” atau Game Gratis, dengan cepat Kaname pun mengunduh dan memainkan Darwin’s Game.
Langsung dari hpnya muncul seekor ular yang tiba tiba menggigit lehernya sih Kaname ini. Ketika seseorang melihat dan tergigit oleh ular yang berasal dari HP atau Smartphone, menandakan bahwa orang tersebut telah resmi bergabung dalam aplikasi Darwin’s Game.
Oh iya ini ularnya ini cuman ilusi ya, dan hanya player Darwin’s Game yang bisa melihat…
Setelah tergigit oleh ular itu tiba – tiba Kaname pingsan dan langsung dibawa ke UKS oleh dua temanya.
Ketika sadar dari pingsan, tiba tiba Kaname merasa tidak enak badan dan ingin langsung pulang kerumah saja. Namun agar dapat diperbolehkan untuk tidak mengikuti pelajaran sekolah.
Kaname harus membuat surat ijin terlebih dahulu, nah disini waktu Kaname ingin mengisi formulir atau surat ijin tiba tiba pena yang digunakan untuk menulis terjatuh dibawah kasur UKS.
Dengan cepat Kaname langsung mendapatkan pena itu kembali, uniknya disini adalah Mendapatkan bukan Menemukan Pena (beda loh ya, keknya sih).
Tambahan informasi bahwa ketika pengguna ikut serta kedalam aplikasi Darwin’s Game, maka akan mendapatkan kekuatan khusus yang bernama Sigil, nah kebetulan kemampuanya atau Sigilnya si Kaname ini adalah membuat benda atau lebih ke menggandakan sebuah benda.
Namun Kaname belum menyadari akan kekuatanya itu, dan bahkan tidak tahu sigilnya tuh tentang apa.
Oke lanjut…
Ketika keluar dari ruang UKS, kedua temanya Kaname sudah menunggu didepan pintu, khusunya temanya yang bernama Kyouda ini.
Ia ingin memberitahu bahwa Darwin’s Game merupakan game yang mempertaruhkan nyawa, cuman karena ada salah satu temanya Kaname yang dimana ia tidak tahu apa apa, dan karena tidak ingin melibatkan teman satunya akhirnya Kyouda memutuskan untuk bertemu dengan Kaname ditempat lain aja.
Kaname dan Kyouda pun sepakat untuk bertemu disuatu tempat pada malam hari.. dan Kaname pun pulang kerumah terlebih dahulu.
Disaat perjalanan pulang ke rumah, tepatnya didalam kereta, Kaname mencoba memastikan lagi tentang tergigit ularnya tuh cuman mimpi atau beneran kenyataan, dan dia pun membuka aplikasi Darwin’s Game.
Pada layar aplikasi terdapat sebuah count down atau hitungan mundur sebuah pertandingan, disitu terdapat tulisan Kaname vs Banda.
Nah Banda ini adalah seseorang yang menggunakan kostum panda, dan merupakan seseorang yang telah membunuh Hamada atau temanya sih Kaname ini.
Awalnya Kaname menganggap bahwa aplikasi ini cuman sekedar aplikasi buat lucu lucuan aja, namun semua berubah ketika Kaname melihat seseorang yang kebetulan menggunakan kostum Panda didepan matanya, atau lebih tepatnya didalam kereta yang sama dengan Kaname.
Dengan cepat seseorang yang menggunakan Kostum Panda langsung menyerang Kaname dengan menggunakan Pisau, namun beruntungnya Kaname berhasil menghindari serangan dari Banda-kun ini.
Singkat cerita perempuran yang sengit dimenangkan oleh Kaname, meskipun memakan korban temanya sendiri yang bernama Kyouda, dan Kaname menang pun juga bukan karena ia melawan.
Namun dikarenakan Banda-kun ini tertabrak oleh sebuah mobil.
Lah kok bisa tertabrak Mobil?
Kebetulan kemampuan spesial atau Sigil dari Banda-kun ini adalah menghilang atau sederhananya bisa menyembunyikan diri. Nah karena kemampuanya ini kan jadi ngebikin orang lain gak bisa liat Banda-kun kan?
Entah gimana ceritanya juga ada mobil yang berjalan dan tidak sengaja menabrak Banda-kun ini, dan pada akhirnya Banda-kun pun sekarat.
Kaname bisa menang karena batas waktu pertandingan telah berakhir, jadi ada semacam batasan waktu bermain gituh.
Disini Kaname masih belum menerima damage atau kerusakan dari Banda-kun, ibaratnya HP atau nyawanya masih utuh, sedangkan Banda-kun telah menerima damage atau kerusakan dari terabraknya mobil tadi.
Mengakibatkan Banda-kun menerima damage atau kerusakan yang lebih besar dari Kaname, nah sistem pertarungan dari Darwin’s Game sendiri barang siapa yang masih hidup atau dapat membunuh lawan maka secara otomatis akan menjadi pemenang.
Berlaku juga barang siapa yang memiliki HP atau Nyawa yang masih full / banyak, maka dia akan menjadi pemenangnya.
Uniknya dalam Darwin’s Game, ketika seseorang player mati, maka mayatnya akan diteleportasi kedalam dimensi khusus, sehingga tidak meninggalkan jejak berupa mayat (entah gimana ceritanya kok bisa gini saya juga gak tau).
Disini Kaname sangat syok karena sama saja Kaname telah membunuh orang lain, dan juga temanya sendiri terbunuh karena telah membantu Kaname dalam melawan Banda-kun itu tadi.
Tapi, meskipun begitu ini adalah awal yang baik bagi Kaname, karena dipertandingan pertamanya ia berhasil menang, meskipun tanpa melakukan perlawanan.
Keesokan harinya Kaname mengecek kembali aplikasi Darwin’s Game, dan mencoba beberapa fitur yang ada didalamnya, salah satunya adalah Gacha. Kaname mencoba untuk mengacha dan mendapatkan sebuah pistol.
Nah entah gimana ceritanya juga, Pistol hasil dari Gacha tersebut langsung dikirimkan ditempat kos-kosanya si Kaname ini, panik dong, padahal pintunya juga gak kebuka tapi barangnya bisa masuk kedalam.
Selang beberapa menit kemudian, Kaname mendapatkan sebuah pesan dari pemain yang bernama Shuka, nah Shuka ini memiliki julukan sebagai ‘Ratu yang tidak terkalahkan’ karena telah memenangkan beberapa pertandingan secara berturut turut tanpa mengalami kekalahan satu kalipun.
Karena tetarik dengan Kaname, akhirnya Shuka pun mengajaknya untuk ketemuan, asek..
Disaat yang sama, salah satu klan yang bernama Eight yang dipimpin oleh seorang player yang bernama One telah membasmi seluruh Yakuza sekaligus Polisi yang ada didaerah Shibuya.
Sedikit informasi bahwa klan Eight ini dikenal dengan kekerasan dan pembunuhan, sekaligus merupakan klan terkuat dikota Shibuya.
Lanjut ke cerita Kaname yah…
Kan tadi Kaname mendapatkan pesan dari Shuka kan? Nah isi pesan tersebut adalah ajakan untuk ketemuan, sekaligus Shuka akan memberikan informasi mengenai Darwin’s Game kepada Kaname.
Tek tek tek tek tek, ketemulah mereka berdua didalam sebuah gudang besar yang berisi peralatan pembangunan keknya.
Disini Shuka akan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Kaname dengan syarat Kaname harus memberi tahu Shuka terkait Sigil atau kemampuan khusus yang Kaname miliki.
Namun sangat amat disayangkan Kaname sendiri masih belum tahu tentang Nama kemampuan khususnya itu, bahkan didalam aplikasi Darwin’s Game pun juga tidak menunjukan nama Sigil dari si Kaname ini.
Dikarenakan tidak percaya, Shuka langsung menyerang dan akan membunuh si Kaname ini, karena menurutnya Kaname itu berbohong, padahal Nama Sigil atau Kemampuan Khusus seharusnya sudah tertulis pada aplikasi Darwin’s Game.
Pertempuran sengit pun terjadi, dan singkat cerita lagi – lagi Kaname berhasil mengalahkan (bukan mengalahkan sih) memojokan si Shuka ini, sehingga Shuka pun menyerah.
Tapi sebenarnya jika Shuka emang beneran niat ngebunuh ya Kaname ini sudah dipastikan akan mati sih, cuman kalau Kaname mati entar ceritanya ya berakhir sampai disini aja.
Sekaligus dari awal Shuka emang udah ‘tertarik’ dengan Kaname ini, ya seperti jatuh cinta lah, sayangnya dianimenya gak ditunjukin, kalau dimanga sih ditunjukin tentang rasa ketertarikan Shuka kepada Kaname.
Disini juga Kaname berhasil mengetahui apa itu Sigil sekaligus bagaimana cara menggunakanya, cuman sampai saat ini nama dari Sigilnya tuh masih belum diketahui, apakah semacam Sigil yang akan berpotensi menjadi Overpower? Hmmm….
Karena Shuka kalah otomatis sebagian poin miliknya akan ditransfer ke dalam akunya si Kaname, dan Shuka menambahkan informasi bahwa ‘barang siapa yang poinya mencapai angka 0, maka orang tersebut akan mati dan diteleportasi ke dimensi lain’.
Dan beberapa saat kemudian Kaname pun pingsan karena kelelahan lari dan mungkin terlalu banyak menggunakan Sigilnya.
Keesokan harinya, lagi lagi keberuntungan apa yang menimpa karakter yang satu ini, pasalnya ketika lagi Bangun, Kaname langsung disuguhi dengan seseorang wanita dalam keadaan telanjang yang juga tidur satu kamar denganya.
Siapakah orang itu? Ya siapa lagi kalau bukan Shuka, ternyata ketika Kaname pingsan setelah bertempur denganya, Shuka dengan Sigilnya membawa Kaname menuju ke massion atau semacam apartemen miliknya.
Dengan senang hati ketika Kaname sedang pingsan, Shuka juga merawat luka yang ada pada tubuh Kaname, sehingga menyebabkan dirinya juga ikut pingsan dalam keadaan telanjang.
Sederhananya sih, ada orang ngrawat orang sakit nih, terus saking lelah dan letihnya, orang yang ngrawat ini juga ikut pingsan, pertanyaanya ngapain pake acara telanjang juga bangst… wkwkw
Ketika Kaname terbangun dan Shuka pun juga ikut terbangun, dengan cepat Shuka langsung bertanya kepada Kaname, tanya gini nih…
“Mau kah kau membuat keluarga denganku”
Alalahh… pertanyaanya aneh bener dah, cuman disini maksud dari Membuat Keluarga adalah membuat sebuah klan, karena dipikiran Shuka, sebuah Klan sama pentingnya seperti Keluarga, well sangat amat disayangkan maksudnya bukan menuju ke arah sana.. lah arah mana emang? ya mana lagi, cowok pasti tau lah.
Beberapa saat kemudian Kaname pun akhirnya memutuskan dan sepakat untuk membuat klan dengan Shuka, cuman sangat amat disayangkan untuk saat ini peringkat atau gampangnya level dari Kaname tuh belum cukup untuk membuat sebuah klan.
Shuka sendiri sebenarnya sudah memenuhi persyaratan untuk membuat klan, namun dirinya tidak mau menjadi pemimpin klan, karena yang memimpin itu harusnya laki laki bukan perempuan.
Shuka mau menunggu Kaname hingga levelnya mencukupi untuk membuat keluarga maksudnya membuat klan.
Pada saat perjalanan pulang, Kaname iseng menukarkan poin dalam aplikasi Darwin’s Game ke dalam uang tunai (karena pada dasarnya poin dalam aplikasi Darwin’s Game itu adalah nominal uang).
Disini kaname kaget, karena hanya dengan menukarkan poin sebesar 10 aja udah bisa ditukerin jadi 1 juta yen, satu juta yen loh itu, satu juta yen.
Dari sini Kaname tahu kenapa orang orang rela mempertaruhan nyawanya hanya demi bermain game ini, ya apalagi kalau bukan karena uang.
Keesokan harinya Shuka dan Kaname sepakat untuk bertemu dikota Shibuya, atau gampangnya sih mereka Kencan, tapi bukan kencan juga sih karena tujuan mereka jalan jalan dikota Shibuya untuk sekedar tahu area yang akan digunakan untuk event nanti.
Nah disini dari pihak Darwin’s Game atau biar mudah kita sebut sebagai D-Game saja, mengirimkan undangan khusus kepada beberapa pemain, nah pada undangan ini berisikan tentang sebuah event berburu harta karun, dan lokasinya bertempat pada kota Shibuya.
Bukanya panik atau tenggan justru Shuka memanfaatkan momen ini untuk melakukan kencan dengan Kaname, seperti jalan jalan ke Mall,Taman hingga membeli baju baru.
Beberapa saat kemudian datanglah orang asing yang tiba tiba mengambil HP milik Kaname, dan mau gak mau Kaname pun harus lari mengejar orang itu, oh iya disini Shuka lagi ganti baju ya jadinya tidak bisa membantu Kaname.
Loh kok tiba tiba ada orang asing yang nyerang sih? Siapakah orang itu?
Orang itu bernama Inukai, ia berasal dari Klub Boxing yang kebetulan bermain D-Game, Inukai bisa tahu posisi Kaname saat ini ya dikarenakan ia membeli sebuah informasi dari seseorang yang bernama Rein atau biasa disebut sebagai Informan.
Tujuan Inukai tidaklah jahat, melainkan ingin melakukan testing tentang seberapa kuat Sudo Kaname ini, karena menurut berita Sudo Kaname telah memenangkan dua pertandingan secara berturut turut, bahkan berhasil mengalakan Shuka yang dimana memiliki gelar sebagai Ratu tak terkalahkan.
Dalam pertempuran antara Sudo Kaname melawan Inukai awalnya Kaname terpojok, namun entah Hoki atau gimana Kaname berhasil membalikan keadaan dimana keadaan Kaname jauh lebih unggul dari Inukai.
Ditambah lagi beberapa saat kemudian Shuka datang ikut membantu Kaname, dari sini mau tidak mau Inukai harus menyerah, kalaupun tidak menyerah pun juga sudah dipastikan akan Mati, karena disana ada Shuka yang siap membunuh kapanpun, siapapun, dimanapun tanpa ampun, apalagi kalau urusanya sama Kaname.
Dan akhirnya mereka semua pun berdamai..
Tepat beberapa saat kemudian, mereka bertiga langsung diteleport oleh admin D-Game, karena apa?
Karena sudah waktunya event berburu harta karun dimulai, disini sangat amat disayangkan Sudo Kaname diteleportasi ke tempat yang jauh dari Shuka, jadinya mereka tidak bisa bermesra mesraan lagi.
Dalam event berburu harta karun ini, melibatkan sekitar 300 player D-Game, dan misi dari event ini adalah mengumpulkan cincin atau yang disebut sebagai ring.
Kaname pun diteleport ke sebuah kamar hotel, ketika ia ingin keluar dari hotel tersebut tiba tiba bertemu dengan Ryuuji, awalnya Ryuuji ini ingin membunuh Kaname, namun karena melihat Kaname seperti pecundang, yang dimana memegang pistol masih gemetaran, sehingga membuat Ryuuji mengurungkan niatnya untuk membunuh Kaname.
Dan Ryuuji pun pergi menggunakan elevator, beberapa saat kemudian setelah Ryuuji pergi, Kaname bertemu dengan gadis kecil yang bernama Rein, ternyata meskipun gadis kecil dia adalah seorang analisis sekaligus penjual informasi (intinya sih tahu banyak baik informasi D-Game maupun latar belakang player D-Game).
Karena memiliki niat yang sama, yang dimana tidak ingin membunuh orang lain, akhirnya Rein dan Kaname memutuskan untuk bekerja sama agar dapat selamat dari event berburu harta karun ini.
Dan beberapa saat kemudian lagi Kaname melihat tubuh Ryuuji tergeletak didalam elevator, loh kok bisa?
Ternayata hotel tersebut sudah disabotase dengan player yang memiliki sebutan sebagai Tukang Bunga atau Tukang Kebun, dimana dengan Sigilnya mampu menggerakan tanaman untuk meracuni bahkan sampai mencuci otak para player yang berada pada hotel, dan salah satu korbanya adalah Ryuuji ini.
Karena Ryuuji telah dikendalikan dan dicuci otaknya oleh Tukang Bunga, maka dengan cepat Ryuuji langsung mengejar Kaname sekaligus ingin membunuhnya.
Berkat bantuan Rein atau sang informan, Kaname berhasil menemukan tempat tukang Bunga berada, dan dari sini pertempuran antara Kaname dan Tukang Bunga pun berjalan dengan sengit.
Karena saking kuatnya si Tukang Bunga ini, membuat keadaan Kaname terpojok, namun lagi lagi ketika Kaname ingin menyerah seolah olah ada seseorang didalam dirinya yang tidak membiarkan Kaname menyerah.
Dan ternyata orang yang tidak membiarkan Kaname untuk menyerah ya siapa lagi kalau bukan Dirinya sendiri (wuah gimana tuh wkwk). Intinya jiwa aslinya Kaname tuh tidak mudah menyerah apapun yang terjadi, sehingga meskipun salah satu dirinya ada yang ingin menyerah, bagian lain dari diri Kaname yang lain tidak membiarkan dirinya untuk menyerah (pusing gak tuh?).
Sederhanyanya sih meskipun dalam pikiranya sudah menyerah, namun dalam hatinya tidak memperbolehkan untuk menyerah.
Berkat hal ini pun Kaname berhasil mengalahkan si tukang bunga, sekaligus mengetahui lebih banyak tentang sigil yang ia miliki.
Karena dari awal Kaname tidak memiliki niat untuk membunuh akhirnya Kaname, Rein dan Tukang Bunga pun kerja sama agar selamat dari event ini.
Oh iya, disini kan Ryuuji tadi cuman dicuci otak tuh, Kaname juga mengaja Ryuuji untuk bergabung kedalam grupnya, namun sangat amat disayangkan ia menolak karena didalam grup Kaname terdapat Tukang Bunga, dimana Tukang Bunga inilah yang telah mencuci otaknya si Ryuuji ini.
Tapi nih tapi, semua berubah ketika Ryuuji tidak sengaja mendengar bahwa tujuan Kaname membuat Grup ini adalah untuk berlindung dari klan Eight yang dipimpin oleh One.
Karena mendengar bahwa One atau pemimpin dari klan Eight ada disini membuat Ryuuji ikut serta dalam grup yang dibuat oleh Kaname, kenapa?
Karena Ryuuji memiliki dendam pribadi kepada One ini, pada dahulu kala si One ini melakukan mutilasi kepada tubuh adik Ryuuji didepan matanya, sehingga membuat Ryuuji ingin melakukan balas dendam ke One.
Grup pun dibuat, bukanya mendapat kabar baik tapi Kaname justru mendapatkan sebuah pesan “minta tolong” dari Shuka, wtf.. padahal Shuka ranking 2 pada D-Game kok bisa minta tolong? Ada apa ini?
Well secara singkat Shuka dijebak oleh pemain D-Game pada sebuah lorong bawah tanah, Shuka bisa terperangkap karena Area tempur dilorong itu sangat terbatas (sempit), jadi sangat amat tidak menguntungkan bagi Shuka dalam pertempuran.
Akhirnya Kaname pun pergi ke tempat Shuka ditemani oleh Ryuuji, Kaname kaget melihat sebuah lorong yang sudah tergenang air, ternyata orang yang berhasil menjebak Shuka memiliki Sigil untuk mengendalikan air.
Tanpa panjang pikir Kaname pun menyelam sambil mencari Shuka, sementara Ryuuji tidak ikut dikarenakan untuk memantau keadaan sekitar.
Tek tek tek tek tek, Akhirnya Kaname menemukan Shuka, namun sangat amat disayangkan keadaan Shuka tidak sadarkan diri karena telah tenggelam begitu lama.
Tanpa panjang pikir Kaname langsung memberikan nafas buatan, bukan nafaskkuda loh ya, kepada Shuka, dan beberapa saat kemudian Shuka pun sadar, bahkan ketika sadar Shuka pun langsung mencium balik si Kaname ini, anjer lah.
Oh iya disini Shuka memberitahu alasan kenapa Shuka bermain D-Game, ternyata alasanya adalah mencari tahu pelaku yang membunuh kedua orang tuanya, karena kebetulan orang tuanya si Shuka ini juga bermain D-Game.
Singkat cerita Shuka, Kaname dan Ryuuji berhasil menemukan pelaku yang menjebak Shuka, dia bernama Sui, seorang anak kecil dengan Sigil mengendalikan dan memanipulasi air.
Bukanya marah karena dijebak, Shuka malah berterimakasih kepada Sui atau orang yang telah menjebaknya, karena berkat Sui, si Shuka ini berhasil mendapatkan ciuman dan mencium Kaname.
Sekaligus Shuka juga mengajak Sui untuk masuk kedalam Klan yang akan dibuat oleh Kaname, dan Sui pun menerimanya.
Sementara itu, Rein atau si Informan sedang mati matian memecahkan sebuah kode yang berada pada sebuah cincin, si Rein ini sadar bahwa event berburu harta karun bukanlah sekedar untuk mengumpulan cincin saja.
Melainkan ada hal lain yang tersembunyi. Karena tempat hotel perembunyian Kaname memiliki banyak cincin, membuat ketua dari klan Eight yang bernama One ingin melakukan serangan ke hotel tersebut.
Si One ini bisa dibilang juga merupakan player terkuat pada Darwin’s Game, bahkan dia memiliki julukan sebagai Ousama atau seorang Raja.
Disini One juga sadar bahwa event Mencari Harta karun bukan sekedar mengumpulan cincin saja. Namun dikarenakan One serakah, maka ia memerintahkan sebagian pasukanya untuk menyerang Hotel yang dimana memiliki banyak cincin.
Sedangkan dirinya dan sisa pasukanya menyelidiki tentang kode yang berada pada sebuah cincin itu.
Penyerangan hotel pun terjadi, meskipun Rein atau si Informan berhasil melarikan diri, namun sangat amat disayangkan, penyerangan hotel tersebut memakan banyak sekali korban, salah satunya adalah Tukang Bunga atau Hiragi-san.
Yep Hiragi-san meninggal akibat diserang oleh pasukanya si klan Eight.
Dikala pelarianya, Rein masih berusaha keras untuk memecahkan teka teki tentang kode yang berada pada cincin, hingga akhirnya Rein tertangkap oleh One atau ketua dari klan Eight.
Si One ini memaksa Rein untuk memberitahu seluruh hal yang Rein ketahui terkait event ini, karena jika tidak tubuh Rein akan dinikmati oleh One, maksudnya dinikmatin disini adalah dicincang cincang atau disiksa lah, layaknya Wibu Psikopat.
Namun bukanya memberi tahu event terkait cincin itu tadi, si Rein ini malah mendongen tentang mitologi atau kisah dari bangsa cina, terkait Kodoku atau Raja dalam Gentong.
Kodoku adalah teknik membunuh dengan makhluk beracun, yakni dengan cara memasukan ratusan makhluk beracun ke dalam gentong. Karena makhluk beracun ini terkurung akhirnya mereka saling membunuh, lalu satu persatu makhluk dalam gentong tersebut akan mati, hingga hanya satu saja makhluk beracun yang dapat hidup, itu adalah raja Kodoku.
Karena One hanya ingin mencari tahu informasi mengenai event mencari harta karun, tanpa basa basi One langsung mematahkan tulangnya si Rein ini, ketika ingin mematahkan tangan yang satunya lagi datanglah Kaname dan kawan kawan untuk menyelamatkan Rein ini.
Singkat cerita Rein berhasil kabur, dan beberapa pasukan dari One terbunuh oleh Ryuuji dan Shuka.
Namun lagi lagi sangat amat disayangkan, karena terselimuti oleh dendam sehingga membuat jalan tidak kelihatan, bukanya berhasil membunuh One, namun disini justru Ryuuji yang giliran tertangkap, bahkan tanganya Ryuuji pun juga ikut terpotong karena Sigil Beelzebub milik One.
Ketika One ingin memotong bagian tubuh Ryuuji yang lainya, tiba tiba Kaname datang dan singkat cerita karena Rein telah berhasil menemukan arti dari kode pada cincin yang telah dikumpulkan, akhirnya Kaname berhasil menyelamatkan Ryuuji sekaligus mengakhiri event mencari harta karun ini.
Meskipun harus dengan cara menipu One atau ketua dari klan Eight terlebih dahulu.
Dan semua pemain yang mengikuti Event pun diteleport ke tempatnya asalnya masing masing.
Karena telah menyelesaikan event mencari harta karun, Kaname mendapatkan hadiah berupa poin yang cukup banyak, sekaligus hadiah dari Game Master yang dimana Kaname dapat meminta apapun yang ia inginkan.
Awalnya Kaname meminta Game Master untuk mengeluarkan dirinya dari Darwin’s Game, namun itu tidak mungkin – jawab GM.
Hal yang bisa membuat Kaname berhenti dari Darwin’s Game atau cara untuk menghentikan Darwin’s Game ya salah satunya adalah membunuh Game Master atau menyelesaikan D-Game ini (kalau diliat liat sih sama seperti Sword Art Online, yang dimana untuk menyelesaikan D-Game harus membunuh GM terlebih dahulu).
Dan beberapa saat kemudian Kaname meminta Hak Khusus atau biar gampang meminta kekuatan khusus kepada GM, dan akhirnya GM pun menyetujui permintaan dari Kaname, hak khusus apakah itu? Hmm.. simak terus aja.
Oh iya sampai lupa, disini GM juga ngasih tau nama Sigilnya si Kaname tuh apa, dan nama sigilnya adalah Hinokagutsuchi.
Keesokan harinya, Kaname, Rein dan Ryuuji datang ke dalam klub boxing milik Danjou, buat apa?
Kalau Ryuuji dan Rein sih ingin mengobati atau mengembalikan tanganya yang hilang, dan gak tau gimana, tangan yang kepotong bisa kembali seperti semula, edan edan.
Sedangkan tujuan Kaname datang ke klub Boxing milik Danjou ini untuk mengajak Danjou-san beraliansi dengan klan milik Kaname, karena sekarang Kaname merupakan pemimpin dari sebuah klan.
Disini Danjou-san mau beraliansi dengan Kaname, asalkan Kaname membuktikan kekuatanya dengan cara melawan Danjou, oh iya disini kalian bisa melihat Kaname sudah agak berbeda ya, malah udah kek Wibu Psikopat.
Well, pertempuran antara Kaname melawan Danjou-san pun dimulai, dan pertempuran pun terjadi sangat sengit, secara singkat cerita setelah bertempur dengan Kaname, Danjou-san pun menerima permintaan aliansi antara klan Boxing Danjou dengan klan milik Kaname.
Disini Danjou-san menerima permintaan aliansi antar klan bukan karena Danjou-san kalah ya, melainkan Kaname berhasil menunjukan kemampuan bertempur yang luar biasa kepada Danjou-san.
Dikala ingin merayakan peresmian aliansi (anggap aja gitu), tiba tiba ada orang asing yang datang, ketika orang asing ini datang hampir semua orang yang ada disekitar klub Danjou tidak bisa bergerak.
Bahkan ketika seseorang bergerak maka dirinya akan tertusuk oleh pedang, meskipun tertusuknya tuh cuman dalam halusinasi aja, tapi meskipun hanya halusinasi, rasa ketusuknya tuh ya seperti ketusuk pedang beneran.
Siapakah orang ini? Kenapa bisa memiliki kemampuan semenyeramkan itu?
Well dia adalah Liu Xuelan, nah Liu Xuelan ini adalah pemain peringkat pertama pada D-Game, jadi wajar saja jika dia memiliki kekuatan yang luar biasa.
Sekaligus latar belakang dari Liu Xuelan ini ternyata ia merupakan keturunan dari keluarga Assasin atau secara sederhana keluarga pembunuh.
Disini maksud kedatangan Liu Xuelan sebenarnya gak ada niat buruk, cuman ingin bertemu sekaligus menculik si Kaname ini, lah kenapa Kaname diculik? Emang salah apa dia?
Kaname sih tidak salah apa apa, cuman karena kebetulan Liu Xuelan ini sedang mencari anak buah dan karena Kaname juga termasuk orang yang kuat, makanya ia menculik si Kaname, bahkan Liu Xuelan juga tidak keberatan jika harus mengandung anak dari Kaname ini.
Karena kebetulan juga dia sedang mencari keturunan untuk meneruskan keluarga Assasin milik Liu Xuelan.
Mungkin banyak yang bertanya? Kenapa Kaname bisa terculik? Lah teman temanya emangnya gak ngebantuin dia?
Well seperti yang saya bilang tadi bahwa Liu Xuelan ini adalah pemain peringkat pertama pada D-Game, terlebih lagi Liu Xuelan merupakan seorang Assasint, jadi kalaupun mau dicegah atau dilawan pun juga gak bakal ada yang bisa ngalahin orang ini.
Rein dan Ryuuji yang kebetulan berada ditempat yang sama seperti Kaname pun juga tidak bisa berbuat apa apa, sehingga mereka memutuskan untuk pulang dan ngasih tau bahwa Kaname telah diculik oleh Liu Xuelan kepada Shuka.
Mendengar hal itu tentu membuat Shuka marah, terlebih lagi Liu Xuelan merupakan seorang perempuan, ntar kalau Kaname diapa apain gimana.
Emang mau diapain wkwkw
Dengan cepat Shuka dan anggota klan milik Kaname segera menuju ke tempat Kaname berada.
Disini Liu Xuelan menyuruh anggota klanya untuk mundur, karena mereka tidak mungkin bisa menglahakan Liu Xuelan, namun Kaname menolak dan memberikan argumen.
“Kalau kamu bisa kabur dari kejaran klan milik Kaname tanpa membunuh, maka Kaname akan menuruti permintaan Liu Xuelan, entah itu jadi bawahanya atau jadi suaminya”
Dan singkat cerita pertempuran sengit pun terjadi antara Liu Xuelan melawan klan milik Kaname.
Singkat cerita pertempuran dimenangkan oleh klan milik Kaname, meskipun sebenarnya Liu Xuelan disarankan menyerah oleh pengawalnya sendiri. Meskipun begitu ketika pertempuran berlangsung, Shuka sama sekali tidak terpengaruh dengan pedang ilusi milik Liu Xuelan.
Dan Liu Xuelan pun juga kaget kenapa Shuka tidak terpengaruh dengan pedang ilusi miliknya.
Diakhir pertempuran, Liu Xuelan mengajukan diri untuk ikut bergabung kepada klan milik Kaname, awalnya semua anggota klan tidak setuju, namun karena Kaname sendiri yang menerima Liu Xuelan ya anggotanya gak bisa menentang keputusan si leader ini tentunya.
Liu Xuelan pun akhirnya resmi bergabung ke klan milik Kaname.
Beberapa saat kemudian Kaname mendapatkan sebuah pesan berupa video, ternyata dalam video tersebut terdapat seorang temanya Kaname yang bernama Shinozuka.
Nah pada video itu jari tangan milik Shinozuka sedang dicincang oleh One-san, buat yang lupa One-san ini adalah ketua dari klan Eight dan merupakan pemain terkuat pada D-Game.
One-san melakukan semua ini karena pada event berburu harta karun tempo lali, Kaname berhasil menipu One-san, dan karena One-san ini tidak terima karena ditipu ya akhirnya balas dendam dengan cara menculik temanya si Kaname ini, dengan harapan Kaname datang ke tempatnya One-san.
Melihat video itu tentu membuat Kaname panik, dengan cepat Kaname dan teman teman diklanya menyusun rencana untuk menyelamatkan temanya ini.
Dengan seluruh pengetahuan, kekuatan, jaringan yang dimiliki oleh Rein atau si Informan, si Rein ini berhasil menemukan tempat One-san berada, dengan cepat mereka semua langsung pergi ke tempat tersebut dan disini Kaname mendapatkan bantuan dari klub Danjou yakni Inukai.
Pertempuran hebat pun terjadi antara anggota klan Kaname melawan anggota klan Eight. Ketika Kaname dan Ryuuji masuk kedalam sebuah gudang, akhirnya mereka berdua berhasil bertemu dengan One-san.
Namun sangat amat disayangkan, Shinozuka sudah dicincang habis dan tubuhnya dimutilasi oleh One-san, hal ini tentu membuat Kaname kaget, drop, dan depresi, karena gara – gara diri Kaname, si Shinozuka ini mati (ya meskipun bukan salah Kaname sepenuhnya sih).
“Orang jahat berawal dari orang baik yang tersakiti.”
Kaname yang dulunya tidak berani membunuh orang, dan hanya lari ketika sedang bertempur dalam D-Game, kini sudah berbeda, bahkan sekarang Kaname melakukan macthing atau pertempuran melalui aplikasi Darwin’s Game antara klan eight melawan klan milik Kaname.
Dengan cepat dan sangat mudah, Kaname berhasil membunuh beberapa pasukan dari klan Eight ini menggunakan Pistol, bahkan Ryuuji yang notabenya pemegang senjata api pun tidak bisa menandingi kekuatan menembak Kaname saat ini.
Intinya sih Kaname ini udah berubah dan memiliki bakat sebagai Wibu Psikopat, karena sebagian pasukan klan eight telah diratakan oleh Kaname, tentu membuat One-san marah, dan dengan cepat One-san langsung menyerang Kaname.
Meskipun Kaname sudah berubah menjadi Wibu Psikopat, namun kekuatanya saat ini masih belum cukup untuk mengalahkan One-san, jadi sesuai rencana, yang melawan One-san adalah Shuka.
Dengan sangat mudah Shuka berhasil melumpuhkan bahkan disini Shuka malah berhasil memutilasi balik si One-san ini, mengakibatkan kedua tangan dan satu kaki milik One-san ini hilang.
Karena tidak ingin terbunuh, One-san pun menggunakan seluruh kekuatanya untuk kabur dari One-san ini, dan One-san pun berhasil Kabur, tapi nih tapi, ketika One-san kabur, kebetulan didepanya terdapat Kaname yang berubah menjadi Wibu Psikopat.
One-san pun memutuskan untuk menyerah, sesuai dengan peraturan yang berlaku, bahwa ketika sebuah klan atau perseorangan memenangkan sebuah pertandingan, maka akan mendapatkan setengah poin dari lawanya.
Dan kaname pun mendapatkan setengah poin dari klan milik One-san ini.
Tapi nih tapi, karena Kaname berhasil menyelesaikan event berburu harta karun ditempo lalu membuatnya memiliki sebuah Hak Istimewa, lalu apakah itu?
Hak Istimewa yang didapatkan dari Kaname adalah High Roller, secara sederhana sih adalah mempertaruhkan semua chip yang dimiliki oleh klanya si Kaname, dan lawan atau klan yang diajak bertempur pun juga harus memiliki chip yang sama seperti yang dipertaruhkan oleh Kaname.
Secara sederhananya lagi kalau Kaname mempertaruhkan uang sebesar satu juta, maka si lawanya juga harus mempertaruhkan uang sebesar satu juta, kalau jumlahnya gak sama ya seperti kebijakan dari D-Game yakni orang tersebut akan dibasmi dan diteleportasi ke dimensi kematian milik D-Game.
Dan karena poin milik One-san jauh lebih sedikit dari milik Kaname, disini seluruh anggota dari klan Eight pun terbunuh dan ditleportasi ke dimensi kematian D-Game.
Disaat saat terakhir kehidupanya, One-san menyadari sesuatu bahwa Kaname merupakan Raja dalam gentong atau yang disebut sebagai Kodoku, yaseperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa Kodoku secara singkat adalah sebuah gentong yang berisi makhluk beracun, dan siapa yang bisa bertahan itu adalah Kodoku atau seorang Raja.
Karena disaat terakhir kehidupanya si One-san ini terus ceramah atau ngoceh mulu, dengan cepat dan sadis Kaname langsung menembak si One-san ini. Well disini Kaname sudah berubah sepenuhnya ya, yang sebelumnya bisa dikatakan takut membunuh orang lain, sekarang dapat membunuh orang secara mudah.
Kaname pun bilang kepada anggota klan miliknya bahwa tujuan terbuatnya klan milik Kaname ini adalah untuk menghentikan D-Game serta membunuh Game Master, dan barang siapa yang menghalangi tujuan dari Kaname ini akan dibunuh langsung oleh Kaname.
Mendengar hal itu, seluruh anggota klan dari Kaname mendukung penuh atas keputusan yang telah dibuat, terutama si Shuka, dimana ia akan mendukung Kaname apapun keputusanya, meskipun itu salah atau benar Shuka akan selalu ada disamping Kaname.
Kalaupun gak ada Shuka juga ada Liu Xuelan sih yang lebih kuat dari Shuka wkwkkw..
Dan cerita pun berakhir sampai disini.. capek juga ya bro.
Oh iya masih ada sedikit lanjutanya deng.
Saat ini Sunset Reaven atau nama klan milik Kaname telah menjadi penguasa dikota Shibuya yang sebelumnya dikuasai oleh One-san, karena One-san telah terbunuh ya sekarang yang menguasai ya si Kaname ini, dan barang siapa yang melakukan aktifitas D-Game dikota Shibuya seperti melakukan pertandingan akan dibunuh oleh Anggota dari klan Sunset Reaven.
Intinya sih Kaname tidak memperbolehkan ada aktifitas D-Game dikota kekuasaanya yakni Shibuya.
Namun tetap ada aja orang yang mencoba bermain D-Game dikota Shibuya, dan dengan cepat orang yang bermain D-Game tersebut langsung diberantas habis atau dibunuh oleh Anggota Sunset Reaven, tentu Kaname juga ikut membunuh orang orang yang bermain D-Game ini dikota kekuasaanya, yakni Shibuya.
Dann ceritanya pun berakhir sampai disini, well mungkin ceritanya akan sangat bagus untuk dilanjutkan ke Season 2 ya, yang dimana nanti mungkin Kaname akan menjadi overpower atau tak terkalahkan, tapi ya biasanya meskipun Kaname overpower ya pasti lawanya lebih overpower lagi.
Well kita tunggu aja kelanjutan ceritanya diseason dua nanti atau jika kalian pengen tau kelanjutanya gimana, bisa membaca manga Darwin’s Game aja. Rencana sih saya mau bikin alur cerita kelanjutan dari animenya dalam bentuk pembahasan (ngambil dari manga maksudnya).
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Nonton Anime Darwin’s Game Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Darwin’s Game adalah sebuah aplikasi yang menyuruh para pemain untuk membunuh pemain lain yang juga bermain Darwin’s Game, atau simpelnya player harus membunuh player lain untuk mendapatkan poin pada Darwin’s Game.
Kalau game PUBG atau Free Fire kan mainya pakai smartphone tuh? Nah pada Darwin’s Game atau yang lebih dikenal sebagai D-Game ini memiliki gaya permainan yang unik.
Karena untuk membunuh playernya tuh ya dilakukan didunia nyata, kalau mati ya mati beneran gak bisa hidup lagi.
Ya seolah olah aplikasi Darwin’s Game pada smartphone tuh hanyalah sebagai alat atau sebagai interface doang, misalnya untuk menampilkan poin, informasi data diri, friendlist dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk bermain game tersebut ya dilakukan didunia nyata, agak susah sih untuk menjelaskan sistematik gamenya tuh kek gimana, kok ada ini ada itu, kok bisa gini, kok bisa gitu.
Tapi daripada bingung mendingan kita lamgsung bahas Alur Cerita Darwin’s Game Bahasa Indonesia saja.
Oh iya disini ada perbedaan sedikit cerita antara Anime dengan Manganya, nah disini saya akan menggunakan jalan cerita yang berasal dari animenya saja.
Cerita berpusat kepada seorang remaja SMA yang bernama Sudo Kaname, ia mendapatkan sebuah pesan atau email dari temanya terkait sebuah aplikasi yang bernama Darwin’s Game.
Ya itu tadi, sebuah game yang dimainkan dikehidupan nyata.
Lah kenapa Sudo Kaname tiba tiba dikirimi sebuah pesan tentang Darwin’s Game oleh temanya? Apakah ia dijebak untuk memainkan sebuah game yang mempertaruhkan nyawa? Hmm…
Mari kita flashback sejenak dan mencari tahu alasan kenapa teman dari Sudo Kaname ini mengirimi sebuah pesan terkait game kematian tersebut.
Satu hari sebelumnya atau lebih tepatnya tadi malam, teman dari si Sudo Kaname yang bernama Hamada sedang melakukan pertempuran, namun sangat amat disayangkan orang yang bernama Hamada ini sedang memiliki nasib yang buruk.
Dimana ia berhasil dipojokan oleh lawan yang menggunakan kostum panda. Pada saat terakhir kehidupanya ia berfikir untuk meminta bantuan kepada seseorang dengan cara mengirimi sebuah tautan yang berisi aplikasi Darwin’s Game.
Dan seseorang yang terlintas dalam pikiranya ya si Sudo Kaname ini, nah dari sini lah asal muasal pesan yang nantinya akan membuat Sudo Kaname memainkan Darwin’s Game.
Oh iya untuk nasib temanya Kaname yang bernama Hamada ini berakhir sangatlah tragis, pasalnya ia terbunuh oleh lawanya yang menggunakan kostum panda.
Uniknya ketika seseorang mati maka tidak akan ada mayat berupa tubuh manusia, karena mayat orang mati tersebut akan diteleport ke suatu dimensi ciptaan dari Darwin’s Game ini.
Oke mungkin itu saja flashback singkatnya, mari kita bahas cerita utamanya..
Sampai mana tadi, oh iya sampai Sudo Kaname tiba tiba dikirimi pesan oleh temanya, kan nasib Hamada itu tadi mati kan? Nah disini ada temanya yang bernama Kyouda menanyakan tentang kabarnya si Hamada, karena kebetulan Kyouda ini juga sama sama player Darwin’s Game sama seperti Hamada.
Nonton Darwin's Game Subtitle IndonesiaKyouda bertanya kepada Kaname, apakah ia melihat si Hamada, dan Kaname pun menjawab bahwa ia tidak si Hamada ini, tapi Kaname mendapatkan pesan dari Hamada pada kemarin malam, tepat sebelum Hamada terbunuh oleh seseorang yang menggunakan kostum panda.
Isi pesanya ya itu tadi, bahwa Hamada meminta tolong sambil mengirimkan sebuah tautan atau link yang menuju ke sebuah aplikasi bernama Darwin’s Game.
Dipikiran Kaname, Hamada tidak berangkat sekolah dikarenakan asik bermain Darwin’s Game dan dalam pikirnya Hamada seolah olah mengajak Kaname untuk memainkan game tersebut.
Namun disini temanya Kaname yang bernama Kyouda ini berusaha untuk mencegah Kaname agar tidak mengunduh dan membuka aplikasi Darwin’s Game, karena Kyouda sudah tahu bahwa game tersebut merupakan game yang mempertaruhkan sebuah nyawa.
Tapi karena memiliki label “Free Game” atau Game Gratis, dengan cepat Kaname pun mengunduh dan memainkan Darwin’s Game.
Langsung dari hpnya muncul seekor ular yang tiba tiba menggigit lehernya sih Kaname ini. Ketika seseorang melihat dan tergigit oleh ular yang berasal dari HP atau Smartphone, menandakan bahwa orang tersebut telah resmi bergabung dalam aplikasi Darwin’s Game.
Oh iya ini ularnya ini cuman ilusi ya, dan hanya player Darwin’s Game yang bisa melihat…
Setelah tergigit oleh ular itu tiba – tiba Kaname pingsan dan langsung dibawa ke UKS oleh dua temanya.
Ketika sadar dari pingsan, tiba tiba Kaname merasa tidak enak badan dan ingin langsung pulang kerumah saja. Namun agar dapat diperbolehkan untuk tidak mengikuti pelajaran sekolah.
Kaname harus membuat surat ijin terlebih dahulu, nah disini waktu Kaname ingin mengisi formulir atau surat ijin tiba tiba pena yang digunakan untuk menulis terjatuh dibawah kasur UKS.
Dengan cepat Kaname langsung mendapatkan pena itu kembali, uniknya disini adalah Mendapatkan bukan Menemukan Pena (beda loh ya, keknya sih).
Tambahan informasi bahwa ketika pengguna ikut serta kedalam aplikasi Darwin’s Game, maka akan mendapatkan kekuatan khusus yang bernama Sigil, nah kebetulan kemampuanya atau Sigilnya si Kaname ini adalah membuat benda atau lebih ke menggandakan sebuah benda.
Namun Kaname belum menyadari akan kekuatanya itu, dan bahkan tidak tahu sigilnya tuh tentang apa.
Oke lanjut…
Ketika keluar dari ruang UKS, kedua temanya Kaname sudah menunggu didepan pintu, khusunya temanya yang bernama Kyouda ini.
Ia ingin memberitahu bahwa Darwin’s Game merupakan game yang mempertaruhkan nyawa, cuman karena ada salah satu temanya Kaname yang dimana ia tidak tahu apa apa, dan karena tidak ingin melibatkan teman satunya akhirnya Kyouda memutuskan untuk bertemu dengan Kaname ditempat lain aja.
Kaname dan Kyouda pun sepakat untuk bertemu disuatu tempat pada malam hari.. dan Kaname pun pulang kerumah terlebih dahulu.
Disaat perjalanan pulang ke rumah, tepatnya didalam kereta, Kaname mencoba memastikan lagi tentang tergigit ularnya tuh cuman mimpi atau beneran kenyataan, dan dia pun membuka aplikasi Darwin’s Game.
Pada layar aplikasi terdapat sebuah count down atau hitungan mundur sebuah pertandingan, disitu terdapat tulisan Kaname vs Banda.
Nah Banda ini adalah seseorang yang menggunakan kostum panda, dan merupakan seseorang yang telah membunuh Hamada atau temanya sih Kaname ini.
Awalnya Kaname menganggap bahwa aplikasi ini cuman sekedar aplikasi buat lucu lucuan aja, namun semua berubah ketika Kaname melihat seseorang yang kebetulan menggunakan kostum Panda didepan matanya, atau lebih tepatnya didalam kereta yang sama dengan Kaname.
Dengan cepat seseorang yang menggunakan Kostum Panda langsung menyerang Kaname dengan menggunakan Pisau, namun beruntungnya Kaname berhasil menghindari serangan dari Banda-kun ini.
Nonton Btooom! Bahasa Indonesia [Alur Cerita]Pertempuran sengit pun terjadi, dan karena masih pemula yang bisa Kaname lakukan hanyalah berlari dan bersembunyi.
Singkat cerita perempuran yang sengit dimenangkan oleh Kaname, meskipun memakan korban temanya sendiri yang bernama Kyouda, dan Kaname menang pun juga bukan karena ia melawan.
Namun dikarenakan Banda-kun ini tertabrak oleh sebuah mobil.
Lah kok bisa tertabrak Mobil?
Kebetulan kemampuan spesial atau Sigil dari Banda-kun ini adalah menghilang atau sederhananya bisa menyembunyikan diri. Nah karena kemampuanya ini kan jadi ngebikin orang lain gak bisa liat Banda-kun kan?
Entah gimana ceritanya juga ada mobil yang berjalan dan tidak sengaja menabrak Banda-kun ini, dan pada akhirnya Banda-kun pun sekarat.
Kaname bisa menang karena batas waktu pertandingan telah berakhir, jadi ada semacam batasan waktu bermain gituh.
Disini Kaname masih belum menerima damage atau kerusakan dari Banda-kun, ibaratnya HP atau nyawanya masih utuh, sedangkan Banda-kun telah menerima damage atau kerusakan dari terabraknya mobil tadi.
Mengakibatkan Banda-kun menerima damage atau kerusakan yang lebih besar dari Kaname, nah sistem pertarungan dari Darwin’s Game sendiri barang siapa yang masih hidup atau dapat membunuh lawan maka secara otomatis akan menjadi pemenang.
Berlaku juga barang siapa yang memiliki HP atau Nyawa yang masih full / banyak, maka dia akan menjadi pemenangnya.
Uniknya dalam Darwin’s Game, ketika seseorang player mati, maka mayatnya akan diteleportasi kedalam dimensi khusus, sehingga tidak meninggalkan jejak berupa mayat (entah gimana ceritanya kok bisa gini saya juga gak tau).
Disini Kaname sangat syok karena sama saja Kaname telah membunuh orang lain, dan juga temanya sendiri terbunuh karena telah membantu Kaname dalam melawan Banda-kun itu tadi.
Tapi, meskipun begitu ini adalah awal yang baik bagi Kaname, karena dipertandingan pertamanya ia berhasil menang, meskipun tanpa melakukan perlawanan.
Keesokan harinya Kaname mengecek kembali aplikasi Darwin’s Game, dan mencoba beberapa fitur yang ada didalamnya, salah satunya adalah Gacha. Kaname mencoba untuk mengacha dan mendapatkan sebuah pistol.
Nah entah gimana ceritanya juga, Pistol hasil dari Gacha tersebut langsung dikirimkan ditempat kos-kosanya si Kaname ini, panik dong, padahal pintunya juga gak kebuka tapi barangnya bisa masuk kedalam.
Selang beberapa menit kemudian, Kaname mendapatkan sebuah pesan dari pemain yang bernama Shuka, nah Shuka ini memiliki julukan sebagai ‘Ratu yang tidak terkalahkan’ karena telah memenangkan beberapa pertandingan secara berturut turut tanpa mengalami kekalahan satu kalipun.
Karena tetarik dengan Kaname, akhirnya Shuka pun mengajaknya untuk ketemuan, asek..
Disaat yang sama, salah satu klan yang bernama Eight yang dipimpin oleh seorang player yang bernama One telah membasmi seluruh Yakuza sekaligus Polisi yang ada didaerah Shibuya.
Sedikit informasi bahwa klan Eight ini dikenal dengan kekerasan dan pembunuhan, sekaligus merupakan klan terkuat dikota Shibuya.
Lanjut ke cerita Kaname yah…
Kan tadi Kaname mendapatkan pesan dari Shuka kan? Nah isi pesan tersebut adalah ajakan untuk ketemuan, sekaligus Shuka akan memberikan informasi mengenai Darwin’s Game kepada Kaname.
Tek tek tek tek tek, ketemulah mereka berdua didalam sebuah gudang besar yang berisi peralatan pembangunan keknya.
Disini Shuka akan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Kaname dengan syarat Kaname harus memberi tahu Shuka terkait Sigil atau kemampuan khusus yang Kaname miliki.
Namun sangat amat disayangkan Kaname sendiri masih belum tahu tentang Nama kemampuan khususnya itu, bahkan didalam aplikasi Darwin’s Game pun juga tidak menunjukan nama Sigil dari si Kaname ini.
Dikarenakan tidak percaya, Shuka langsung menyerang dan akan membunuh si Kaname ini, karena menurutnya Kaname itu berbohong, padahal Nama Sigil atau Kemampuan Khusus seharusnya sudah tertulis pada aplikasi Darwin’s Game.
Pertempuran sengit pun terjadi, dan singkat cerita lagi – lagi Kaname berhasil mengalahkan (bukan mengalahkan sih) memojokan si Shuka ini, sehingga Shuka pun menyerah.
Tapi sebenarnya jika Shuka emang beneran niat ngebunuh ya Kaname ini sudah dipastikan akan mati sih, cuman kalau Kaname mati entar ceritanya ya berakhir sampai disini aja.
Sekaligus dari awal Shuka emang udah ‘tertarik’ dengan Kaname ini, ya seperti jatuh cinta lah, sayangnya dianimenya gak ditunjukin, kalau dimanga sih ditunjukin tentang rasa ketertarikan Shuka kepada Kaname.
Disini juga Kaname berhasil mengetahui apa itu Sigil sekaligus bagaimana cara menggunakanya, cuman sampai saat ini nama dari Sigilnya tuh masih belum diketahui, apakah semacam Sigil yang akan berpotensi menjadi Overpower? Hmmm….
Karena Shuka kalah otomatis sebagian poin miliknya akan ditransfer ke dalam akunya si Kaname, dan Shuka menambahkan informasi bahwa ‘barang siapa yang poinya mencapai angka 0, maka orang tersebut akan mati dan diteleportasi ke dimensi lain’.
Dan beberapa saat kemudian Kaname pun pingsan karena kelelahan lari dan mungkin terlalu banyak menggunakan Sigilnya.
Keesokan harinya, lagi lagi keberuntungan apa yang menimpa karakter yang satu ini, pasalnya ketika lagi Bangun, Kaname langsung disuguhi dengan seseorang wanita dalam keadaan telanjang yang juga tidur satu kamar denganya.
Siapakah orang itu? Ya siapa lagi kalau bukan Shuka, ternyata ketika Kaname pingsan setelah bertempur denganya, Shuka dengan Sigilnya membawa Kaname menuju ke massion atau semacam apartemen miliknya.
Dengan senang hati ketika Kaname sedang pingsan, Shuka juga merawat luka yang ada pada tubuh Kaname, sehingga menyebabkan dirinya juga ikut pingsan dalam keadaan telanjang.
Sederhananya sih, ada orang ngrawat orang sakit nih, terus saking lelah dan letihnya, orang yang ngrawat ini juga ikut pingsan, pertanyaanya ngapain pake acara telanjang juga bangst… wkwkw
Ketika Kaname terbangun dan Shuka pun juga ikut terbangun, dengan cepat Shuka langsung bertanya kepada Kaname, tanya gini nih…
“Mau kah kau membuat keluarga denganku”
Alalahh… pertanyaanya aneh bener dah, cuman disini maksud dari Membuat Keluarga adalah membuat sebuah klan, karena dipikiran Shuka, sebuah Klan sama pentingnya seperti Keluarga, well sangat amat disayangkan maksudnya bukan menuju ke arah sana.. lah arah mana emang? ya mana lagi, cowok pasti tau lah.
Beberapa saat kemudian Kaname pun akhirnya memutuskan dan sepakat untuk membuat klan dengan Shuka, cuman sangat amat disayangkan untuk saat ini peringkat atau gampangnya level dari Kaname tuh belum cukup untuk membuat sebuah klan.
Shuka sendiri sebenarnya sudah memenuhi persyaratan untuk membuat klan, namun dirinya tidak mau menjadi pemimpin klan, karena yang memimpin itu harusnya laki laki bukan perempuan.
Shuka mau menunggu Kaname hingga levelnya mencukupi untuk membuat keluarga maksudnya membuat klan.
Pada saat perjalanan pulang, Kaname iseng menukarkan poin dalam aplikasi Darwin’s Game ke dalam uang tunai (karena pada dasarnya poin dalam aplikasi Darwin’s Game itu adalah nominal uang).
Disini kaname kaget, karena hanya dengan menukarkan poin sebesar 10 aja udah bisa ditukerin jadi 1 juta yen, satu juta yen loh itu, satu juta yen.
Dari sini Kaname tahu kenapa orang orang rela mempertaruhan nyawanya hanya demi bermain game ini, ya apalagi kalau bukan karena uang.
Keesokan harinya Shuka dan Kaname sepakat untuk bertemu dikota Shibuya, atau gampangnya sih mereka Kencan, tapi bukan kencan juga sih karena tujuan mereka jalan jalan dikota Shibuya untuk sekedar tahu area yang akan digunakan untuk event nanti.
Nah disini dari pihak Darwin’s Game atau biar mudah kita sebut sebagai D-Game saja, mengirimkan undangan khusus kepada beberapa pemain, nah pada undangan ini berisikan tentang sebuah event berburu harta karun, dan lokasinya bertempat pada kota Shibuya.
Bukanya panik atau tenggan justru Shuka memanfaatkan momen ini untuk melakukan kencan dengan Kaname, seperti jalan jalan ke Mall,Taman hingga membeli baju baru.
Beberapa saat kemudian datanglah orang asing yang tiba tiba mengambil HP milik Kaname, dan mau gak mau Kaname pun harus lari mengejar orang itu, oh iya disini Shuka lagi ganti baju ya jadinya tidak bisa membantu Kaname.
Loh kok tiba tiba ada orang asing yang nyerang sih? Siapakah orang itu?
Orang itu bernama Inukai, ia berasal dari Klub Boxing yang kebetulan bermain D-Game, Inukai bisa tahu posisi Kaname saat ini ya dikarenakan ia membeli sebuah informasi dari seseorang yang bernama Rein atau biasa disebut sebagai Informan.
Tujuan Inukai tidaklah jahat, melainkan ingin melakukan testing tentang seberapa kuat Sudo Kaname ini, karena menurut berita Sudo Kaname telah memenangkan dua pertandingan secara berturut turut, bahkan berhasil mengalakan Shuka yang dimana memiliki gelar sebagai Ratu tak terkalahkan.
Dalam pertempuran antara Sudo Kaname melawan Inukai awalnya Kaname terpojok, namun entah Hoki atau gimana Kaname berhasil membalikan keadaan dimana keadaan Kaname jauh lebih unggul dari Inukai.
Ditambah lagi beberapa saat kemudian Shuka datang ikut membantu Kaname, dari sini mau tidak mau Inukai harus menyerah, kalaupun tidak menyerah pun juga sudah dipastikan akan Mati, karena disana ada Shuka yang siap membunuh kapanpun, siapapun, dimanapun tanpa ampun, apalagi kalau urusanya sama Kaname.
Dan akhirnya mereka semua pun berdamai..
Tepat beberapa saat kemudian, mereka bertiga langsung diteleport oleh admin D-Game, karena apa?
Karena sudah waktunya event berburu harta karun dimulai, disini sangat amat disayangkan Sudo Kaname diteleportasi ke tempat yang jauh dari Shuka, jadinya mereka tidak bisa bermesra mesraan lagi.
Dalam event berburu harta karun ini, melibatkan sekitar 300 player D-Game, dan misi dari event ini adalah mengumpulkan cincin atau yang disebut sebagai ring.
Kaname pun diteleport ke sebuah kamar hotel, ketika ia ingin keluar dari hotel tersebut tiba tiba bertemu dengan Ryuuji, awalnya Ryuuji ini ingin membunuh Kaname, namun karena melihat Kaname seperti pecundang, yang dimana memegang pistol masih gemetaran, sehingga membuat Ryuuji mengurungkan niatnya untuk membunuh Kaname.
Dan Ryuuji pun pergi menggunakan elevator, beberapa saat kemudian setelah Ryuuji pergi, Kaname bertemu dengan gadis kecil yang bernama Rein, ternyata meskipun gadis kecil dia adalah seorang analisis sekaligus penjual informasi (intinya sih tahu banyak baik informasi D-Game maupun latar belakang player D-Game).
Karena memiliki niat yang sama, yang dimana tidak ingin membunuh orang lain, akhirnya Rein dan Kaname memutuskan untuk bekerja sama agar dapat selamat dari event berburu harta karun ini.
Dan beberapa saat kemudian lagi Kaname melihat tubuh Ryuuji tergeletak didalam elevator, loh kok bisa?
Ternayata hotel tersebut sudah disabotase dengan player yang memiliki sebutan sebagai Tukang Bunga atau Tukang Kebun, dimana dengan Sigilnya mampu menggerakan tanaman untuk meracuni bahkan sampai mencuci otak para player yang berada pada hotel, dan salah satu korbanya adalah Ryuuji ini.
Karena Ryuuji telah dikendalikan dan dicuci otaknya oleh Tukang Bunga, maka dengan cepat Ryuuji langsung mengejar Kaname sekaligus ingin membunuhnya.
Berkat bantuan Rein atau sang informan, Kaname berhasil menemukan tempat tukang Bunga berada, dan dari sini pertempuran antara Kaname dan Tukang Bunga pun berjalan dengan sengit.
Karena saking kuatnya si Tukang Bunga ini, membuat keadaan Kaname terpojok, namun lagi lagi ketika Kaname ingin menyerah seolah olah ada seseorang didalam dirinya yang tidak membiarkan Kaname menyerah.
Dan ternyata orang yang tidak membiarkan Kaname untuk menyerah ya siapa lagi kalau bukan Dirinya sendiri (wuah gimana tuh wkwk). Intinya jiwa aslinya Kaname tuh tidak mudah menyerah apapun yang terjadi, sehingga meskipun salah satu dirinya ada yang ingin menyerah, bagian lain dari diri Kaname yang lain tidak membiarkan dirinya untuk menyerah (pusing gak tuh?).
Sederhanyanya sih meskipun dalam pikiranya sudah menyerah, namun dalam hatinya tidak memperbolehkan untuk menyerah.
Berkat hal ini pun Kaname berhasil mengalahkan si tukang bunga, sekaligus mengetahui lebih banyak tentang sigil yang ia miliki.
Karena dari awal Kaname tidak memiliki niat untuk membunuh akhirnya Kaname, Rein dan Tukang Bunga pun kerja sama agar selamat dari event ini.
Oh iya, disini kan Ryuuji tadi cuman dicuci otak tuh, Kaname juga mengaja Ryuuji untuk bergabung kedalam grupnya, namun sangat amat disayangkan ia menolak karena didalam grup Kaname terdapat Tukang Bunga, dimana Tukang Bunga inilah yang telah mencuci otaknya si Ryuuji ini.
Tapi nih tapi, semua berubah ketika Ryuuji tidak sengaja mendengar bahwa tujuan Kaname membuat Grup ini adalah untuk berlindung dari klan Eight yang dipimpin oleh One.
Karena mendengar bahwa One atau pemimpin dari klan Eight ada disini membuat Ryuuji ikut serta dalam grup yang dibuat oleh Kaname, kenapa?
Karena Ryuuji memiliki dendam pribadi kepada One ini, pada dahulu kala si One ini melakukan mutilasi kepada tubuh adik Ryuuji didepan matanya, sehingga membuat Ryuuji ingin melakukan balas dendam ke One.
Grup pun dibuat, bukanya mendapat kabar baik tapi Kaname justru mendapatkan sebuah pesan “minta tolong” dari Shuka, wtf.. padahal Shuka ranking 2 pada D-Game kok bisa minta tolong? Ada apa ini?
Well secara singkat Shuka dijebak oleh pemain D-Game pada sebuah lorong bawah tanah, Shuka bisa terperangkap karena Area tempur dilorong itu sangat terbatas (sempit), jadi sangat amat tidak menguntungkan bagi Shuka dalam pertempuran.
Nonton Kaguya-sama wa Kokurasetai Bahasa IndonesiaMelihat pesan itu Kaname tanpa panjang pikir langsung menuju ke tempat Shuka berada, meskipun sebenarnya Kaname dilarang oleh teman temanya, karena ya pemain tingkat atas seperti Shuka aja bisa terperangkap, apalagi Kaname?
Akhirnya Kaname pun pergi ke tempat Shuka ditemani oleh Ryuuji, Kaname kaget melihat sebuah lorong yang sudah tergenang air, ternyata orang yang berhasil menjebak Shuka memiliki Sigil untuk mengendalikan air.
Tanpa panjang pikir Kaname pun menyelam sambil mencari Shuka, sementara Ryuuji tidak ikut dikarenakan untuk memantau keadaan sekitar.
Tek tek tek tek tek, Akhirnya Kaname menemukan Shuka, namun sangat amat disayangkan keadaan Shuka tidak sadarkan diri karena telah tenggelam begitu lama.
Tanpa panjang pikir Kaname langsung memberikan nafas buatan, bukan nafaskkuda loh ya, kepada Shuka, dan beberapa saat kemudian Shuka pun sadar, bahkan ketika sadar Shuka pun langsung mencium balik si Kaname ini, anjer lah.
Oh iya disini Shuka memberitahu alasan kenapa Shuka bermain D-Game, ternyata alasanya adalah mencari tahu pelaku yang membunuh kedua orang tuanya, karena kebetulan orang tuanya si Shuka ini juga bermain D-Game.
Singkat cerita Shuka, Kaname dan Ryuuji berhasil menemukan pelaku yang menjebak Shuka, dia bernama Sui, seorang anak kecil dengan Sigil mengendalikan dan memanipulasi air.
Bukanya marah karena dijebak, Shuka malah berterimakasih kepada Sui atau orang yang telah menjebaknya, karena berkat Sui, si Shuka ini berhasil mendapatkan ciuman dan mencium Kaname.
Sekaligus Shuka juga mengajak Sui untuk masuk kedalam Klan yang akan dibuat oleh Kaname, dan Sui pun menerimanya.
Sementara itu, Rein atau si Informan sedang mati matian memecahkan sebuah kode yang berada pada sebuah cincin, si Rein ini sadar bahwa event berburu harta karun bukanlah sekedar untuk mengumpulan cincin saja.
Melainkan ada hal lain yang tersembunyi. Karena tempat hotel perembunyian Kaname memiliki banyak cincin, membuat ketua dari klan Eight yang bernama One ingin melakukan serangan ke hotel tersebut.
Si One ini bisa dibilang juga merupakan player terkuat pada Darwin’s Game, bahkan dia memiliki julukan sebagai Ousama atau seorang Raja.
Disini One juga sadar bahwa event Mencari Harta karun bukan sekedar mengumpulan cincin saja. Namun dikarenakan One serakah, maka ia memerintahkan sebagian pasukanya untuk menyerang Hotel yang dimana memiliki banyak cincin.
Sedangkan dirinya dan sisa pasukanya menyelidiki tentang kode yang berada pada sebuah cincin itu.
Penyerangan hotel pun terjadi, meskipun Rein atau si Informan berhasil melarikan diri, namun sangat amat disayangkan, penyerangan hotel tersebut memakan banyak sekali korban, salah satunya adalah Tukang Bunga atau Hiragi-san.
Yep Hiragi-san meninggal akibat diserang oleh pasukanya si klan Eight.
Dikala pelarianya, Rein masih berusaha keras untuk memecahkan teka teki tentang kode yang berada pada cincin, hingga akhirnya Rein tertangkap oleh One atau ketua dari klan Eight.
Si One ini memaksa Rein untuk memberitahu seluruh hal yang Rein ketahui terkait event ini, karena jika tidak tubuh Rein akan dinikmati oleh One, maksudnya dinikmatin disini adalah dicincang cincang atau disiksa lah, layaknya Wibu Psikopat.
Namun bukanya memberi tahu event terkait cincin itu tadi, si Rein ini malah mendongen tentang mitologi atau kisah dari bangsa cina, terkait Kodoku atau Raja dalam Gentong.
Kodoku adalah teknik membunuh dengan makhluk beracun, yakni dengan cara memasukan ratusan makhluk beracun ke dalam gentong. Karena makhluk beracun ini terkurung akhirnya mereka saling membunuh, lalu satu persatu makhluk dalam gentong tersebut akan mati, hingga hanya satu saja makhluk beracun yang dapat hidup, itu adalah raja Kodoku.
Karena One hanya ingin mencari tahu informasi mengenai event mencari harta karun, tanpa basa basi One langsung mematahkan tulangnya si Rein ini, ketika ingin mematahkan tangan yang satunya lagi datanglah Kaname dan kawan kawan untuk menyelamatkan Rein ini.
Singkat cerita Rein berhasil kabur, dan beberapa pasukan dari One terbunuh oleh Ryuuji dan Shuka.
Namun lagi lagi sangat amat disayangkan, karena terselimuti oleh dendam sehingga membuat jalan tidak kelihatan, bukanya berhasil membunuh One, namun disini justru Ryuuji yang giliran tertangkap, bahkan tanganya Ryuuji pun juga ikut terpotong karena Sigil Beelzebub milik One.
Ketika One ingin memotong bagian tubuh Ryuuji yang lainya, tiba tiba Kaname datang dan singkat cerita karena Rein telah berhasil menemukan arti dari kode pada cincin yang telah dikumpulkan, akhirnya Kaname berhasil menyelamatkan Ryuuji sekaligus mengakhiri event mencari harta karun ini.
Meskipun harus dengan cara menipu One atau ketua dari klan Eight terlebih dahulu.
Dan semua pemain yang mengikuti Event pun diteleport ke tempatnya asalnya masing masing.
Karena telah menyelesaikan event mencari harta karun, Kaname mendapatkan hadiah berupa poin yang cukup banyak, sekaligus hadiah dari Game Master yang dimana Kaname dapat meminta apapun yang ia inginkan.
Awalnya Kaname meminta Game Master untuk mengeluarkan dirinya dari Darwin’s Game, namun itu tidak mungkin – jawab GM.
Hal yang bisa membuat Kaname berhenti dari Darwin’s Game atau cara untuk menghentikan Darwin’s Game ya salah satunya adalah membunuh Game Master atau menyelesaikan D-Game ini (kalau diliat liat sih sama seperti Sword Art Online, yang dimana untuk menyelesaikan D-Game harus membunuh GM terlebih dahulu).
Dan beberapa saat kemudian Kaname meminta Hak Khusus atau biar gampang meminta kekuatan khusus kepada GM, dan akhirnya GM pun menyetujui permintaan dari Kaname, hak khusus apakah itu? Hmm.. simak terus aja.
Oh iya sampai lupa, disini GM juga ngasih tau nama Sigilnya si Kaname tuh apa, dan nama sigilnya adalah Hinokagutsuchi.
Keesokan harinya, Kaname, Rein dan Ryuuji datang ke dalam klub boxing milik Danjou, buat apa?
Kalau Ryuuji dan Rein sih ingin mengobati atau mengembalikan tanganya yang hilang, dan gak tau gimana, tangan yang kepotong bisa kembali seperti semula, edan edan.
Sedangkan tujuan Kaname datang ke klub Boxing milik Danjou ini untuk mengajak Danjou-san beraliansi dengan klan milik Kaname, karena sekarang Kaname merupakan pemimpin dari sebuah klan.
Disini Danjou-san mau beraliansi dengan Kaname, asalkan Kaname membuktikan kekuatanya dengan cara melawan Danjou, oh iya disini kalian bisa melihat Kaname sudah agak berbeda ya, malah udah kek Wibu Psikopat.
Well, pertempuran antara Kaname melawan Danjou-san pun dimulai, dan pertempuran pun terjadi sangat sengit, secara singkat cerita setelah bertempur dengan Kaname, Danjou-san pun menerima permintaan aliansi antara klan Boxing Danjou dengan klan milik Kaname.
Disini Danjou-san menerima permintaan aliansi antar klan bukan karena Danjou-san kalah ya, melainkan Kaname berhasil menunjukan kemampuan bertempur yang luar biasa kepada Danjou-san.
Dikala ingin merayakan peresmian aliansi (anggap aja gitu), tiba tiba ada orang asing yang datang, ketika orang asing ini datang hampir semua orang yang ada disekitar klub Danjou tidak bisa bergerak.
Bahkan ketika seseorang bergerak maka dirinya akan tertusuk oleh pedang, meskipun tertusuknya tuh cuman dalam halusinasi aja, tapi meskipun hanya halusinasi, rasa ketusuknya tuh ya seperti ketusuk pedang beneran.
Siapakah orang ini? Kenapa bisa memiliki kemampuan semenyeramkan itu?
Well dia adalah Liu Xuelan, nah Liu Xuelan ini adalah pemain peringkat pertama pada D-Game, jadi wajar saja jika dia memiliki kekuatan yang luar biasa.
Sekaligus latar belakang dari Liu Xuelan ini ternyata ia merupakan keturunan dari keluarga Assasin atau secara sederhana keluarga pembunuh.
Disini maksud kedatangan Liu Xuelan sebenarnya gak ada niat buruk, cuman ingin bertemu sekaligus menculik si Kaname ini, lah kenapa Kaname diculik? Emang salah apa dia?
Kaname sih tidak salah apa apa, cuman karena kebetulan Liu Xuelan ini sedang mencari anak buah dan karena Kaname juga termasuk orang yang kuat, makanya ia menculik si Kaname, bahkan Liu Xuelan juga tidak keberatan jika harus mengandung anak dari Kaname ini.
Karena kebetulan juga dia sedang mencari keturunan untuk meneruskan keluarga Assasin milik Liu Xuelan.
Mungkin banyak yang bertanya? Kenapa Kaname bisa terculik? Lah teman temanya emangnya gak ngebantuin dia?
Well seperti yang saya bilang tadi bahwa Liu Xuelan ini adalah pemain peringkat pertama pada D-Game, terlebih lagi Liu Xuelan merupakan seorang Assasint, jadi kalaupun mau dicegah atau dilawan pun juga gak bakal ada yang bisa ngalahin orang ini.
Rein dan Ryuuji yang kebetulan berada ditempat yang sama seperti Kaname pun juga tidak bisa berbuat apa apa, sehingga mereka memutuskan untuk pulang dan ngasih tau bahwa Kaname telah diculik oleh Liu Xuelan kepada Shuka.
Mendengar hal itu tentu membuat Shuka marah, terlebih lagi Liu Xuelan merupakan seorang perempuan, ntar kalau Kaname diapa apain gimana.
Emang mau diapain wkwkw
Dengan cepat Shuka dan anggota klan milik Kaname segera menuju ke tempat Kaname berada.
Disini Liu Xuelan menyuruh anggota klanya untuk mundur, karena mereka tidak mungkin bisa menglahakan Liu Xuelan, namun Kaname menolak dan memberikan argumen.
“Kalau kamu bisa kabur dari kejaran klan milik Kaname tanpa membunuh, maka Kaname akan menuruti permintaan Liu Xuelan, entah itu jadi bawahanya atau jadi suaminya”
Dan singkat cerita pertempuran sengit pun terjadi antara Liu Xuelan melawan klan milik Kaname.
Singkat cerita pertempuran dimenangkan oleh klan milik Kaname, meskipun sebenarnya Liu Xuelan disarankan menyerah oleh pengawalnya sendiri. Meskipun begitu ketika pertempuran berlangsung, Shuka sama sekali tidak terpengaruh dengan pedang ilusi milik Liu Xuelan.
Dan Liu Xuelan pun juga kaget kenapa Shuka tidak terpengaruh dengan pedang ilusi miliknya.
Diakhir pertempuran, Liu Xuelan mengajukan diri untuk ikut bergabung kepada klan milik Kaname, awalnya semua anggota klan tidak setuju, namun karena Kaname sendiri yang menerima Liu Xuelan ya anggotanya gak bisa menentang keputusan si leader ini tentunya.
Liu Xuelan pun akhirnya resmi bergabung ke klan milik Kaname.
19 Rekomendasi Anime Romance (Percintaan) TerbaikEhh udah panjang banget ternyata alur ceritanya, oke kita lanjutkan sedikit lagi.
Beberapa saat kemudian Kaname mendapatkan sebuah pesan berupa video, ternyata dalam video tersebut terdapat seorang temanya Kaname yang bernama Shinozuka.
Nah pada video itu jari tangan milik Shinozuka sedang dicincang oleh One-san, buat yang lupa One-san ini adalah ketua dari klan Eight dan merupakan pemain terkuat pada D-Game.
One-san melakukan semua ini karena pada event berburu harta karun tempo lali, Kaname berhasil menipu One-san, dan karena One-san ini tidak terima karena ditipu ya akhirnya balas dendam dengan cara menculik temanya si Kaname ini, dengan harapan Kaname datang ke tempatnya One-san.
Melihat video itu tentu membuat Kaname panik, dengan cepat Kaname dan teman teman diklanya menyusun rencana untuk menyelamatkan temanya ini.
Dengan seluruh pengetahuan, kekuatan, jaringan yang dimiliki oleh Rein atau si Informan, si Rein ini berhasil menemukan tempat One-san berada, dengan cepat mereka semua langsung pergi ke tempat tersebut dan disini Kaname mendapatkan bantuan dari klub Danjou yakni Inukai.
Pertempuran hebat pun terjadi antara anggota klan Kaname melawan anggota klan Eight. Ketika Kaname dan Ryuuji masuk kedalam sebuah gudang, akhirnya mereka berdua berhasil bertemu dengan One-san.
Namun sangat amat disayangkan, Shinozuka sudah dicincang habis dan tubuhnya dimutilasi oleh One-san, hal ini tentu membuat Kaname kaget, drop, dan depresi, karena gara – gara diri Kaname, si Shinozuka ini mati (ya meskipun bukan salah Kaname sepenuhnya sih).
“Orang jahat berawal dari orang baik yang tersakiti.”
Kaname yang dulunya tidak berani membunuh orang, dan hanya lari ketika sedang bertempur dalam D-Game, kini sudah berbeda, bahkan sekarang Kaname melakukan macthing atau pertempuran melalui aplikasi Darwin’s Game antara klan eight melawan klan milik Kaname.
Dengan cepat dan sangat mudah, Kaname berhasil membunuh beberapa pasukan dari klan Eight ini menggunakan Pistol, bahkan Ryuuji yang notabenya pemegang senjata api pun tidak bisa menandingi kekuatan menembak Kaname saat ini.
Intinya sih Kaname ini udah berubah dan memiliki bakat sebagai Wibu Psikopat, karena sebagian pasukan klan eight telah diratakan oleh Kaname, tentu membuat One-san marah, dan dengan cepat One-san langsung menyerang Kaname.
Meskipun Kaname sudah berubah menjadi Wibu Psikopat, namun kekuatanya saat ini masih belum cukup untuk mengalahkan One-san, jadi sesuai rencana, yang melawan One-san adalah Shuka.
Dengan sangat mudah Shuka berhasil melumpuhkan bahkan disini Shuka malah berhasil memutilasi balik si One-san ini, mengakibatkan kedua tangan dan satu kaki milik One-san ini hilang.
Karena tidak ingin terbunuh, One-san pun menggunakan seluruh kekuatanya untuk kabur dari One-san ini, dan One-san pun berhasil Kabur, tapi nih tapi, ketika One-san kabur, kebetulan didepanya terdapat Kaname yang berubah menjadi Wibu Psikopat.
One-san pun memutuskan untuk menyerah, sesuai dengan peraturan yang berlaku, bahwa ketika sebuah klan atau perseorangan memenangkan sebuah pertandingan, maka akan mendapatkan setengah poin dari lawanya.
Dan kaname pun mendapatkan setengah poin dari klan milik One-san ini.
Tapi nih tapi, karena Kaname berhasil menyelesaikan event berburu harta karun ditempo lalu membuatnya memiliki sebuah Hak Istimewa, lalu apakah itu?
Hak Istimewa yang didapatkan dari Kaname adalah High Roller, secara sederhana sih adalah mempertaruhkan semua chip yang dimiliki oleh klanya si Kaname, dan lawan atau klan yang diajak bertempur pun juga harus memiliki chip yang sama seperti yang dipertaruhkan oleh Kaname.
Secara sederhananya lagi kalau Kaname mempertaruhkan uang sebesar satu juta, maka si lawanya juga harus mempertaruhkan uang sebesar satu juta, kalau jumlahnya gak sama ya seperti kebijakan dari D-Game yakni orang tersebut akan dibasmi dan diteleportasi ke dimensi kematian milik D-Game.
Dan karena poin milik One-san jauh lebih sedikit dari milik Kaname, disini seluruh anggota dari klan Eight pun terbunuh dan ditleportasi ke dimensi kematian D-Game.
Disaat saat terakhir kehidupanya, One-san menyadari sesuatu bahwa Kaname merupakan Raja dalam gentong atau yang disebut sebagai Kodoku, yaseperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa Kodoku secara singkat adalah sebuah gentong yang berisi makhluk beracun, dan siapa yang bisa bertahan itu adalah Kodoku atau seorang Raja.
Karena disaat terakhir kehidupanya si One-san ini terus ceramah atau ngoceh mulu, dengan cepat dan sadis Kaname langsung menembak si One-san ini. Well disini Kaname sudah berubah sepenuhnya ya, yang sebelumnya bisa dikatakan takut membunuh orang lain, sekarang dapat membunuh orang secara mudah.
Kaname pun bilang kepada anggota klan miliknya bahwa tujuan terbuatnya klan milik Kaname ini adalah untuk menghentikan D-Game serta membunuh Game Master, dan barang siapa yang menghalangi tujuan dari Kaname ini akan dibunuh langsung oleh Kaname.
Mendengar hal itu, seluruh anggota klan dari Kaname mendukung penuh atas keputusan yang telah dibuat, terutama si Shuka, dimana ia akan mendukung Kaname apapun keputusanya, meskipun itu salah atau benar Shuka akan selalu ada disamping Kaname.
Kalaupun gak ada Shuka juga ada Liu Xuelan sih yang lebih kuat dari Shuka wkwkkw..
Dan cerita pun berakhir sampai disini.. capek juga ya bro.
Oh iya masih ada sedikit lanjutanya deng.
Saat ini Sunset Reaven atau nama klan milik Kaname telah menjadi penguasa dikota Shibuya yang sebelumnya dikuasai oleh One-san, karena One-san telah terbunuh ya sekarang yang menguasai ya si Kaname ini, dan barang siapa yang melakukan aktifitas D-Game dikota Shibuya seperti melakukan pertandingan akan dibunuh oleh Anggota dari klan Sunset Reaven.
Intinya sih Kaname tidak memperbolehkan ada aktifitas D-Game dikota kekuasaanya yakni Shibuya.
Namun tetap ada aja orang yang mencoba bermain D-Game dikota Shibuya, dan dengan cepat orang yang bermain D-Game tersebut langsung diberantas habis atau dibunuh oleh Anggota Sunset Reaven, tentu Kaname juga ikut membunuh orang orang yang bermain D-Game ini dikota kekuasaanya, yakni Shibuya.
Dann ceritanya pun berakhir sampai disini, well mungkin ceritanya akan sangat bagus untuk dilanjutkan ke Season 2 ya, yang dimana nanti mungkin Kaname akan menjadi overpower atau tak terkalahkan, tapi ya biasanya meskipun Kaname overpower ya pasti lawanya lebih overpower lagi.
Well kita tunggu aja kelanjutan ceritanya diseason dua nanti atau jika kalian pengen tau kelanjutanya gimana, bisa membaca manga Darwin’s Game aja. Rencana sih saya mau bikin alur cerita kelanjutan dari animenya dalam bentuk pembahasan (ngambil dari manga maksudnya).
12 Anime Mirip Sword Art Online, Anime Tentang Game!Untuk alur ceritanya sih mungkin masih banyak yang kurang sih, untuk lebih lengkapnya mungkin akan saya buat dalam bentuk pembahasan yang berbeda seperti kekuatan sigil masing masing anggota sunset reaven, kemampuan khususnya tuh apa dan lain sebagainya.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Nonton Anime Darwin’s Game Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.