Berapa Lama Peninjauan Monetisasi YouTube?
Sudah lama menjadi YouTuber namun tidak kunjung mendapatkan iklan? Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam peninjauan Monetisasi Channel YouTube?
Kabar gembira untuk saya sendiri dan juga NafasKuda Group, karena tepat tanggal 10 September 2019 channel YouTube official kami telah dimonetisasi setelah menunggu sekian lama.
Saya sempat berfikir bahwa akan dibutuhkan waktu lebih dari 9 Bulan agar diterima. Karena channel kami sempat bermasalah seperti mendapatkan peringatan Copyright Strike sekaligus melanggar pedoman komunitas.
Alhasil agar channel mendapatkan reputasi baik harus menunggu kurang lebih selama 9 Bulan. Karena untuk menghilangkan status pelanggaran baik hak cipta maupun pedoman komunitas dibutuhkan waktu selama 3 bulan.
Tapi yang saya herankan disini, saya tidak mendapatkan email konfirmasi bahwa channel saya telah disetujui dalam YouTube Program Partner (YPP), tapi sudah terdapat iklanya, apakah karena channel saya dulu pernah dimonetize? Saya juga gak tau.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang waktu yang dibutuhkan peninjauan monetisasi dihitung dari awal pengajuan (4,000 jam + 1,000 Subcriber).
Hal ini agar menciptakan sebuah ekosistem yang baik untuk para pengiklan. Dikarenakan kasus besar kemarin pengiklan menjadi merasa dirugikan, kenapa kok gitu? Karena iklan mereka tampil dalam sebuah video mengandung kekerasan, rasis, seksual dan masih banyak lagi.
Untuk itu pihak YouTube mengeluarkan kebijakan baru agar dapat menentukan sebuah channel layak menampilkan iklan atau tidak. Jika ditanya kenapa proses peninjauan lama? karna ditinjau oleh staff youtube.
Kembali lagi ke pertanyaan Berapa Lama Peninjauan Monetisasi YouTube? untuk kasus saya hanya membutuhkan 4 bulan peninjauan. Perjuangan yang saya lakukan dalam membuat konten ternyata tidak sia sia.
Karena pihak YouTube sendiri tidak menyebutkan secara spesifik tentang penilaian terhadap suatu channel. Mungkin banyak sekali panduan “cara cepat monetisasi” dengan mengirimkan email ke Forum YouTube Helper. Namun menurut saya itu tidak membantu sama sekali.
dan masih banyak lagi. Sebenarnya saya sendiri menekuni YouTube sejak tahun 2014 dimana peraturan pada tahun itu masih adem ayem, dan para reuploader seperti saya makmur makmurnya.
Dikarenakan saya menggiati dari tahun 2014, maka saya sedikit tahu tentang perkembangan terkait pesyaratan dan peraturan monetisasi (namun ya hanya teori perkiraan saja, karena saya juga bukan pihak YouTube).
Pasalnya saya dulu hampir 2 tahun channel saya hanya bisa menyentuh angka 1,400 jam tayang, meskipun begitu pada akhirnya channel telocaspo sudah dapat menampilkan iklan.
Karena berdasarkan pengalaman teman yang dimana tidak menampilkan wajah sama sekali dalam videonya berhasil dimonetisasi, namun meskipun begitu menampilkan wajah pemilik channel juga akan menjadi penunjang disetujuinya pengajuan.
Malu menampilkan wajah? Tidak usah dipaksakan. Namun usahakan dalam setiap konten video menggunakan suara pribadi, jangan menggunakan bantuan seperti Google Voice maupun Google Translate.
Menggunakan suara sendiri agar tidak teridentifikasi sebagai reuploader, atau hal yang membuat unique video karena menggunakan suara milik sendiri.
“Lalu bagaimana dengan Calon Sarjana dan juga Youtuber yang menggunakan konten milik orang lain? Bukanya itu merupakan tindakan reupload?”
Saya sendiri juga heran mengapa bisa begitu. Jawaban yang paling logis mungkin karena peraturan dulu tahun 2014 belum seketat sekarang sehingga tak dipermasalahkan.
“Lah bukanya sekarang kebijakanya sudah ketat? Kenapa channel tersebut masih bisa menampilkan sebuah iklan.”
Mungkin sudah terdapat sebuah perlakuan khusus terhadap YouTuber yang memiliki angka subcriber banyak terkait hak cipta dan kebijakan lainya. Logikanya YouTube juga mendapatkan uang yang dari channel seperti Calon Sarjana, YTCrash dan lain lain.
Namun meskipun begitu ada beberapa cara untuk memanipulasi, atau menghindari sebuah copyrihgt. Panduan lengkapnya bisa membaca pada artikel Cara Menghindari Copyright (Hak Cipta) Video YouTube, Terbaru!
Dalam artikel diatas sudah dijelaskan bagaimana cara menghindari suatu copyright mulai dari cara memanipulasi gambar dan video hingga menggunakan video berlabelkan Creative Common.
Menurut survey bahwa kemungkinan buruk channel tidak dapat dimonetize, silahkan baca thread – Peraturan Baru! Channel YouTube Sub4Sub Tidak Bisa Dimonetize.
Intinya bagi YouTuber Pemula tetaplah membuat konten YouTube meskipun mendapatkan jumlah penonton yang sedikit. Karena seperti kata pendahulu kita “usaha tidak akan membohongi hasil”.
Tetaplah bahagia dan berusaha dalam menikmati perjuangan membuat konten, karena jika tak mencoba maka kita juga tidak akan bisa melihat hasilnya.
Oke mungkin itu saja terkait berapa lama waktu peninjauan monetisasi youtube, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem akhir kata sampai jumpa.
Saya sempat berfikir bahwa akan dibutuhkan waktu lebih dari 9 Bulan agar diterima. Karena channel kami sempat bermasalah seperti mendapatkan peringatan Copyright Strike sekaligus melanggar pedoman komunitas.
Alhasil agar channel mendapatkan reputasi baik harus menunggu kurang lebih selama 9 Bulan. Karena untuk menghilangkan status pelanggaran baik hak cipta maupun pedoman komunitas dibutuhkan waktu selama 3 bulan.
Tapi yang saya herankan disini, saya tidak mendapatkan email konfirmasi bahwa channel saya telah disetujui dalam YouTube Program Partner (YPP), tapi sudah terdapat iklanya, apakah karena channel saya dulu pernah dimonetize? Saya juga gak tau.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang waktu yang dibutuhkan peninjauan monetisasi dihitung dari awal pengajuan (4,000 jam + 1,000 Subcriber).
Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Peninjauan Monetisasi
Kenapa peninjauan monetisasi lama? Dikarenakan dalam menentukan layak atau tidaknya sebuah channel ditinjau oleh karyawan YouTube secara langsung. Bukan lagi menggunakan robot.Hal ini agar menciptakan sebuah ekosistem yang baik untuk para pengiklan. Dikarenakan kasus besar kemarin pengiklan menjadi merasa dirugikan, kenapa kok gitu? Karena iklan mereka tampil dalam sebuah video mengandung kekerasan, rasis, seksual dan masih banyak lagi.
Untuk itu pihak YouTube mengeluarkan kebijakan baru agar dapat menentukan sebuah channel layak menampilkan iklan atau tidak. Jika ditanya kenapa proses peninjauan lama? karna ditinjau oleh staff youtube.
Sebelumnya perkenalkan channel telocaspoHD, membahas segala sesuatu tentang anime, baik rekomendasi, teori serta informasi menarik terbaru mengenai rumor lainya.
Kurang dari 1 minggu setelah saya upload video pembahasan anime Go Toubun no Hanayome, langsung mendapatkan lebih dari 1,000 Subcriber dan lebih dari 4,000 jam tayang artinya sudah mencukupi persyaratan mengajukan permintaan YouTube Program partner (YPP).
Kurang dari 1 minggu setelah saya upload video pembahasan anime Go Toubun no Hanayome, langsung mendapatkan lebih dari 1,000 Subcriber dan lebih dari 4,000 jam tayang artinya sudah mencukupi persyaratan mengajukan permintaan YouTube Program partner (YPP).
Channel saya mengajukan permintaan monetisasi pada tanggal 7 Mei 2019. Pihak YouTube sendiri mengatakan bahwa dibutuhkan setidaknya lebih dari 1 bulan untuk proses peninjauan (tergantung antrian).
Namun pada saat ditinjau, channel telocaspo mendapatkan 2 peringatan. Pertama klaim atas hak cipta, kedua adalah teguran karena telah melanggar pedoman komunitas.
Kata teman dan jawaban dari berbagai forum, "channel yang mendapatkan teguran hak cipta dan melanggar pedoman komunitas, tidak dapat dimonetisasi dan harus menunggu sampai pelanggaran hilang yakni 3 bulan untuk satu peringatan."
Namun ternyata tidak sepenuhnya benar (bukan berarti pernyataan itu salah). Alhamdulilah channel telocaspo berhasil dimonetisasi ketika masih terdapat teguran pedoman komunitas.
Kembali lagi ke pertanyaan Berapa Lama Peninjauan Monetisasi YouTube? untuk kasus saya hanya membutuhkan 4 bulan peninjauan. Perjuangan yang saya lakukan dalam membuat konten ternyata tidak sia sia.
Intinya bagi yang ingin menjadi YouTuber, berfokuslah kepada konten terlebih dahulu, jangan terpaku dari nilai view dan juga subcriber. Pengalaman pribadi mendapatkan 50,000 view + 2,000 Subcriber kurang dari 1 minggu.
Adapun cara yang saya gunakan hanyalah melakukan Optimasi SEO pada video dan channel YouTube. Selengkanya mungkin bisa membaca Panduan Cara Optimasi SEO YouTube pada Channel Mudah!
Dengan mengoptimalkan kinerja mesin pencari baik Google maupun Search Internal tanpa perlu melakukan sub4sub juga dapat memenuhi target pesyaratan minimal.
Apakah ada Cara Mempercepat Proses Monetisasi?
Banyak orang bertanya apakah ada cara untuk mempercepat proses peninjauan monetisasi? Sampai saat ini pun tidak ada jawaban yang jelas terkait masalah tersebut.
Karena pihak YouTube sendiri tidak menyebutkan secara spesifik tentang penilaian terhadap suatu channel. Mungkin banyak sekali panduan “cara cepat monetisasi” dengan mengirimkan email ke Forum YouTube Helper. Namun menurut saya itu tidak membantu sama sekali.
Tapi tidak ada salahya mencoba mengirimkan permintaan monetize ke forum YouTube. Untuk forum bisa membuka pada [Forum YouTube Helper].
Kemudian buatlah sebuah thread yang berisikan pesan kepada staff agar dipercepat proses peninjauanya, bisa juga menggunakan template dibawah ini.
Namun sempat heboh digrup YouTuber Indonesia yang memperdebatkan masalah Peraturan Monetisasi YouTube Terbaru, hal yang diperdebatkan seperti:Judul: Review My Channel YouTube for MonetizeIsi: “Hello sir, please review my channel. I have completed the minimum requirements (4,000 watch time and 1,000 subcriber). I have waited for more than a month but until now the monetization feature has not been activated.
This my channel https://www.youtube.com/telocaspo
Thanks you sir,”
- Penghitungan Jam Tayang
- Konten harus menampilkan wajah pemilik channel
- Tidak boleh reupload
- Konten harus unik & tidak boleh plagiat
- Menggunakan Suara Asli (tidak Google Voice / Translate)
- Sub4Sub Tidak Diperbolehkan
dan masih banyak lagi. Sebenarnya saya sendiri menekuni YouTube sejak tahun 2014 dimana peraturan pada tahun itu masih adem ayem, dan para reuploader seperti saya makmur makmurnya.
Dikarenakan saya menggiati dari tahun 2014, maka saya sedikit tahu tentang perkembangan terkait pesyaratan dan peraturan monetisasi (namun ya hanya teori perkiraan saja, karena saya juga bukan pihak YouTube).
Perhitungan Jam Tayang
Masih bingung dengan perhitungan jam tayang? Sama kok. Apakah jika jam tayang dalam setahun tidak mencapai 4,000 akan tercancam tidak bisa dimonetisasi? Jawabanya Bisa.Pasalnya saya dulu hampir 2 tahun channel saya hanya bisa menyentuh angka 1,400 jam tayang, meskipun begitu pada akhirnya channel telocaspo sudah dapat menampilkan iklan.
Apakah video harus menampilkan wajah pemilik channel?
Sebuah pertanyaan yang sempat heboh kemarin, karena ada yang berkata bahwa sekarang syarat biar bisa dimonetize harus menampilkan wajah. Statement tersebut tidak sepenuhnya salah juga tidak sepenuhnya benar.Karena berdasarkan pengalaman teman yang dimana tidak menampilkan wajah sama sekali dalam videonya berhasil dimonetisasi, namun meskipun begitu menampilkan wajah pemilik channel juga akan menjadi penunjang disetujuinya pengajuan.
Malu menampilkan wajah? Tidak usah dipaksakan. Namun usahakan dalam setiap konten video menggunakan suara pribadi, jangan menggunakan bantuan seperti Google Voice maupun Google Translate.
Menggunakan suara sendiri agar tidak teridentifikasi sebagai reuploader, atau hal yang membuat unique video karena menggunakan suara milik sendiri.
Apakah konten Reupload diperbolehkan?
Mungkin dari pihak YouTube sendiri menerapkan kebijakan bahwa tidak boleh menggunakan konten milik orang lain, jadi bisa menjawab apakah reupload konten itu diperbolehkan? Jawabanya Tidak.“Lalu bagaimana dengan Calon Sarjana dan juga Youtuber yang menggunakan konten milik orang lain? Bukanya itu merupakan tindakan reupload?”
Saya sendiri juga heran mengapa bisa begitu. Jawaban yang paling logis mungkin karena peraturan dulu tahun 2014 belum seketat sekarang sehingga tak dipermasalahkan.
“Lah bukanya sekarang kebijakanya sudah ketat? Kenapa channel tersebut masih bisa menampilkan sebuah iklan.”
Mungkin sudah terdapat sebuah perlakuan khusus terhadap YouTuber yang memiliki angka subcriber banyak terkait hak cipta dan kebijakan lainya. Logikanya YouTube juga mendapatkan uang yang dari channel seperti Calon Sarjana, YTCrash dan lain lain.
Namun meskipun begitu ada beberapa cara untuk memanipulasi, atau menghindari sebuah copyrihgt. Panduan lengkapnya bisa membaca pada artikel Cara Menghindari Copyright (Hak Cipta) Video YouTube, Terbaru!
Dalam artikel diatas sudah dijelaskan bagaimana cara menghindari suatu copyright mulai dari cara memanipulasi gambar dan video hingga menggunakan video berlabelkan Creative Common.
Sub for Sub (Sub4Sub) Apakah diperbolehkan?
Tak bosan saya mengingatkan kepada pembaca Nafaskuda.com bawasanya tindakan Sub4Sub itu tidak diperbolehkan oleh YouTube. Mungkin selengkapnya bisa membaca – Apakah Sub for Sub (Sub4Sub) Diperbolehkan Oleh Pihak YouTube?Menurut survey bahwa kemungkinan buruk channel tidak dapat dimonetize, silahkan baca thread – Peraturan Baru! Channel YouTube Sub4Sub Tidak Bisa Dimonetize.
Intinya bagi YouTuber Pemula tetaplah membuat konten YouTube meskipun mendapatkan jumlah penonton yang sedikit. Karena seperti kata pendahulu kita “usaha tidak akan membohongi hasil”.
Tetaplah bahagia dan berusaha dalam menikmati perjuangan membuat konten, karena jika tak mencoba maka kita juga tidak akan bisa melihat hasilnya.
Oke mungkin itu saja terkait berapa lama waktu peninjauan monetisasi youtube, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem akhir kata sampai jumpa.
