Peraturan Baru! Channel YouTube Sub4Sub Tidak Bisa Dimonetize

Membangun sebuah channel YouTube dengan melakukan tindakan Sub4Sub kini tidak diperbolehkan. Banyak orang yang masih saya melakukan aktifitas ini padahal sudah tergambar jelas peraturan ini pada situs Pusat Bantuan Google.

Peraturan Baru! Channel YouTube Sub4Sub Tidak Bisa Dimonetize

Sebelumnya saya juga pernah membahas tentang Apakah Sub for Sub Diperbolehkan Oleh Pihak YouTube, pada artikel tersebut saya menjelaskan tentang alasan kenapa sih kita dilarang untuk melakukan tindakan Sub4Sub atau BOT Subcriber?

Subs4Subs adalah aktifitas saling bertukar subcriber, yang dimana ketika orang A berlangganan ke B maka si B juga akan berlangganan ke A (intinya saling bertukar), tidak hanya Jumlah Subcriber saja karena ada hal yang baru yakni View4View yang dimana saling menonton video satu dengan yang lainya dengan durasi yang telah disepakati.

Dikarenakan aktifitas ini tergolong invalid atau ilegal maka YouTube sendiri mengeluarkan kebijakan yang melarang keras pengguna untuk melakukan hal ini, jika melanggar maka konsekuensinya channel youtube tidak bisa menampilkan sebuah iklan dan mendapat pemasukan.


Channel Sub4Sub terancam tidak bisa Dimonetize!

Disini saya baru saja mendapatkan sebuah informasi berupa keluhan tentang channel yang gagal monetize atau bahasa gampangnya tidak disetujui untuk dimonetize. Dalam sebuah komunitas YouTube di Facebook banyak orang yang mengeluhkan terkait masalah ini.

Ternyata orang yang mengaku tidak disetujui monetizenya, adalah pelaku atau orang yang pernah mengikuti program Sub4Sub.

"Untuk peninjauan channel membutuhkan waktu 4 bulan, namun setelah 4 bulan itu bukanya diterima malah ditolak" ~ sebut aja Mas Yanto, (terkait bahaya sub4sub).

Ya meskipun ada juga ada orang yang melakukan sub4sub pro ini dan berhasil dimonetize, namun saya rasa sekarang sangatlah sulit untuk diterima, mengingat kebijakan YouTube yang semakin lama semakin ketat maka akan mencurigai aktifitas yang invalid seperti aktifitas pertukaran subcriber ini.

Pemberitahuan Penolakan Monetize Channel YouTube

Gambar diatas adalah email pemberitahuan milik sebut saja Mas Yanto, dia juga mengaku telah melalukan aktifitas invalid yakni melakukan pertukaran subcriber. Banyak orang yang berkomentar pada postingan Mas Yanto dan ternyata bukan hanya mas Yanto yang mengalami hal seperti ini.

Melainkan orang yang ikut berkomentar dan berdiskusi juga memiliki kasus yang sama, yakni melakukan tindakan invalid. Memang sekarang YouTube bisa dikatakan lagi masa masa susah dimana untuk menjadi Partner Program harus memenuhi syarat yang sangat banyak.
Ya murut saya sendiri wajar, karena demi menciptakan sebuah komunitas yang bersih dari segala kecurangan, YouTube mulai selektif dalam melakukan pemilahan baik channel YouTube maupun konten berbentuk video.


Berapa lama proses peninjauan (Pengajuan) Monetize YoTube?

Bisa diketahui bahwa pada tahun 2019 ini banyak channel YouTube yang masih digantung nasibnya (termasuk channel yang saya kelola) bahwa tidak sedikit sebuah channel youtube yang masih dalam masa peninjauan, padahal sudah mengajukan permintaan monetize sejak lama.

Banyak orang yang bilang bahwa, agar cepat diproses usahakan upload dan konten original. Namun alasan tersebut saya rasa tidak masuk akal dalam konteks "Mempercepat proses peninjauan" karena saya sendiri juga sudah menghubungi pihak YouTube dan mendapatkan penjelasan sedikit tentang sistem Peninjauan ini.

Mulai dari tahun 2019 Proses pengajuan dan peninjauan Monetize, apakah sebuah channel layak atau tidak untuk mengikuti program partner YouTube, bukan lagi direview ole Robot melainkan oleh Manusia Asli (Karyawan atau tim khusus peninjauan). Jadi setelah syarat minimum pengajuan yakni (4000 Jam tayang dan juga 1,000 Subcriber) telah terpenuhi, maka channel kamu akan berada pada antrian peninjauan.

Pihak YouTube sendiri juga berkata bahwa, terdapat banyak sekali antrian yang masuk yang dimana akan memperlambat proses peninjauan, biasanya akan memakan waktu 1-2 bulan bahkan bisa lebih, kami (pihak YouTube) tidak bisa mempercepat proses peninjauan karena hal ini dilakukan secara manual dari tim khusus kami.

Mendengar hal ini membuat saya tidak percaya lagi akan kata "Konten ORI akan lebih cepat ditinjau", namun beda cerita jika "Konten ORI akan cepat diterima" ini lah beberapa bahaya sub4sub.

Kesimpulan berapa lama proses peninjauan monetize!
Jadi kesimpulanya adalah memakan waktu lebih dari 1 bulan, Mas Yanto sendiri membutuhkan waktu 4 bulan untuk menerima email berisikan apakah channel diterima atau tidak, namun sangat disayangkan Mas Yanto ini menerima pesan bahwa channel tidak disetujui Monetize YouTube.


Bagaimana cara agar channel diterima Monetize?

Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa melakukan Sub4Sub adalah tindakan yang salah, bisa dikatakan termasuk kode "bahaya sub4sub", di Indonesia sendiri juga banyak grup yang menyediakan layanan Sub4Sub Indonesia.

Kembali lagi ke pertanyaan yakni bagaimana cara agar channel YouTube diterima pada saat peninjauan Monetize?

Gunakan sebuah cara yang normal normal saja, fokus terhadap konten. Namun perlu diingat bahwa konten disini tidak melanggar Pedoman Komunitas dan juga tidak tersangkut dengan masalah Copyright.

Untuk mengejar persyaratan yakni 4,000 Jam tayang dan juga 1,000 Subs sebenarnya sangatlah mudah, kamu hanya perlu membuat konten yang relevan dan juga melakukan optimasi settingan pada video youtube. Untuk tutorial bagaimana cara melakukan optimasi mungkin bisa lihat artikel dibawah ini.
Panduan Cara Optimasi SEO Video di Channel YouTube Lengkap
Disitu sudah saya jelaskan muai dari langkah awal bagaimana cara melakukan riset Keyword, dan panduan optimasi SEO youtube dalam bentuk KW Turunan dan deskripsi pada video sekaligus channel.


Channel yang diterima Monetize pihak YouTube?

Sebenarnya YouTube sendiri juga memiliki kriteria dalam penerimaan Youtube Program Partner (AdSense) yang mungkin sudah menjadi rahasia umum bagi para pemula yang ingin membangung channel YouTube, dan jika ingin menjadi YouTuber sangat disarankan untuk membua konten;

Bermain Game (Video Game)
Banyak sekali konten gaming atau orang yang bermain video game yang kemudian dimasukan kedalam channel YouTube, bahkan di Indonesia sendiri channel gaming sangat meledak. Namun perlu diketahui bahwa niche atau tema bermain game ini adalah salah satu konten yang sangat disukai oleh YouTube.

Meningat ketika bermain game kita bebas dengan pelanggaran kebihakan dan pedoman komunitas, maka bagi kamu yang ingin cepat diterima, buatlah channel dengan konten bermain game. Hanya saja untuk mencari views atau penonton sangatlah susah karena banyak sekali pesaing yang ada.

Tutorial (How to)
Niche selanjutnya adalah konten video yang berbentuk tutorial atau cara melakukan sesuatu (how to) hal ini sangat disukai pihak YouTube karena kebanyakan konten HowTo adalah tentang edukasi atau mendidik orang dalam melakukan sesuatu, namun perlu diingat bahwa konten tutorial juga harus yang mendidik ya.

Bahkan sempat booming juga tentang tutorial bagaimana cara bernafas, bagaimana cara bekedip dan hasilnya pun diterima.. diterima tidak dimonetize maksudnya. Jika ingin membuat channel tutorial pastikan langkah langkah yang diberikan sudah sesuai dengan prosedur agar tidak menyesatkan.

Ulasan / Review Produk
Niche yang terakhir adalah mengulas suatu produk, baik fisik maupun non-fisik. Jika ingin mengulas suatu produk pastikan kamu memiliki produk terlebih dahulu, bisa dimulai dengan produk fisik seperti Unboxing suatu benda, atau mengulas rasa akan makanan yang telah dimakan, dan masih banyak lagi.
Berapa Lama Peninjauan Monetisasi YouTube?
Untuk benda yang non-fisik bisa dimulai dengan cara mengulas berbagai macam produk virtual seperti halnya game, atau software. Tentu dalam mengulas alangkah baiknya menyertakan opini terkait kelebihan dan kekurangan produk yang sudah direview.


Empat poin tema channel diatas adalah niche channel yang sangat diterima oleh pihak YouTube agar memenuhi persyaratan Monetize. Namun perlu juga dipastikan bahwa video yang dibuat tidak melanggar kebijakan dan pedoman komunitas, seperti melanggar menggunakan musik orang lain atau menggunakan konten milik orang lain (reupload).

Oke mungkin dari saya itu saja terkait pertayaan Sub4Sub bisa dimonetize atau diterima dalam YouTube Program Partner (YPP) atau tidak, sampai bertemu dikesempatan selanjutnya, stay kerad and keep kalem, akhir kata sampai jumpa.

Baca juga