Nonton Sword Art Online Season 1 Bahasa Indonesia [Alur Cerita]
Seluruh Alur Cerita Anime Sword Art Online Season 1 Bahasa Indonesia, mulai dari game SAO sampai ke game ALfheim Online secara singkat.
Sword Art Online adalah sebuah anime yang menceritakan tentang dunia dimasa depan, dimana sebuah game dapat dimainkan tanpa menggunakan bantuan kontroler seperti mouse, keyboard, joystick dan sejenisnya.
(lah terus gimana tuh cara gerakinya karakternya?)
Dimasa depan, terdapat sebuah alat yang bernama Nerve Gear, alat ini membantu manusia menggerakan karakter pada sebuah video game menggunakan pikiran saja.
Jadi semacam seperti mimpi gitu, atau lebih gampangnya jiwanya si player dipindahkan ke dalam sebuah game.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan ulasan anime Sword Art Online Season 1, dan saya akan membaginya menjadi dua bagian yakni pada game SAO dan ALfheim Online.
Dengan bantuan alat itu pemain tidak membutuhkan kontroler seperti mouse, keyboard, joystick dan semacamnya, karena pemain bisa menggerakan karakternya melalui pikiran saja, gampangnya sama seperti sedang bermimpi, karena game Sword Art Online menceritakan tentang Dunia Virtual.
Karakter utama yang bernama Kirigaya Kazuto, atau didalam game lebih dikenal sebagai Kirito, nah Kirito ini sebelumnya adalah Beta Tester, buat yang belum tau Beta Tester itu apa, jadi ya semacam orang yang memainkan sebuah game sebelum game itu dirilis secara publik.
Suatu keutungan menjadi Beta Tester ialah bisa menguji gamenya terlebih dahulu sebelum dipublikasi, sekaligus mengetahui berbagai informasi seperti cara menaikan level dengan cepat, tau kemampuan musuh tuh kek gimana, tempat rahasia dan masih banyak lagi.
Dihari pertama rilis, Kirito bertemu dengan seseorang yang bernama Klein, nah si Klein ini minta bantuan ke Kirito, dimana ia ingin belajar menyerang monster dan bagaimana cara menaikan level, diajari deh sama Kirito.
(Tambahan informasi bahwa Jam di game itu sama seperti jam di dunia nyata, misalnya jam di dunia nyata tuh jam 2, nah dalam game SAO juga jam 2).
Tak terasa hari pun menjadi sore, Klein memutuskan untuk beristirahat bermain game SAO, namun ketika ia ingin keluar dalam game, tidak terdapat tombol Log Out atau tombol Keluar.
(Tambahan informasi lagi nih, bagi kamu asing dalam dunia game, jadi untuk keluar dalam game itu harus menggunakan tombol log out, jika tombol itu hilang maka karakter dalam game tidak bisa keluar, otomatis jiwanya terjebak dalam dunia game itu)
Ketika menyadari bahwa tombol Log Outnya hilang tentu akan membuat semua orang panik dong, karena satu satunya jalan kembali ke dunia nyata hanyalah melalui tombol Log Out.
Awalnya Klein atau temanya si Kirito beranggapan bahwa semua ini hanyalah kesalahan sistem atau bug, karena game SAO pada saat itu masih dalam tahap pengembangan.
Namun semua berubah ketika Game Master memanggil semua player ke sebuah tempat, dan mengatakan bahwa hilangnya tombol Log Out itu bukanlah sebuah kesalahan sistem.
Melainkan Game Master sendiri sengaja menghilangkan tombol tersebut agar player tidak dapat keluar dalam game SAO, ada sebuah cara untuk keluar dari game ini, yakni dengan cara menyelesaikan game hingga lantai 100.
Atau dengan kata lain, seluruh player harus menaklukan 100 Lantai, yang dimana setiap Lantai pasti memiliki musuh dengan kekuatan dan kemampuan yang luar biasa.
Hal yang lebih mengejutkan dan tidak masuk akal lagi ketika Game Master bilang bahwa “Ketika kamu mati dalam game Sword Art Online ini, maka tubuhmu Di Dunia nyata juga akan mati”.
Gampangnya sih ketika mati didalam game yaudah, di dunia nyata juga akan mati.
Ketika mendengar hal itu tentu membuat semua orang takut, karena ya akan sangat sulit sekali menaklukan 100 Lantai yang dimana setiap lantainya ada sesosok Bos dengan wujud monster yang mengerikan dan sangat kuat.
Setelah Game Master menyampaikan informasi itu dengan cepat Kirito mengajak Klein untuk pergi ke sebuah tempat yang dimana tempat itu bisa digunakan untuk leveling dan mendapatkan uang dengan cepat.
Karena pada dasarnya game MMORPG memiliki sistem “Barang siapa yang memiliki level tinggi maka orang itu akan menjadi pemain terkuat”, karena Kirito adalah Beta Tester jadi tau berbagai macam tempat untuk meningkatkan level dengan cepat.
Dan dari sinilah awal mula perjalanan Kirito dalam bermain game kematian dimulai.
Waktu satu bulan pun berlalu, dan hingga saat ini masih belum ada yang bisa menyelesaikan lantai satu, padahal lantai yang harus diselesaikan jumlahnya tuh ada 100, kebayang gak tuh waktu yang dibutuhkan untuk menyelsaikan 100 lantai?
Sejauh ini terdapat lebih dari 2,000 player telah mati dalam game, ketika player mati didalam game juga didunia nyata bakalan mati. Singkat cerita untuk memimalisir korban kedepanya semua player sepakat untuk berkumpul.
Nah ketika mereka berkumpul tuh ya membahas bagaimana cara untuk menaklukan sebuah bos atau monster yang berada di lantai satu. Disini mereka sepakat untuk membentuk sebuah party atau semacam kelompok, agar nantinya bisa mengalahkan bos lantai dengan bekerja sama satu dengan yang lainya.
Tek tek tek tek tek, seluruh orang sudah membentuk sebuah kelompok, kecuali Kirito, mengingat dirinya tidak memiliki teman yang bermain SAO, namun disini beruntungnya Kirito melihat seseorang yang kebetulan sama sama belum membuat party.
Dengan cepat Kirito mengajak orang itu masuk kedalam Partynya, siapakah orang itu? Dia adalah Yuuki Asuna, cewek cantik, imut, tapi kadang ngeselin. Asuna ini nantinya akan menikah dengan Kirito (didalam dunia game).
Singkat cerita akhirnya player SAO bertemu dengan bos di lantai satu, dengan menggabungkan seluruh kekuatan player, membuat bos lantai satu kualahan, bahkan HP atau Health Point bos lantai satu tinggal sedikit lagi, ibaratnya ya kurang satu kali tebasan aja udah mati nih monster.
Nah si Diabel ini ingin membunuh Bos lantai satu sendirian (mengingat HP atau nyawanya si Bos lantai satu tuh tinggal dikit, jadi akan sangat mudah untuk membunuhnya).
Namun amat sangat disayangkan, ketika HP (Health Point) bos lantai satu tinggal sedikit lagi, bukanya melemah justru seranganya menjadi tambah brutal, mengakibatkan Diabel ini tertebas dan akhir mati.
Alasan Diabel ingin membunuh bos lantai satu disaat – saat terakhir adalah, Diabel ingin mendapatkan drop item. Jadi intinya ketika player melancarkan serangan terakhir atau membunuh suatu monster tuh akan mendapatkan semacam bonus berupa Benda atau EXP yang tinggi.
Setelah diselidiki, ternyata Diabel adalah mantan Beta Tester sama seperti Kirito, jadi kurang lebih mengetahui mengenai sistem game MMORPG, yang dimana ketika player membunuh suatu monster akan mendapatkan drop item.
Melihat kematian Diabel didepan matanya, membuat Kirito syok. Disaat – saat terakhir, Diabel berpesan kepada Kirito agar segera membunuh Bos lantai satu dan membawa kemenangan.
Dengan cepat Kirito langsung memenuhi permintaan terakhir Diabel yakni membunuh Bos Lantai, tentu dibantu dengan Asuna, singkat cerita semua orang juga ikut membantu dan Bos Lantai satu pun berhasil dikalahkan.
Kebetulan disini Last Hit atau yang membunuh Bos Lantainya tuh Kirito, otomatis Kirito akan mendapatkan sebuah bonus berupa Drop Item, yakni sebuah mantel.
Keberhasilan Kirito dalam mengalahkan bos lantai satu pun dirayakan dengan meriah, namun ada salah satu player yang tidak terima dan mengetahui bahwa Kirito merupakan seorang Beta Tester.
Jadi disini kalau ada Beta Tester tuh memiliki kewajiban untuk memberikan sebuah informasi, namun kebetulan Kirito tidak memberikan informasi tersebut kepada semua orang, jadinya ya pas ketahuan kalau Kirito itu adalah Beta Tester, bukanya di hormati malah dimusuhi.
Tidak ingin memperparah keadaan Kirito pun bilang bahwa ia lebih hebat dari Beta Tester lainya, bahkan Kirito sendiri bilang bahwa ia pernah pergi ke lantai jauh dari sini, ya anggap aja dulu udah sampai lantai 75.
Mengetahui hal itu tentu membuat player lainya marah, ya mungkin karena iri atau memang mereka sudah terdokrin untuk membenci beta tester. Singkat cerita Kirito pun pergi meninggalkan player lainya dan membubarkan Party-nya dengan Yuuki Asuna.
Waktu pun berlalu dengan cepat, ada sebuah kejadian dimana Kirito menyelamatkan sebuah guild kecil yang bernama Kuro Neko atau Kucing Hitam dari ancaman monster, tentu anggota dari Guild tersebut berterimakasih kepada Kirito dengan cara mentraktir makanan.
Leader dari guild Kuro Neko bertanya terkait level Kirito saat ini, dan Kirito pun menjawab bahwa ia sekarang masih level 20, padahal aslinya Kirito saat itu level 40.
Mengetahui bahwa levelnya Kirito masih tergolong kecil, Leader Kuro Neko pun mengajak Kirito untuk bergabung ke dalam guild tersebut, dan Kirito pun menerima tawaran itu.
Singkat cerita ada sebuah kejadian yang dimana mengakibatkan beberapa anggota guild Kuro Neko tewas. Hal ini terjadi ketika salah satu anggota guild menemukan tempat rahasia.
Padahal tempat rahasia itu adalah Trap atau sebuah Jebakan, sebenarnya Kirito mengetahui bahwa itu adalah Trap namun ketika ingin bilang bahwa itu adalah Trap, salah satu anggota sudah membuka sebuah box terlebih dahulu, yang dimana ketika box itu dibuka maka akan muncul beberapa monster yang ingin melindungi box itu.
Dari sinilah pembantaian Anggota Guild Kuro Neko dimulai, setelah insiden itu hanya menyisakan Leadernya saja, dan pada akhirnya Leadernya pun juga ikut bunuh diri karena mengetahui bahwa Kirito adalah Beater atau gabungan antara Beta Tester dan Cheater.
Kirito pun sangat menyesali hal ini, didalam pikiranya “Andai saja Kirito bilang jujur bahwa levelnya 40 dan memberi tahu bahwa tempat yang dimasuki dulu itu adalah Trap, mungkin kejadian pembunuhan ini tidak akan terjadi”.
Semenjak kejadian ini, membuat Kirito trauma dan tidak ingin bergabung dalam suatu Guild atau membentuk sebuah party.
Sebenarnya setelah ini ada Arc beberapa heroin, tapi karena tidak terlalu berpengaruh terhadap jalan ceritanya, jadi saya akan jelaskan secara singkat saja.
Disini Kirito sudah jauh lebih kuat, dan membantu seorang gadis kecil yang bernama Silica, karena pada saat itu ia dikepung monster kera raksaksa, dengan cepat Kirito langsung membunuh monster itu.
Sekaligus membantu Silica untuk menghidupkan kembali hewan peliharaanya dengan mencari item semacam bunga, ya intinya untuk menghidupkan hewan peliharaanya yang mati, bernama Pina.
Dilanjut lagi dengan Arc main heroin yang bernama Yuuki Asuna, pada pertemuan pertama ini nampaknya Kirito tidak Akrab dengan Yuuki Asuna bahkan ceritanya setiap berkumpul membahas apa gitu, selalu berbeda pendapat.
Namun semua berubah ketika Kirito dan Asuna menangani sebuah kasus Misterius tentang kematian seseorang di Zona Aman, dimana pada Zona Aman ini akan sangat sulit atau bahkan tidak dapat membunuh orang lain, tapi kok ini bisa kebunuh? Hmm.. tonton sendiri aja deh.
Intinya berkat kejadian itu membuat Yuuki Asuna dan Kirito jauh lebih dekat.
Dilanjutkan dengan Arc Heroin bernama Lizbeth, nah pada Arc ini hanya berfokus pada pembuatan pedang kedua milik Kirito, bisa dibilang pedang ini sangatlah kuat karena terbuat dari Eek Naga, nama pedangnya tuh adalah Dark Repulser.
Kembali lagi ke arc Yuuki Asuna, yang dimana Kirito menemukan sebuah hewan tingkat SS, buat yang belum tau tingkatan, intinya tingkat SS itu langka atau gampangnya edisi terbatas.
Hewan tingkat SS ini ketika diburu akan menghasilkan drop item berupa daging, nah daging ini nantinya bisa dimasak. Namun amat sangat disayangkan, Kirito tidak memiliki peralatan untuk memasak.
Pada akhirnya Kirito pun metuskan untuk menjual daging tingkat SS itu ke temanya yang bernama Egil, sebenarnya Egil ini ingin memasaknya, namun nanti takut gosong, karena untuk memasak daging tingkat SS dibutuhkan skill memasak yang sangat tinggi.
Di saat sedang putus asa, munculah karakter wanita cantik yang bernama Yuuki Asuna, dengan cepat Kirito meminta Yuuki Asuna untuk memasakan daging tingkat SS itu, dengan sedikit perdebatan akhirnya mereka sepakat bahwa Yuuki Asuna mau memasakan daging itu, dengan catatan harus dibagi setengah.
Ketika menuju ke rumah Yuuki Asuna untuk memasak, pengawal dari guild Knights of the Blood tidak mengijinkan Asuna untuk berduaan dengan Kirito, mengingat Kirito dipandang buruk pada game Sword Art Online.
Lah emang kenapa Kirito dianggap buruk? Ya karena Kirito adalah Beater, yang lupa silahkan ulangi videonya atau simak animenya sendiri yah.
Namun Asuna bersikeras untuk mengajak Kirito ke rumahnya, kebetulan disini bisa dikatakan Yuuki Asuna sudah jatuh cinta ke Kirito, makanya ia sangat ingin sekali berduaan dirumah dengan Kirto *ehemm*.
Singkat cerita daging dimasak dan dimakan, disela sela obrolan Yuuki Asuna bersikeras mengajak Kirito untuk berparty denganya, maksudnya bekerja sama dalam membunuh monster yang ada, dengan sedikit paksaan dari Asuna akhirnya Kirito pun menyetujuinya.
Dihari berikutnya, Kirito dan Asuna sepakat untuk melakukan leveling di sebuah dungeon. Namun ada sebuah hal yang mengejutkan terjadi, pasalnya Kirito memegang Oppai milik Asuna.
Tapi bukan itu sih, yang mengejutkan adalah pengawal dari Guild Knights of the Blood yang bernama Kuradeel ternyata sudah siap siaga didepan Rumahnya Asuna sejak malam, tentu hal ini sama seperti penguntit atau Stalker.
Singkat cerita Kuuradel tidak mengijinkan Yuuki Asuna melakukan Party bersama Kirito, mengingat Kirito memiliki rumor yang buruk, Kuuradel pun akhirnya menyeret Yuuki Asuna untuk kembali ke Guild.
Namun disini Kirito menghentikan tindakan Kuuradel dengan sedikit argumen, karena tidak terima Kuuradel pun akhirnya menangajak Kirito untuk duel, dan duelah mereka.
Teng.. teng.. teng.. kemenangan diraih oleh Kirito dengan mudahnya, dan Kuuradel pun memutuskan untuk pulang ke guild sendiri.
Cerita dilanjut dengan perjalanan Kirito dan Yuuki Asuna dalam melakukan leveling atau meningkatkan level disebuah Dungeon, disana tidak sengaja mereka berdua menemukan sebuah pintu, yang didalamnya adalah tempat Boss lantai berapa gitu, saya lupa.
Intinya nama Bosnya tuh Lizardman Lord, disini Kirito dan Asuna berniat untuk melihat Bos lantai saja, tidak berniat untuk melawanya. Setelah melihat Bosnya, mereka berdua lari ketakutan *mampus kan lu*.
Setelah berlari merekapun beristirahat, tentu disenggang istirahat itu Yuuki Asuna membawakan sebuah bekal spesial untuk Kirito, dan canda tawa layaknya sepasang kekasih pun dimulai.
Ditengah tengah candaanya, ada sekelompok guild kecil datang, guild tersebut dipimpin oleh temanya Kirito dulu yang bernama Klein, tak lama setelah Klein dan anggotanya datang, disusul lagi dengan sebuah Guild yang bernama Kobatz.
Gambaran singkat mengenai Guild Kobatz, jadi guild ini berfokus untuk menyelesaikan game Sword Art Online, karena mungkin mereka sudah muak terjebak dalam sebuah game kematian.
Singkat cerita pemimpin dari Guild Kobatz nekat meminta Poiting Map atau Peta kepada Kirito, karena Guild Kobatz ingin mengalahkan bos lantai dengan anggotanya sendiri.
Dan benar saja, Guild Kobatz nekat masuk ke tempat bos lantai berada, dengan sangat mudah Bos lantai membuat anggota guild Kobatz kuwalahan.
Tidak tega melihat anggota yang hampir saja mati, Asuna dengan cepat masuk ke tempat bos itu berada, tujuanya untuk menyelamatkan anggota guild Kobatz.
Tentu Kirito, Klein dan teman temanya ikut membantu, namun sangat disayangkan bos lantai atau monster yang bernama Lizardman Lord itu terlalu kuat, mengakibatkan Kirito dan teman teman terdesak.
Karena takut kejadian lama terulang kembali, yang dimana insiden kematian (buat yang gak tau bisa melihat animenya sendiri atau simak ulang video ini). Kirito dengan terpaksa mengeluarkan Skill yang bernama Starburst Stream.
Skill ini memungkinkan penggunanya menggunakan Dua Pedang atau Dual Sword, disini pedang yang dibuat Kirito bersama dengan Lizbeth pun dipakai, pedang kedua ini bernama Dark Repulser.
Singkat cerita Kirito dengan Skill Starburst Stream dan menggunakan dua pedangnya berhasil membunuh Bos Lizard Lord sendirian, meskipun HP atau Health Pointnya Kirito tinggal sedikit lagi.
Mengetahui hal itu Yuuki Asuna langsung memeluk Kirito, mengingat kurang sedikit lagi Kirito tewas, namun ya untungnya gak meninggal sih. Oh iya saya lupa menyampaikanya.
Disini posisi Yuuki Asuna sebagai Wakil Ketua dari Guild Knights of the Blood, jadi intinya cewek ini tuh orang penting.
Mengetahui bahwa Yuuki Asuna dibawa oleh Kirito untuk melawan Bos lantai, timbul kesalahpahaman antara Ketua Guild Knights of the Blood yang bernama Heathcliff.
Karena tidak terima, Healthcliff langsung mengajak Kirito duel, dengan catatan jika Kirito kalah maka diwajibkan untuk bergabung kedalam guild Knights of the Blood, dan duelah mereka.
Teng.. teng.. teng.. teng.. pertarungan pun sangat sengit, disini Kirito hampir saja mengalahkan Heathcliff, namun didetik detik terakhir entah gimana ceritanya, tiba tiba si Healthcliff ini bisa mempercepat gerakanya dan bisa menghindari serangan terakhir Kirito.
Kebetulan teman latihanya Kirito itu ada salah satu pengawalnya Yuuki Asuna dan juga orang yang pernah menantang Kirito untuk duel, siapa orang itu? Orang itu adalah Kuradeel.
Singkat cerita kelompok latihanya Kirito harus berlatih disebuah labirin, dan mereka pun memutuskan untuk beristirahat. Ketika sedang beristirahat Kirito dan Kuradeel diberikan minum oleh Pemimpin Latihan.
Ternyata minuman itu terdapat sebuah racun yang sudah diracik oleh Kuradeel, sehingga membuat Kirito dan Pemimpin Latihan tidak bisa bergerak sementara waktu.
Kuradeel dengan cepat langsung membunuh Pemimpin Latihan, tentu Kirito juga akan dibunuh, namun didetik detik terakhir kehidupanya, Asuna dengan cepat datang dan langsung menghajar Kuradeel.
Singkat cerita Kuradeel pun mati dibunuh oleh Kirito, sekaligus pemimpin Latihan Mati dibutuh oleh Kuradeel. Disini kita mengetahui bahwa Kuradeel adalah salah satu anggota dari Laughing Coffin, organisasi apaan tuh?
Laughing Coffin adalah sebuah organisasi PK atau Player Kill, yang bertugas membunuh player pada game Sword Art Online, masih ingatkah kamu? Ketika player mati didalam game maka dengan otomatis akan mati juga Di Dunia nyata.
Disini kita juga bisa melihat Kirito dan Asuna ciuman, setelah berciuman Kirito bilang ke Asuna, bilang gini “Hari ini, aku ingin menghabiskan malam denganmu”
Otomatis kalau cowok bilang kek gini, tidak lain tidak bukan yakni mengajak ena – ena bukan? dan Yuuki Asuna pun mengiyakanya. Waktu pun berganti malam, Yuuki Asuna segera melepas pakaianya, dan mengajak Kirito untuk melepasnya juga.
Akan tetapi dengan cepat Kirito langsung menolak, perkataan Kirito sebelumnya yang berkata “Hari ini, aku ingin menghabiskan malam denganmu” tidak bermaksud untuk melakukan ena – ena.
Melainkan Kirito hanya ingin ditemani oleh Yuuki Asuna saja, karena pada saat itu Kirito hampir mati namun diselamatkan oleh Asuna, mendengar hal ini tentu membuat Asuna malu, dengan cepat diapun memukul Kirito.
tapi nih tapi.. pada light novelnya, tepat setelah Yuuki Asuna memukul Kirito, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk melakukan ena – ena loh, pada animenya juga diperlihatkan Yuuki Asuna sudah dalam posisi telanjang menggenakan Selimut.
Setelah ena – ena, dengan tegas layaknya Pria. Kirito pun langsung melamar Yuuki Asuna, dan menikahlah mereka berdua.
Disini Yuuki Asuna dan Kirito memutuskan untuk cuti dari medan perang selama satu bulan, mereka pun memutuskan untuk membeli sebuah rumah kayu disebuah pedesaan, intinya untuk bulan madu lah ya.
Singkat cerita Kirito membawa Asuna ke sebuah tempat yang sepi, tempat yang terdapat sebuah rumor bahwa ada hantu disana, dengan ciri – ciri berbaju putih dan tubuh kecil.
Tek tek tek tek tek.. mereka melihat penampakan yang sama seperti rumor yang beredar. Ternyata dia bukanlah hantu melainkan seorang player *ehem*. Dikarenakan jatuh pingsan Kirito dan Asuna memutuskan untuk membawanya ke dalam rumah.
Hari telah berganti, dan anak kecil yang pingsan tadi sadar, anak itu bernama Yui, dan sekarang Yui tidak ingat apapun yang terjadi pada dirinya sebelumnya, atau dengan kata lain Hilang Ingatan.
Disini ada moment epic yang dimana Yui memanggil Kirito dan Asuna sebagai Mama dan Papa, yaa kalau sekilas dilihat sih memang Yui seperti anaknya mereka berdua.
Setelah itu, Kirito dan Asuna memutuskan untuk membawa Yui ke Kota Awal, dimana mungkin mereka bisa menemukan orang tua kandung si Yui ini, namun bukanya mendapatkan Informasi, justru ada seseorang yang meminta bantuan ke Kirito dan Asuna.
Orang itu bernama Yulier. Yulier meminta bantuan untuk menyelamatkan temanya yang terjebak pada sebuah dungeon tak dikenal, dan sudah 3 hari temanya ini tak kunjung pulang.
Awalnya Kirito dan Asuna ragu untuk menerima pemintaan itu, namun dikarenakan Yui ingin membantunya, maka ya mau tidak mau Asuna dan Kirito menerima permintaan itu.
Singkat cerita akhirnya mereka menemukan temanya si Yulier, akan tetapi pada saat ingin menyama temanya ini, muncul sebuah monster yang bahkan Kirito tidak bisa mendeteksi monster ini levelnya berapa.
Bisa disimpulkan Monster ini jauh lebih Kuat dari Kirito (padahal Kirito sendiri bisa dikatakan pemain terkuat di SAO), dengan cepat Kirito menyuruh Yulier, Yui dan temanya untuk pergi dari sini menggunakan kristal teleportasi.
Satu kali tebasan dari Monster ini bisa mengakibatkan Kirito dan Asuna sekarat, disaat Monster ini ingin menyerang untuk yang kedua kalinya tiba tiba Yui datang dan menangkis dan membunuh monster itu.
Dari sini kita mengetahui bahwa Yui bukanlah seorang player, melainkan sebuah Artificial Intelligence atau gampangnya sebuah robot namun memiliki kecerdasan layaknya manusia, bahkan bisa lebih cerdas lagi sih.
Dikarenakan Yui membunuh monster itu, Cardinal atau System dalam Game SAO mendeteksi Yui sebagai sistem gagal atau semacam terdeteksi sebagai virus yang nantinya mengakibatkan Yui terhapus dari game SAO.
Namun sebelum Karakter Yui dihapus, Kirito berhasil mengubah obyek Yui yang tadinya karakter berubah menjadi Item, yang dimana Item itu bernama Heart Yui atau Hatinya si Yui,
Sebenarnya habis ini ada event memancing, tapi karena gak terlalu berpengaruh bagi jalan cerita jadi kita skip aja.
Belum habis masa cutinya, tiba tiba Kirito dan Asuna dipanggil untuk kembali ke medan perang, dengan terpaksa mereka pun segera menuju ke medan perang.
Disini semua player sepakat untuk menaklukan bos lantai selanjutnya karena satu dan berbagai macam alasan. Awalnya Kirito tidak ingin mengajak Asuna dalam penaklukan bos lantai, karena ya Bos Lantai kali ini tidak bisa dianggap remeh.
Namun Asuna tetap ngotot ingin ikut, Asuna juga bilang, Intinya kalau Kirito mati, lebih baik Asuna juga ikut mati atau dengan kata lain Bunuh Diri, setelah sedikit cekcok akhirnya mereka memutuskan untuk pergi bersama.
Pada saat berkumpul, Kirito bertemu dengan teman lamanya kembali, yakni Klein dan Egil, selang beberapa saat Guild Terkuat yang bernama Knights of the Blood datang, tentu dengan pemimpin mereka yang bernama Healthcliff.
Para Player pun segera menuju ke tempat bos lantai berada, dan ternyata lawan mereka kali ini adalah Monster yang bernama “Skull Reaper”. Monster ini memiliki kekuatan yang luar biasa, karena hanya dengan satu kali serangan saja bisa membuat player mati.
Singkat cerita dengan menggabungkan seluruh kekuatan, mereka semua berhasil membunuh monster “Skull Reaper”, meskipun tetap saja memakan banyak korban jiwa.
Pada saat istirahat, Kirito mengamati beberapa player, salah satunya adalah Healthcliff yang pernah duel dengan Kirito dulu, disini Kirito menyadari bahwa HP atau Health Point milik Healthcliff tidak bisa menyentuh warna Kuning.
Dengan kata lain nyawanya tidak bisa habis, karena curiga Kirito memutuskan untuk menyerang Healthcliff itu, untuk membuktikan nyawa milik Healthcliff bisa berkurang atau tidak.
Dan benar saja, Health Point milik Healtcliff tidak dapat berkurang lagi, dan setelah Kirito menyerangnya muncul notifikasi bahwa Healthcliff adalah Immortal Object atau Obyek Abadi, dengan kata lain tidak bisa mati.
Ternyata identitas asli Healthcliff itu adalah Kayaba Akihiko, siapa orang itu? Kayaba Akihiko adalah pendiri dan pembuat game Sword Art Online, Kirito menyadari hal itu karena kejanggalan yang terjadi pada saat duel.
Disini Healthcliff bilang bahwa dia adalah Bos Terakhir yang akan dilawan seluruh player pada lantai paling atas nantinya. Tapi dikarenakan Kirito berhasil menebak bahwa Healthcliff adalah Kayaba Akhihiko diapun diberikan sebuah hadiah, hadiah apa itu?
Healthcliff memberikan tawaran ke Kirito, bahwa Kirito bisa langsung melawan Healtcliff tanpa harus menunggu dilantai atas nanti, dan ketika Kirito berhasil mengalahkanya maka semua Player yang ada di Sword Art Online bisa Logout atau keluar.
Oh iya, disini semua player dibikin lumpuh atau tidak bisa bergerak kecuali Kirito, dikarenakan Kirito juga ingin cepat – cepat menyelesaikan game ini, maka Kirito pun menerimanya, dan adu pedanglah mereka berdua.
Pertarungan terjadi sangatlah sengit, namun sangat disayangkan pedangnya Kirito rusak ketika ingin menembus pertahanan Healthcliff, sehingga mengakibatkan Healthcliff bisa menyerang Kirito dengan mudah.
Ketika Healthcliff ingin menebas Kirito, tiba tiba Yuuki Asuna datang untuk melindungi Kirito dari serangan itu (padahal sebelumnya Healthcliff sudah melumpuhkan semua pemain, tapi mengapa Yuuki Asuna bisa bergerak? hmm masih menjadi misteri).
Dan disini bukanya Kirito yang mati, malah Yuuki Asuna yang mati, akibat terkena tebasan itu, melihat hal itu tentu membuat Kirito syok berat, dikarenakan Syok kemampuan Kirito juga ikut menurun, mengakibatkan Kirito juga ikut mati tertusuk pedang milik Healthcliff.
Dannn pada akhirnya nyawa Kirito pun habis, namun di detik – detik terakhir, Kirito mengingat perkataan Asuna yang bilang bahwa Ia mempercayai Kirito, hal ini membuat sistem dalam game Sword Art Online error atau ngebug.
Mengakibatkan Kirito yang seharusnya mati dapat hidup kembali (namun untuk sementara waktu loh ya hidupnya), tapi meskipun sementara waktu, Kirito berhasil membunuh Healthcliff, dan mengakibatkan game Sword Art Online pun selesai atau semua player bisa logout.
Dikarenakan Kirito dan Yuuki Asuna mati, mereka dikirimkan disemacam sebuah lobby, sekaligus mereka bertemu dengan Kayaba Akihiko. Setelah berbincang bincang Kayaba Akihiko mengucapkan selamat kepada Kirito dan Asuna karena telah menyelesaikan game Sword Art Online.
Dan cerita dari game Sword Art Online pun selesai sampai disini, lalu bagaimana nasib Kirito dan Asuna? Mengingat bahwa jika karakter dalam game mati maka Di Dunia nyata juga ikut mati.
Hmm.. untuk Kirito sendiri berhasil kembali ke Dunia nyata, meskipun mati didalam game namun karena Kirito yang menyelesaikan game SAO jadinya ya mungkin diberikan kesempatan untuk hidup atau gimana saya gak tau, intinya Kirito masih hidup, namun untuk Yuuki Asuna lain cerita ya.
Untuk kelanjutan ceritanya bisa nonton sendiri pada Sword Art Online Season 1 pada bagian game Alfheim Online, atau game ALO. Mungkin itu saja alur cerita anime Sword Art Online pada game SAO.
Setelah kembali ke Dunia Nyata, Kirito bertemu dengan adiknya yang bernama Suguha, dia adalah Wanita Cantik dan juga *ehem*, Adiknya ini juga yang membantu merawat Kirito pada saat dirumah sakit, intinya best imotou lah.
Namun kita kembali lagi ke permasalahan tentang Yuuki Asuna, apakah dia masih hidup? Jawabanya masih, namun hingga saat ini dia masih belum sadar diri, (loh emang kenapa? bukanya game Sword Art Online sudah selesai?) simak terus aja.
Setiap beberapa minggu sekali, Kirito selalu rutin menjenguk Yuuki Asuna di rumah sakit, kondisi Asuna saat ini sangat memprihatinkan, karena hanya terbaring tak sadarkan diri dirumah sakit.
Ketika sedang menjenguk, datanglah seorang pria yang dimana pria tersebut juga menyukai Yuuki Asuna, dan juga katanya pria ini akan melamar Asuna nantinya, Pria ini bernama Sugou.
Tentu mendengar hal ini membuat Kirito geram, siapa juga yang pengen pacarnya dinikahin sama orang lain juga? Apalagi posisi pacarnya sedang tak sadarkan diri.
Ternyata eh ternyata, Sugou lah yang menyebabkan Yuuki Asuna dan 300 player lainya tidak sadarkan diri setelah insiden game Sword Art Online. Sugou melakukan hal ini tentu agar mendapatkan restu dari Ayahnya si Yuuki Asuna.
Ya dikarenakan Sugou lah satu satunya orang yang dapat menyelamatkan Asuna saat ini, jadi ya Ayahnya Asuna mau tidak mau menerima lamaran itu. Sugou sendiri adalah peneliti teknologi full-dive di perusahaan yang bernama Recto.
Setelah mendengar itu Kirito syok, dan memilih untuk pulang. Tentu ketika seorang pria yang mendengar bahwa wanita yang cintainya akan dilamar pasti akan sakit hati dong? dan benar saja, sepulang dirumah Kirito langsung Depresi.
Pada saat masa depresinya, Kirito tiba – tiba menerima pesan dari teman lamanya, yang bernama Egil, nah si Egil ini mengirimkan sebuah gambar atau screenshot dari game yang berjudul ALfheim Online.
Dalam screenshot tersebut memperlihatkan Yuuki Asuna yang sedang tekurung dalam sebuah jangkar burung raksaksa. Dengan cepat Kirito langsung menuju ke tempatnya si Egil untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Egil menyarankan Kirito untuk bermain game ALfheim Online, ya minimal untuk memastikan bahwa yang ada dalam screenshot tuh Yuuki Asuna atau bukan, dengan cepat Kirito langsung memainkan game ALfheim Online, untuk memastikan apakah benar Yuuki Asuna atau bukan.
Singkat cerita Kirito pun masuk kedalam game ALfheim Online, masih sama seperti game sebelumnya yakni menggunakan bantuan Nerve Gear, karena game ALO ini basisnya sama seperti SAO, yakni menceritakan tentang game dunia virtual MMORPG.
Disini ada sebuah hal mengejutkan terjadi, karena beberapa statistik dan item akun “Kirito” pada game Sword Art Online tuh masih ada pada game ALfheim Online, tentu dong Kirito kaget kenapa hal itu bisa terjadi.
Setelah cek and recheck Kirito menemukan sebuah item yang bernama “Heart of Yui” atau Hatinya si Yui (siapa nih Yui?) menurut alur cerita sih, si Yui ini adalah Artificial Intelligence atau biar lebih gampang Yui ini adalah anaknya Kirito dan Asuna pada game Sword Art Online.
Lalu kenapa dari game SAO itemnya bisa ada di game ALO?
Ketika Kirito menggunakan item “Heart of Yui” tiba tiba karakter Yui disini kembali muncul sama seperti game SAO, Kirito bertanya kepada Yui kenapa bisa begitu? Intinya Yui menjelaskan bahwa game ALfheim Online adalah sebuah kopian game dari Sword Art Online, atau gampangnya Plagiatnya lah.
Buat yang lupa siapa itu Sugou, singkatnya Sugou ini adalah orang yang akan menikah dengan Asuna. Setelah Kirito masuk kedalam game, tidak sengaja melihat seorang wanita yang sedang dikepung oleh 3 orang laki – laki.
Singkat cerita Kirito dengan mudah Kirito menghabisi 3 orang laki – laki itu. Wanita atau orang yang diselamatkan oleh Kirito itu bernama Lyfa dari ras Sylph atau semacam ras Elf (mungkin sih).
Dikarenakan ingin berterimakasih karena telah diselamatkan, Lyfa mengajak Kirito ketempat ras Sylph untuk diajak minum teh bersama, dan disini Kirito mengatakan alasan mengapa ia bermain game ini.
Kirito bilang ke Lyfa bahwa ia ingin pergi ke Pohon Dunia, karena Kirito sendiri ingin memastikan tentang kebenaran yang ada, tanpa panjang pikir Lyfa juga ingin ikut membantu perjalanan Kirito menuju ke Pohon Dunia.
Sebenarnya bisa dilihat bahwa Lyfa disini sudah mulai suka dengan Kirito, bahkan Lyfa tanpa pikir panjang juga rela meninggalkan rasnya untuk sementara waktu (ya kalau udah jatuh cinta emang buta).
Dari sinilah perjalanan Kirito dengan Lyfa dimulai, tek tek tek tek tek.. pada saat perjalanan menuju ke Pohon Dunia, ada ada aja masalah yang menghampirinya.
Mulai dari konflik internal ras Sylph, Kirito dan Lyfa menjadi buronan, hingga sampai Kirito berduel dengan pemain yaa bisa dikatakan terkuat pada game ALfheim Online, namun semua masalah itu dapat diselesaikan dengan mudah dengan Kirito, tentu dibantu dengan Lyfa loh ya.
Karena Kirito sudah menyelamatkan dan membantu banyak orang, disini orang – orang yang dibantu Kirito juga ingin membantu Kirito dalam perjalananya menuju ke Pohon Dunia.
Di sisi lain, Yuuki Asuna yang terkurung didalam sangkar tepatnya di Pohon Dunia juga berusaha untuk kabur.. dan meskipun gagal ketika ingin Kabur, namun disini Asuna menemukan sebuah “Key Card” oke kita lanjut ke cerita Kirito lagi.
Singkat cerita, Kirito dan Lyfa berhasil menuju ke Pohon Dunia, namun sangat amat disayangkan ketika ingin terbang keatas, terdapat sebuah penghalang yang dimana memang sudah didesain oleh sistem, agar pemain tidak dapat mencapai puncak Pohon Dunia (loh kenapa emangnya).
Ya nanti orang – orang bisa tau kalau ada seseorang yang dikurung disana, siapakah orang itu? Ya itu tadi, si Yuuki Asuna.
Kirito terus mencoba terbang, namun ya tidak bisa, karena dibatasi oleh sistem. Disini Asuna memiliki sebuah “Feeling” bahwa Kirito berada tepat dibawahnya, tanpa pikir panjang Asuna menjatuhkan sebuah Key Card yang didapatkanya tadi, dan Kirito pun menerima Keycard itu.
Ternyata, ada sebuah cara lain untuk mencapai puncak pohon dunia, dengan cara melewati gerbang. Namun konon katanya tidak ada yang bisa melewati gerbang itu, karena ya penjaga dan musuhnya kuat banget.
Namun ya karena saking ingin bertemu dengan Asuna, Kirito langsung saja menerobos gerbang itu.. tapi amat sangat disayangkan, penjaga disana terlalu kuat, sehingga menyebabkan Kirito mati (tapi mati didalam game ini bisa hidup lagi kok, gak kayak game sebelah).
Setelah Kirito mati dengan cepat Lyfa mengambil jiwanya Kirito dan menghidupaknya kembali, disini Lyfa ingin menghentikan tujuan Kirito untuk menuju ke Puncak Pohon Dunia, karena hal itu sangat mustahil dilakukan sendirian.
Disini karena sudah putus asa, Kirito menceritakan tujuan aslinya, kenapa ia bermain game ALO. Tidak lain tidak bukan, alasanya adalah ingin memastikan dan bertemu “Asuna”.
Mendengar kata “Asuna” membuat Lyfa kaget, karena Kakanya Lyfa juga memiliki pacar yang bernama “Asuna”.
Tek tek tek tek tek, disini Lyfa menyadari bahwa Kirito itu adalah kakaknya sendiri, begitu juga sebaliknya, Kirito menyadari bahwa Lyfa itu adiknya sendiri yang bernama Suguha. Dikarenakan Syok Lyfa atau langsung logout, begitu juga dengan Kirito.
Karena merasa bersalah, Kirito langsung menemui adiknya sendiri yang bernama Suguha, namun disini Suguha menangis dikamarnya, karena ternyata Suguha atau dalam game bernama Lyfa mencintai Kirito atau Kakaknya sendiri.
Dari dulu atau lebih tepatnya setelah mengetahui bahwa kakanya itu bukan saudara kandung, membuat Suguha mulai tumbuh rasa cinta dengan kakanya sendiri, namun ya karena itu dilarang makanya Suguha lebih memilih mencintai Kirito, eh ternyata Kirito itu juga kakaknya sendiri, sama sama orangnya wkwkw.
Bla bla bla bla, setelah beradu argumen akhirnya mereka memutuskan untuk berdamai, dan menganggap bahwa hal itu semua tidak pernah terjadi, dari sinilah perjuangan Kirito dibantu oleh Lyfa dalam penaklukan Pohon Dunia kembali dimulai.
Lyfa juga mengajak temanya yang bernama Reccon, buat tambah tambah intinya, namun amat sangat disayangkan penjaga Pohon Dunia sangatlah kuat, membuat Kirito dan kawan kawan kualahan.
Namun dikarenakan tadinya Kirito membantu banyak orang, entah di sengaja atau tidak disengaja, banyak pasukan besar yang membantu Kirito dalam melawan Penjaga Pohon Dunia, dan singkat cerita Kirito berhasil masuk ke dalam portal Pohon Dunia.
Setelah masuk kedalam Portal, bukanya langsung ketemu Asuna namun pintu untuk menuju ke tempat Asuna masih tertutup. Ternyata pada dasarnya pintu menuju ke tempatnya Asuna tidak bisa terbuka, karena developer game memang tidak mengijinkan seseorang masuk ke dalam Pohon Dunia.
Namun dikarenakan Kirito dan Yui mendapatkan sebuah Keycard yang dijatuhkan oleh Asuna, membuat Kirito bisa membuka pintu tersebut, tentu dengan cara meretas atau membobol sistem yang dilakukan oleh Yui (wah Yui ini anak yang berbakti kepada orang tua ya hehehe).
Setelah masuk, dengan cepat Kirito dan Yui mencari sangkar burung tempat dimana Asuna dikurung, dan setelah sekian lama akhirnya mereka pun bertemu. Namun disela sela kebahagiaan tiba tiba ada seseorang yang mengganggu.
Tak lain tak bukan dia adalah Sugou, disini bisa dikatakan scene yang paling menyebalkan menurut saya, kenapa? Karena Yui dihilangkan, dan si Asuna di rape, dicium ya pokoknya mau diperkosa oleh si Sugou ini.
“Lah Kirito emang ngapain?”
Si Kirito ini tidak bisa melakukan apa apa, karena Sugou mengeluarkan kekuatan gravitasi yang dimana membuat Kirito tidak bisa bergerak, melihat Asuna dirape oleh Sugou membuat Kirito putus asa dan sempat menyerah.
Tapi tiba – tiba sesoksok pembuat game Sword Art Online datang, siapakah orang itu? Orang itu bernama Kayaba Akihiko (lah bukanya dia udah mati?) dikehidupan nyata sih udah, cuman kesadaranya masih muncul dalam game.
Nah si Kayaba Akihiko ini memberikan akses Game Master kepada Kirito, dan membuat Kirito bisa melawan si Sugou ini, setelah Kirito mendapatkan akses Game Master, ia mengubah parameter “Rasa Sakit” menjadi 0.
Dimana ketika disetting ke angka 0 maka rasa sakitnya sama seperti di dunia nyata, misalnya didalam game terkena pisau, nah waktu kena pisau tuh ya rasanya sama seperti terkena pisau didunia nyata.
Teng teng teng teng teng, akhirnya mereka berdua bertempur. Disini Sugou dibabat habis oleh Kirito, mengakibatkan Mata Sugou menjadi rusak, setelah pertempuran selesai dengan cepat Kirito menyelamatkan Asuna agar bisa logout dari game Alfheim online.
Setelah Asuna berhasil logout dan semuanya selesai, Kirito kembali bertemu dengan Yui, dan bilang ke Yui bahwa Kirito akan menemui Asuna dikehidupan nyata, dan pergilah Kirito ke rumah sakit, tempat dimana Asuna dirawat.
Mengakibatkan Kirito lah yang lagi – lagi menang dalam duel ini, setelah semuanya benar – benar selesai. Akhirnya Kirito dapat bertemu dengan Asuna dikehidupan nyata dann ceritanya pun berakhir sampai disini.
Oh iya tambahan singkat aja nih.
Perusahaan Recto atau selaku pengembang game Alfheim online ditutup.
Yui atau anaknya Kirito masih hidup, dan masih memiliki kesadaran layaknya manusia.
Banyak game game Virtual yang muncul setelah game Alfheim online ditutup, nah game ini akan diceritakan pada Sword Art Online Season 2.
dan yang terakhir, hubungan Kirito dan Asuna jauh lebih dekat dari sebelumnya..
Oke mungkin itu saja mengenai Seluruh Alur Cerita Sword Art Online Season 1 Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.
(lah terus gimana tuh cara gerakinya karakternya?)
Dimasa depan, terdapat sebuah alat yang bernama Nerve Gear, alat ini membantu manusia menggerakan karakter pada sebuah video game menggunakan pikiran saja.
Jadi semacam seperti mimpi gitu, atau lebih gampangnya jiwanya si player dipindahkan ke dalam sebuah game.
Daftar isi
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan ulasan anime Sword Art Online Season 1, dan saya akan membaginya menjadi dua bagian yakni pada game SAO dan ALfheim Online.
Sword Art Online Season 1 – Game SAO (Sword Art Online)
Pada tahun 2022, munculah sebuah game bergenre MMORPG yang bernama SAO atau Sword Art Online, seperti yang saja jelaskan tadi bahwa game ini menggunakan bantuan alat yang bernama Nerver Gear.Dengan bantuan alat itu pemain tidak membutuhkan kontroler seperti mouse, keyboard, joystick dan semacamnya, karena pemain bisa menggerakan karakternya melalui pikiran saja, gampangnya sama seperti sedang bermimpi, karena game Sword Art Online menceritakan tentang Dunia Virtual.
Karakter utama yang bernama Kirigaya Kazuto, atau didalam game lebih dikenal sebagai Kirito, nah Kirito ini sebelumnya adalah Beta Tester, buat yang belum tau Beta Tester itu apa, jadi ya semacam orang yang memainkan sebuah game sebelum game itu dirilis secara publik.
Suatu keutungan menjadi Beta Tester ialah bisa menguji gamenya terlebih dahulu sebelum dipublikasi, sekaligus mengetahui berbagai informasi seperti cara menaikan level dengan cepat, tau kemampuan musuh tuh kek gimana, tempat rahasia dan masih banyak lagi.
Dihari pertama rilis, Kirito bertemu dengan seseorang yang bernama Klein, nah si Klein ini minta bantuan ke Kirito, dimana ia ingin belajar menyerang monster dan bagaimana cara menaikan level, diajari deh sama Kirito.
(Tambahan informasi bahwa Jam di game itu sama seperti jam di dunia nyata, misalnya jam di dunia nyata tuh jam 2, nah dalam game SAO juga jam 2).
Tak terasa hari pun menjadi sore, Klein memutuskan untuk beristirahat bermain game SAO, namun ketika ia ingin keluar dalam game, tidak terdapat tombol Log Out atau tombol Keluar.
(Tambahan informasi lagi nih, bagi kamu asing dalam dunia game, jadi untuk keluar dalam game itu harus menggunakan tombol log out, jika tombol itu hilang maka karakter dalam game tidak bisa keluar, otomatis jiwanya terjebak dalam dunia game itu)
Ketika menyadari bahwa tombol Log Outnya hilang tentu akan membuat semua orang panik dong, karena satu satunya jalan kembali ke dunia nyata hanyalah melalui tombol Log Out.
Awalnya Klein atau temanya si Kirito beranggapan bahwa semua ini hanyalah kesalahan sistem atau bug, karena game SAO pada saat itu masih dalam tahap pengembangan.
Namun semua berubah ketika Game Master memanggil semua player ke sebuah tempat, dan mengatakan bahwa hilangnya tombol Log Out itu bukanlah sebuah kesalahan sistem.
Melainkan Game Master sendiri sengaja menghilangkan tombol tersebut agar player tidak dapat keluar dalam game SAO, ada sebuah cara untuk keluar dari game ini, yakni dengan cara menyelesaikan game hingga lantai 100.
Atau dengan kata lain, seluruh player harus menaklukan 100 Lantai, yang dimana setiap Lantai pasti memiliki musuh dengan kekuatan dan kemampuan yang luar biasa.
Hal yang lebih mengejutkan dan tidak masuk akal lagi ketika Game Master bilang bahwa “Ketika kamu mati dalam game Sword Art Online ini, maka tubuhmu Di Dunia nyata juga akan mati”.
Gampangnya sih ketika mati didalam game yaudah, di dunia nyata juga akan mati.
Ketika mendengar hal itu tentu membuat semua orang takut, karena ya akan sangat sulit sekali menaklukan 100 Lantai yang dimana setiap lantainya ada sesosok Bos dengan wujud monster yang mengerikan dan sangat kuat.
Setelah Game Master menyampaikan informasi itu dengan cepat Kirito mengajak Klein untuk pergi ke sebuah tempat yang dimana tempat itu bisa digunakan untuk leveling dan mendapatkan uang dengan cepat.
Karena pada dasarnya game MMORPG memiliki sistem “Barang siapa yang memiliki level tinggi maka orang itu akan menjadi pemain terkuat”, karena Kirito adalah Beta Tester jadi tau berbagai macam tempat untuk meningkatkan level dengan cepat.
Dan dari sinilah awal mula perjalanan Kirito dalam bermain game kematian dimulai.
Waktu satu bulan pun berlalu, dan hingga saat ini masih belum ada yang bisa menyelesaikan lantai satu, padahal lantai yang harus diselesaikan jumlahnya tuh ada 100, kebayang gak tuh waktu yang dibutuhkan untuk menyelsaikan 100 lantai?
Sejauh ini terdapat lebih dari 2,000 player telah mati dalam game, ketika player mati didalam game juga didunia nyata bakalan mati. Singkat cerita untuk memimalisir korban kedepanya semua player sepakat untuk berkumpul.
Nah ketika mereka berkumpul tuh ya membahas bagaimana cara untuk menaklukan sebuah bos atau monster yang berada di lantai satu. Disini mereka sepakat untuk membentuk sebuah party atau semacam kelompok, agar nantinya bisa mengalahkan bos lantai dengan bekerja sama satu dengan yang lainya.
Tek tek tek tek tek, seluruh orang sudah membentuk sebuah kelompok, kecuali Kirito, mengingat dirinya tidak memiliki teman yang bermain SAO, namun disini beruntungnya Kirito melihat seseorang yang kebetulan sama sama belum membuat party.
Dengan cepat Kirito mengajak orang itu masuk kedalam Partynya, siapakah orang itu? Dia adalah Yuuki Asuna, cewek cantik, imut, tapi kadang ngeselin. Asuna ini nantinya akan menikah dengan Kirito (didalam dunia game).
Singkat cerita akhirnya player SAO bertemu dengan bos di lantai satu, dengan menggabungkan seluruh kekuatan player, membuat bos lantai satu kualahan, bahkan HP atau Health Point bos lantai satu tinggal sedikit lagi, ibaratnya ya kurang satu kali tebasan aja udah mati nih monster.
Nonton & Download Sword Art Online Season 1 Bahasa IndonesiaDisini ada salah satu player yang menyuruh player lainya untuk mundur, bisa dibilang player ini adalah pemimpin dari seluruh party, ia bernama Diabel.
Nah si Diabel ini ingin membunuh Bos lantai satu sendirian (mengingat HP atau nyawanya si Bos lantai satu tuh tinggal dikit, jadi akan sangat mudah untuk membunuhnya).
Namun amat sangat disayangkan, ketika HP (Health Point) bos lantai satu tinggal sedikit lagi, bukanya melemah justru seranganya menjadi tambah brutal, mengakibatkan Diabel ini tertebas dan akhir mati.
Alasan Diabel ingin membunuh bos lantai satu disaat – saat terakhir adalah, Diabel ingin mendapatkan drop item. Jadi intinya ketika player melancarkan serangan terakhir atau membunuh suatu monster tuh akan mendapatkan semacam bonus berupa Benda atau EXP yang tinggi.
Setelah diselidiki, ternyata Diabel adalah mantan Beta Tester sama seperti Kirito, jadi kurang lebih mengetahui mengenai sistem game MMORPG, yang dimana ketika player membunuh suatu monster akan mendapatkan drop item.
Melihat kematian Diabel didepan matanya, membuat Kirito syok. Disaat – saat terakhir, Diabel berpesan kepada Kirito agar segera membunuh Bos lantai satu dan membawa kemenangan.
Dengan cepat Kirito langsung memenuhi permintaan terakhir Diabel yakni membunuh Bos Lantai, tentu dibantu dengan Asuna, singkat cerita semua orang juga ikut membantu dan Bos Lantai satu pun berhasil dikalahkan.
Kebetulan disini Last Hit atau yang membunuh Bos Lantainya tuh Kirito, otomatis Kirito akan mendapatkan sebuah bonus berupa Drop Item, yakni sebuah mantel.
Keberhasilan Kirito dalam mengalahkan bos lantai satu pun dirayakan dengan meriah, namun ada salah satu player yang tidak terima dan mengetahui bahwa Kirito merupakan seorang Beta Tester.
Jadi disini kalau ada Beta Tester tuh memiliki kewajiban untuk memberikan sebuah informasi, namun kebetulan Kirito tidak memberikan informasi tersebut kepada semua orang, jadinya ya pas ketahuan kalau Kirito itu adalah Beta Tester, bukanya di hormati malah dimusuhi.
Tidak ingin memperparah keadaan Kirito pun bilang bahwa ia lebih hebat dari Beta Tester lainya, bahkan Kirito sendiri bilang bahwa ia pernah pergi ke lantai jauh dari sini, ya anggap aja dulu udah sampai lantai 75.
Mengetahui hal itu tentu membuat player lainya marah, ya mungkin karena iri atau memang mereka sudah terdokrin untuk membenci beta tester. Singkat cerita Kirito pun pergi meninggalkan player lainya dan membubarkan Party-nya dengan Yuuki Asuna.
Waktu pun berlalu dengan cepat, ada sebuah kejadian dimana Kirito menyelamatkan sebuah guild kecil yang bernama Kuro Neko atau Kucing Hitam dari ancaman monster, tentu anggota dari Guild tersebut berterimakasih kepada Kirito dengan cara mentraktir makanan.
Leader dari guild Kuro Neko bertanya terkait level Kirito saat ini, dan Kirito pun menjawab bahwa ia sekarang masih level 20, padahal aslinya Kirito saat itu level 40.
Mengetahui bahwa levelnya Kirito masih tergolong kecil, Leader Kuro Neko pun mengajak Kirito untuk bergabung ke dalam guild tersebut, dan Kirito pun menerima tawaran itu.
Singkat cerita ada sebuah kejadian yang dimana mengakibatkan beberapa anggota guild Kuro Neko tewas. Hal ini terjadi ketika salah satu anggota guild menemukan tempat rahasia.
Padahal tempat rahasia itu adalah Trap atau sebuah Jebakan, sebenarnya Kirito mengetahui bahwa itu adalah Trap namun ketika ingin bilang bahwa itu adalah Trap, salah satu anggota sudah membuka sebuah box terlebih dahulu, yang dimana ketika box itu dibuka maka akan muncul beberapa monster yang ingin melindungi box itu.
Dari sinilah pembantaian Anggota Guild Kuro Neko dimulai, setelah insiden itu hanya menyisakan Leadernya saja, dan pada akhirnya Leadernya pun juga ikut bunuh diri karena mengetahui bahwa Kirito adalah Beater atau gabungan antara Beta Tester dan Cheater.
Kirito pun sangat menyesali hal ini, didalam pikiranya “Andai saja Kirito bilang jujur bahwa levelnya 40 dan memberi tahu bahwa tempat yang dimasuki dulu itu adalah Trap, mungkin kejadian pembunuhan ini tidak akan terjadi”.
Semenjak kejadian ini, membuat Kirito trauma dan tidak ingin bergabung dalam suatu Guild atau membentuk sebuah party.
Sebenarnya setelah ini ada Arc beberapa heroin, tapi karena tidak terlalu berpengaruh terhadap jalan ceritanya, jadi saya akan jelaskan secara singkat saja.
Disini Kirito sudah jauh lebih kuat, dan membantu seorang gadis kecil yang bernama Silica, karena pada saat itu ia dikepung monster kera raksaksa, dengan cepat Kirito langsung membunuh monster itu.
Sekaligus membantu Silica untuk menghidupkan kembali hewan peliharaanya dengan mencari item semacam bunga, ya intinya untuk menghidupkan hewan peliharaanya yang mati, bernama Pina.
Dilanjut lagi dengan Arc main heroin yang bernama Yuuki Asuna, pada pertemuan pertama ini nampaknya Kirito tidak Akrab dengan Yuuki Asuna bahkan ceritanya setiap berkumpul membahas apa gitu, selalu berbeda pendapat.
Namun semua berubah ketika Kirito dan Asuna menangani sebuah kasus Misterius tentang kematian seseorang di Zona Aman, dimana pada Zona Aman ini akan sangat sulit atau bahkan tidak dapat membunuh orang lain, tapi kok ini bisa kebunuh? Hmm.. tonton sendiri aja deh.
Intinya berkat kejadian itu membuat Yuuki Asuna dan Kirito jauh lebih dekat.
Dilanjutkan dengan Arc Heroin bernama Lizbeth, nah pada Arc ini hanya berfokus pada pembuatan pedang kedua milik Kirito, bisa dibilang pedang ini sangatlah kuat karena terbuat dari Eek Naga, nama pedangnya tuh adalah Dark Repulser.
Kembali lagi ke arc Yuuki Asuna, yang dimana Kirito menemukan sebuah hewan tingkat SS, buat yang belum tau tingkatan, intinya tingkat SS itu langka atau gampangnya edisi terbatas.
Hewan tingkat SS ini ketika diburu akan menghasilkan drop item berupa daging, nah daging ini nantinya bisa dimasak. Namun amat sangat disayangkan, Kirito tidak memiliki peralatan untuk memasak.
Pada akhirnya Kirito pun metuskan untuk menjual daging tingkat SS itu ke temanya yang bernama Egil, sebenarnya Egil ini ingin memasaknya, namun nanti takut gosong, karena untuk memasak daging tingkat SS dibutuhkan skill memasak yang sangat tinggi.
Di saat sedang putus asa, munculah karakter wanita cantik yang bernama Yuuki Asuna, dengan cepat Kirito meminta Yuuki Asuna untuk memasakan daging tingkat SS itu, dengan sedikit perdebatan akhirnya mereka sepakat bahwa Yuuki Asuna mau memasakan daging itu, dengan catatan harus dibagi setengah.
Ketika menuju ke rumah Yuuki Asuna untuk memasak, pengawal dari guild Knights of the Blood tidak mengijinkan Asuna untuk berduaan dengan Kirito, mengingat Kirito dipandang buruk pada game Sword Art Online.
Lah emang kenapa Kirito dianggap buruk? Ya karena Kirito adalah Beater, yang lupa silahkan ulangi videonya atau simak animenya sendiri yah.
Namun Asuna bersikeras untuk mengajak Kirito ke rumahnya, kebetulan disini bisa dikatakan Yuuki Asuna sudah jatuh cinta ke Kirito, makanya ia sangat ingin sekali berduaan dirumah dengan Kirto *ehemm*.
Singkat cerita daging dimasak dan dimakan, disela sela obrolan Yuuki Asuna bersikeras mengajak Kirito untuk berparty denganya, maksudnya bekerja sama dalam membunuh monster yang ada, dengan sedikit paksaan dari Asuna akhirnya Kirito pun menyetujuinya.
Dihari berikutnya, Kirito dan Asuna sepakat untuk melakukan leveling di sebuah dungeon. Namun ada sebuah hal yang mengejutkan terjadi, pasalnya Kirito memegang Oppai milik Asuna.
Tapi bukan itu sih, yang mengejutkan adalah pengawal dari Guild Knights of the Blood yang bernama Kuradeel ternyata sudah siap siaga didepan Rumahnya Asuna sejak malam, tentu hal ini sama seperti penguntit atau Stalker.
Singkat cerita Kuuradel tidak mengijinkan Yuuki Asuna melakukan Party bersama Kirito, mengingat Kirito memiliki rumor yang buruk, Kuuradel pun akhirnya menyeret Yuuki Asuna untuk kembali ke Guild.
Namun disini Kirito menghentikan tindakan Kuuradel dengan sedikit argumen, karena tidak terima Kuuradel pun akhirnya menangajak Kirito untuk duel, dan duelah mereka.
Teng.. teng.. teng.. kemenangan diraih oleh Kirito dengan mudahnya, dan Kuuradel pun memutuskan untuk pulang ke guild sendiri.
Cerita dilanjut dengan perjalanan Kirito dan Yuuki Asuna dalam melakukan leveling atau meningkatkan level disebuah Dungeon, disana tidak sengaja mereka berdua menemukan sebuah pintu, yang didalamnya adalah tempat Boss lantai berapa gitu, saya lupa.
Intinya nama Bosnya tuh Lizardman Lord, disini Kirito dan Asuna berniat untuk melihat Bos lantai saja, tidak berniat untuk melawanya. Setelah melihat Bosnya, mereka berdua lari ketakutan *mampus kan lu*.
Setelah berlari merekapun beristirahat, tentu disenggang istirahat itu Yuuki Asuna membawakan sebuah bekal spesial untuk Kirito, dan canda tawa layaknya sepasang kekasih pun dimulai.
Ditengah tengah candaanya, ada sekelompok guild kecil datang, guild tersebut dipimpin oleh temanya Kirito dulu yang bernama Klein, tak lama setelah Klein dan anggotanya datang, disusul lagi dengan sebuah Guild yang bernama Kobatz.
Gambaran singkat mengenai Guild Kobatz, jadi guild ini berfokus untuk menyelesaikan game Sword Art Online, karena mungkin mereka sudah muak terjebak dalam sebuah game kematian.
Singkat cerita pemimpin dari Guild Kobatz nekat meminta Poiting Map atau Peta kepada Kirito, karena Guild Kobatz ingin mengalahkan bos lantai dengan anggotanya sendiri.
Dan benar saja, Guild Kobatz nekat masuk ke tempat bos lantai berada, dengan sangat mudah Bos lantai membuat anggota guild Kobatz kuwalahan.
Tidak tega melihat anggota yang hampir saja mati, Asuna dengan cepat masuk ke tempat bos itu berada, tujuanya untuk menyelamatkan anggota guild Kobatz.
Tentu Kirito, Klein dan teman temanya ikut membantu, namun sangat disayangkan bos lantai atau monster yang bernama Lizardman Lord itu terlalu kuat, mengakibatkan Kirito dan teman teman terdesak.
Karena takut kejadian lama terulang kembali, yang dimana insiden kematian (buat yang gak tau bisa melihat animenya sendiri atau simak ulang video ini). Kirito dengan terpaksa mengeluarkan Skill yang bernama Starburst Stream.
Skill ini memungkinkan penggunanya menggunakan Dua Pedang atau Dual Sword, disini pedang yang dibuat Kirito bersama dengan Lizbeth pun dipakai, pedang kedua ini bernama Dark Repulser.
Singkat cerita Kirito dengan Skill Starburst Stream dan menggunakan dua pedangnya berhasil membunuh Bos Lizard Lord sendirian, meskipun HP atau Health Pointnya Kirito tinggal sedikit lagi.
Mengetahui hal itu Yuuki Asuna langsung memeluk Kirito, mengingat kurang sedikit lagi Kirito tewas, namun ya untungnya gak meninggal sih. Oh iya saya lupa menyampaikanya.
Disini posisi Yuuki Asuna sebagai Wakil Ketua dari Guild Knights of the Blood, jadi intinya cewek ini tuh orang penting.
Mengetahui bahwa Yuuki Asuna dibawa oleh Kirito untuk melawan Bos lantai, timbul kesalahpahaman antara Ketua Guild Knights of the Blood yang bernama Heathcliff.
Karena tidak terima, Healthcliff langsung mengajak Kirito duel, dengan catatan jika Kirito kalah maka diwajibkan untuk bergabung kedalam guild Knights of the Blood, dan duelah mereka.
Teng.. teng.. teng.. teng.. pertarungan pun sangat sengit, disini Kirito hampir saja mengalahkan Heathcliff, namun didetik detik terakhir entah gimana ceritanya, tiba tiba si Healthcliff ini bisa mempercepat gerakanya dan bisa menghindari serangan terakhir Kirito.
Nonton & Download Film Sword Art Online Bahasa IndonesiaPada akhirnya Kirito pun kalah, mengakibatkan Kirito harus bergabung kedalam Guild KOB atau Knights of the Blood. Di Hari pertamanya masuk kedalam guild, Kirito langsung disuruh untuk latihan dengan beberapa anggota KOB.
Kebetulan teman latihanya Kirito itu ada salah satu pengawalnya Yuuki Asuna dan juga orang yang pernah menantang Kirito untuk duel, siapa orang itu? Orang itu adalah Kuradeel.
Singkat cerita kelompok latihanya Kirito harus berlatih disebuah labirin, dan mereka pun memutuskan untuk beristirahat. Ketika sedang beristirahat Kirito dan Kuradeel diberikan minum oleh Pemimpin Latihan.
Ternyata minuman itu terdapat sebuah racun yang sudah diracik oleh Kuradeel, sehingga membuat Kirito dan Pemimpin Latihan tidak bisa bergerak sementara waktu.
Kuradeel dengan cepat langsung membunuh Pemimpin Latihan, tentu Kirito juga akan dibunuh, namun didetik detik terakhir kehidupanya, Asuna dengan cepat datang dan langsung menghajar Kuradeel.
Singkat cerita Kuradeel pun mati dibunuh oleh Kirito, sekaligus pemimpin Latihan Mati dibutuh oleh Kuradeel. Disini kita mengetahui bahwa Kuradeel adalah salah satu anggota dari Laughing Coffin, organisasi apaan tuh?
Laughing Coffin adalah sebuah organisasi PK atau Player Kill, yang bertugas membunuh player pada game Sword Art Online, masih ingatkah kamu? Ketika player mati didalam game maka dengan otomatis akan mati juga Di Dunia nyata.
Disini kita juga bisa melihat Kirito dan Asuna ciuman, setelah berciuman Kirito bilang ke Asuna, bilang gini “Hari ini, aku ingin menghabiskan malam denganmu”
Otomatis kalau cowok bilang kek gini, tidak lain tidak bukan yakni mengajak ena – ena bukan? dan Yuuki Asuna pun mengiyakanya. Waktu pun berganti malam, Yuuki Asuna segera melepas pakaianya, dan mengajak Kirito untuk melepasnya juga.
Akan tetapi dengan cepat Kirito langsung menolak, perkataan Kirito sebelumnya yang berkata “Hari ini, aku ingin menghabiskan malam denganmu” tidak bermaksud untuk melakukan ena – ena.
Melainkan Kirito hanya ingin ditemani oleh Yuuki Asuna saja, karena pada saat itu Kirito hampir mati namun diselamatkan oleh Asuna, mendengar hal ini tentu membuat Asuna malu, dengan cepat diapun memukul Kirito.
tapi nih tapi.. pada light novelnya, tepat setelah Yuuki Asuna memukul Kirito, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk melakukan ena – ena loh, pada animenya juga diperlihatkan Yuuki Asuna sudah dalam posisi telanjang menggenakan Selimut.
Setelah ena – ena, dengan tegas layaknya Pria. Kirito pun langsung melamar Yuuki Asuna, dan menikahlah mereka berdua.
Disini Yuuki Asuna dan Kirito memutuskan untuk cuti dari medan perang selama satu bulan, mereka pun memutuskan untuk membeli sebuah rumah kayu disebuah pedesaan, intinya untuk bulan madu lah ya.
Singkat cerita Kirito membawa Asuna ke sebuah tempat yang sepi, tempat yang terdapat sebuah rumor bahwa ada hantu disana, dengan ciri – ciri berbaju putih dan tubuh kecil.
Tek tek tek tek tek.. mereka melihat penampakan yang sama seperti rumor yang beredar. Ternyata dia bukanlah hantu melainkan seorang player *ehem*. Dikarenakan jatuh pingsan Kirito dan Asuna memutuskan untuk membawanya ke dalam rumah.
Hari telah berganti, dan anak kecil yang pingsan tadi sadar, anak itu bernama Yui, dan sekarang Yui tidak ingat apapun yang terjadi pada dirinya sebelumnya, atau dengan kata lain Hilang Ingatan.
Disini ada moment epic yang dimana Yui memanggil Kirito dan Asuna sebagai Mama dan Papa, yaa kalau sekilas dilihat sih memang Yui seperti anaknya mereka berdua.
Setelah itu, Kirito dan Asuna memutuskan untuk membawa Yui ke Kota Awal, dimana mungkin mereka bisa menemukan orang tua kandung si Yui ini, namun bukanya mendapatkan Informasi, justru ada seseorang yang meminta bantuan ke Kirito dan Asuna.
Orang itu bernama Yulier. Yulier meminta bantuan untuk menyelamatkan temanya yang terjebak pada sebuah dungeon tak dikenal, dan sudah 3 hari temanya ini tak kunjung pulang.
Awalnya Kirito dan Asuna ragu untuk menerima pemintaan itu, namun dikarenakan Yui ingin membantunya, maka ya mau tidak mau Asuna dan Kirito menerima permintaan itu.
Singkat cerita akhirnya mereka menemukan temanya si Yulier, akan tetapi pada saat ingin menyama temanya ini, muncul sebuah monster yang bahkan Kirito tidak bisa mendeteksi monster ini levelnya berapa.
Bisa disimpulkan Monster ini jauh lebih Kuat dari Kirito (padahal Kirito sendiri bisa dikatakan pemain terkuat di SAO), dengan cepat Kirito menyuruh Yulier, Yui dan temanya untuk pergi dari sini menggunakan kristal teleportasi.
Satu kali tebasan dari Monster ini bisa mengakibatkan Kirito dan Asuna sekarat, disaat Monster ini ingin menyerang untuk yang kedua kalinya tiba tiba Yui datang dan menangkis dan membunuh monster itu.
Dari sini kita mengetahui bahwa Yui bukanlah seorang player, melainkan sebuah Artificial Intelligence atau gampangnya sebuah robot namun memiliki kecerdasan layaknya manusia, bahkan bisa lebih cerdas lagi sih.
Dikarenakan Yui membunuh monster itu, Cardinal atau System dalam Game SAO mendeteksi Yui sebagai sistem gagal atau semacam terdeteksi sebagai virus yang nantinya mengakibatkan Yui terhapus dari game SAO.
Namun sebelum Karakter Yui dihapus, Kirito berhasil mengubah obyek Yui yang tadinya karakter berubah menjadi Item, yang dimana Item itu bernama Heart Yui atau Hatinya si Yui,
Apa itu Tsundere, Yandere, Kuudere, Dandere dan Yangire!Kirito bisa mengubah hal itu tadi dengan bantuan Console yang tadinya digunakan oleh Yui untuk membunuh monster tak dikenal itu tadi, jadi masih terdapat akses admin lah, dan Yui pun menghilang dari game SAO atau dengan kata lain mati.
Sebenarnya habis ini ada event memancing, tapi karena gak terlalu berpengaruh bagi jalan cerita jadi kita skip aja.
Belum habis masa cutinya, tiba tiba Kirito dan Asuna dipanggil untuk kembali ke medan perang, dengan terpaksa mereka pun segera menuju ke medan perang.
Disini semua player sepakat untuk menaklukan bos lantai selanjutnya karena satu dan berbagai macam alasan. Awalnya Kirito tidak ingin mengajak Asuna dalam penaklukan bos lantai, karena ya Bos Lantai kali ini tidak bisa dianggap remeh.
Namun Asuna tetap ngotot ingin ikut, Asuna juga bilang, Intinya kalau Kirito mati, lebih baik Asuna juga ikut mati atau dengan kata lain Bunuh Diri, setelah sedikit cekcok akhirnya mereka memutuskan untuk pergi bersama.
Pada saat berkumpul, Kirito bertemu dengan teman lamanya kembali, yakni Klein dan Egil, selang beberapa saat Guild Terkuat yang bernama Knights of the Blood datang, tentu dengan pemimpin mereka yang bernama Healthcliff.
Para Player pun segera menuju ke tempat bos lantai berada, dan ternyata lawan mereka kali ini adalah Monster yang bernama “Skull Reaper”. Monster ini memiliki kekuatan yang luar biasa, karena hanya dengan satu kali serangan saja bisa membuat player mati.
Singkat cerita dengan menggabungkan seluruh kekuatan, mereka semua berhasil membunuh monster “Skull Reaper”, meskipun tetap saja memakan banyak korban jiwa.
Pada saat istirahat, Kirito mengamati beberapa player, salah satunya adalah Healthcliff yang pernah duel dengan Kirito dulu, disini Kirito menyadari bahwa HP atau Health Point milik Healthcliff tidak bisa menyentuh warna Kuning.
Dengan kata lain nyawanya tidak bisa habis, karena curiga Kirito memutuskan untuk menyerang Healthcliff itu, untuk membuktikan nyawa milik Healthcliff bisa berkurang atau tidak.
Dan benar saja, Health Point milik Healtcliff tidak dapat berkurang lagi, dan setelah Kirito menyerangnya muncul notifikasi bahwa Healthcliff adalah Immortal Object atau Obyek Abadi, dengan kata lain tidak bisa mati.
Ternyata identitas asli Healthcliff itu adalah Kayaba Akihiko, siapa orang itu? Kayaba Akihiko adalah pendiri dan pembuat game Sword Art Online, Kirito menyadari hal itu karena kejanggalan yang terjadi pada saat duel.
Disini Healthcliff bilang bahwa dia adalah Bos Terakhir yang akan dilawan seluruh player pada lantai paling atas nantinya. Tapi dikarenakan Kirito berhasil menebak bahwa Healthcliff adalah Kayaba Akhihiko diapun diberikan sebuah hadiah, hadiah apa itu?
Healthcliff memberikan tawaran ke Kirito, bahwa Kirito bisa langsung melawan Healtcliff tanpa harus menunggu dilantai atas nanti, dan ketika Kirito berhasil mengalahkanya maka semua Player yang ada di Sword Art Online bisa Logout atau keluar.
Oh iya, disini semua player dibikin lumpuh atau tidak bisa bergerak kecuali Kirito, dikarenakan Kirito juga ingin cepat – cepat menyelesaikan game ini, maka Kirito pun menerimanya, dan adu pedanglah mereka berdua.
Pertarungan terjadi sangatlah sengit, namun sangat disayangkan pedangnya Kirito rusak ketika ingin menembus pertahanan Healthcliff, sehingga mengakibatkan Healthcliff bisa menyerang Kirito dengan mudah.
Ketika Healthcliff ingin menebas Kirito, tiba tiba Yuuki Asuna datang untuk melindungi Kirito dari serangan itu (padahal sebelumnya Healthcliff sudah melumpuhkan semua pemain, tapi mengapa Yuuki Asuna bisa bergerak? hmm masih menjadi misteri).
Dan disini bukanya Kirito yang mati, malah Yuuki Asuna yang mati, akibat terkena tebasan itu, melihat hal itu tentu membuat Kirito syok berat, dikarenakan Syok kemampuan Kirito juga ikut menurun, mengakibatkan Kirito juga ikut mati tertusuk pedang milik Healthcliff.
Dannn pada akhirnya nyawa Kirito pun habis, namun di detik – detik terakhir, Kirito mengingat perkataan Asuna yang bilang bahwa Ia mempercayai Kirito, hal ini membuat sistem dalam game Sword Art Online error atau ngebug.
Mengakibatkan Kirito yang seharusnya mati dapat hidup kembali (namun untuk sementara waktu loh ya hidupnya), tapi meskipun sementara waktu, Kirito berhasil membunuh Healthcliff, dan mengakibatkan game Sword Art Online pun selesai atau semua player bisa logout.
Dikarenakan Kirito dan Yuuki Asuna mati, mereka dikirimkan disemacam sebuah lobby, sekaligus mereka bertemu dengan Kayaba Akihiko. Setelah berbincang bincang Kayaba Akihiko mengucapkan selamat kepada Kirito dan Asuna karena telah menyelesaikan game Sword Art Online.
Dan cerita dari game Sword Art Online pun selesai sampai disini, lalu bagaimana nasib Kirito dan Asuna? Mengingat bahwa jika karakter dalam game mati maka Di Dunia nyata juga ikut mati.
Hmm.. untuk Kirito sendiri berhasil kembali ke Dunia nyata, meskipun mati didalam game namun karena Kirito yang menyelesaikan game SAO jadinya ya mungkin diberikan kesempatan untuk hidup atau gimana saya gak tau, intinya Kirito masih hidup, namun untuk Yuuki Asuna lain cerita ya.
Untuk kelanjutan ceritanya bisa nonton sendiri pada Sword Art Online Season 1 pada bagian game Alfheim Online, atau game ALO. Mungkin itu saja alur cerita anime Sword Art Online pada game SAO.
Sword Art Online Season 1 – Game ALO (ALfheim Online)
Cerita dimulai setelah Kirito berhasil menyelesaikan game Sword Art Online, entah gimana ceritanya Kirito bisa berhasil selamat dalam game itu meskipun karakternya terbunuh.Setelah kembali ke Dunia Nyata, Kirito bertemu dengan adiknya yang bernama Suguha, dia adalah Wanita Cantik dan juga *ehem*, Adiknya ini juga yang membantu merawat Kirito pada saat dirumah sakit, intinya best imotou lah.
Namun kita kembali lagi ke permasalahan tentang Yuuki Asuna, apakah dia masih hidup? Jawabanya masih, namun hingga saat ini dia masih belum sadar diri, (loh emang kenapa? bukanya game Sword Art Online sudah selesai?) simak terus aja.
Setiap beberapa minggu sekali, Kirito selalu rutin menjenguk Yuuki Asuna di rumah sakit, kondisi Asuna saat ini sangat memprihatinkan, karena hanya terbaring tak sadarkan diri dirumah sakit.
Ketika sedang menjenguk, datanglah seorang pria yang dimana pria tersebut juga menyukai Yuuki Asuna, dan juga katanya pria ini akan melamar Asuna nantinya, Pria ini bernama Sugou.
Tentu mendengar hal ini membuat Kirito geram, siapa juga yang pengen pacarnya dinikahin sama orang lain juga? Apalagi posisi pacarnya sedang tak sadarkan diri.
Ternyata eh ternyata, Sugou lah yang menyebabkan Yuuki Asuna dan 300 player lainya tidak sadarkan diri setelah insiden game Sword Art Online. Sugou melakukan hal ini tentu agar mendapatkan restu dari Ayahnya si Yuuki Asuna.
Ya dikarenakan Sugou lah satu satunya orang yang dapat menyelamatkan Asuna saat ini, jadi ya Ayahnya Asuna mau tidak mau menerima lamaran itu. Sugou sendiri adalah peneliti teknologi full-dive di perusahaan yang bernama Recto.
Setelah mendengar itu Kirito syok, dan memilih untuk pulang. Tentu ketika seorang pria yang mendengar bahwa wanita yang cintainya akan dilamar pasti akan sakit hati dong? dan benar saja, sepulang dirumah Kirito langsung Depresi.
Pada saat masa depresinya, Kirito tiba – tiba menerima pesan dari teman lamanya, yang bernama Egil, nah si Egil ini mengirimkan sebuah gambar atau screenshot dari game yang berjudul ALfheim Online.
Dalam screenshot tersebut memperlihatkan Yuuki Asuna yang sedang tekurung dalam sebuah jangkar burung raksaksa. Dengan cepat Kirito langsung menuju ke tempatnya si Egil untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Egil menyarankan Kirito untuk bermain game ALfheim Online, ya minimal untuk memastikan bahwa yang ada dalam screenshot tuh Yuuki Asuna atau bukan, dengan cepat Kirito langsung memainkan game ALfheim Online, untuk memastikan apakah benar Yuuki Asuna atau bukan.
Singkat cerita Kirito pun masuk kedalam game ALfheim Online, masih sama seperti game sebelumnya yakni menggunakan bantuan Nerve Gear, karena game ALO ini basisnya sama seperti SAO, yakni menceritakan tentang game dunia virtual MMORPG.
Disini ada sebuah hal mengejutkan terjadi, karena beberapa statistik dan item akun “Kirito” pada game Sword Art Online tuh masih ada pada game ALfheim Online, tentu dong Kirito kaget kenapa hal itu bisa terjadi.
Setelah cek and recheck Kirito menemukan sebuah item yang bernama “Heart of Yui” atau Hatinya si Yui (siapa nih Yui?) menurut alur cerita sih, si Yui ini adalah Artificial Intelligence atau biar lebih gampang Yui ini adalah anaknya Kirito dan Asuna pada game Sword Art Online.
Lalu kenapa dari game SAO itemnya bisa ada di game ALO?
Ketika Kirito menggunakan item “Heart of Yui” tiba tiba karakter Yui disini kembali muncul sama seperti game SAO, Kirito bertanya kepada Yui kenapa bisa begitu? Intinya Yui menjelaskan bahwa game ALfheim Online adalah sebuah kopian game dari Sword Art Online, atau gampangnya Plagiatnya lah.
Apa itu Seiyuu atau Voice Actor? Daftar Seiyuu Terbaik!Cuman ada beberapa sistem yang diubah aja, dan ternyata perusahaan yang mempublikasi sekaligus mengembangkan game ALfheim Online adalah Perusahaan yang bernama Recto, tempat dimana Sugou bekerja sebagai teknisi teknologi full dive.
Buat yang lupa siapa itu Sugou, singkatnya Sugou ini adalah orang yang akan menikah dengan Asuna. Setelah Kirito masuk kedalam game, tidak sengaja melihat seorang wanita yang sedang dikepung oleh 3 orang laki – laki.
Singkat cerita Kirito dengan mudah Kirito menghabisi 3 orang laki – laki itu. Wanita atau orang yang diselamatkan oleh Kirito itu bernama Lyfa dari ras Sylph atau semacam ras Elf (mungkin sih).
Dikarenakan ingin berterimakasih karena telah diselamatkan, Lyfa mengajak Kirito ketempat ras Sylph untuk diajak minum teh bersama, dan disini Kirito mengatakan alasan mengapa ia bermain game ini.
Kirito bilang ke Lyfa bahwa ia ingin pergi ke Pohon Dunia, karena Kirito sendiri ingin memastikan tentang kebenaran yang ada, tanpa panjang pikir Lyfa juga ingin ikut membantu perjalanan Kirito menuju ke Pohon Dunia.
Sebenarnya bisa dilihat bahwa Lyfa disini sudah mulai suka dengan Kirito, bahkan Lyfa tanpa pikir panjang juga rela meninggalkan rasnya untuk sementara waktu (ya kalau udah jatuh cinta emang buta).
Dari sinilah perjalanan Kirito dengan Lyfa dimulai, tek tek tek tek tek.. pada saat perjalanan menuju ke Pohon Dunia, ada ada aja masalah yang menghampirinya.
Mulai dari konflik internal ras Sylph, Kirito dan Lyfa menjadi buronan, hingga sampai Kirito berduel dengan pemain yaa bisa dikatakan terkuat pada game ALfheim Online, namun semua masalah itu dapat diselesaikan dengan mudah dengan Kirito, tentu dibantu dengan Lyfa loh ya.
Karena Kirito sudah menyelamatkan dan membantu banyak orang, disini orang – orang yang dibantu Kirito juga ingin membantu Kirito dalam perjalananya menuju ke Pohon Dunia.
Di sisi lain, Yuuki Asuna yang terkurung didalam sangkar tepatnya di Pohon Dunia juga berusaha untuk kabur.. dan meskipun gagal ketika ingin Kabur, namun disini Asuna menemukan sebuah “Key Card” oke kita lanjut ke cerita Kirito lagi.
Singkat cerita, Kirito dan Lyfa berhasil menuju ke Pohon Dunia, namun sangat amat disayangkan ketika ingin terbang keatas, terdapat sebuah penghalang yang dimana memang sudah didesain oleh sistem, agar pemain tidak dapat mencapai puncak Pohon Dunia (loh kenapa emangnya).
Ya nanti orang – orang bisa tau kalau ada seseorang yang dikurung disana, siapakah orang itu? Ya itu tadi, si Yuuki Asuna.
Kirito terus mencoba terbang, namun ya tidak bisa, karena dibatasi oleh sistem. Disini Asuna memiliki sebuah “Feeling” bahwa Kirito berada tepat dibawahnya, tanpa pikir panjang Asuna menjatuhkan sebuah Key Card yang didapatkanya tadi, dan Kirito pun menerima Keycard itu.
Ternyata, ada sebuah cara lain untuk mencapai puncak pohon dunia, dengan cara melewati gerbang. Namun konon katanya tidak ada yang bisa melewati gerbang itu, karena ya penjaga dan musuhnya kuat banget.
Namun ya karena saking ingin bertemu dengan Asuna, Kirito langsung saja menerobos gerbang itu.. tapi amat sangat disayangkan, penjaga disana terlalu kuat, sehingga menyebabkan Kirito mati (tapi mati didalam game ini bisa hidup lagi kok, gak kayak game sebelah).
Setelah Kirito mati dengan cepat Lyfa mengambil jiwanya Kirito dan menghidupaknya kembali, disini Lyfa ingin menghentikan tujuan Kirito untuk menuju ke Puncak Pohon Dunia, karena hal itu sangat mustahil dilakukan sendirian.
Disini karena sudah putus asa, Kirito menceritakan tujuan aslinya, kenapa ia bermain game ALO. Tidak lain tidak bukan, alasanya adalah ingin memastikan dan bertemu “Asuna”.
Mendengar kata “Asuna” membuat Lyfa kaget, karena Kakanya Lyfa juga memiliki pacar yang bernama “Asuna”.
Tek tek tek tek tek, disini Lyfa menyadari bahwa Kirito itu adalah kakaknya sendiri, begitu juga sebaliknya, Kirito menyadari bahwa Lyfa itu adiknya sendiri yang bernama Suguha. Dikarenakan Syok Lyfa atau langsung logout, begitu juga dengan Kirito.
Karena merasa bersalah, Kirito langsung menemui adiknya sendiri yang bernama Suguha, namun disini Suguha menangis dikamarnya, karena ternyata Suguha atau dalam game bernama Lyfa mencintai Kirito atau Kakaknya sendiri.
Dari dulu atau lebih tepatnya setelah mengetahui bahwa kakanya itu bukan saudara kandung, membuat Suguha mulai tumbuh rasa cinta dengan kakanya sendiri, namun ya karena itu dilarang makanya Suguha lebih memilih mencintai Kirito, eh ternyata Kirito itu juga kakaknya sendiri, sama sama orangnya wkwkw.
Bla bla bla bla, setelah beradu argumen akhirnya mereka memutuskan untuk berdamai, dan menganggap bahwa hal itu semua tidak pernah terjadi, dari sinilah perjuangan Kirito dibantu oleh Lyfa dalam penaklukan Pohon Dunia kembali dimulai.
Lyfa juga mengajak temanya yang bernama Reccon, buat tambah tambah intinya, namun amat sangat disayangkan penjaga Pohon Dunia sangatlah kuat, membuat Kirito dan kawan kawan kualahan.
Namun dikarenakan tadinya Kirito membantu banyak orang, entah di sengaja atau tidak disengaja, banyak pasukan besar yang membantu Kirito dalam melawan Penjaga Pohon Dunia, dan singkat cerita Kirito berhasil masuk ke dalam portal Pohon Dunia.
Setelah masuk kedalam Portal, bukanya langsung ketemu Asuna namun pintu untuk menuju ke tempat Asuna masih tertutup. Ternyata pada dasarnya pintu menuju ke tempatnya Asuna tidak bisa terbuka, karena developer game memang tidak mengijinkan seseorang masuk ke dalam Pohon Dunia.
Namun dikarenakan Kirito dan Yui mendapatkan sebuah Keycard yang dijatuhkan oleh Asuna, membuat Kirito bisa membuka pintu tersebut, tentu dengan cara meretas atau membobol sistem yang dilakukan oleh Yui (wah Yui ini anak yang berbakti kepada orang tua ya hehehe).
Setelah masuk, dengan cepat Kirito dan Yui mencari sangkar burung tempat dimana Asuna dikurung, dan setelah sekian lama akhirnya mereka pun bertemu. Namun disela sela kebahagiaan tiba tiba ada seseorang yang mengganggu.
Tak lain tak bukan dia adalah Sugou, disini bisa dikatakan scene yang paling menyebalkan menurut saya, kenapa? Karena Yui dihilangkan, dan si Asuna di rape, dicium ya pokoknya mau diperkosa oleh si Sugou ini.
“Lah Kirito emang ngapain?”
Si Kirito ini tidak bisa melakukan apa apa, karena Sugou mengeluarkan kekuatan gravitasi yang dimana membuat Kirito tidak bisa bergerak, melihat Asuna dirape oleh Sugou membuat Kirito putus asa dan sempat menyerah.
Tapi tiba – tiba sesoksok pembuat game Sword Art Online datang, siapakah orang itu? Orang itu bernama Kayaba Akihiko (lah bukanya dia udah mati?) dikehidupan nyata sih udah, cuman kesadaranya masih muncul dalam game.
Nah si Kayaba Akihiko ini memberikan akses Game Master kepada Kirito, dan membuat Kirito bisa melawan si Sugou ini, setelah Kirito mendapatkan akses Game Master, ia mengubah parameter “Rasa Sakit” menjadi 0.
Dimana ketika disetting ke angka 0 maka rasa sakitnya sama seperti di dunia nyata, misalnya didalam game terkena pisau, nah waktu kena pisau tuh ya rasanya sama seperti terkena pisau didunia nyata.
Teng teng teng teng teng, akhirnya mereka berdua bertempur. Disini Sugou dibabat habis oleh Kirito, mengakibatkan Mata Sugou menjadi rusak, setelah pertempuran selesai dengan cepat Kirito menyelamatkan Asuna agar bisa logout dari game Alfheim online.
Setelah Asuna berhasil logout dan semuanya selesai, Kirito kembali bertemu dengan Yui, dan bilang ke Yui bahwa Kirito akan menemui Asuna dikehidupan nyata, dan pergilah Kirito ke rumah sakit, tempat dimana Asuna dirawat.
√ Nonton No Game No Life ZERO - Awal Mula Terciptanya Dunia GameTapi nih tapi, sesampai dirumah sakit Kirito dihadang kembali oleh Sugou. Disini bisa dikatakan keadaan Kirito terpojok karena Sugou menggunakan senjata pisau, namun dikarenakan Kirito sudah merusak mata Sugou tadi, membuatnya tidak bisa menggunakan pisau dengan baik.
Mengakibatkan Kirito lah yang lagi – lagi menang dalam duel ini, setelah semuanya benar – benar selesai. Akhirnya Kirito dapat bertemu dengan Asuna dikehidupan nyata dann ceritanya pun berakhir sampai disini.
Oh iya tambahan singkat aja nih.
Perusahaan Recto atau selaku pengembang game Alfheim online ditutup.
Yui atau anaknya Kirito masih hidup, dan masih memiliki kesadaran layaknya manusia.
Banyak game game Virtual yang muncul setelah game Alfheim online ditutup, nah game ini akan diceritakan pada Sword Art Online Season 2.
dan yang terakhir, hubungan Kirito dan Asuna jauh lebih dekat dari sebelumnya..
Oke mungkin itu saja mengenai Seluruh Alur Cerita Sword Art Online Season 1 Bahasa Indonesia, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.