4 Istilah Pada Anime Yang Sering Salah Diartikan!
Pernahkan kalian mendengar istilah Fanservice, Harem, dan Ecchi pada sebuah anime? Mari kita bahas semua istilah itu pada sesi Sekolah Wibu.
Buat yang belum tahu, Sekolah Wibu adalah tempat berbagi informasi yang sekiranya agak bermanfaat mengenai dunia perwibuan seperti anime, manga dan segala hal tentang jejepangan.
Dikonten sebelumnya saya juga sempat membahas mengenai Apa itu Manga, Light Novel, Visual Novel, Galge dan Eroge?, bagi yang belum nyimak juga gak ada salahnya untuk menyimak terlebih dahulu, oke lanjut.
Banyak para wibu baru atau orang yang baru masuk didunia perwibuan bingung dengan istilah Harem lah, Fanservice, Ecchi dan juga Hent41, bahkan mereka semua terkadang salah mengartikanya istilah – istilah tersebut.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai arti dari istilah Ecchi, Hentai, Harem dan juga Fanservice, tentang arti sesungguhnya dan juga beberapa arti yang relate dengan dunia perwibuan.
Nah pada anime, biasanya Fanservice adalah sebuah scene yang memang ditunjukan kepada penggemar, dimana menampilkan sebuah kejadian yang sekiranya agak ‘nakal’.
Salah satu contoh dari Fanservice adalah sebuah scene atau kejadian yang berlatar tempat di kolam renang atau pantai, dimana pada tempat itu ya tidak jauh jauh dari yang namanya Oppai, Celana Dalam, dan lain sebagainya.
Fanservice sendiri bertujuan untuk menghibur atau menarik para penonton dengan memperlihatkan adegan yang sekiranya mampu “menegakkan tapi bukan sebuah keadilan” (hahaha.. bingung kan lu).
Secara sederhana sih memperlihatkan bagian bagian tubuh yang sekiranya agak sensitif.
Harem sendiri adalah sebuah kondisi dimana suatu karakter dalam anime atau film dikelilingi, disukai, bahkan dicintai oleh lawan jenisnya. Sederhananya sih seperti karakter yang ada pada anime Infinite Stratos.
Dimana karakter Laki – Laki dikelilingi dan disukai bahkan dicintai oleh banyak wanita sekaligus, intinya sih wanitanya yang suka tuh lebih dari satu orang.
Berlaku juga untuk karakter perempuan yang dimana dikelilingi dan disukai bahkan dicintai oleh banyak karakter laki – laki, salah satu contoh animenya adalah Amnesia.
Ntar kalau haremnya disisi cewek malah kesanya digangbang lagi.
Kalau mau cari referensi Harem tapi karakter utamanya cewek sih, kalian bisa nonton drama korea, dimana pada drakor pasti buanyak sekali tokoh pria yang memperebutkan satu wanita saja.
Oke paham kan? Jadi Harem itu bukan Haram ya.. haha ada ada aja anying.
Sebenarnya Hent41 disini memiliki arti sebagai Mesum atau seseorang yang memiliki tingkah laku aneh, misalnya kamu makan mie pake kaki nah itu tuh namanya Hent41, aneh, hen, jadi tidak semena – mena Hent41 tuh memiliki artian yang *ehem*.
Tapi nih tapi, entah gimana ceritanya saya juga gak tau. Pada industri anime atau dunia perwibuan, kata atau genre Hent41 sendiri sudah dipastikan menjerumus ke dunia dewasa, salah satunya adalah ikeh ikeh kimochi (padahal ikeh ikeh kimochi sendiri artinya gak seperti yang orang orang kira, heran gw pada salah ngartiin semua).
Ya intinya Hent41 tuh gak selalu berhubungan dengan hal yang berbau dewasa, tapi kalau Hent41 di anime tuh udah beda cerita ya hahaha..
Salah satu anime yang Hent41 yang sangat terkenal adalah Boku no Pico, baik wibu kalangan tua maupun muda pasti tau lah anime itu.
Biasanya ketika sebuah anime memiliki genre Hent41 pasti tak jauh jauh dari genre Ecchi, lalu,
Genre ecchi sendiri ditunjukan untuk sebuah anime, game atau film yang memperlihatkan tubuh seseorang (tapi kebanyakan tubuh sensitif perempuan sih, sederhananya sih semi-pornomografi *sengaja saya sensor*).
Dibanding dengan Hent41 sih Ecchi masih tergolong ‘agak aman’ karena hanya menampilkan sebuah adegan yang ringan ringan saja, kalau Hent41 tuh udah tergolong berat anjir.
Banyak kok anime terkenal yang memiliki genre Ecchi, salah satu contohnya adalah Sword Art Online, dan salah kedua contohnya adalah No Game No Life.
Apalagi untuk genre Hent41 dan Ecchi yang sekiranya tidak cocok ditonton untuk anak anak, kalau bisa malah dilarang sih, nunggu waktu yang tepat untuk menontonya, ada kok waktunya untuk ditonton, takutnya kalau masih kecil malah disalah gunakan lagi hehehe.. apaan sih.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Apa itu Fanservice, Harem, Hentai, dan Ecchi pada anime. Sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
Dikonten sebelumnya saya juga sempat membahas mengenai Apa itu Manga, Light Novel, Visual Novel, Galge dan Eroge?, bagi yang belum nyimak juga gak ada salahnya untuk menyimak terlebih dahulu, oke lanjut.
Banyak para wibu baru atau orang yang baru masuk didunia perwibuan bingung dengan istilah Harem lah, Fanservice, Ecchi dan juga Hent41, bahkan mereka semua terkadang salah mengartikanya istilah – istilah tersebut.
Daftar isi
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai arti dari istilah Ecchi, Hentai, Harem dan juga Fanservice, tentang arti sesungguhnya dan juga beberapa arti yang relate dengan dunia perwibuan.
Apa itu Fanservice
Kalau secara terjemahan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia sih Fanservice memiliki arti sebagai Layanan Penggemar, dan memanglah benar artinya tuh ya itu Layanan Penggemar.Nah pada anime, biasanya Fanservice adalah sebuah scene yang memang ditunjukan kepada penggemar, dimana menampilkan sebuah kejadian yang sekiranya agak ‘nakal’.
Salah satu contoh dari Fanservice adalah sebuah scene atau kejadian yang berlatar tempat di kolam renang atau pantai, dimana pada tempat itu ya tidak jauh jauh dari yang namanya Oppai, Celana Dalam, dan lain sebagainya.
Apa itu Seiyuu atau Voice Actor? Daftar Seiyuu Terbaik!Ya tidak semena mena kejadian dipantai atau kolam renang tuh Fanservice sih, cuman kalau ada sebuah scene yang memperlihatkan bagian sensitif seperti celana dalam, oppai dan sebagainya itu sudah dipastikan Fanservices.
Fanservice sendiri bertujuan untuk menghibur atau menarik para penonton dengan memperlihatkan adegan yang sekiranya mampu “menegakkan tapi bukan sebuah keadilan” (hahaha.. bingung kan lu).
Secara sederhana sih memperlihatkan bagian bagian tubuh yang sekiranya agak sensitif.
Apa itu Harem
Banyak orang salah mengartikan genre Harem ini bahkan ketika dulu saya jalan jalan digrup Facebook nih, ada yang bilang bahwa genre Harem itu sudah dipastikan Haram, karena Harem itu Haram (apaan sih bngst, mentang – mentang huruf E sama A deket terus diganti, hadehh).Harem sendiri adalah sebuah kondisi dimana suatu karakter dalam anime atau film dikelilingi, disukai, bahkan dicintai oleh lawan jenisnya. Sederhananya sih seperti karakter yang ada pada anime Infinite Stratos.
Dimana karakter Laki – Laki dikelilingi dan disukai bahkan dicintai oleh banyak wanita sekaligus, intinya sih wanitanya yang suka tuh lebih dari satu orang.
Berlaku juga untuk karakter perempuan yang dimana dikelilingi dan disukai bahkan dicintai oleh banyak karakter laki – laki, salah satu contoh animenya adalah Amnesia.
12 Anime Mirip Sword Art Online, Anime Tentang Game!Di jaman sekarang sih genre Harem lebih ke kondisi laki laki dikelilingi oleh banyak wanita dari pada wanita dikelilingi oleh banyak laki laki, penyebabnya ya karena penikmat anime tuh banyak cowoknya ketimbang ceweknya.
Ntar kalau haremnya disisi cewek malah kesanya digangbang lagi.
Kalau mau cari referensi Harem tapi karakter utamanya cewek sih, kalian bisa nonton drama korea, dimana pada drakor pasti buanyak sekali tokoh pria yang memperebutkan satu wanita saja.
Oke paham kan? Jadi Harem itu bukan Haram ya.. haha ada ada aja anying.
Hentai
Nah sekarang kita menuju ke topik yang agak sensitif nih, sebenarnya apa sih itu Hentai?Sebenarnya Hent41 disini memiliki arti sebagai Mesum atau seseorang yang memiliki tingkah laku aneh, misalnya kamu makan mie pake kaki nah itu tuh namanya Hent41, aneh, hen, jadi tidak semena – mena Hent41 tuh memiliki artian yang *ehem*.
Tapi nih tapi, entah gimana ceritanya saya juga gak tau. Pada industri anime atau dunia perwibuan, kata atau genre Hent41 sendiri sudah dipastikan menjerumus ke dunia dewasa, salah satunya adalah ikeh ikeh kimochi (padahal ikeh ikeh kimochi sendiri artinya gak seperti yang orang orang kira, heran gw pada salah ngartiin semua).
Ya intinya Hent41 tuh gak selalu berhubungan dengan hal yang berbau dewasa, tapi kalau Hent41 di anime tuh udah beda cerita ya hahaha..
Salah satu anime yang Hent41 yang sangat terkenal adalah Boku no Pico, baik wibu kalangan tua maupun muda pasti tau lah anime itu.
Biasanya ketika sebuah anime memiliki genre Hent41 pasti tak jauh jauh dari genre Ecchi, lalu,
Apa itu Ecchi
Genre Ecchi ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan Fanservice, karena ya pada Fanservice tuh pasti ada genre Ecchinya, Fanservice tidak lengkap tanpa genre Ecchi (kalau dianime loh ya).Genre ecchi sendiri ditunjukan untuk sebuah anime, game atau film yang memperlihatkan tubuh seseorang (tapi kebanyakan tubuh sensitif perempuan sih, sederhananya sih semi-pornomografi *sengaja saya sensor*).
Dibanding dengan Hent41 sih Ecchi masih tergolong ‘agak aman’ karena hanya menampilkan sebuah adegan yang ringan ringan saja, kalau Hent41 tuh udah tergolong berat anjir.
Banyak kok anime terkenal yang memiliki genre Ecchi, salah satu contohnya adalah Sword Art Online, dan salah kedua contohnya adalah No Game No Life.
Apa itu Tsundere, Yandere, Kuudere, Dandere dan Yangire!Dari kesimpulan diatas bahwa anime yang terlalu banyak Fanservice sangat tidak direkomendasikan untuk ditonton oleh anak dibawah umur dan meskipun diatas umur pun sebenarnya juga gak boleh sih, tapi kalau gak dibolehin ntar yang nonton siapa dong.
Apalagi untuk genre Hent41 dan Ecchi yang sekiranya tidak cocok ditonton untuk anak anak, kalau bisa malah dilarang sih, nunggu waktu yang tepat untuk menontonya, ada kok waktunya untuk ditonton, takutnya kalau masih kecil malah disalah gunakan lagi hehehe.. apaan sih.
Oke mungkin itu saja pembahasan mengenai Apa itu Fanservice, Harem, Hentai, dan Ecchi pada anime. Sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
