Nonton Btooom! Bahasa Indonesia [Alur Cerita]
Suka dengan genre perang battle royale? Mungkin kamu wajib nonton anime dengan judul Btooom! Bahasa Indonesia, karena mengisahkan tentang bertahan hidup.
Sinopsis Btooom! – Menceritakan tentang sebuah game peperangan berbasis battle royale, secara keseluruhan sih hampir mirip seperti game PUBG namun bedanya terletak pada senjata yang digunakan.
Jika didalam game PUBG senjata utama adalah Assault Rifle atau senjata api, pada game Btooom! ini senjata utamanya adalah sebuah grenade (geranat) atau bom yang bisa meledak.
Oke itu sinopsisnya ya, sekarang kita menuju ke Alur Cerita Btooom! Bahasa Indonesia.
Cerita dimulai ketika seorang player yang bernama Sakamoto berhasil memasuki peringkat 10 pada game Btooom! atau gampangnya Sakamoto ini adalah Pro Player dan berhasil menjadi Top Global 10.
Nama Sakamoto sangatlah populer dikalangan para gamer, karena ya Sakamoto merupakan pemain nomor satu Di Negara Jepang, hampir tidak ada orang yang bisa melawanya, bahkan pemain terbaik peringkat dua didunia pun kualahan ketika melawan Sakamoto ini.
Intinya Sakamoto hampir tidak terkalahkan, bahkan pada game Btooom! ini Sakamoto sudah memiliki seorang istri, meskipun hanyalah sebatas game tapi mereka sudah menikah, menikah didalam game maksudnya, gak tau pasanganya tuh hode atau bukan intinya dah nikah, meski dalam game sih (diulang ulang gak tuh).
Tapi kenyataan dan seindah dengan realita (eh kenyataan tuh ya realita deng).
Tapi kenyataan dan seindah dengan kelihatanya..
Seorang player yang bernama Sakamoto ini meskipun sangat jago dalam bermain game Btooom! nyatanya seorang pemalas dan pengangguran didunia nyata.
Dia bahkan tidak ingin mencari pekerjaan ketika disuruh oleh Ibunya, oh iya buat tambahan aja (ini no offense, bukan maksudnya untuk menyinggung).
Keluarganya Sakamoto ini sebenarnya adalah keluarga yang Broken Home, dimana ayahnya selalu saja mementingkan pekerjaanya ketimbang keluarganya, akhirnya Ibunya Sakamoto memilih untuk melakukan perceraian (ya itu tadi karena sudah tidak diperhatikan oleh Suaminya sendiri).
Akibat dari kejadian itu mungkin yang membuat Sakamoto menjadi pengangguran dan lebih memilih untuk melarikan diri atau melampiaskan semuanya kedalam sebuah game yang bernama Btooom!
Okeh itu tadi adalah prolog doang, mari kita menuju ke ceritanya yah.
Cerita dimulai ketika Sakamoto bangun dari pingsanya, da ketika ia bangun tiba tiba dirinya sudah ada disebuah pulau yang tidak dikenal, atau sebuah pulau misterius.
Sakamoto tidak tahu tentang alasan mengapa dirinya bisa berada disebuah pulau yang tidak dikenal itu, karena penasaran ia pun mulai menyusuri dan menelusuri pulau tersebut dengan penuh rasa penasaran.
Karena sudah lelah melakukan exploring Sakamoto memutuskan untuk beristirahat sejenak, sedikit demi sedikit ingatanya pun mulai kembali, namun masih belum mengetahui tentang alasan kenapa dirinya bisa diculik dan dibawa ke pulau tak dikenal itu.
(biar lebih mudah marilah kita sebut pulau tak dikenal itu sebagai pulau sanhok aja, biar kek pubg).
Tak terasa hari pun sudah sore atau senja, dan tanpa disadari ternyata terdapat sebuah tas asing yang dimana tas itu bukan milik Sakamoto, karena penasaran akhirnya Sakamoto pun membuka tas tersebut.
Ternyata isi dari tas tersebut adalah BIM atau sebuah tas yang didalamnya terdapat sebuah bom atau grenade yang bisa digunakan untuk membunuh lawan atau melindungi diri dari serangan lawan.
Tak lama kemudian setelah Sakamoto melakukan testing pelemparan bom, ada seseorang yang datang (mungkin orang tersebut terpancing karena ada ledakan).
Awalnya Sakamoto senang karena ada seseorang yang ada dipulau itu selain dirinya, namun entah mengapa orang asing tersebut malah melempar bom ke arah Sakamoto.
Karena tidak ingin membalas karena nanti bisa membunuh orang tersebut, Sakamoto berusaha untuk mengajak damai, namun apalah daya orang tersebut terus menyerang Sakamoto.
Hingga ada disuatu titik Sakamoto harus benar benar melawan orang tersebut, singkat cerita karena Sakamoto merupakan pemain terbaik digame Btooom! untuk mengalahkan orang tersebut bukanlah suatu hal yang sulit.
Dan benar saja, Sakamoto pun berhasil mengalahkan atau membunuh orang tersebut, meskipun sebenarnya ia terpaksa membunuh lawanya karena ya lawanya gak mau diajak damai sih.
Karena lelah dari bertarung, akhirnya Sakamoto pun memilih untuk beristirahat sejenak.
Ketika ia bangun tiba – tiba terdapat seorang gadis cantik yang sedang mandi tepat didepan matanya, siapakah gadis cantik itu?
Oke saya akan memberikan sedikit latar belakang mengenai gadis cantik ini karena sangat berpengaruh bagi jalan ceritanya nanti yah.
Gadis cantik ini bernama Himiko, dia adalah gadis remaja SMA biasa, yang dimana sangatlah populer dikalangan semua orang karena wajahnya yang cantik.
Selain menjadi gadis SMA pada umumnya, dia juga suka bermain game Btooom! tanpa disegaja ia juga pernah bermain bersama si Sakamoto, dan sebenarnya juga Himiko ini adalah Istri dari Sakamoto pada game Btooom!
Namun sangat disayangkan ia juga terseret dan dibawa ke dalam pulau Sanhok ini, lah kenapa emangnya?
Secara singkat penyebab terbawanya Himiko ke pulau tak dikenal itu karena ulah temanya sendiri, karena ada suatu kejadian Himiko dan teman teman menemui sekelompok pemain alat musik atau band terkenal untuk mengadakan kencan bersama.
Selain itu, waktu Himiko memasuki apartemen, ia juga berhasil melarikan diri dari laki laki fakboy ini, tapi ia melarikan diri tanpa menolong teman temanya yang sedang diena ena itu tadi.
Sehingga menyebabkan teman temanya dendam kepada dirinya, dan mereka sepakat untuk memasukan nama Himiko kedalam sebuah formulir permintaan.
Lah terus apa hubunganya sebuah formulir permintaan dengan terculiknya Sakamoto, Himiko dan penghuni dipulau sanhok lainya? Well akan saya bahas nanti saja ya, kita lanjutkan cerita dulu tentang hari pertama Himiko datang dipulau Sanhok.
Sama seperti Sakamoto bahwa pada hari pertama dipulau Sanhok dirinya kebingungan tentang kenapa kok aku bisa ada disini?
Namun beruntungnya terdapat empat laki laki yang menyadarkan Himiko dari tidurnya, mereka semua sepakat untuk melakukan kerja sama untuk dapat keluar dari pulau Sanhok ini.
Pada awalnya sih mereka baik baik saja, namun lama kelamaan, keadaan menjadi ruyam, dimana ada salah satu orang yang saling membunuh satu sama lain karena tidak tahan dengan ocehanya, perihal terkait pembagian makanan.
Nah orang yang tega membunuh tanpa pamrih itu tadi adalah seseorang angkatan militer, jadi mudah saja orang itu untuk membunuh orang lain.
Karena tidak tahan, akhirnya ada satu laki laki gendut yang mengajak Himiko melarikan diri dari laki laki Militer itu, dan singkat cerita dengan sedikit usaha mereka akhirnya dapat melarikan diri.
Tapi nih tapi, setelah berhasil melarikan diri, lelaki gendut itu tadi tiba tiba menyerang Himiko, bukan menggunakan Bom namun menggunakan rudal miliknya sendiri (wuah apaan tuh).
Lelaki gendut itu tanpa sabar langsung melucuti pakaianya Himiko, dimana ia juga berhasil menggrape – grape oppainya si Himiko ini, namun ketika lelaki itu ingin melancarkan Rudalanya kepada Himiko.
Tiba tiba Himiko mengeluarkan sebuah bom, yang dimana ia berniat untuk melakukan bunuh diri, daripada diena ena terus dibunuh, mendingan bunuh diri aja.
Tapi takdir berkata lain, belum juga menancapkan rudalnya justru laki laki itu tadi malah melarikan diri karena takut mati terkena Bom dari Himiko, karena Himiko juga gak mau mati sendiri akhirnya ia melempar Bom tepat kearah laki laki yang ingin menancapkan rudalnya itu tadi.
Dan akhirnya laki – laki itu pun terbunuh…
Keseokan harinya Himiko memutuskan untuk mandi disungai biar suci kembali, namun lagi lagi ketika ia sedang mandi malah ada laki laki yang menghampirinya, siapa kah laki laki itu? Siapa lagi kalau bukan Sakamoto.
Oke kita balik lagi ke sudut padangnya sih Sakamoto lagi yah, karena mereka sudah bertemu…
Biar gak bingung, saya akan ngasih intro lagi. Ketika Sakamoto bangun dari tidurnya (setelah mengalahkan satu orang) tiba tiba ada seorang gadis cantik yang sedang mandi tepat didepan matanya, yep gadis itu adalah Himiko.
Tapi karena masih trauma dan takut, dengan keadaan baju yang masih terbuka dengan cepat Himiko lari sambil mengamankan semua BIM dan juga koper makanan.
Karena posisi Sakamoto tidak memiliki sebuah makanan untuk dikonsumsi, ya mau gak mau harus mengejar dan mengambil koper makanan yang dibawa oleh Himiko, oh iya ini Sakamoto tuh belum tahu kalau gadis itu adalah Himiko atau Istrinya pada game Btooom!
Dengan cepat Sakamoto langsung lari dan menggunakan sebuah Radar pendeteksi untuk mengetahui posisi orang yang ada disekitarnya, tek tek tek tek tek, Sakamoto pun berhasil menemukan seseorang yang sedang bersembunyi.
Namun sangat amat disayangkan, orang tersebut bukanlah Himiko, melainkan seorang om – om yang bernama Taira-san. Nah Taira-san ini adalah orang yang tidak ingin bertarung apalagi membunuh orang lain makanya tidak terjadi peperangan bom diantara mereka.
Kebetulan Taira-san mengetahui sedikit kebenaran tentang awal mula terbawanya mereka ke pulau Sanhok ini, awalnya Taira-san tidak ingin menceritakanya, namun karena dipaksa dan diancam oleh Sakamoto, akhirnya pun Tairasan menceritakanya.
Yah mirip seperti game PUBG bahwa mereka semua dibawa ke pulau Sanhok ini menggunakan pesawat kargo, didalam pulau tersebut memiliki iklim tropis dan terletak didaerah Pasifik.
Disana tidak memiliki makanan dan mereka harus mencari makanan sendiri, entah itu bikin dari pulau atau menunggu drop atau supply yang akan diturunkan dari pesawat dijam jam tertentu.
Agar dapat keluar atau pulang ke rumah, pemain harus mengumpulkan delapan kepingan chip. Nah Chip ini tuh terletak pada tangan kiri seorang player, yang nantinya chip ini juga dapat digunakan untuk melacak seseorang atau disebut sebagai Sonar.
Tapi nih tapi, karena peraturan untuk dapat keluar dari pulau tersebut adalah mengumpulkan delapan kepingan Chip, yang artinya adalah seseorang harus membunuh delapan orang agar dapat keluar dari pulau tersebut.
Karena sebuah Chip tidak akan bisa diambil jika pemainya tidak mati.
“Lah kenapa gak ngumpulin delapan orang untuk keluar dari pulau tersebut?”
Tidak semudah itu fergianti, karena delapan Chip hanya bisa memulangkan satu orang saja, yang artinya delapan chip untuk satu orang saja, tidak lebih.
Nah disini alasan kenapa Sakamoto kehilangan ingatan juga terjawab, penyebabnya adalah terkena Stun Gun dengan voltase listrik yang sangat tinggi, karena pada saat itu Sakamoto terus melancarkan argumen – argumen ala Naruto, karena terlalu brisik ya di Stun Gun aja biar pingsan.
Karena memiliki prinsip yang sama yakni tidak ingin membunuh orang lain, akhirnya Sakamoto pun bekerja sama dengan Tairasan ini.
Pada saat itu juga terdapat sebuah drop item dari pesawat yakni berisi suplai makanan, karena Sakamoto pada saat itu persediaan makananya habis, maka dengan cepat Sakamoto dan Taira-san mendatangi lokasi tempat dimana suplai makanan itu jatuh.
Tek tek tek tek tek, ketika sudah sampai ke lokasi suplai makanan, Sakamoto dan Taira-san bertemu dengan seorang bocah kecil yang bernama Kousuke.
Sedikit gambaran mengenai latar belakang kehidupan bocah ini, jadi Kousuke ini adalah seorang anak yang tergolong Wibu Psikopat, karena dulu pernah membunuh dan memperkosa beberapa wanita dewasa (emang udah gila nih orang).
Namun meskipun tergolong kaum Wibu Psikopat, nyatanya dulu ia merupakan anak biasa pada umumnya, bahkan ia juga pernah bermain game Btooom! (ya meskipun sebuah game bukan untuk dijadikan sebuah patokan sih).
Dirinya yang Psikopat tercipta karena didikan secara keras oleh Ayahnya sendiri, sehingga membuat dirinya menjadi ORANG JAHAT BERAWAL DARI ORANG BAIK YANG TERSAKITI.
Ketika sampai dipulau sanhok pun ia juga membunuh Ayahnya sendiri, karena mungkin tidak kuat, disaat itu juga, setelah Kousuke membunuh Ayahnya sendiri tiba tiba Sakamoto dan Taira-san datang dan bertemu dengan bocah psikopat ini.
Karena bocah ini memiliki niat untuk membunuh, akhirnya Sakamoto dan Taira-san memilih untuk pergi dan lari secepat cepatnya, eeeetapi tidak semudah itu ferguso, karena Kousuke ini juga tetap keras kepala ingin membunuh Sakamoto dan Taira-san (emang udah psikopat aja).
Dan sebuah scene yang amat sangat menyebalkan pun terjadi, dimana Taira-san jatuh sehingga tidak memungkinkan untuk lari, akhirnya Sakamoto mau tidak mau harus melawan bocah itu tadi agar Taira-san tidak terbunuh.
Awal pertarungan sih Sakamoto bisa dibilang sangat terpojok, karena memang dari awal Sakamoto tidak berniat untuk membunuh seseorang lagi, namun semua berubah ketika dirinya terpental dan kepalanya terbentur batu.
Ketika seseorang terbentur batu tuh ya biasanya akan pusing kan? Tapi Sakamoto berbeda, dirinya malah menjadi kuat dan tak terkalahkan sama seperti dirinya ketika bermain game Btooom!
Dan singkat cerita pertarungan pun dimenangkan oleh Sakamoto, tapi Sakamoto tidak membunuh bocah tersebut, hanya saja mengambil suplai makananya dan juga BIM yang dibawa oleh bocah itu.
Setelah mendapatkan suplai makanan, Sakamoto dan Taira-san dengan cepat langsung memakan makanan itu. Tapi ketika sedang menikmati makanan, terdapat sebuah bankai manusia yang terapung disungai.
Dengan cepat Sakamoto langsung mengecek ke arah aliran sungai, untuk memastikan ada musuh atau tidak, karena dialiran sungai tersebut terdapat mayat yang terapung. Oh iya disini Taira-san tidak ikut yah, karena kakinya masih sakit terkilir.
Tek tek tek tek tek, dengan menggunakan Sonar atau Radar Sakamoto berhasil mendeteksi seseorang, dan dengan cepat juga orang itu melemparkan sebuah bom beracun, sehingga membuat Sakamoto mau tidak mau harus lari.
Ternyata orang tersebut sengaja melemparkan sebuah bom beracun ke arah Sakamoto, dimana ia berniat untuk berhadapan face-to-face dengan Sakamoto.
Siapakah orang itu? Yep tidak lain dan tidak bukan adalah wanita cantik yang bernama Himiko (disini mereka belum saling mengenal satu sama lain ya, jadi terjadi sedikit pertempuran lempar – lemparan granat).
Singkat cerita pertempuran bom berakhir ketika Himiko terkena stun gun milik dirinya sendiri, dan mengakibatkan dirinya pingsan.
Disini nih disini (didalam anime maksudnya) layaknya pria pada umumnya, Sakamoto memiliki niat dan hampir mencoba untuk mengikeh ikeh kimochi si Himiko ini, karena pada saat itu juga Himiko sedang pingsan, jadinya mau diapain aja ya gak bakal nglawan.
Bahkan Sakamoto sudah hampir melepaskan celana dalam milik Himiko, tapi apalah daya, imanya si Sakamoto ini terlalu kuat sehingga Sakamoto tidak jadi untuk mengena ena si Himiko ini.
Justru Sakamoto malah menggendong Himiko dan ngebawa Himiko ke tempat yang lebih aman (takutnya diapa apain sama orang lain).
Setelah sadar Himiko menjelaskan sedikit alasan mengapa mereka semua termasuk Sakamoto dan Taira-san bisa dibawa ke pulau sanhok ini.
Tak lain dan tak bukan ternyata ada sebuah perusahaan yang memberikan sebuah formulir kepada orang – orang khusus, dimana ketika seseorang memasukan nama pada formulir tersebut.
Otomatis orang yang dimaksukan namanya itu tadi akan dibawa ke pulau sanhok (lah kok kejam banget), ya enggak juga sih, orang yang diberikan formulir ini tuh gak sembarangan orang cuy.
Melainkan seseorang yang telah tersakiti, misalnya nih saya nyakitin kalian kek bilang “wah kalian tuh wibu”, nah karena kalian merasa sakit hati yang sangat mendalam, bahkan sampai masuk ke rumah sakit, kalian dapet tuh formulir.
Dan ketika kalian ngisi formulir tersebut dengan nama “SWEG” otomatis saya juga akan dibawa ke pulau sanhok itu.
Lah terus alasan kenapa Himiko, Sakamoto, dan Taira-san atau penghuni lainya dibawa tuh karena apa?
Kalau Himiko sih karena meninggalkan tanpa membantu temanya yang lagi diena ena.
Kalau Sakamoto sih karena berani melawan orang tuanya, intinya Sakamoto ngebuat orang tuanya tuh gak tahan dengan sikapnya yang keras kepala, egois dan tidak mau mendengarkan.
Kalau Taira-san sih mirip kek kasus Korupsi atau apa gitu lupa saya, intinya hal yang berkaitan dengan uang.
Setelah bercerita panjang lebar terdapat sebuah kadal atau komodo raksaksa yang menyerang mereka bertiga, dengan cepat mereka semua langsung lari.
Singkat cerita mereka pun berhasil melarikan diri, meskipun kakinya Taira-san menjadi korban karena tergigit oleh Komodo, disini Sakamoto juga mengetahui bahwa kita tidak bisa menggunakan BIM atau BOM seseorang ketika orang tersebut belum kita bunuh.
Namun kita bisa mengaktifkan BIM milik orang lain dengan cara diaktifkan melalui tangan pemilik bim tersebut, intinya pinjem tanganya si pemilik buat ngaktifin bomnya.
Tak lama kemudian ada seseorang yang melancarkan radar atau sonar, dan disini Himiko terlacak pada sonar itu, mengakibatkan dirinya harus pergi, namun takdir berkata lain.
Mereka bertiga diserang oleh satu orang, namun satu orang ini adalah seorang prajurit militer yang sangat kuat, sehingga meskipun 3 vs 1 tetep yang menang si prajurit militer ini.
Sakamoto yang notabenya adalah pemain terbaik di game Btooom! pun dapat dikalahkan dengan mudah, mengakibatkan dirinya terjatuh kedalam jurang, Taira-san pun juga ikut terpotong jarinya, yang paling parah adalah Himiko dibawa atau diculik oleh prajurit militer itu tadi.. hmmm apakah akan diena ena lagi? Alalalahh pikiran kalian.
Ternyata meskipun Sakamoto terjatuh ke dalam jurang, namun ia masih hidup (karena ya nyangkut dipohon sih, kalau jatoh ya tetep mati).
Dengan cepat Sakamoto langsung kembali ke tempat Taira-san dan Himiko berada, namun sangat amat disayangkan Himiko telah terculik itu tadi, dan prajurit militer itu tadi juga mencuri BIM sekaligus Suplai Makanan, dan yang tersisa hanyalah HP milik Himiko.
Dikala sedang syok, Sakamoto membuka hp milik Himiko dan melihat sebuah foto cosplay BTOOOM! sekaligus nama Himiko, dari sinilah Sakamoto mulai mengetahui bahwa wanita yang bersama ia selama ini adalah Himiko atau Istrinya Sakamoto pada game Btooom! Alhamdulillah bukan Hode.
Setelah Sakamoto tahu bahwa gadis itu adalah Himiko, tanpa pikir panjang Sakamoto langsung menuju ke tempat Himiko berada, bahkan tanpa membawa senjata apapun (terlalu nekat sih, tapi ya kalau gak gini ya gak seru).
Dengan bantuan Radar atau Sonar akhirnya Sakamoto dan Himiko berhasil bertemu, namun sangat amat disayangkan Himiko tidak mengakui bahwa dirinya adalah Istri dari Sakamoto pada game Btooom!
Bukan karena tidak suka atau gimana, namun Himiko masih trauma tentang kejadian dirinya hampir diena ena sama om om, sehingga Himiko saat ini tidak ingin membuka hati untuk siapapun, termasuk Sakamoto.
Singkat cerita dengan perlawanan yang sangat sulit, Himiko dan Sakamoto berhasil melarikan diri dan membunuh si prajurit militer itu tadi (eh kebunuh apa kagak ya, lupa saya).
Setelah itu merekapun akhirnya memilih untuk beristirahat sejenak dengan tidur bareng, maksudnya tidur bareng tapi sebelahan. Pas tidur bareng itu juga Sakamoto menceritakan sedikit kisah pertemuanya dengan Himiko di game Btooom!
Oh iya Himiko tidak ngaku ya kalau dirinya adalah istri Sakamoto pada game Btooom! jadi disini Sakamoto dikira salah orang, padahal ya bener.
Tek tek tek tek, setelah Sakamoto menceritakan pertemuanya membuat Himiko menangis karena sangat senang, tapi ya dia tetep gak ngaku kalau dirinya tuh ya Istrinya Sakamoto didunia game.
Ketika mereka sebuah tertidur terdapat sesosok orang yang penampilanya seperti hantu, hal itu membuat mereka berdua bangun sekaligus membuat Himiko takut.
Karena ingin membuat Himiko merasa nyaman, akhirnya Sakamoto pergi dan mencari orang itu, dan ketemulah mereka berdua dengan orang yang memiliki penampilan seperti hantu.
Secara singkat orang itu adalah Murasaki Shiki, dulu ia adalah seorang suster disebuah rumah sakit, ia adalah orang yang baik hati dan juga giat bekerja.
Namun pada suatu hari ada sebuah insiden kecelakaan operasi, dan yang memimpin orang itu adalah Date sensei, nah Date Sensei ini adalah seseorang yang Shiki kagumi, sehingga ia rela menutup nutupi kesalahanya si Date Sensei ini.
Tapi nih tapi, meskipun sudah dilindungi oleh Shiki, nyatanya Date sensei adalah seseorang yang sangat brengsek, ketika mengalami kesalahan yang fatal dalam operasi, Date Sensei menunjuk Shiki sebagai orang yang bertanggung jawab atas segala kesalahanya.
Sehingga orang orang mengira bahwa Murasaki Shiki lah yang membunuh seorang pasien, padahal yang bersalah tuh ya Date Sensei.
Nah karena sudah tersakiti yang amat sangat dalam membuat Shiki diberikan sebuah formulir oleh sebuah perusahaan misterius, ya itu tadi barang siapa yang menuliskan nama pada formulir tersebut, maka nama yang ada didalamnya akan dibawa ke pulau Sanhok.
Akhirnya Shiki pun menuliskan nama Date sensei, dan orang yang membenci Shiki juga memasukan namanya kedalam sebuah formulir, alhasil membuat Shiki dan Date sensei terbawa ke pulau sanhok itu.
Pada awalnya mereka sepakat untuk bekerja sama, namun semua berubah ketika mereka sudah memiliki kepingan chip yang berjumlahkan tuju biji, si Date Sensei ini rela membunuh si Shiki hanya demi keluar dari pulau itu.
Namun pada saat Date sensei mencoba melakukan pembunuhan, bomnya tuh berhasil ditangkis oleh Shiki, tapi karena ledakan bom membuat tanganya Shiki ini hilang, dan chipnya pun copot.
Karena Date-sensei sudah memiliki chip berjumlahkan 8 biji, sesuai dengan peraturan yang berlaku akhirnya Date sensei pun bisa keluar dari pulau sanhok, dan meninggalkan Shiki seorang diri pada pulau itu.
Oke ceritanya sampai disini dulu, kita lanjut ke cerita utama..
Hari pun sudah pagi, dan membuat Sakamoto dan Himiko harus pulang menemui Taira-san kembali. Sesampai dimarkas terdapat satu orang asing yang ternyata telah merawat si Taira-san ini.
Siapakah orang itu? Orangnya adalah Date-sensei, yep Date-sensei, seseorang lelaki brengsek yang rela membunuh orang terdekat hanya demi ingin keluar dari pulau.
Lah katanya udah keluar dari pulau, kok balik lagi?
Yep, mungkin pada saat ia pulang, si Date-sensei ini bikin ulah lagi, sehingga dirinya dipulangkan kembali ke pulau sanhok lagi.
Apakah Date-sensei sudah berubah? Well, tidak semudah itu fergianti.
Disaat itu juga terdapat sebuah suplai makanan yang jatuh, dengan cepat mereka bertiga, eh maksudnya Date-sensei, Himiko dan Sakamoto (Taira-san gak ikut) mereka langsung pergi menuju ke suplai makanan tersebut.
Pada saat perjalanan banyak sekali sonar atau radar yang bermunculan, menandakan bahwa yang datang ke suplai makanan tuh banyak, dan benar saja, tim Sakamoto pun perang melawan tim lawan.
Mereka tempurnya gak bareng bareng ya, karena kebetulan mereka terpisah, si Himiko melawan si Cewek gak tau siapa namanya, dan si Sakamoto melawan Oda, lah siapa nih si Oda ini?
Secara singkat si Oda ini adalah temanya si Sakamoto dulu, dia adalah sesoksok yang Sakamoto kagumi, tapi nih tapi, meskipun mereka adalah teman waktu SMA, namun sangat disayangkan sikap si Oda ini brengsek.
Gimana gak brengsek, orang yang Sakamoto sukai atau cintai, tiba tiba diajak pacaran dan berhubungan ena ena tanpa sepengetahuan Sakamoto (lah Sakamoto tahunya dari mana dong?)
Sakamoto tahu perihal Oda telah ena ena dengan seseorang yang disukainya adalah dari teman kelasnya sendiri, emang brengsek si Oda ini.
Pada akhirnya pertempuran Sakamoto melawan Oda pun berjalan sangatlah sengit, singkat cerita pertempuran dimenangkan oleh Oda, namun untungnya disini Sakamoto dan kawan kawan tidak terbunuh, termasuk Himiko dan Date-sensei.
Namun sangat disayangkan mereka bertiga harus merelakan suplai makananya, kalau dipaksakan membawa suplai ya nanti bisa kebunuh.
Mendengar kabar bahwa Sakamoto selamat, dengan cepat Himiko tanpa sadar langsung memeluk si Sakamoto ini (wadidawww).
(huah capek juga ya ngomong, okeh lanjut)
Meskipun mereka semua gagal dalam merebut suplai makanan, namun untungnya disini Date-san memiliki cadangan makanan yang sekiranya cukup untuk dikonsumsi selama sehari (terimakasih date-san)
Dari sini Himiko sudah curiga, eh sejak dari tadi sebenarnya Himiko sudah curiga, bahkan Himiko sempat hampir terbunuh karena lemparan bom dari Date-sensei ini ketika beperang melawan Oda tadi.
Namun Sakamoto bilang bahwa “Jangan seuzon ah”.
Dikala Sakamoto dan Himiko berdebat, tiba tiba Taira-san mendadak drop kondisinya, ternyata racun dari Kadal Raksaksa sudah menyebar ke seluruh tubuhnya, membuat dirinya harus segera diobati.
Dengan cepat Date-san menyarankan Sakamoto untuk mencari obat, dan untungnya Himiko tahu terkait dimana tempat untuk mencari obat, dimana lagi kalau bukan ditempatnya Mbak Murasaki Shiki, atau partner dari Date-sensei dulu.
Akhirnya Date-sensei, Himiko dan Sakamoto datang menuju ke tempatnya mbak Murasaki Shiki untuk mencari obat.
Singkat cerita sifat busuk dari Date-sensei keluar, Sakamoto disuruh untuk membawa sebuah koper yang katanya isinya adalah obat obatan namun nyatanya dalam koper tersebut isinya adalah Bom.
Namun karena Himiko sudah dikasih tahu bahwa orang tersebut adalah Date-sensei atau orang yang mengkhianati Murasaki Shiki dulu, Sakamoto berhasil selamat.
Date-sensei kaget ketika melihat Murasaki Shiki masih hidup, dan Date-sensei pun berniat untuk membunuh Himiko dan juga Murasaki, namun apalah daya.
Karena pemain Btooom! terbaik Di Jepang masih hidup, membuat Date-sensei lah yang justru kalah, singkat cerita Date-sensei berhasil dikalahkan oleh Sakamoto.
Nah disini ada salah satu scene yang saya sukai yakni Murasaki Shiki tidak tega untuk membunuh Date-sensei padahal dirinya sudah dikhianati berkali kali, disinilah mungkin definisi Cinta itu Buta terjadi.
Cinta memang merubah segalanya…
Wokeh lanjut, jadi intinya Date Sensei tidak jadi mati, tapi malah dirawat oleh Murasaki Shiki, meskipun sudah disakiti berkali kali.
Oke kita lanjutkan sedikit lagi alur ceritanya karena bentar lagi selesai…
Akhirnya Himiko dan Sakamoto pun memilih untuk pulang ketempat Taira-san berada, namun ketika sampai disana tiba tiba Taira-san menghilang entah kemana.
Tiba tiba bom dengan tipe pengincar menghampiri dan meledak tepat didekatnya Sakamoto, mengakibatkan kakinya Sakamoto terluka parah dan sulit untuk bergerak.
Disini Sakamoto berfikir bahwa satu satunya orang yang menggunakan bom dengan tipe pengincar adalah Taira-san, dan benar saja, Taira-sanlah dalang dari penyerangan ini.
Mbak Murasaki Shiki atau pemain Btooom! dalam kehidupan nyata pernah bilang bahwa, jika seseorang sudah memiliki 7 keping chip, maka kepribadianya akan berubah.
Hal itu juga berlaku kepada Taira-san, loh emangnya Taira-san punya berapa keping chip?
Jadi selama ini Taira-san diam diam memungut sebuah chip dari korban pembunuhan yang dilakukan oleh Himiko dan Sakamoto, intinya kalau ada korban atau orang yang mati tuh chipnya diambil oleh Taira-san ini tanpa bilang ke Sakamoto dan Himiko terlebih dahulu.
Taira-san ingin membunuh Sakamoto dan Himiko agar dirinya memiliki delapan keping chip dan agar dapat bisa keluar dari pulau sanhok ini.
Serangan pun terus dilancarkan, nah disini karena basicnya Sakamoto dan Himiko adalah pemain Btooom! jadinya tahu bagaimana cara menghentikan bom bertipe pengincar.
Dengan cepat Himiko langsung melindungi Sakamoto dengan cara mengambil bom yang sedang menuju ke tempat Sakamoto (loh emangnya gak meledak?)
Bom tipe pengincar ini hanyalah meledak ketika bom sudah berada didekat target, karena targetnya Sakamoto ya kalau bomnya diambil oleh Himiko ya gak meledak.
Dari sini Sakamoto tambah yakin bahwa Himiko yang ada didepanya adalah merupakan istri dari Sakamoto pada game Btooom!
Singkat cerita Sakamoto dan Himiko berhasil memojokan Taira-san, dan karena merasa bersalah sambil merasa terpojok, Taira-san lebih memilih untuk bunuh diri (ya mungkin udah gak kuat juga sih, hidup disebuah pulau yang dimana bisa bikin orang gila).
Dan akhirnya Taira-san pun meninggal dunia…
Setelah kejadian itu, Himiko dan Sakamoto kembali ke tempat persembunyian, nah disini Himiko bertanya..
“Apakah kau ingin pulang?”
Dijawab deh sama Sakamoto
“Pulang?”
Disini Himiko menjelaskan bahwa dia mengambil dua Chip yang dibawa oleh Taira-san tanpa sepengetahuan mereka, sekaligus satu chip lagi milik Taira-san.
Jadinya totalnya 3 kan?
Nah Sakamoto dan Himiko juga memiliki 3 chip yang mereka peroleh dari korban – korban sebelumnya, jadinya totalnya ada 6 chip.
Disini Himiko menyarankan untuk membunuh dirinya, agar Sakamoto bisa pulang, karena jika ditambah dengan chipnya Himiko jadi tuju biji, dan ditambah dengan Sakamoto bisa jadi delapan biji.
Otomatis ketika seseorang punya delapan biji chip bisa keluar dari pulau sanhok ini, atau dengan kata lain Himiko rela mati agar Sakamoto bisa keluar dari pulau sanhok.
Namun saran itu ditolak mentah mentah oleh Sakamoto, mana mungkin dirinya mengorbankan seseorang untuk kepulanganya.
Disini Sakamoto dengan tegas bilang bahwa
“Aku tidak akan meninggalkanmu, baik didunia ini maupun didunia game”, wadidaw..
Dan akhirnya Himiko pun mengaku bahwa dirinya merupakan Istri dari Sakamoto pada dunia game, karena sudah tahu identitasnya mereka pun berciuman, anjay.
Masih ingat kan Himiko pernah hampir diena ena sama om om? nah dia masih Trauma, membuat Sakamoto tidak tega mengena enanya sekarang, mungkin bukan waktu yang tepat – Jawab Sakamoto.
Nah disini mereka berjanji akan selalu bersama dan saling bekerja sama agar dapat keluar dari pulau Sanhok bersama, mereka juga berjanji jika berhasil keluar dari pulau Sanhok, nantinya mereka akan resmi perpacaran dan mungkin juga akan ena ena juga.
Dan cerita pun berakhir sampai disini….
Nanggung yak? emang nanggung bener dah.
Namun dimenit menit terakhir ada hal yang membuat saya penasaran, yakni scene dimana ada seorang pegawai dari perusahaan Btooom! ini yang akan datang ke pulau sanhok untuk memperbaiki suatu kendala.
Dan pegawai itu bilang..
“Ryouta, maafkan aku”
“Hanya ini hal yang bisa aku lakukan”
Dari perkataan ini sepertinya pegawai dari perusahaan Btooom! ingin menyelamatkan Ryouta atau akan memberikan sedikit bantuan.
Oh iya Ryouta itu adalah Sakamoto, nama lengkapnya tuh Sakamoto Ryouta.
Yah semoga aja ada lanjutan ceritanya, atau bagi kalian yang ingin menyimak kelanjutan ceritanya bisa membaca manganya yah, atau lain kali akan saya bikinin alur cerita kelanjutanya, soalnya seru banget dah.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Alur Cerita Btooom! Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjunya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Jika didalam game PUBG senjata utama adalah Assault Rifle atau senjata api, pada game Btooom! ini senjata utamanya adalah sebuah grenade (geranat) atau bom yang bisa meledak.
Oke itu sinopsisnya ya, sekarang kita menuju ke Alur Cerita Btooom! Bahasa Indonesia.
Nama Sakamoto sangatlah populer dikalangan para gamer, karena ya Sakamoto merupakan pemain nomor satu Di Negara Jepang, hampir tidak ada orang yang bisa melawanya, bahkan pemain terbaik peringkat dua didunia pun kualahan ketika melawan Sakamoto ini.
Intinya Sakamoto hampir tidak terkalahkan, bahkan pada game Btooom! ini Sakamoto sudah memiliki seorang istri, meskipun hanyalah sebatas game tapi mereka sudah menikah, menikah didalam game maksudnya, gak tau pasanganya tuh hode atau bukan intinya dah nikah, meski dalam game sih (diulang ulang gak tuh).
Tapi kenyataan dan seindah dengan realita (eh kenyataan tuh ya realita deng).
Tapi kenyataan dan seindah dengan kelihatanya..
Seorang player yang bernama Sakamoto ini meskipun sangat jago dalam bermain game Btooom! nyatanya seorang pemalas dan pengangguran didunia nyata.
Dia bahkan tidak ingin mencari pekerjaan ketika disuruh oleh Ibunya, oh iya buat tambahan aja (ini no offense, bukan maksudnya untuk menyinggung).
Keluarganya Sakamoto ini sebenarnya adalah keluarga yang Broken Home, dimana ayahnya selalu saja mementingkan pekerjaanya ketimbang keluarganya, akhirnya Ibunya Sakamoto memilih untuk melakukan perceraian (ya itu tadi karena sudah tidak diperhatikan oleh Suaminya sendiri).
Nonton & Download Btooom! Subtitle IndonesiaAlhasil Ibunya Sakamoto memilih untuk menikah lagi, tapi nih tapi, karena tidak terima, Sakamoto pun marah besar, dan tidak mau menerima keberadaan Ayah barunya.
Akibat dari kejadian itu mungkin yang membuat Sakamoto menjadi pengangguran dan lebih memilih untuk melarikan diri atau melampiaskan semuanya kedalam sebuah game yang bernama Btooom!
Okeh itu tadi adalah prolog doang, mari kita menuju ke ceritanya yah.
Cerita dimulai ketika Sakamoto bangun dari pingsanya, da ketika ia bangun tiba tiba dirinya sudah ada disebuah pulau yang tidak dikenal, atau sebuah pulau misterius.
Sakamoto tidak tahu tentang alasan mengapa dirinya bisa berada disebuah pulau yang tidak dikenal itu, karena penasaran ia pun mulai menyusuri dan menelusuri pulau tersebut dengan penuh rasa penasaran.
Karena sudah lelah melakukan exploring Sakamoto memutuskan untuk beristirahat sejenak, sedikit demi sedikit ingatanya pun mulai kembali, namun masih belum mengetahui tentang alasan kenapa dirinya bisa diculik dan dibawa ke pulau tak dikenal itu.
(biar lebih mudah marilah kita sebut pulau tak dikenal itu sebagai pulau sanhok aja, biar kek pubg).
Tak terasa hari pun sudah sore atau senja, dan tanpa disadari ternyata terdapat sebuah tas asing yang dimana tas itu bukan milik Sakamoto, karena penasaran akhirnya Sakamoto pun membuka tas tersebut.
Ternyata isi dari tas tersebut adalah BIM atau sebuah tas yang didalamnya terdapat sebuah bom atau grenade yang bisa digunakan untuk membunuh lawan atau melindungi diri dari serangan lawan.
Tak lama kemudian setelah Sakamoto melakukan testing pelemparan bom, ada seseorang yang datang (mungkin orang tersebut terpancing karena ada ledakan).
Awalnya Sakamoto senang karena ada seseorang yang ada dipulau itu selain dirinya, namun entah mengapa orang asing tersebut malah melempar bom ke arah Sakamoto.
Karena tidak ingin membalas karena nanti bisa membunuh orang tersebut, Sakamoto berusaha untuk mengajak damai, namun apalah daya orang tersebut terus menyerang Sakamoto.
Hingga ada disuatu titik Sakamoto harus benar benar melawan orang tersebut, singkat cerita karena Sakamoto merupakan pemain terbaik digame Btooom! untuk mengalahkan orang tersebut bukanlah suatu hal yang sulit.
Dan benar saja, Sakamoto pun berhasil mengalahkan atau membunuh orang tersebut, meskipun sebenarnya ia terpaksa membunuh lawanya karena ya lawanya gak mau diajak damai sih.
Karena lelah dari bertarung, akhirnya Sakamoto pun memilih untuk beristirahat sejenak.
Ketika ia bangun tiba – tiba terdapat seorang gadis cantik yang sedang mandi tepat didepan matanya, siapakah gadis cantik itu?
Oke saya akan memberikan sedikit latar belakang mengenai gadis cantik ini karena sangat berpengaruh bagi jalan ceritanya nanti yah.
Gadis cantik ini bernama Himiko, dia adalah gadis remaja SMA biasa, yang dimana sangatlah populer dikalangan semua orang karena wajahnya yang cantik.
Selain menjadi gadis SMA pada umumnya, dia juga suka bermain game Btooom! tanpa disegaja ia juga pernah bermain bersama si Sakamoto, dan sebenarnya juga Himiko ini adalah Istri dari Sakamoto pada game Btooom!
Namun sangat disayangkan ia juga terseret dan dibawa ke dalam pulau Sanhok ini, lah kenapa emangnya?
Secara singkat penyebab terbawanya Himiko ke pulau tak dikenal itu karena ulah temanya sendiri, karena ada suatu kejadian Himiko dan teman teman menemui sekelompok pemain alat musik atau band terkenal untuk mengadakan kencan bersama.
Situs Nonton Film Subtitle Indonesia GratisTapi ternyata anak laki – laki dari grup band terkenal itu tuh gak bener, dimana teman temanya Himiko diena ena disebuah apartemen. Untungnya pada saat itu Himiko sedang pergi berbelanja sehingga menyebabkan dirinya tidak ikut diena ena.
Selain itu, waktu Himiko memasuki apartemen, ia juga berhasil melarikan diri dari laki laki fakboy ini, tapi ia melarikan diri tanpa menolong teman temanya yang sedang diena ena itu tadi.
Sehingga menyebabkan teman temanya dendam kepada dirinya, dan mereka sepakat untuk memasukan nama Himiko kedalam sebuah formulir permintaan.
Lah terus apa hubunganya sebuah formulir permintaan dengan terculiknya Sakamoto, Himiko dan penghuni dipulau sanhok lainya? Well akan saya bahas nanti saja ya, kita lanjutkan cerita dulu tentang hari pertama Himiko datang dipulau Sanhok.
Sama seperti Sakamoto bahwa pada hari pertama dipulau Sanhok dirinya kebingungan tentang kenapa kok aku bisa ada disini?
Namun beruntungnya terdapat empat laki laki yang menyadarkan Himiko dari tidurnya, mereka semua sepakat untuk melakukan kerja sama untuk dapat keluar dari pulau Sanhok ini.
Pada awalnya sih mereka baik baik saja, namun lama kelamaan, keadaan menjadi ruyam, dimana ada salah satu orang yang saling membunuh satu sama lain karena tidak tahan dengan ocehanya, perihal terkait pembagian makanan.
Nah orang yang tega membunuh tanpa pamrih itu tadi adalah seseorang angkatan militer, jadi mudah saja orang itu untuk membunuh orang lain.
Karena tidak tahan, akhirnya ada satu laki laki gendut yang mengajak Himiko melarikan diri dari laki laki Militer itu, dan singkat cerita dengan sedikit usaha mereka akhirnya dapat melarikan diri.
Tapi nih tapi, setelah berhasil melarikan diri, lelaki gendut itu tadi tiba tiba menyerang Himiko, bukan menggunakan Bom namun menggunakan rudal miliknya sendiri (wuah apaan tuh).
Lelaki gendut itu tanpa sabar langsung melucuti pakaianya Himiko, dimana ia juga berhasil menggrape – grape oppainya si Himiko ini, namun ketika lelaki itu ingin melancarkan Rudalanya kepada Himiko.
Tiba tiba Himiko mengeluarkan sebuah bom, yang dimana ia berniat untuk melakukan bunuh diri, daripada diena ena terus dibunuh, mendingan bunuh diri aja.
Tapi takdir berkata lain, belum juga menancapkan rudalnya justru laki laki itu tadi malah melarikan diri karena takut mati terkena Bom dari Himiko, karena Himiko juga gak mau mati sendiri akhirnya ia melempar Bom tepat kearah laki laki yang ingin menancapkan rudalnya itu tadi.
Dan akhirnya laki – laki itu pun terbunuh…
Keseokan harinya Himiko memutuskan untuk mandi disungai biar suci kembali, namun lagi lagi ketika ia sedang mandi malah ada laki laki yang menghampirinya, siapa kah laki laki itu? Siapa lagi kalau bukan Sakamoto.
Oke kita balik lagi ke sudut padangnya sih Sakamoto lagi yah, karena mereka sudah bertemu…
Biar gak bingung, saya akan ngasih intro lagi. Ketika Sakamoto bangun dari tidurnya (setelah mengalahkan satu orang) tiba tiba ada seorang gadis cantik yang sedang mandi tepat didepan matanya, yep gadis itu adalah Himiko.
Tapi karena masih trauma dan takut, dengan keadaan baju yang masih terbuka dengan cepat Himiko lari sambil mengamankan semua BIM dan juga koper makanan.
Karena posisi Sakamoto tidak memiliki sebuah makanan untuk dikonsumsi, ya mau gak mau harus mengejar dan mengambil koper makanan yang dibawa oleh Himiko, oh iya ini Sakamoto tuh belum tahu kalau gadis itu adalah Himiko atau Istrinya pada game Btooom!
Dengan cepat Sakamoto langsung lari dan menggunakan sebuah Radar pendeteksi untuk mengetahui posisi orang yang ada disekitarnya, tek tek tek tek tek, Sakamoto pun berhasil menemukan seseorang yang sedang bersembunyi.
Namun sangat amat disayangkan, orang tersebut bukanlah Himiko, melainkan seorang om – om yang bernama Taira-san. Nah Taira-san ini adalah orang yang tidak ingin bertarung apalagi membunuh orang lain makanya tidak terjadi peperangan bom diantara mereka.
Kebetulan Taira-san mengetahui sedikit kebenaran tentang awal mula terbawanya mereka ke pulau Sanhok ini, awalnya Taira-san tidak ingin menceritakanya, namun karena dipaksa dan diancam oleh Sakamoto, akhirnya pun Tairasan menceritakanya.
Yah mirip seperti game PUBG bahwa mereka semua dibawa ke pulau Sanhok ini menggunakan pesawat kargo, didalam pulau tersebut memiliki iklim tropis dan terletak didaerah Pasifik.
Disana tidak memiliki makanan dan mereka harus mencari makanan sendiri, entah itu bikin dari pulau atau menunggu drop atau supply yang akan diturunkan dari pesawat dijam jam tertentu.
12 Anime Mirip Sword Art Online, Anime Tentang Game!Setiap orang dibekali dengan bom dengan tipe yang berbeda beda, nah bom ini disebut sebagai BIM yang nantinya akan digunakan untuk membunuh satu dengan yang lainya.
Agar dapat keluar atau pulang ke rumah, pemain harus mengumpulkan delapan kepingan chip. Nah Chip ini tuh terletak pada tangan kiri seorang player, yang nantinya chip ini juga dapat digunakan untuk melacak seseorang atau disebut sebagai Sonar.
Tapi nih tapi, karena peraturan untuk dapat keluar dari pulau tersebut adalah mengumpulkan delapan kepingan Chip, yang artinya adalah seseorang harus membunuh delapan orang agar dapat keluar dari pulau tersebut.
Karena sebuah Chip tidak akan bisa diambil jika pemainya tidak mati.
“Lah kenapa gak ngumpulin delapan orang untuk keluar dari pulau tersebut?”
Tidak semudah itu fergianti, karena delapan Chip hanya bisa memulangkan satu orang saja, yang artinya delapan chip untuk satu orang saja, tidak lebih.
Nah disini alasan kenapa Sakamoto kehilangan ingatan juga terjawab, penyebabnya adalah terkena Stun Gun dengan voltase listrik yang sangat tinggi, karena pada saat itu Sakamoto terus melancarkan argumen – argumen ala Naruto, karena terlalu brisik ya di Stun Gun aja biar pingsan.
Karena memiliki prinsip yang sama yakni tidak ingin membunuh orang lain, akhirnya Sakamoto pun bekerja sama dengan Tairasan ini.
Pada saat itu juga terdapat sebuah drop item dari pesawat yakni berisi suplai makanan, karena Sakamoto pada saat itu persediaan makananya habis, maka dengan cepat Sakamoto dan Taira-san mendatangi lokasi tempat dimana suplai makanan itu jatuh.
Tek tek tek tek tek, ketika sudah sampai ke lokasi suplai makanan, Sakamoto dan Taira-san bertemu dengan seorang bocah kecil yang bernama Kousuke.
Sedikit gambaran mengenai latar belakang kehidupan bocah ini, jadi Kousuke ini adalah seorang anak yang tergolong Wibu Psikopat, karena dulu pernah membunuh dan memperkosa beberapa wanita dewasa (emang udah gila nih orang).
Namun meskipun tergolong kaum Wibu Psikopat, nyatanya dulu ia merupakan anak biasa pada umumnya, bahkan ia juga pernah bermain game Btooom! (ya meskipun sebuah game bukan untuk dijadikan sebuah patokan sih).
Dirinya yang Psikopat tercipta karena didikan secara keras oleh Ayahnya sendiri, sehingga membuat dirinya menjadi ORANG JAHAT BERAWAL DARI ORANG BAIK YANG TERSAKITI.
Ketika sampai dipulau sanhok pun ia juga membunuh Ayahnya sendiri, karena mungkin tidak kuat, disaat itu juga, setelah Kousuke membunuh Ayahnya sendiri tiba tiba Sakamoto dan Taira-san datang dan bertemu dengan bocah psikopat ini.
Karena bocah ini memiliki niat untuk membunuh, akhirnya Sakamoto dan Taira-san memilih untuk pergi dan lari secepat cepatnya, eeeetapi tidak semudah itu ferguso, karena Kousuke ini juga tetap keras kepala ingin membunuh Sakamoto dan Taira-san (emang udah psikopat aja).
Dan sebuah scene yang amat sangat menyebalkan pun terjadi, dimana Taira-san jatuh sehingga tidak memungkinkan untuk lari, akhirnya Sakamoto mau tidak mau harus melawan bocah itu tadi agar Taira-san tidak terbunuh.
Awal pertarungan sih Sakamoto bisa dibilang sangat terpojok, karena memang dari awal Sakamoto tidak berniat untuk membunuh seseorang lagi, namun semua berubah ketika dirinya terpental dan kepalanya terbentur batu.
Ketika seseorang terbentur batu tuh ya biasanya akan pusing kan? Tapi Sakamoto berbeda, dirinya malah menjadi kuat dan tak terkalahkan sama seperti dirinya ketika bermain game Btooom!
Dan singkat cerita pertarungan pun dimenangkan oleh Sakamoto, tapi Sakamoto tidak membunuh bocah tersebut, hanya saja mengambil suplai makananya dan juga BIM yang dibawa oleh bocah itu.
Setelah mendapatkan suplai makanan, Sakamoto dan Taira-san dengan cepat langsung memakan makanan itu. Tapi ketika sedang menikmati makanan, terdapat sebuah bankai manusia yang terapung disungai.
Dengan cepat Sakamoto langsung mengecek ke arah aliran sungai, untuk memastikan ada musuh atau tidak, karena dialiran sungai tersebut terdapat mayat yang terapung. Oh iya disini Taira-san tidak ikut yah, karena kakinya masih sakit terkilir.
Tek tek tek tek tek, dengan menggunakan Sonar atau Radar Sakamoto berhasil mendeteksi seseorang, dan dengan cepat juga orang itu melemparkan sebuah bom beracun, sehingga membuat Sakamoto mau tidak mau harus lari.
Ternyata orang tersebut sengaja melemparkan sebuah bom beracun ke arah Sakamoto, dimana ia berniat untuk berhadapan face-to-face dengan Sakamoto.
Siapakah orang itu? Yep tidak lain dan tidak bukan adalah wanita cantik yang bernama Himiko (disini mereka belum saling mengenal satu sama lain ya, jadi terjadi sedikit pertempuran lempar – lemparan granat).
Singkat cerita pertempuran bom berakhir ketika Himiko terkena stun gun milik dirinya sendiri, dan mengakibatkan dirinya pingsan.
Disini nih disini (didalam anime maksudnya) layaknya pria pada umumnya, Sakamoto memiliki niat dan hampir mencoba untuk mengikeh ikeh kimochi si Himiko ini, karena pada saat itu juga Himiko sedang pingsan, jadinya mau diapain aja ya gak bakal nglawan.
Bahkan Sakamoto sudah hampir melepaskan celana dalam milik Himiko, tapi apalah daya, imanya si Sakamoto ini terlalu kuat sehingga Sakamoto tidak jadi untuk mengena ena si Himiko ini.
Justru Sakamoto malah menggendong Himiko dan ngebawa Himiko ke tempat yang lebih aman (takutnya diapa apain sama orang lain).
Setelah sadar Himiko menjelaskan sedikit alasan mengapa mereka semua termasuk Sakamoto dan Taira-san bisa dibawa ke pulau sanhok ini.
Tak lain dan tak bukan ternyata ada sebuah perusahaan yang memberikan sebuah formulir kepada orang – orang khusus, dimana ketika seseorang memasukan nama pada formulir tersebut.
Otomatis orang yang dimaksukan namanya itu tadi akan dibawa ke pulau sanhok (lah kok kejam banget), ya enggak juga sih, orang yang diberikan formulir ini tuh gak sembarangan orang cuy.
Melainkan seseorang yang telah tersakiti, misalnya nih saya nyakitin kalian kek bilang “wah kalian tuh wibu”, nah karena kalian merasa sakit hati yang sangat mendalam, bahkan sampai masuk ke rumah sakit, kalian dapet tuh formulir.
Dan ketika kalian ngisi formulir tersebut dengan nama “SWEG” otomatis saya juga akan dibawa ke pulau sanhok itu.
Lah terus alasan kenapa Himiko, Sakamoto, dan Taira-san atau penghuni lainya dibawa tuh karena apa?
Kalau Himiko sih karena meninggalkan tanpa membantu temanya yang lagi diena ena.
Kalau Sakamoto sih karena berani melawan orang tuanya, intinya Sakamoto ngebuat orang tuanya tuh gak tahan dengan sikapnya yang keras kepala, egois dan tidak mau mendengarkan.
Kalau Taira-san sih mirip kek kasus Korupsi atau apa gitu lupa saya, intinya hal yang berkaitan dengan uang.
Setelah bercerita panjang lebar terdapat sebuah kadal atau komodo raksaksa yang menyerang mereka bertiga, dengan cepat mereka semua langsung lari.
Singkat cerita mereka pun berhasil melarikan diri, meskipun kakinya Taira-san menjadi korban karena tergigit oleh Komodo, disini Sakamoto juga mengetahui bahwa kita tidak bisa menggunakan BIM atau BOM seseorang ketika orang tersebut belum kita bunuh.
Namun kita bisa mengaktifkan BIM milik orang lain dengan cara diaktifkan melalui tangan pemilik bim tersebut, intinya pinjem tanganya si pemilik buat ngaktifin bomnya.
Nonton Kiseijuu: Sei no Kakuritsu (Parasyte) Bahasa IndonesiaKeesokan harinya, kondisi Taira-san semakin parah karena terkena Komodo atau Kadal yang beracun (komodo apa kadal sih), sehingga Sakamoto dan Himiko harus merawat lukanya si Taira-san ini.
Tak lama kemudian ada seseorang yang melancarkan radar atau sonar, dan disini Himiko terlacak pada sonar itu, mengakibatkan dirinya harus pergi, namun takdir berkata lain.
Mereka bertiga diserang oleh satu orang, namun satu orang ini adalah seorang prajurit militer yang sangat kuat, sehingga meskipun 3 vs 1 tetep yang menang si prajurit militer ini.
Sakamoto yang notabenya adalah pemain terbaik di game Btooom! pun dapat dikalahkan dengan mudah, mengakibatkan dirinya terjatuh kedalam jurang, Taira-san pun juga ikut terpotong jarinya, yang paling parah adalah Himiko dibawa atau diculik oleh prajurit militer itu tadi.. hmmm apakah akan diena ena lagi? Alalalahh pikiran kalian.
Ternyata meskipun Sakamoto terjatuh ke dalam jurang, namun ia masih hidup (karena ya nyangkut dipohon sih, kalau jatoh ya tetep mati).
Dengan cepat Sakamoto langsung kembali ke tempat Taira-san dan Himiko berada, namun sangat amat disayangkan Himiko telah terculik itu tadi, dan prajurit militer itu tadi juga mencuri BIM sekaligus Suplai Makanan, dan yang tersisa hanyalah HP milik Himiko.
Dikala sedang syok, Sakamoto membuka hp milik Himiko dan melihat sebuah foto cosplay BTOOOM! sekaligus nama Himiko, dari sinilah Sakamoto mulai mengetahui bahwa wanita yang bersama ia selama ini adalah Himiko atau Istrinya Sakamoto pada game Btooom! Alhamdulillah bukan Hode.
Setelah Sakamoto tahu bahwa gadis itu adalah Himiko, tanpa pikir panjang Sakamoto langsung menuju ke tempat Himiko berada, bahkan tanpa membawa senjata apapun (terlalu nekat sih, tapi ya kalau gak gini ya gak seru).
Dengan bantuan Radar atau Sonar akhirnya Sakamoto dan Himiko berhasil bertemu, namun sangat amat disayangkan Himiko tidak mengakui bahwa dirinya adalah Istri dari Sakamoto pada game Btooom!
Bukan karena tidak suka atau gimana, namun Himiko masih trauma tentang kejadian dirinya hampir diena ena sama om om, sehingga Himiko saat ini tidak ingin membuka hati untuk siapapun, termasuk Sakamoto.
Singkat cerita dengan perlawanan yang sangat sulit, Himiko dan Sakamoto berhasil melarikan diri dan membunuh si prajurit militer itu tadi (eh kebunuh apa kagak ya, lupa saya).
Setelah itu merekapun akhirnya memilih untuk beristirahat sejenak dengan tidur bareng, maksudnya tidur bareng tapi sebelahan. Pas tidur bareng itu juga Sakamoto menceritakan sedikit kisah pertemuanya dengan Himiko di game Btooom!
Oh iya Himiko tidak ngaku ya kalau dirinya adalah istri Sakamoto pada game Btooom! jadi disini Sakamoto dikira salah orang, padahal ya bener.
Tek tek tek tek, setelah Sakamoto menceritakan pertemuanya membuat Himiko menangis karena sangat senang, tapi ya dia tetep gak ngaku kalau dirinya tuh ya Istrinya Sakamoto didunia game.
Ketika mereka sebuah tertidur terdapat sesosok orang yang penampilanya seperti hantu, hal itu membuat mereka berdua bangun sekaligus membuat Himiko takut.
Karena ingin membuat Himiko merasa nyaman, akhirnya Sakamoto pergi dan mencari orang itu, dan ketemulah mereka berdua dengan orang yang memiliki penampilan seperti hantu.
Secara singkat orang itu adalah Murasaki Shiki, dulu ia adalah seorang suster disebuah rumah sakit, ia adalah orang yang baik hati dan juga giat bekerja.
Namun pada suatu hari ada sebuah insiden kecelakaan operasi, dan yang memimpin orang itu adalah Date sensei, nah Date Sensei ini adalah seseorang yang Shiki kagumi, sehingga ia rela menutup nutupi kesalahanya si Date Sensei ini.
Tapi nih tapi, meskipun sudah dilindungi oleh Shiki, nyatanya Date sensei adalah seseorang yang sangat brengsek, ketika mengalami kesalahan yang fatal dalam operasi, Date Sensei menunjuk Shiki sebagai orang yang bertanggung jawab atas segala kesalahanya.
Sehingga orang orang mengira bahwa Murasaki Shiki lah yang membunuh seorang pasien, padahal yang bersalah tuh ya Date Sensei.
Nah karena sudah tersakiti yang amat sangat dalam membuat Shiki diberikan sebuah formulir oleh sebuah perusahaan misterius, ya itu tadi barang siapa yang menuliskan nama pada formulir tersebut, maka nama yang ada didalamnya akan dibawa ke pulau Sanhok.
Akhirnya Shiki pun menuliskan nama Date sensei, dan orang yang membenci Shiki juga memasukan namanya kedalam sebuah formulir, alhasil membuat Shiki dan Date sensei terbawa ke pulau sanhok itu.
Pada awalnya mereka sepakat untuk bekerja sama, namun semua berubah ketika mereka sudah memiliki kepingan chip yang berjumlahkan tuju biji, si Date Sensei ini rela membunuh si Shiki hanya demi keluar dari pulau itu.
Namun pada saat Date sensei mencoba melakukan pembunuhan, bomnya tuh berhasil ditangkis oleh Shiki, tapi karena ledakan bom membuat tanganya Shiki ini hilang, dan chipnya pun copot.
Karena Date-sensei sudah memiliki chip berjumlahkan 8 biji, sesuai dengan peraturan yang berlaku akhirnya Date sensei pun bisa keluar dari pulau sanhok, dan meninggalkan Shiki seorang diri pada pulau itu.
Oke ceritanya sampai disini dulu, kita lanjut ke cerita utama..
Hari pun sudah pagi, dan membuat Sakamoto dan Himiko harus pulang menemui Taira-san kembali. Sesampai dimarkas terdapat satu orang asing yang ternyata telah merawat si Taira-san ini.
Siapakah orang itu? Orangnya adalah Date-sensei, yep Date-sensei, seseorang lelaki brengsek yang rela membunuh orang terdekat hanya demi ingin keluar dari pulau.
Lah katanya udah keluar dari pulau, kok balik lagi?
Yep, mungkin pada saat ia pulang, si Date-sensei ini bikin ulah lagi, sehingga dirinya dipulangkan kembali ke pulau sanhok lagi.
Nonton Anime Iya na Kao Sarenagara Bahasa Indonesia - ReviewAwalnya Sakamoto curiga dengan Date-sensei, namun karena telah merawat Taira-san dengan baik akhirnya ia pun percaya, bahkan Date-sensei rela membagi suplai makananya dengan mereka bertiga.
Apakah Date-sensei sudah berubah? Well, tidak semudah itu fergianti.
Disaat itu juga terdapat sebuah suplai makanan yang jatuh, dengan cepat mereka bertiga, eh maksudnya Date-sensei, Himiko dan Sakamoto (Taira-san gak ikut) mereka langsung pergi menuju ke suplai makanan tersebut.
Pada saat perjalanan banyak sekali sonar atau radar yang bermunculan, menandakan bahwa yang datang ke suplai makanan tuh banyak, dan benar saja, tim Sakamoto pun perang melawan tim lawan.
Mereka tempurnya gak bareng bareng ya, karena kebetulan mereka terpisah, si Himiko melawan si Cewek gak tau siapa namanya, dan si Sakamoto melawan Oda, lah siapa nih si Oda ini?
Secara singkat si Oda ini adalah temanya si Sakamoto dulu, dia adalah sesoksok yang Sakamoto kagumi, tapi nih tapi, meskipun mereka adalah teman waktu SMA, namun sangat disayangkan sikap si Oda ini brengsek.
Gimana gak brengsek, orang yang Sakamoto sukai atau cintai, tiba tiba diajak pacaran dan berhubungan ena ena tanpa sepengetahuan Sakamoto (lah Sakamoto tahunya dari mana dong?)
Sakamoto tahu perihal Oda telah ena ena dengan seseorang yang disukainya adalah dari teman kelasnya sendiri, emang brengsek si Oda ini.
Pada akhirnya pertempuran Sakamoto melawan Oda pun berjalan sangatlah sengit, singkat cerita pertempuran dimenangkan oleh Oda, namun untungnya disini Sakamoto dan kawan kawan tidak terbunuh, termasuk Himiko dan Date-sensei.
Namun sangat disayangkan mereka bertiga harus merelakan suplai makananya, kalau dipaksakan membawa suplai ya nanti bisa kebunuh.
Mendengar kabar bahwa Sakamoto selamat, dengan cepat Himiko tanpa sadar langsung memeluk si Sakamoto ini (wadidawww).
(huah capek juga ya ngomong, okeh lanjut)
Meskipun mereka semua gagal dalam merebut suplai makanan, namun untungnya disini Date-san memiliki cadangan makanan yang sekiranya cukup untuk dikonsumsi selama sehari (terimakasih date-san)
Dari sini Himiko sudah curiga, eh sejak dari tadi sebenarnya Himiko sudah curiga, bahkan Himiko sempat hampir terbunuh karena lemparan bom dari Date-sensei ini ketika beperang melawan Oda tadi.
Namun Sakamoto bilang bahwa “Jangan seuzon ah”.
Dikala Sakamoto dan Himiko berdebat, tiba tiba Taira-san mendadak drop kondisinya, ternyata racun dari Kadal Raksaksa sudah menyebar ke seluruh tubuhnya, membuat dirinya harus segera diobati.
Dengan cepat Date-san menyarankan Sakamoto untuk mencari obat, dan untungnya Himiko tahu terkait dimana tempat untuk mencari obat, dimana lagi kalau bukan ditempatnya Mbak Murasaki Shiki, atau partner dari Date-sensei dulu.
Akhirnya Date-sensei, Himiko dan Sakamoto datang menuju ke tempatnya mbak Murasaki Shiki untuk mencari obat.
Singkat cerita sifat busuk dari Date-sensei keluar, Sakamoto disuruh untuk membawa sebuah koper yang katanya isinya adalah obat obatan namun nyatanya dalam koper tersebut isinya adalah Bom.
Namun karena Himiko sudah dikasih tahu bahwa orang tersebut adalah Date-sensei atau orang yang mengkhianati Murasaki Shiki dulu, Sakamoto berhasil selamat.
Date-sensei kaget ketika melihat Murasaki Shiki masih hidup, dan Date-sensei pun berniat untuk membunuh Himiko dan juga Murasaki, namun apalah daya.
Karena pemain Btooom! terbaik Di Jepang masih hidup, membuat Date-sensei lah yang justru kalah, singkat cerita Date-sensei berhasil dikalahkan oleh Sakamoto.
Nah disini ada salah satu scene yang saya sukai yakni Murasaki Shiki tidak tega untuk membunuh Date-sensei padahal dirinya sudah dikhianati berkali kali, disinilah mungkin definisi Cinta itu Buta terjadi.
Cinta memang merubah segalanya…
Wokeh lanjut, jadi intinya Date Sensei tidak jadi mati, tapi malah dirawat oleh Murasaki Shiki, meskipun sudah disakiti berkali kali.
Oke kita lanjutkan sedikit lagi alur ceritanya karena bentar lagi selesai…
Akhirnya Himiko dan Sakamoto pun memilih untuk pulang ketempat Taira-san berada, namun ketika sampai disana tiba tiba Taira-san menghilang entah kemana.
Tiba tiba bom dengan tipe pengincar menghampiri dan meledak tepat didekatnya Sakamoto, mengakibatkan kakinya Sakamoto terluka parah dan sulit untuk bergerak.
Disini Sakamoto berfikir bahwa satu satunya orang yang menggunakan bom dengan tipe pengincar adalah Taira-san, dan benar saja, Taira-sanlah dalang dari penyerangan ini.
Mbak Murasaki Shiki atau pemain Btooom! dalam kehidupan nyata pernah bilang bahwa, jika seseorang sudah memiliki 7 keping chip, maka kepribadianya akan berubah.
Hal itu juga berlaku kepada Taira-san, loh emangnya Taira-san punya berapa keping chip?
Jadi selama ini Taira-san diam diam memungut sebuah chip dari korban pembunuhan yang dilakukan oleh Himiko dan Sakamoto, intinya kalau ada korban atau orang yang mati tuh chipnya diambil oleh Taira-san ini tanpa bilang ke Sakamoto dan Himiko terlebih dahulu.
Taira-san ingin membunuh Sakamoto dan Himiko agar dirinya memiliki delapan keping chip dan agar dapat bisa keluar dari pulau sanhok ini.
Serangan pun terus dilancarkan, nah disini karena basicnya Sakamoto dan Himiko adalah pemain Btooom! jadinya tahu bagaimana cara menghentikan bom bertipe pengincar.
Dengan cepat Himiko langsung melindungi Sakamoto dengan cara mengambil bom yang sedang menuju ke tempat Sakamoto (loh emangnya gak meledak?)
Bom tipe pengincar ini hanyalah meledak ketika bom sudah berada didekat target, karena targetnya Sakamoto ya kalau bomnya diambil oleh Himiko ya gak meledak.
Dari sini Sakamoto tambah yakin bahwa Himiko yang ada didepanya adalah merupakan istri dari Sakamoto pada game Btooom!
Singkat cerita Sakamoto dan Himiko berhasil memojokan Taira-san, dan karena merasa bersalah sambil merasa terpojok, Taira-san lebih memilih untuk bunuh diri (ya mungkin udah gak kuat juga sih, hidup disebuah pulau yang dimana bisa bikin orang gila).
Dan akhirnya Taira-san pun meninggal dunia…
Setelah kejadian itu, Himiko dan Sakamoto kembali ke tempat persembunyian, nah disini Himiko bertanya..
“Apakah kau ingin pulang?”
Dijawab deh sama Sakamoto
“Pulang?”
Disini Himiko menjelaskan bahwa dia mengambil dua Chip yang dibawa oleh Taira-san tanpa sepengetahuan mereka, sekaligus satu chip lagi milik Taira-san.
Jadinya totalnya 3 kan?
Nah Sakamoto dan Himiko juga memiliki 3 chip yang mereka peroleh dari korban – korban sebelumnya, jadinya totalnya ada 6 chip.
Disini Himiko menyarankan untuk membunuh dirinya, agar Sakamoto bisa pulang, karena jika ditambah dengan chipnya Himiko jadi tuju biji, dan ditambah dengan Sakamoto bisa jadi delapan biji.
Otomatis ketika seseorang punya delapan biji chip bisa keluar dari pulau sanhok ini, atau dengan kata lain Himiko rela mati agar Sakamoto bisa keluar dari pulau sanhok.
Namun saran itu ditolak mentah mentah oleh Sakamoto, mana mungkin dirinya mengorbankan seseorang untuk kepulanganya.
Disini Sakamoto dengan tegas bilang bahwa
“Aku tidak akan meninggalkanmu, baik didunia ini maupun didunia game”, wadidaw..
Dan akhirnya Himiko pun mengaku bahwa dirinya merupakan Istri dari Sakamoto pada dunia game, karena sudah tahu identitasnya mereka pun berciuman, anjay.
Nonton Maquia: When the Promised Flower Blooms Bahasa IndonesiaTidak sampai disitu saja, mereka hampir melakukan hubungan ena ena, namun sangat disayangkan Sakamoto tidak jadi melancarkan rudalnya ke Himiko, karena Himiko saat ini masih trauma akan hal yang berbau ena ena dengan laki laki.
Masih ingat kan Himiko pernah hampir diena ena sama om om? nah dia masih Trauma, membuat Sakamoto tidak tega mengena enanya sekarang, mungkin bukan waktu yang tepat – Jawab Sakamoto.
Nah disini mereka berjanji akan selalu bersama dan saling bekerja sama agar dapat keluar dari pulau Sanhok bersama, mereka juga berjanji jika berhasil keluar dari pulau Sanhok, nantinya mereka akan resmi perpacaran dan mungkin juga akan ena ena juga.
Dan cerita pun berakhir sampai disini….
Nanggung yak? emang nanggung bener dah.
Namun dimenit menit terakhir ada hal yang membuat saya penasaran, yakni scene dimana ada seorang pegawai dari perusahaan Btooom! ini yang akan datang ke pulau sanhok untuk memperbaiki suatu kendala.
Dan pegawai itu bilang..
“Ryouta, maafkan aku”
“Hanya ini hal yang bisa aku lakukan”
Dari perkataan ini sepertinya pegawai dari perusahaan Btooom! ingin menyelamatkan Ryouta atau akan memberikan sedikit bantuan.
Oh iya Ryouta itu adalah Sakamoto, nama lengkapnya tuh Sakamoto Ryouta.
Yah semoga aja ada lanjutan ceritanya, atau bagi kalian yang ingin menyimak kelanjutan ceritanya bisa membaca manganya yah, atau lain kali akan saya bikinin alur cerita kelanjutanya, soalnya seru banget dah.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Alur Cerita Btooom! Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjunya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
